Laporan Cara Dasar Penggunaan Adobe Photoshop
Laporan Cara Dasar Penggunaan Adobe Photoshop
Laporan Cara Dasar Penggunaan Adobe Photoshop
ADOBE PHOTOSHOP
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
MICHAEL DIRGA IPANG 19210106
ROSALINA SANGGA 19210092
PUTRI TIARA A. D. 19210100
LEWI YUSREL WINARTO 19210103
HERLANDO ARNOLD 19210096
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan laporan ini selesai. Penulisan laporan ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Multimedia.
Penulis menyadari amatlah terbatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis
untuk menciptakan karya tanpa cela. Tentulah masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan,
hargai dan akan diterima dengan kerendahan hati, agar menjadi koreksi pada penulis,
sehingga kelak penulis mampu menghasilkan sebuah karya yang jauh lebih baik dan penulis
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pembahasan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
untuk mendistribusikan salinan program ini, dengan bantuan Barneyscan pula,
telah ada total 200 salinan Photoshop yang telah dikirimkan.
Pada masa ini, John Knoll mengunjungi Silicon Valley dan memberikan
demonstrasi program Photoshop ke perusahaan Apple dan juga kepada Russell
Brown, seorang direktur seni di perusahaan Adobe. Kedua demonstrasi ini
berhasil dan Adobe pun memutuskan untuk membeli izin lisensinya dan
mendistribusikanya pada bulan September tahun 1998. Ketika John bekerja di
California, Thomas tetap berada di Ann Arbor menulis kode program. Akhirnya
pada tahun 1990, Photoshop versi 1.0 dirilis khusus pengguna Machinstosh.
2. Kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar
berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop
juga memiliki beberapa format file khas:
a. PSD (Photoshop Document)
Format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask,
opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan
setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini
digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program gambar
lainnya mendapatkan kemamppuan untuk membaca format PSD dalam
perangkat lunak mereka.
b. PSB'
PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang
berukuran lebih dari 2 Gb
c. PDD
PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur
perangkat lunak Photshop Deluxe. Membuat tekstur dan material yang
3
beragam. Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat
membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar
lainnya.
3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Ada desain grafis vector and vexel.Adobe menyediakan filter "reduce
grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang
diambil pada kondisi kekurangan cahaya
4. Memproses materi Web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file
gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan
membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah
ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi
GIF.
Produk atau karya yang bisa dihasilkan oleh aplikasi Adobe Photoshop seperti :
4
6. Wallpaper
7. Poster
8. Foto
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna
dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh
pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan
yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :
1) Selection Tool
a. Move Tool - Shortcut (V)
Alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto
ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto
yang lain / foto yang berbeda.
b. Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M)
5
Alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik
kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee
tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single
Column Marquee Tool.
c. Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M)
Alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk
lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain.
Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
d. Lasso Tool - Shortcut (L)
Digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan
membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini
sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit
mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
e. Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L)
Digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini
membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan
menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk
memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L)
5. Digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini
adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak
mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik
penghubung seleksi.
6. Magic Wand Tool - Shortcut (W)
7. Digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat
ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan
warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di
seleksi.
6
1. Crop Tool - Shortcut (C)
Digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan
dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi
foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari
sebuah foto.
Digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah
dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih.
Digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong
sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample
warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis
akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.
Digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya digunakan
untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi &
lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya
pixels.
Digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini
berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna
sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
7
Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam
window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup
tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
D. Retouching Tool
Digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga
biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan
jerawat diwajah.
Digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat
pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian
menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat
pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan
warna merah pembuluh darah dibalik mata.
8
Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan
pola yang dipilih pada option bar.
Digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.
Digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang
memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali
klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu
warna.
9. Blur Tool
10. Sharpen Tool
Digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
11. Smudge Tool
Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar
seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan
memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah /
terang.
9
13. Burn Tool - Shortcut (O)
Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan
memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.
E. Painting Tool
Digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna
depan (foreground color) yang telah dipilih.
Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.
Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image,
dengan model artistik tertentu.
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua
warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk
menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
Digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu
berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
10
F. Drawing and Type Tool
Digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.
Digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical
Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks
dalam bentuk seleksi.
Digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga
digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk
menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
Tombol shortcut berikut ini berguna untuk mengaktifkan tool yang ada di Tool
Bar, terutama tool yang sedang aktif dalam tampilan Tool Bar. Dengan kata lain tool
yang ada di penjabaran (tool jika di pilih harus klik kanan dulu) tidak akan ikut aktif.
Berikut ini tombol shortcut untuk mengaktifkan Tool photoshop, dan secara default
dalam tampilan Tool Bar Seperti ini.
Tombo Perintah
l
V Move tool
11
C Crop Tool
I Eyedropper Tool
B Brush Tool
E Eraser Tool
R Smudge Tool
O Dodge Tool
P Pen Tool
U Rectangle Tool
H Hand Tool
Z Zoom Tool
Tombol shortcut yang berhubungan dengan lembar kerja photoshop atau lembar
jendela dokumen. Tombol shortcut ini langsung aktif terhadap apa yang ingin kita
kerjakan dalam lembar jendela dokumen.
12
Kombinasi Fungsi
Ctrl + A Select All untuk keseluruhan layer yang dalam kondisi aktif
Shift + F5 Fill cara cepat untuk memberi sebuah warna pada layer
Ctrl + Shit + i Inverse untuk membalikan dari area yang tidak terseleksi
menjadi area yang terseleksi
Tahan Alt + Scroll Zoom in memperbesar tampilan layer secara bertahap sesuai
Mouse ke atas dengan putaran scroll mouse
Tahan Alt + Scroll Zoom out memperkecil tampilan layer secara bertahap sesuai
Mouse ke bawah dengan putaran scroll mouse
Ctrl + Tab Berpindah dari lembar kerja yang sudah dibuka di photoshop
Home dan End Memindahkan tampilan lembar kerja ke bagian pojok atas
dan bawah saat tampilan lembar kerja di atas 100%
Alt + Shift + Ctrl + X Pattern Maker (Membuat Pola dari daerah yang dipilih)
13
yang sebenarnya
Jadi berikut ini adalah tombol untuk melakukan perintah langsung yang berhubungan
dengan lembar di palet dokumen.
Tombol Fungsi
Ctrl + Shift + E Untuk me-Merge menyatukan seluruh layer menjadi satu layer
Alt + Ctrl +Shift + E Untuk me-Merge menyatukan seluruh layer menjadi satu
dengan cara mencopynya.
Shift + Ctrl + J Layer via cut (menyalin layer atau seleksi layer ke layer baru,
serta menghapus layer / seleksi lama)
14
masking
Alt + klik tombol Berguna untuk memunculkan new adjustment layer baru
“create a new layer”
Tombol shortcut ini sangat penting dalam alur pengerjaan proyek-proyek yang ada
di photoshop, dalam proses pengerjaan photoshop tidak selamanya berjalan lancar
sesuai keinginan. Maka jika terjadi kendala dalam proses pengerjaan proyek di
photoshop mungkin tombol shortcut berikut akan sangat berguna.
Tombol Fungsi
Ctrl + Z Undo (ini akan mengembalikan suatu aksi satu langkah di dalam
state history)
Ctrl + Alt + Z Step Backwards (lain halnya dengan undo, ini akan mengembalikan
terus langkah kerja anda dalam state history)
Ctrl + Shift + Untuk menyimpan dokumen dengan direktori dan ekstensi yang di
S sesuaikan
15
F Screen Mode ( layar standar, layar full screen, dan full screen
dengan menu bar.
Alt + Ctrl + C Canvas size, mengatur ukuran kanvas/lebar kerja utama sebuah
dokumen
Tombol shortcut berikut berguna perintah langsung untuk menjalankan tool box /
box action dari berbagai jenis pengaturan efek yang ada di photoshop.
Tombol Fungsi
Shift + Ctrl + L Auto Level (mengatur exposure dokumen/ layer secara otomatis)
Ctrl + Balance Color Balance (mengatur kekuatan serta keseimbangan warna pada
gambar/dokumen layer)
16
Shift + Ctrl + U Mengubah dokumen layer menjadi hitam putih
Tombol Fungsi
17
F7 Menampilkan palet layer
Grayscale
Bitmap
Duotone
18
Versi yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan
dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop
dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini
adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa
pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi
kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir
sebagai plug-in 8BF.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15
Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu
sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps'
berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien,
19
lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan
untuk pengguna rumahan dan
20