Laporan Praktikum Teknik Radiografi 3 Media Kontras 2
Laporan Praktikum Teknik Radiografi 3 Media Kontras 2
Laporan Praktikum Teknik Radiografi 3 Media Kontras 2
PENDAHULUAN
A. Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan Radiografi Media kontras bertujuan untuk melihat
perbedaaan antara objek dan soft tissue pada suatu organ. pemeriksaan ini di
lakukan dengan menggunakan senyawa-senyawa bahan media kontras
B. Dasar Teori
Bahan kontras merupakan senyawa-senyawa yang digunakan untuk
meningkatkan visualisasi (visibility) struktur-struktur internal pada sebuah
pencitraan diagnostik medik. Media kontras adalah suatu bahan atau media
yang digunakan untuk menyangatkan gambaran suatu organ tubuh (anatomi
dan fisiologi) dalam radiografi imaging.
Dalam percobaan yang dilakukan Tuffier pada tahun 1987 ia memasukan
kawat kedalam ureter melalui kateter, sehingga terjadi bayangan ureter dalam
radiograf, kontras cair untuk menggambarkan anatomi dari traktus urinarius.
Tahun 1928 seorang ahli urologi, dr.Moses Swick bekerja sama dengan
Prof.Lichtwitz, Binz, Rath, dan Lichtenberg menemukan media kontras iodium
water-soluble yang digunakan dalam pemeriksaan urografi secara intravena.
Kemudian mulai tahun 1969 dr. Torsten Almen mengembangkan jenis media
kontras non ionik dengan osmolalitas yang cukup rendah.
BAB II
ISI
A. KESIMPULAN
Media kontras adalah suatu bahan atau media yang dignakan untuk
menyangatkan gambaran suatu organ tubuh (anatomi dan fisiologi) dalam
radiografi imaging. Pemeriksaan Radiografi Media kontras itu sendiri
bertujuan untuk melihat perbedaan antara obyek dan soft tissue pada suatu
organ. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan senyawa-senyawa
bahan media kontras.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi media kontras,
antara lain osmoliti (daya larut), viskositas (kekentalan), toxicitas
(racun/tingkat alergi), konsentrasi (prosentase berat ion dalam molekul).
Berdasarkan jenisnya, media kontras dibagi menjadi 4 macam, antara lain :
1. Media kontras Positif
2. Media kontras negaatif
3. Media kontran ionik dan
4. Media kontras non-ionik