MODUL Tahsin
MODUL Tahsin
MODUL Tahsin
UNTUK:
Tka-tpa
) ﺧﯿﺮﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ اﻟﻘﺮان و ﻋﻠﻤﻪ ) رواه اﻟﺒﺨﺎري
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-qur’an dan mengajarkannya”
Disusun Oleh:
4. ( اﻟﺸﻔﺘﺎنKedua Bibir), menjadi tempat keluarnya 4 huruf hijaiyyah dengan 3 cara membaca
yaitu:
a. Memonyongkan kedua bibir (membentuk bundaran) yaitu huruf: و
b. Merapatkan kedua bibir yaitu huruf: م ب
c. Ujung gigi seri atas menyentu pangkal bibir bawah bagian dalam yaitu huruf: ف
Sifatul Huruf
Sifat huruf secara umum terbagi kedalam dua bagian, yaitu sifat yang memiliki lawan dan sifat
yang tidak memiliki lawan:
1. ﺻﻔﯿﺮBerdesir
2. ﺗﻔﺸﻲMenyebarkan nafas keseluruh rongga mulut.
3. ﻗﻠﻘﻠﺔQolqolah,
4. ﻟﯿﻦLembut
5. ﺗﻜﺮﯾﺮPengulangan
6. إﺳﺘﻄﺎﻟﺔMemanjang
7. إﻧﺤﺮافMiring
A. Huruf Tenggorokan
و dak mengeluarkan nafas, tidak ditekan Kedua bibir membentuk bundaran
C. Huruf Lidah:
د idak mengeluarkan nafas, ditekan, qolqolah g lidah tepat bertemu gusi
atas berurutan
Ilmu tajwid merupakan salah-satu dari ke-empat mata pelajaran pokok yang perlu di
kuasai oleh siapa pun yang ingin membaca al-qur’an dengan benar sesuai
sunnah nabi yang mulia dan tentunya untuk meraih pahala yang besar dari sisi
Allah subhanahu wata’ala.
Berikut ini sistematika ilmu tajwid:
1. Hukum gunnah ( ) ﻏﻨﺔ
Bab gunnah disebut juga dengan bab nun tasdid ( ) نdan mim tasdid ( ) م
adalah bacaan dengung, huruf-hurufnya adalah: setiap huruf nun dan mim
yang bertasdid. Kesalahan yang sering terjadi bagi orang yang membaca
huruf gunnah yaitu terlalu terburu-buru dan tidak mau menahannya
sampai sempurna. Contoh:
a. nun tasdid: 35 :) اﻟﻮاﻗﻌﺔ ) إﻧﺎ أﻧﺸﺄﻧﻬﻦ إﻧﺸﺎء
b. mim tasdid: 1 :)ﻋﻢ ﯾﺘﺴﺎءﻟﻮن ) اﻟﻨﺒﺎ
2. Hukum Nun Sukun( ) نdan Tanwin ( ) ـ ـ ـ
Bab nun sukun dan tanwin memiliki empat hukum baca yaitu:
a. Jelas ( ) إﻇﻬﺎر
Yaitu bacaan jelas tanpa dengung apabila nun sukun atau tanwin bertemu
dengan huruf-huruf izhar yang 6 yaitu semua huruf makhraj
tenggorokan ( ) أ ﻫﺎ ع ح غ خ. Contoh:
1. Hamzah (18 : ﻟﻘﺪ رأي ﻣﻦ اﯾﺖ رﺑﻪ اﻟﻜﺒﺮي ) اﻟﻨﺠﻢ:( )أ
2. Ha pangkal ( 23 : إن ﻫﻲ إﻻ أﺳﻤﺎء ﺳﻤﯿﺘﻤﻮﻫﺎ ) اﻟﻨﺠﻢ:( ) ﻫﺎ
3. A’in ( 37 : ﺧﻠﻖ اﻹﻧﺴﺎن ﻣﻦ ﻋﺠﻞ ) اﻷﻧﺒﯿﺎء:( ) ع
4. Ha tengah ( 70 : ﻓﯿﻬﻦ ﺧﯿﺮات ﺣﺴﺎن ) اﻟﺮﺣﻤﻦ:( ) ح
5. Ghain ( 35 : أم ﺧﻠﻘﻮا ﻣﻦ ﻏﯿﺮ ﺷﻲء أم ﻫﻢ اﻟﺨﺎﻟﻘﻮن ) اﻟﻄﻮر:( ) غ
6. Kha’ ( 47 :وإن ﻛﺎن ﻣﺜﻘﺎل ﺣﺒﺔ ﻣﻦ ﺧﺮدل أﺗﯿﻨﺎ ﺑﻬﺎ ) اﻷﻧﺒﯿﺎء:( ) خ
b. Samar( ) إﺧﻔﺎء
Yaitu bacaan samar dengan berdengung apabila nun sukun atau tanwin
bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yang 15 yaitu, 1 huruf makhraj bibir
( ) فdi tambah dengan semua huruf makhraj lisan kecuali 4 huruf (
)يرنل
c. Berubah ( ) إﻗﻼب
Yaitu bunyi nun sukun atau tanwin berubah menjadi mim sukun apabila nun
sukun atau tanwin tersebut bertemu 1 huruf iqlab yaitu ( )ب
contoh: 1 :ﺑﯿﻮﺗﻬﻦ ) اﻟﻄﻼق ) ﻻ ﺗﺨﺮﺟﻮﻫﻦ ﻣﻦ
d. Masuk( ) إدﻏﺎمterbagi dua:
1. Masuk dengan mendengungkan ( ) إدﻏﺎم ﺑﻐﻨﺔ
Yaitu bacaan masuk dengan dengung ketika nun sukun dan tanwin bertemu
huruf-huruf idgham bigunnah, ada empat huruf ( ) ي و م ن contoh:
1.a. ya: 11 :ﻗﻠﺒﻪ ) اﻟﺘﻐﺎﺑﻦ
) وﻣﻦ ﯾﺆﻣﻦ ﺑﺎﷲ ﯾﻬﺪ
1.b. waw: 10 :) ﻣﻦ وراﺋﻬﻢ ﺟﻬﻨﻢ ) اﻟﺠﺎﺛﯿﺔ
1.c. mim: 8 :) ق ) ﺗﺒﺼﺮة وذﻛﺮى ﻟﻜﻞ ﻋﺒﺪ ﻣﻨﯿﺐ
1.d. nun: 10 :) واﻟﻨﺨﻞ ﺑﺴﻘﺖ ﻟﻬﺎ ﻃﻠﻊ ﻧﻀﯿﺪ ) ق
2. Masuk dengan tidak berdengung ( ) إدﻏﺎم ﺑﻼﻏﻨﺔ
Yaitu bacaan masuk tanpa dengung ketika nun sukun atau tanwin bertemu
huruf-huruf idgham bilagunnah, ada dua huruf ( ) ل رcontoh:
2.a. la: 23 :) ﯾﺘﻨﺎزﻋﻮن ﻓﯿﻬﺎ ﻛﺎﺳﺎ ﻻ ﻟﻐﻮ ﻓﯿﻬﺎ وﻻ ﺗﺄﺛﯿﻢ ) اﻟﻄﻮر
2.b. ra: 57 :) ﻣﺎ أرﯾﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ رزق وﻣﺎ أرﯾﺪ أن ﯾﻄﻌﻤﻮن ) اﻟﺬارﯾﺎت
3. Hukum Mim Sukun ( ) م
Bab mim sukun memiliki tiga hukum baca, yaitu:
a. Izhar syafawi: di baca jelas tanpa gunnah apabila bertemu dengan
semua huruf hijaiyyah kecuali 2 huruf yaitu ( ) م ب
b. Ikhfa syafawi: di baca samar disertai gunnah apabila bertemu 1 huruf
ikhfa syafawi yaitu ( ) بcontoh: 4 :) ﺗﺮﻣﯿﻬﻢ ﺑﺤﺠﺎرة ﻣﻦ ﺳﺠﯿﻞ ) اﻟﻔﻞ
c. Idgham mimi/mislain: di baca sempurna disertai gunnah apabila
bertemu 1 huruf idgham mislain yaitu ( ) مcontoh:) إﻧﻬﺎ ﻋﻠﯿﻬﻢ ﻣﺆﺻﺪة
8 :) اﻟﻬﻤﺰة
4. Hukum Idgham yang lain ( ) إدﻏﺎم أﺧﺮ
Bab Idgham tambahan ini memiliki tiga hukum baca yaitu:
a. Idgham mutaqoribain: yaitu masuk ke dalam huruf yang makhraj dan
sifatnya berdekatan. Huruf لbertemu رContoh ( ) وﻗﻞ رب
b. Idgha m mutajanisain: yaitu masuk ke dalam huruf yang makhrajnya
sama dan sifatnya beda. Huruf دbertemu تContoh ( ) ﻣﺎ ﻋﺒﺪﺗﻢ
c. Idgham mutamasilain: yaitu masuk ke dalam huruf yang makhraj dan
sifatnya sama. Huruf لbertemu لContoh ( ) ﺑﻞ ﻻﺗﻜﺮﻣﻮن
5. Hukum Alif-lam/lam ta’rif ( ) ال
Bab lam ta’rif memiliki dua hukum baca, yaitu:
a. Alif-lam syamsiyah (matahari): bermakna silau secara filosofinya,
cobalah pandang matahari. Maka ketika membacanya seakan memiliki
tasdid ( )/alif-lamnya samar. Contoh ( ) اﻟﻄﺎرق
b. Alif-lam qomariyah (bulan): bermakna jelas secara filosofinya, cobalah
pandang bulan. Maka ketika membacanya alif-lam nya terbaca jelas.
Contoh ( ) اﻟﺤﻤﺪﷲ
6. Hukum Mad ( ) اﻟﻤﺪ
Bab mad (tanda panjang) secara umum terbagi dalam dua bagian:
a. Mad tobi’i/asli: Mad tobi’i terbagi atas tiga macam yaitu,
1. Huruf kondisi fathah bertemu alif: ﺑﺎ=ا+ب
2. Huruf kondisi kasroh bertemu ya: ي = ﺑﻲ+ ب
3. Huruf kondisi dommah bertemu waw: و = ﺑﻮ+ ب
b. Mad far’i/cabang: Mad far’I terbagi atas 2 kelompok besar yaitu:
1. Berpatokan pada hamzah:
1.a. Mad wajib muttasil: yaitu bertemunya mad tobi’i dengan hamzah
dalam satu kata, contoh: إذا ﺟﺎء ﻧﺼﺮ اﷲ واﻟﻔﺘﺢ
1.b. Mad jaiz munfasil: yaitu bertemunya mad tobi’i dengan hamzah pada
kata yang terpisah, contoh: إﻧﺎ أﻋﻄﯿﻨﻚ اﻟﻜﻮﺛﺮ
1.c. Mad badal: yaitu bertemunya hamzah dengan mad tobi’I, contoh:
وﻟﻘﺪ ءاﺗﯿﻨﺎ
1.d. Mad farqi: apabila mad badal bertemu huruf bersukun dan hamzah,
contoh:
ءاﻟﺌﻦ وﻗﺪ ﻛﻨﺘﻢ ﺑﻪ ﺗﺴﺘﻌﺠﻠﻮن
Terakhir dari ke-empat disiplin ilmu ini yaitu pengetahuan tentang ayat-ayat gharibah
(asing), yaitu suatu ayat dalam al-qur’an terasa asing ketika membacanya
disebabkan kurang bersesuaian dengan ilmu tajwid yang telah kita ketahui
bersama.
Antara lain:
1. Sakta, adalah bacaan berhenti sejenak tanpa mengambil/menghirup
nafas. Dalam Al-qur’an menurut qira’ah imam hafz yang mayoritas kita
gunakan terdapat dalam 4 tempat, yaitu:
a. Juz 30 surat al-muthoffifin (83) ayat: 14
b. Juz 29 surat al-qiyamah (75) ayat: 27
c. Juz 23 surat yasin (36) ayat: 52
d. Juz 15 surat al-kahfi (18) ayat: 1-2
2. Sajadah, adalah bacaan suatu ayat dalam Al-qur’an yang disunahkan untuk
sujud apabila membacanya ataupun mendengarnya. Sering juga disebut
sebagai sujud tilawah. Menuruf alfaqih, muhaddis, imam ibn hazm
rahimahullahu dalam kitabnya ‘almuhalla’ terdapat sebanyak 14 ayat
dalam al-qur’an sebagaimana berikut:
a. Akhir surat al-a’raf
b. Surat Ar-Ra’d
c. Surat An-Nahl
d. Subhaan
e. Kaaf ha ya ‘ain shad.
f. Awal surat al-hajj
g. Al-furqon
h. An-Naml
i. Alif lam mim tanzil
j. Shaad
k. Haa mim fushilat
l. Di akhir wan najm
m. Surat insyiqoq
n. Al-alaq
o. D
Adapun bacaan yang hendak dibaca dalam sujud tilawah sebagaimana yang
penulis nukil dari kitab Hisnul Muslim karya Dr. Abdul wahf
al-qhothon, hadis yang di keluarkan oleh Abu dawud dari Aisyah RA:
ﺳﺠﺪ وﺟﻬﻲ ﻟﻠﺬي ﺧﻠﺨﻪ وﺷﻖ ﺳﻤﻌﻪ وﺑﺼﺮه ﺑﺤﻮﻟﻪ وﻗﻮﺗﻪ ﻓﺘﺒﺎرك اﷲ ﺑﺄﺣﺴﻦ
اﻟﺨﺎﻟﻘﯿﻦ
3. Isymam, adalah bacaan dengan
4. Imalah
5. Naqlun
6. Tashil
7. Nun Wiqoyah