RANCANGAN INTERIN KECOA Edit Dikit
RANCANGAN INTERIN KECOA Edit Dikit
RANCANGAN INTERIN KECOA Edit Dikit
Kelas: E 2017
Kelompok 8
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Fobia sering kali dimiliki oleh seseorang. Apabila terdapat
rasa takut akan sesuatu tekadang tidak mengidap sesuatu
adalah lucu dan aneh, tetapi bagi orang yang mengalami hal
tersebut benar-benar menakutkan dan sering kali tidak diketahui
penyebab dari hal tersebut. Kebanyakan orang menyebut hal
tersebut dengan istilah fobia pada manusia. Fobia merupakan
ketakutan terhadap peristiwa yang biasa dalam hidup tetapi
menjadi luar biasa, seperti takut pada kucing, ayam, kambing,
boneka, bulu dan yang lain. Untuk sampai pada taraf gangguan
psikologis, fobia tersebut harus secara signifikan mempengaruhi
gaya hidup atau menyebakan stres yang signifikan. Fobia
seringkali berawal pada masa anak-anak. Banyak anak
mengembangkan ketakutan terhadap objek atau situasi spesifik,
tetapi hal ini akan berlalu. Meskipun demikian, beberapa di-
antaranya terus berlanjut mengembangkan fobia kronis yang
signifikan (Merckelbach dalam Firosad, 2016). Munculnya
fenomena fobia mendorong kami untuk melakukan bagaimana
mengurangi fobia pada seseorang denga teknik desensitisasi
sistematik. Desensitisasi sistematik merupakan bentuk terapi
perilaku yang dikembangkan oleh Joseph Wolpe untuk
mengatasi masalah fobia spesifik (Martin & Pear, 2007). Terapi
ini dilandasi oleh prinsip reciprocal inhibition, yaitu stimulus yang
menimbulkan rasa takut dipasangkan dengan respon tertentu
yang dapat menghalangi munculnya perasaan takut. Dalam
pelaksanaannya anak mempraktikan relaksasi sambil
membayangkan stimulus yang ditakuti secara bertahap. Terapi
ini telah digunakan secara luas dan terbukti efektif untuk
mengatasi masalah takut yang berlebihan (Kazdin, 1980).
B. BASELINE & ANALISA MASALAH
1. Baseline
a. Antecedent
4. Pelaksana
5. Tempat Kegiatan
6. Waktu Kegiatan
Hari ke-
Asessment + pretest X
Merancang program X
Implementasi
X
program
Evaluasi + postest X
9. Rundown Acara
c. Kesulitan-kesulitan
dalam relaksasi, yang
bisa jadi menunjuk
apada
Kesulitan-kesulitan dalam hal relaksasi. Kemungkinan klien
akan susah untuk berelaksasi ketika komunikasi antara
terapis dengan klien masih kurang baik.
d. Oppourtunity
Subjek dapat membayangkan objek yang ditakutinya sesuai
dengan arahan dari terapis.
e. Threat
Ketika subjek selesai dalam terapi ini subjek dapat berkurang
fobianya terhadap kecoa. Dan ketika tesknik relaksasi gagal
maka terapi ini dianggap tidak berhasil.
Penutup
Daftar Pustaka
http://irvanhavefun.blogspot.com/2012/03/teknik-relaksasi-dan-desensititasi.html