0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
185 tayangan8 halaman

Ibadat Tuguran 2017

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 8

IBADAT TUGURAN (VIGILI) KAMIS PUTIH

MISA PERJAMUAN TUHAN


Keuskupan Bandung
CARA A
 Tanda Salib dan Doa Pembuka
P: (+) Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Bapa, kami datang, kami hendak berjaga.
Kami ingin merasakan kegelisahan Putra-Mu,
menanti saat-saat akhir kehidupan-Nya.
Namun kami berharap dan percaya
saat-saat keresahan kami pun akan lenyap
ketika kami sadar bahwa ada damai di hadirat-Mu.
Sebab Engkau selalu membimbing dan menguatkan kami.
U: Bapa, hadirlah di sini, dalam hati kami.

 Mazmur 61(62)
A = Umat laki-laki, B = Umat perempuan, AB = Bersama-sama

AB. Kristus sudah bangkit dan menerangi umat yang ditebus dengan darah-Nya.

A. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau.


Hatiku haus dan rindu akan Dikau,
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
B. Demikian aku ingin memandang Engkau
di tempat kediaman-Mu,
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaan-Mu.
Sebab kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup,
bibirku memegahkan Dikau.
A. Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,
menadahkan tangan kepada-Mu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
B. Di tempat tidurku aku memuji Engkau,
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,
di bawah naungan sayap-Mu aku bersorak.
Jiwaku melekat pada-Mu,
tangan kanan-Mu menopang aku.

1
A. Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus
B. Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala masa. Amin
AB. Kristus sudah bangkit dan menerangi umat yang ditebus dengan darah-Nya.

 Bacaan dari Yoh 14:1-14


Tanpa diawali sapaan dan tidak diakhiri “Demikianlah Injil Tuhan.” Dibacakan secara lembut dan tidak
tergesa-gesa.

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-


Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu,
Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di
mana Aku berada, kamu pun berada.
Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ. “Kata Tomas kepada-Nya:
"Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke
situ?" Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu
mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia
dan kamu telah melihat Dia.”
Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu
sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-
sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat
Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu
kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di
dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri,
tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau
setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar
dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam
nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika
kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

 Lagu: Nada Te Turbe


Lagu: “Nada Te Turbe” (Taize I, 36, diulang-ulang seperlunya)

 Nada te turbe, nada te espante. Quien a Dios tiene nada le falta.


Nada te turbe, nada te espante. Solo Dios basta.

2
Janganlah cemas, janganlah takut, Di dalam Tuhan berlimpah rahmat.
Janganlah cemas, janganlah takut, serahkan Tuhan.

 Atau Lagu: “Hanya Kristus Milikku” (ACHM 66)


Refren:
____ ____ ____ ____ ____ ____
6< 1 3 3 4 6 3 | 2 3 2 1 7< 6< 5< 6<
7< 6< . }

Hanya Kristus mi- lik-ku Di- a-lah ke ba-ha- gi- a- an-ku

Ayat:
1. Lindungilah aku Yahwe, pada-Mu aku berlindung.
Ujarku kepada Yahwe, hanya Engkau Pusakaku.
2. Yahwe, Engkau pialaku, yang menentukan nasibku.
Yahwe, kuingat selalu, sebab Dia mendampingku.
3. Hatiku bersorak girang, diriku sangat gembira.
Engkau menunjukkan jalan, arah kebahagiaan.

 Doa Tuhan (Bapa Kami)

 Doa Penutup
P: Marilah kita berdoa bersama:
U: Tuhan Yesus, penyelamat kami, Engkau telah memberi teladan ketabahan
dan kesabaran dalam menghadapi penghinaan, pengkhianatan dan
ketakutan. Bahkan Engkau pun tetap tabah ketika murid-muridMu lari
meninggalkan Engkau. Kami juga sering mengalami penderitaan seperti
yang Engkau alami, namun kami seringkali tidak mampu bertahan dalam
menghadapinya. Kami juga sering jatuh dalam dosa dengan menyimpan
benci dan dendam terhadap orang yang mengkhianati dan meninggalkan
kami. Kami mohon ajarilah kami agar mampu bertahan dalam penghinaan
dan pengkhianatan, dalam kesedihan dan kesepian, serta berilah kami
kemampuan untuk mengampuni kesalahan sesama kami, sebagaimana
Engkau telah mengampuni dosa dan kesalahan kami. Ajarilah kami pula
tetap setia kepada kehendak-Mu, sebagaimana Engkau telah setia kepada
kehendak Bapa. KepadaMu, ya Yesus, kuserahkan hidup dan doa kami.
Sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami. Amin

 Dilanjutkan dengan doa pribadi dan umat bisa mengakhirinya sendiri-sendiri.

3
CARA B
 Tanda Salib dan Salam
P: Kami memuliakan Dikau,
U: (+) Bapa, yang menciptakan semesta,
Putera, yang menyelamatkan manusia,
Roh Kudus, yang menerangi hati kami.
P: Kuatkanlah kami agar mampu berjaga bersama Putera-Mu.
U: Dahulu, kini dan selalu. Amin

 Pengantar
P: Setelah merayakan perjamuan malam bersama para murid-Nya, Yesus pergi menuju
taman Getsemani. Di sana Ia berdoa kepada Bapa-Nya. Ketika Yesus sedang bergulat
dengan ketakutan-Nya, para murid malah terlelap dalam tidur. Saat ini kita hendak
berjaga bersama Yesus, sambil merenungkan sabda-sabda yang pernah diberikan-Nya
menjelang saat kematian-Nya.

 Bacaan dari Yoh 16:16-33


Tanpa diawali sapaan dan tidak diakhiri “Demikianlah Injil Tuhan.” Dibacakan secara lembut dan tidak
tergesa-gesa.

“Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja
pula dan kamu akan melihat Aku." Mendengar itu beberapa dari murid-Nya
berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya Ia berkata kepada kita: Tinggal
sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan
melihat Aku? Dan: Aku pergi kepada Bapa?" Maka kata mereka: "Apakah artinya
Ia berkata: Tinggal sesaat saja? Kita tidak tahu apa maksud-Nya." Yesus tahu,
bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada
mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang
Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal
sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira;
kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia
melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan
bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang
diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira
dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari
padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada
Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu

4
belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan
menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku
tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan
Bapa kepadamu. Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku
katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri
mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku
datang dari Allah. Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku
meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."
Kata murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata
dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau
mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu
kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah." Jawab Yesus kepada mereka:
"Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa
kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu
meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa
menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai
sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi
kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.
Hening….

P : Tinggallah di sini dan berjagalah bersama Aku.


U : Kami hendak berjaga dan berdoa.
P : Tinggallah disini dan berjagalah bersama Aku.
U : Jangan biarkan kami tertidur, terlena tak kuasa menahan diri.
P : Tinggallah di sini dan berjagalah bersama Aku.
U : Tinggallah dalam rumah hati kami, ya Allah yang setia mencintai.

 Lagu: Wait for The Lord


Lagu: “Wait for The Lord)” (Taize I, 50, diulang-ulang seperlunya)

 Wait for The Lord whose day is near. Wait for The Lord: keep watch, take heart!
Wait for The Lord whose his is near. Wait for The Lord: be strong, take heart!
Siapkanlah Tuhan datang. Siapkanlah berjagalah!

- Atau Lagu: “Lagu Syukur” (ACHM 117)

5 1 2 3 5 59 4 3 4 2 2 3 . ’
1. Hi-dup ra-puh i- ni Kau-ke-hen-dak-i;
2. Bi- ar ki- ni da-ku ber-syukur Tu-han;
3. Me-le-sat da- ri hi- dup ha-nya rin- du;

5
5 6 1> 7 6 593 2 1 492 . 1 1 . }
1. Kau-tinggi-kan da-ku a- tas ti- a- da.
2. Me- ra sa ten-te-ram di ke- ra- gu- an.
3. Bi- ar da-ku ja- tuh da-lam ta- ngan- Mu.

 Doa Tuhan (Bapa Kami)

 Doa Penutup
P: Marilah kita berdoa bersama:
U: Ya Tuhan Yesus, melalui kasih sayang-Mu yang mengalir deras, Engkau mau
menyapa kami dalam kebisuan dan kesedihan-Mu. Engkau telah
menanggung segala beban dosa kami, sehingga kami Kaupersatukan kembali
dengan cinta Bapa. Segala ketakutan Kautanggung dalam penderitaan-Mu,
Segala kesedihan Kauhibur dengan cinta-Mu, segala keraguan
Kaumantapkan dengan kurban-Mu, dan keangkuhan kami Kaudamaikan
dengan kasih-Mu. Yesus biarlah segala pengalaman hidup kami, boleh kami
satukan dengan peristiwa Getsemani-Mu, dan izinkanlah kami untuk berjaga
bersama-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami. Amin

 Dilanjutkan dengan doa pribadi dan umat bisa mengakhirinya sendiri-sendiri.

6
CARA C
 Tanda Salib dan Salam
P: (+) Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Tuhan rela memberikan diri-Nya untuk kita. Betapa mulialah Dia.
U: Sungguh agung dan luhurlah Dia.
P: Marilah kita dengarkan bacaan…

 Bacaan dari Yoh 15:1-17


Tanpa diawali sapaan dan tidak diakhiri “Demikianlah Injil Tuhan.” Dibacakan secara lembut dan tidak
tergesa-gesa.

"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap


ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang
berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah
bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku
dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya
sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak
berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan
kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam
dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan
menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu
dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal
inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan
demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu
akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal
di dalam kasih-Nya.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu
dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling
mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar
dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa
yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku
telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari
Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan
Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan

7
buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku,
diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan
yang lain."

 Lagu: Misericordias Domini


Lagu: “Misericordias Domini” (Taize II, 86, diulang-ulang seperlunya)

- Misericordias Domini in aeternum cantabo

- Atau Lagu: “Pada Malam Sengsara” (PS 500)


1. Pada malam sengsara di ambang wafat-Nya, mengambil roti, anggur, Yesus pun
bersyukur.
2. Makanlah dan minumlah Tubuh dan Darah-Ku, supaya kauke-nangkan kasih-Ku
bagimu.
3. Lalu pergilah Ia ke gunung Golgota, terdorong cinta kasih kepada manusia.

 Doa Tuhan (Bapa Kami)

 Doa Penutup
P: Marilah kita berdoa bersama:
U: Bapa yang mahakasih, sebagaimana Engkau telah mengasihi Putera-Mu,
Engkau juga mengasihi kami umat-Mu. Perkenankanlah kami agar layak
tinggal dalam kasih Putera-Mu. Ajarlah dan sertailah kami agar menuruti
perintah-Mu sehingga kami pun dapat berbagi kasih-Mu kepada sesama
kami. Sebab Kristus Putera-Mu ialah Tuhan dan pengantara kami. Amin

 Dilanjutkan dengan doa pribadi dan umat bisa mengakhirinya sendiri-sendiri.

Anda mungkin juga menyukai