Instrumen Validasi Kurikulum
Instrumen Validasi Kurikulum
Instrumen Validasi Kurikulum
DOKUMEN I
Penilaian
No Komponen KTSP / Indikator Catatan untuk tahun berikutnya
Ada Tidak
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo Sekolah dan atau daerah
2. Judul : Kurikulum SD …………………
3. Tahun Pelajaran
4. Alamat Sekolah
LEMBAR PENEGSAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan
stempel/cap komite sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/pejabat dinas
Pendidikan provinsi
KATA PENGANTAR
RANGKUMAN HASIL REVISI :
Hasil analisis/reviu kurikulum sebelumnya
DAFTAR ISI
Kesesuaian dengan halaman
I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang memuat :
-Kondisi nyata (Hasil EDS dan rencana ke depan)
-Kondisi ideal
-Potensi dan karakteristik satuan pendidikan
2. Mencantum kan dasar hukum yang relevan
Undang – undang No 20 tahun 2003
Peraturan Pemerintah No 32 thn 2013 Tentang
Perubahan PP 19 Tahun 2005 Tentang SNP
Permendikbud RI No. 57 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum SD
Permendikbud RI No. 61 Tahun 2014 Tentang
KTSP
Permendikbud RI No. 62 Tahun 2014 Tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud RI No. 63 Tahun 2014 Tentang
Pendidikan Kepramukaan
Permendikbud RI No. 74 Tahun 2014 Tentang
Muatan Lokal
Permendikbud RI No. 23 Tahun 2015 Tentang
Penumbuhan Budi Pekert
Permendikbud RI No. 53 Tahun 2015 Tentang
Penilian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Penilaian Hasil Belajar pleh Pemerintah dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
Permendikbud RI No. 20 Tahun 2016 Tentang
SKL
Permendikbud RI No. 21 thn 2016 Tentang
Standar Isi
Permendikbud RI No. 22 Tahun 2016 Tentang
Standar Proses
Permendikbud RI No. 23 Tahun 2016 Tentang
Standar Penilaian
Permendikbud RI No. 37 Tahun 2018perubahan
Permendikbud RI No 24 Tahun 2016 Tentang KI
dan KD Kurikulum 2013
Permendikbud RI No.28 Tahun 2016 tentang
SPMI
Permendikbud RI no 20 tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada satuan
pendidikan
Perpres No.87 tahun 2017 Tentang Penguatan
Pendidikan Karakter
Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan Formal
Peraturan Bupat Rokan Hilir Nomor 79 tahun 2017
tentang Muatan Lokal Rokan Hilir
SE Mendagri N0 420/4047/2019 dan no
420/4048/2019 tentang Implementasi Pendidikan
Karakter & Budaya Anti Korupsi pada Satuan
Pendidikan
Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2020 tentang
Implementasi Pendidikan Anti Korupsi pada
Satuan Pendidikan
3. Tujuan : berisi tujuan pengembangan
kurikulum sekolah
4. Acuan konseptual (Permendikbud No.61/2014)
5. Prinsip Pengembangan KTSP (Permendikbud
No.61/2014)
B VISI, MISI, DAN TUJUAN
a. Visi Satuan Pendidikan
(Permendikbud No 57 Tahun 2014), acuan
membuat visi :
1) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga
satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan pada masa yang akan datang
serta terintegrasi kecakapan abad 21
2) mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan
kekuatan pada warga satuan pendidikan dan
segenap pihak yang berkepentingan
3) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai
warga satuan pendidikan dan pihak-pihak yang
berkepentingan, selaras dengan visi institusi di
atasnya serta visi pendidikan nasional;
4) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai
warga satuan pendidikan dan pihak-pihak yang
berkepentingan, selaras dengan visi institusi di
atasnya serta visi pendidikan nasional
5) diputuskan oleh rapat dewan guru yang
dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan
memperhatikan masukan komite sekolah;
6) disosialisasikan kepada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan
7) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di
masyarakat
b. Misi Satuan Pendididikan
Acuan membuat Misi terintegrasi kecakapan abad
ke-21 (Permendikbud No 57/2014) yang
menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk
pernyataan yang terukur dan dapat dicapai sesuai
dengan skala perioritas, mencakup indikator visi
c. Tujuan Satuan Pendidikan
Acuan membuat tujuan terintegrasi kecakapan abad
ke-21 (Permendikbud 57/2014) yang menjabarkan
pencapaian misi dalam bentuk pernyataan yang
terukur dan dapat dicapai sesuai dengan skala
perioritas, mencakup seluruh indikator misi.
III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Kerangka Dasar; berisi Landasan Filosofis,
Landasan Teoritis, dan Landasan Yuridis
(Permendikbud no 57/2014)
B. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata
pelajaran umum kelompok A dan mata pelajaran
umum kelompok B. Mata pelajaran umum
kelompok A merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan peserta didik sebagai dasar
penguatan kemampuan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mata
pelajaran umum kelompok B merupakan program
kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik terkait
lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan
seni. (Permendikbud No 57/2014)
C. Muatan Kurikulum
1) Muatan Nasional
Mata Pelajaran kelas I, II, III, IV, V, dan VI
Mata pelajaran Kelompok A merupakan
kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat. Dan Mata
pelajaran Kelompok B merupakan kelompok
mata pelajaran yang muatan dan acuannya
dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi
dengan muatan/konten lokal (Permendikbud No
57/2014)
2) Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
(Permendikbud No 57/2014)
a. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal
yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan karakteristik sekolah
b. KI dan KD Mulok BMR yang dikembangkan
oleh sekolah
3) Pembiasaan dan Ekstrakurikuler
a. Pembiasaan terdiri dari pembiasaan Rutin,
Spontan, Terprogram dan Teladan
Kegiatan Penguatan Pendidikan
Karakter mencantumkan uraian 5
aspek PPK (Religius, Nasionalis,
Mandiri, Gotong Royong dan
Integritas)
Gerakan Literasi Sekolah,
mencantumkan jadwal kunjungan
perpustakaan, pembudayaan majalah
dinding sekolah, pojok baca dan lain-
lain
Gerakan Adiwiyata ( Jika ada )
b. Kegiatan ekstrakurikuler
Adanya pengembangan bakat dan
minat,terdiri atas Pendidikan Kepramukaan
(wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS),
palang merah remaja (PMR), dan lainnya
sesuai dengan kondisi dan potensi masing-
masing satuan pendidikan
4) Beban Belajar, mencantumkan :
a. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka
adalah 35 menit
b. Beban belajar penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.
c. Beban belajar Tambahan.
Satuan pendidikan dapat menambah beban
belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain
yang dianggap penting. (Permendikbud No
57/2014)
5. Ketuntasan Belajar, mencantumkan :
a. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya
disebut KKM adalah kriteria ketuntasan
belajar yang ditentukan oleh satuan
pendidikan yang mengacu pada standar
kompetensi kelulusan, dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta
didik, karakteristik mata pelajaran, dan
kondisi satuan pendidikan. (Permendikbud
No. 23 Tahun 2016 , permendikbud
No.53/2015 dan Panduan Penilaian untuk SD
th 2016)
b. Uraian tentang pelaksanaan Remedial
c. Uraian tentang pelaksanaan Pengayaan
6. Kelulusan, mencantumkan :
d. Uraian kriteria kelulusan bagi siswa dan
dirapatkan oleh dewan guru (sesuai
permendikbud No 23/2016 dan No 3/2017)
e. Uraian tentang pelaksanaan Ujian Sekolah
f. Target kelulusan yang akan di capai
g. Program sekolah dalam meningkatkan
kelulusan
7. Kenaikan kelas, mencantumkan :
a. Uraian kriteria kenaikan Kelas mengacu pada
Permendikbud no 23/2016, no. 53/2017 dan
Panduan Penilaian untuk SD tahun 2016)
b. Uraian tentang pelaksanaan Penilaian Tengah
Semester, Penilaian Akhir Semester, dan
Penilaian Akhir Tahun
c. Uraian tentang mekanisme dan prosedur
pelaporan hasil belajar peserta didik
IV KALENDER PENDIDIKAN, mencantumkan :
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya
kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada
setiap satuan pendidikan
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
ajaran pada setiap satuan pendidikan,
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu yang meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap
penting oleh satuan pendidikan, yang
pengaturannya disesuaikan dengan keadaan
dan kondisi daerah
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan
mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang
hari libur, baik nasional maupun daerah.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun
ajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.(Permendikbud No 61 /2014)
PENDUKUNG/LAMPIRAN, mencantumkan :
1. SK Tim Pengembang Kurikulum ( TPK ) Sekolah
2. Hasil Validasi Dokumen
3. Laporan Hasil Analisis Konteks
4. Hasil Penentuan KKM (setiap mata pelajaran dan
jenjang kelas )
5. Contoh silabus tema/mata pelajaran
6. Contoh RPP sesuai dengan silabus
7. Contoh silabus mulok
8. Contoh RPP mulok sesuai silabus
…………………………………, ……………………………
Pengawas Sekolah
DOKUMEN II
VALIDASI SILABUS KURIKULUM 2013
(Permendikbud No 22/2016)
3. Kelas / Semester
4. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara
kategorial mengenai kompetensi dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas dan mata pelajaran
REKOMENDASI :
………………………………, ……………………………..
Pengawas Sekolah
DOKUMEN III
VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
(Permendikbud Nomor 22/2016)
Penilaian
Catatan
Ada
No Aspek Tidak
Kurang
ada Sesuai
Sesuai
1. Identitas Sekolah
2. Identitas Mata Pelajaran/Tema/Subtema
3. Kelas / Semester
4. Pembelajaran
5. Materi Pokok
6. Alokasi waktu (sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD dan beban belajar
dengan mempertimbangkan jumlah jam
pelajaran yang tersedia dalam silabus dan
KD yang harus dicapai)
7. Tujuan pembelajaran (dirumuskan
berdasarkan KD, dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan) terintegrasi kecakapan
abad 21
8. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi terintegrasi kecakapan abad 21
9. Materi pembelajaran, (memuat fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai
dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi)
10. Metode pembelajaran (digunakan
oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik mencapai KD yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan KD
yang akan dicapai)
11. Media pembelajaran (berupa alat bantu
proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pelajaran)
12. Sumber belajar (dapat berupa buku, media
cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan)
13. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik;
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
terintegrasi kecakapan abad ke 21
Kegiatan Inti
(menggunakan model pembelajaran,
metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik dan mata pelajaran. Pemilihan
pendekatan tematik dan /atau tematik
terpadu dan/atau saintifik dan/atau
inkuiri dan penyingkapan (discovery)
dan/atau pembelajaran yang
menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah
(project based learning) disesuaikan
dengan karakteristik kompetensi dan
jenjang pendidikan)
Kegiatan Penutup
refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran
dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung, terintegrasi
kecakapan abad ke21
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran,
terintegrasi kecakapan abad ke 21
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok dan
terintegrasi kecakapan abad ke 21
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
14. Penilaian hasil pembelajaran
(Penilaian proses pembelajaran
menggunakan pendekatan penilaian
otentik (authentic assesment) yang
menilai kesiapan peserta didik, proses,
dan hasil belajar secara utuh. Penilaian
hasil pembelajaran dilakukan saat proses
pembelajaran dan di akhir satuan
pelajaran dengan menggunakan metode
dan alat: tes lisan/perbuatan, dan tes tulis
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
indikator pencapaian kompetensi)
terintegrasi kecakapan abad ke 21
Teknik Penilaian
Rekomendasi :
……………………………….., ……………………………….
Pengawas Sekolah