Baru Sempro

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENILAIAN SISWA BERPRESTASI


MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE
ADDITIVE WEIGHTING) BERBASIS WEB

PROPOSAL SKRIPSI

Karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar


Sarjana Komputer di Universitas Islam Balitar

Oleh:

SAMSUL ANAM

13104410074

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
BLITAR
2017
A.Latar Belakang
SMK Negeri Nglegok Kabupaten Blitar merupakan lembaga pendidikan
negeri termuda yang terletak di wilayah kabupaten Blitar. Wilayah kecamatan
nglegok memiliki potensi yang sangat besar diantaranya sumber daya alam berupa
penghasil pasir bangunan yang memanfaatkan lahar dari gunung kelud, candi
penataran untuk sektor pariwisata, serta beberapa produk unggulan dari makanan
olahan maupun hasil pertanian. Potensi lain adalah jalur alternatif menuju ke
Surabaya yang makin sering jadi pilihan. Pada setiap kurikulum, evaluasi menjadi
hal yang sangat penting untuk diperhatikan, mengingat evaluasi sebagai salah satu
alat untuk menilai dan mengukur tingkat kemampuan peserta didik di
samping memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada keseharian siswa.
Penentuaan penilaian siswa berprestasi, melibatkan beberapa kriteria yang
harus diambil karena ada tiga ranah kompetensi yang dinilai, yaitu kompetensi
sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Didalam
kompetensi sikap memiliki 4 jenis penilaian yaitu penilaian diri, penilaian antar
teman, observasi dan jurnal. Didalam kompetensi ketrampilan memiliki 3 jenis
penilaian yaitu penilaian praktek, portofolio dan proyek. Dan pada kompetensi
pengetahuan memiliki beberapa kompetensi inti yang harus dinilai. Dalam
menentukan siswa berprestasi di SMKN 1 NGLEGOK, dengan menggunakan
cara pengambilan rata-rata dari semua total nilai baik nilai pengetahuan,
ketrampilan, maupun sikap yang kemudian diambil nilai rata-rata tertinggi dari
semua siswa (menurut supriyanti:67). Cara ini memiliki kelemahan yaitu tidak
bisa memilih kriteria yang diutamakan untuk bisa menjadi acuan penentuan siswa
berprestasi. Sementara itu penyertaan siswa berprestasi di lembar tambahan
rapor atau Kartu Hasil Studi (KHS) sangat penting sebagai tolak ukur siswa
dalam meningkatkan prestasinya, serta sebagai bahan acuan masuk perguruan
tinggi negeri seperti pada umumnya dan penyaringan dalam mendapatkan
beasiswa. Oleh karena itu harus dicari metode yang bisa memilih kriteria yang
terbobot sehingga bisa menjadi acuan dalam penentuan siswa berprestasi.
Berdasarkan permasalahan diatas, pendekatan evaluasi atau penilaian
pendidikan ini dalam mempermudah pengolahan nilai siswa sehingga bisa
menentukan siswa berprestasi dengan menggunakan teknologi Informasi, yaitu
dengan mengajukan judul proposal sistem pendukung keputusan penilaian siswa
berprestasi menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) berbasis
web
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat di identifikasikan masalah sebagai
berikut
1. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan penilaian pemilihan siswa
berprestasi menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting)?
2. Bagaimana melakukan pengujian sistem pada aplikasi sistem pendukung
keputusan SAW (Simple Additive Weighting)?
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah di
rumuskan maka di perlukan batasan sebagai berikut:
1. Sistem Pendukung Keputusan di buat berbasis web menggunakan bahasa
pemrograman php
2. Kriteria yang di pakai yaitu kriteria kompetesi sikap, kompetesi pengetahuan
dan kompetesi keterampilan
3. Penelitian di lakukan dengan melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah
dan Bpk Imam Wahyudi selaku salah satu guru mata pelajaran MTI disana.
4. Hasil penilaian siswa berprestasi menggunakan penghitungan pembobotan
SAW (Simple Additive Weighting).
5. Sistem pendukung keputusan sebagai alat bantu untuk menentukan penilaian
siswa berprestasi sedangkan keputusan akhir berada pada guru pengajar.
D.Tujuan
Tujuan dari permasalahan diatas adalah sebagai berikut :
1. merancang sistem pendukung keputusan penilaian siswa berprestasi
menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting)?
2. melakukan pengujian sistem pada aplikasi sistem pendukung keputusan SAW
(Simple Additive Weighting)?
E.Manfaat
1. Manfaat Bagi Sekolah Dan Siswa :
a. program ini bisa membantu pihak sekolah di SMK N 1 NGLEGOK dalam
menentukan pemilihan siswa berprestasi menggunakan metode SAW (Simple
Additive Weighting)
b. Program ini bisa membantu siswa untuk mengetahui nilai akhir dalam
pemilihan siswa berprestasi.
2. Manfaat Bagi UNIVERSITA
untuk manfaat yang diperoleh Universitas yaitu universitas dapat menerima
hasil laporan dan aplikasi dari tugas akhir mahasiswa untuk acuan mahasiswa
lainnya .
3. Manfaat Bagi Pembaca
a. Pembaca dapat mengerti dan memahami tentang penilaian siswa berprestasi
menggunakan aplikasi sistem pendukung keputusan
b. Pembaca dapat menggunakan penelitian ini sebagai referensi penelitian
berikutnya dengan lebih baik
F.Sistematikan Penulisan
Untuk lebih memudahkan dalam pemahaman dan tujuan dari penyusunan skripsi,
maka secara garis besar sistematika dari skripsi disusun dalam beberapa bab dan
terdiri dari beberapa sub bab di dalamnya. Adapun sistematika penulisannya
adalah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan secara umum tentang latar belakang masalah, identifikasi rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang penelitian terdahulu dan kajian pustaka yang
diterapkan dalam penelitian. Seperti penjelasan tentang teori yang berhubungan
dengan aplikasi ini.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang tempat penelitian, metode pengumpulan data dan analisis
kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. Membahas tentang perencanaan
dan pembuatansistem secara keseluruhan seperti Flowchart, ERD, dan DFD. Pada
bab ini, hasil penelitian dijabarkan dalam suatu perancangan sistem dan cara kerja
sistem yang dibuat baik perangkat lunak dan perangkat kerasnya.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang implementasi program secara keseluruhan dalam
melakukan evaluasi, apakah aplikasi dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi
dan sudah berjalan sesuai dengan keinginan
BAB V PENUTUP
Menerangkan tentang kesimpulan hasil analisa, perancangan, pengembangan
sistem serta saran untuk perbaikan sistem sehingga lebih baik.
G.Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang paling mendekati dengan penelitian Sistem Pendukung
penilaian siswa berprestasi adalah sebagai berikut:
Tabel 1 penelitian terdahulu
No Judul Metode Peneliti Hasil Perbandingan
1 Sistem Metode Henry Dengan Metode Perbandingan
Pendukung Fmadm Wibowo Perangkingan antara judul jurnal
Keputusan Untuk Tersebut, dan proposal yang
Menentukan Diharapkan saya ajukan
Penerima Penilaian Akan terletak pda metode
Beasiswa Bank Lebih Tepat pengambilan
Bri Menggunakan Karena keptusan yang
Fmadm Di Dasarkan Pada diambil pada
(Studi Kasus: Nilai Kriteria Dan jurnal
Mahasiswa Bobot Yang menggunakan
Fakultas Sudah metode FMADM
Teknologi Ditentukan sedangkan
Industri Sehingga Akan proposal yang saya
Universitas Islam Mendapatkan buat mengajukan
Indonesia) Hasil Yang metode
(2009) Lebih Akurat pembobotan SAW
Terhadap Siapa
Yang Akan
Menerima
Beasiswa
2 Penerapan Metode Metode simple Perbandingan
Metode Simple Simple additive weighting antara judul jurnal
Additive Additive Galih Eka (SAW) dan proposal yang
Weighting (Saw) Weighting Rinaldhi membutuhkan saya ajukan
Untuk Sistem (Saw) proses normalisasi Memiliki Persaman
Pendukung matriks keputusan pada metode
Keputusan (X) ke suatu skala pengambilan
Penentuan yang dapat keptusan yang
Penerimaan diperbandingkan diambil sama-sama
Beasiswa dengan semua mengajukan
Bantuan Siswa rating alternatif metode
Miskin (Bsm) yang ada. Sistem pembobotan SAW
Pada pendukung dengan objek
Sma Negeri 1 keputusan penelitian yang
Subah penerimaan berbeda pada jurnal
Kab.Batang beasiswa BSM ini mengambil
akan penelitian
dikembangkan penentuan
dengan beasiswa
menggunakan sedangkan pada
bahasa proposal saya
pemrograman mengajukan
PHP (Hypertext penentuan penilian
Processor File), akhir siswa
serta database
MySQL sebagai
database server.

3. Sistem menerapkan Pada propsal saya


Pendukung Metode Saw Zainul penentuan siswa dan jurnal yang
Keputusan (Simple Abidin berprestasi yang saya ambil hampir
Penilaian Siswa Aditive Yusriel dilakukan di memiliki kesamaan
Berprestasi Weighting) Ardian SMKN 1 dari segi metode
Kurikulum 2013 Gedangan dengan pengambilan
Berbasis Web cara mengambil keputusan sampai
Pada Smk Negeri rata-rata dari dengan objek
1 Gedangan semua aspek penelitian yang
Menggunakan penilaian, diambil
Metode Saw memiliki
(2013) kelemahan yaitu
tidak bisa
ditentukan yang
mana nilai aspek
yang diutamakan
didalam suatu
penilaian siswa.
Aspek-aspek yang
digunakan adalah
aspek
pengetahuan,
aspek
ketrampilan dan
aspek sikap.
Dengan
permasalahan
tersebut penulis
akan membuat
rancangan sistem
pendukung
keputusan dalam
menentukan siswa
berprestasi pada
kurikulum 2013
berbasis web
menggunakan
metode SAW
(Simple Aditive
Weighting)
sehingga dapat
memudahkan
dalam
menentukan siswa
berprestasi.
4 Rancang Bangun Wiwit Metode beasiswa yang Perbandingan
Aplikasi Supriyanti Simple bersumber dari antara judul jurnal
Sistem Additive pemerintah serta dan proposal yang
Pendukung Weighting dari pihak swasta. saya ajukan
Keputusan (SAW) Beasiswa ini dapat Memiliki Persaman
Penerima diperoleh apabila pada metode
Beasiswa calon penerima pengambilan
dengan Metode dinilai memenuhi keptusan yang
SAW syarat yang telah diambil sama-sama
(2014) ditentukan, mengajukan
sebagai contoh: metode
IPK, pendapatan pembobotan SAW
orang tua, jumlah dengan objek
saudara dan penelitian yang
jumlah berbeda pada jurnal
tanggungan mengambil
orang tua, penelitian
keaktifan penentuan
mengikuti beasiswa
organisasi sedangkan pada
mahasiswa, proposal saya
prestasi dan lain- mengajukan
lain. penentuan penilian
akhir siswa
5 Sistem Prima Metode untuk membangun Perbandingan
Pendukung Canggih Analytical sebuah antara jurnal yang
Keputusan Untuk Kawuryan Hierarchy perangkat lunak yang saya ambil
Seleksi Siswa Process tentang “ Sistem dan proposal yang
Berpresatsi (Ahp) Pendukung saya ajukan
Menggunakan Keputusan untuk terletak pada
Metode Seleksi Siswa metode
Analytical Berprestasi pengambilan
Hierarchy Menggunakan keputusannya.
Process (Ahp) Metode Analytical
(2014) Hierarchy Process
(AHP) ( Studi
Kasus SMA
Negeri 1
Purwodadi ) ”
yang diharapkan
dapat membantu
dalam penentuan
siswa berprestasi
H. Landasan Teori
1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Bagian ini akan menjelaskan secara rinci definisi dari sistem pendukung
keputusan, peroses pengambilan keputusan,komponen-komponen dan ciri-ciri
sistem pendukung keputusan .
a. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan atau Dicision Support System (DSS) adalah
sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah
maupun kemampuan pengkomunikasikan untuk masalah dengan kondisi semi
terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak
terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan
seharusnya di buat. Berikut beberapa pendapat dari beberapa ahli di dalam
mengemukakan penegrtian Dicision Support System :
1) Menurut Keen dan Scoot Morton(1998) Sistem Pendukung Keputusan
merupakan penggabungan sumber – sumber kecerdasan individu dengan
kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem
Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis komputer
untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah – masalah
semi struktur “.
2) Turban et al (2005) sebuah sistem yang digunakan untuk mendukung para
pengambil keputusan menejerial dalam situasi keputusan semiterstruktur
namun tidak untuk menggantikan peran penilaian mereka
3) Keen (1980) sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis
komputer yang dibangun lewat sebuah proses adaptif dari pembelajaran, pola-
pola penggunaan dan evolusi sistem
4) Gorry Dan Scout Morton adalah sistem berbasis komputer interaktif, yang
membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai
model untuk memecahkan masalah-masalah tidak terstruktur.
b. Proses Pengambilan Keputusan
Proses Sistem Pengambilan Keputusan terdapat tahap- tahap yang harus dilalui.
Menurut Herbert A Simon (Kardsah,2001:15-16), tahap – tahap yang harus dilalui
dalam proses pengambilan keputusan sebagai berikut :
1) Tahap Pemahaman ( Intelligence Phase )
Proses yang terjadi pada fase ini adalah menemukan masalah, klasifikasi masalah,
penguraian masalah, dan kepemilikan masalah (Subakti, 2002). Tahap ini
merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta
proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam
rangka mengidentifikasikan masalah.
2) Tahap Perancangan ( Design Phase )
Tahap ini meliputi meliputi pembuatan, pengembangan, dan analisis hal- hal yang
mungkin untuk dilakukan. Termasuk juga pemahaman masalah dan pengecekan
solusi yang layak dan model dari masalahnya dirancang, dites, dan divalidasi.
Tugas- tugas yang ada pada tahap ini:
a) Komponen- komponen model
b) Struktur model
c) Seleksi prinsip- prinsip pemilihan (kriteria evaluasi)
d) Pengembangan (penyediaan) alternative
e) Prediksi hasil
f) Pengukuran hasil
g) Skenario
h) Tahap Pemilihan ( Choice Phase )
Ada dua tipe pendekatan pemilihan, yaitu :
a) Teknis analitis, yaitu menggunakan perumusan matematis.
b) Algoritma, menguraikan proses langkah demi langkah.
Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat pada
tahap perancanagan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada
tahap pemilihan.
c. Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Gorry Dan Scout Morton ada empat komponen utama sistem pendukung
keputusan, yaitu :
1) Subsistem manajemen data berfungsi sebagai memasukkan suatu database
yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak
yang disebut sistem manajemen database (DBMS).Knowledge Base berisi
semua fakta, ide, hubungan dan interakasi suatu domain tertentu.
2) Subsistem manajemen basis pengetahuan bertugas untuk mendukung semua
subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen independen. Ia
memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan pengambil
keputusan.
3) Subsistem manajemen model Merupakan paket perangkat lunak yang
memasukkan model keuangan statistik, ilmu manajemen atau model kuantitatif
lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak
yang tepat.
4) Subsistem antar muka pengguna (dialog) untuk mengimplementasikan sistem
kedalam program aplikasi sehingga pengguna atau pemakai dapat
berkomunikasi dengan sistem yang dirancang.
2. Metode SAW (Simple Additive Weighting)
a. Pengertian Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Salah satu metode penyelesaian masalah MADM adalah dengan
menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW sering
juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW
adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating. kinerja pada setiap alternatif
dari semua atribut (Fishburn,1967). Metode SAW membutuhkan proses
normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan
dengan semua rating alternatif yang ada (Kusumadewi, 2006).
b.Persamaan Metode Simple Additive Weighting (SAW)
1) normalisasi pada metode pada metode Simple Additive Weighting (SAW)
Persamaan untuk melakukan normalisasi pada metode SAW yakni:

.................................................. (1)
dengan r ij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif A i pada atribut C j ;
i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.
2) Nilai preferensi pada metode SAW untuk setiap alternatif (V i ) dapat
ditentukan pada persamaan berikut:
n
vi=∑ w jrij....................................................................................................(2)
j=1

V i = nilai prefensi
w j = bobot rangking
r ij = rating kinerja ternormalisasi
Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.
(Kusumadewi, 2006).
3) Langkah-langkah dari metode SAW adalah:
a) Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan
keputusan, yaitu C.
b) Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
c) Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (C), kemudian melakukan
normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis
atribut
d) (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks
ternormalisasi.
e) Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari
f) perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh
nilai
g) terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (A) sebagai solusi
(Kusumadewi, 2006)
c. Kelebihan Metode Saw
1) Kelebihan dari model Simple Additive Weighting (SAW) dibandingkan
dengan model pengambilan keputusan yang lain terletak pada kemampuannya
untuk melakukan penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai
kriteria dan
2) bobot preferensi yang sudah ditentukan, selain itu SAW juga dapat menyeleksi
alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada karena adanya proses
3) perankingan setelah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut.

3. Aplikasi pendukung
a. MySQL
1) Pengertian Mysql
Database Management System (DBMS) adalah kumpulan program
yangdigunakan untuk mendefinisikan, mengatur, dan memproses
database,sedangkan database adalah sebuah struktur yang dibangun untuk
keperluan penyimpanan data. DBMS merupakan alat atau tool yang berperan
untukmembangun struktur tersebut. Program DBMS saat ini banyak macamnya,
seperti:MySQL,Oracle, Interbase/Firebird,IDM DB2, dan lain-lain. (Raharjo,
2011:10). Menurut (Silberschatz, 2006:2). Database Management System
(DBMS) adalah suatu kumpulan data yang saling terkait dan kumpulan program
untuk mengakses data tersebut. Kumpulan sebuah data biasanya disebut sebagai
database, berisikan informasi yang relevan untuk disajikan. Tujuan utama DBMS
adalah menyediakan sebuah cara untuk meyimpan dan menerima kembali
informasi database secara mudah dan efisien.
2) Kelebihan dan Keuntungan MySQL
Dibandingkan database-database yang lain, kelebihan dan keutungan
MySQL diantaranya adalah:
a) Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.
b) MySQL merupakan system manajemen database yang open source, yaitu
software ini bersifat free atau bebas digunakan oleh perseorangan atau instansi
tanpa harus membeli atau membayar kepada pembuatnya.
c) MySQL memiliki performa yang tinggi tapi simpel.
d) Database MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Languaged).
e) MySQL dapat diakses melalui protocol ODBC (Open Database Connectivity)
buatan Microsoft. Ini menyebabkan MySQL dapat diakses oleh banyak
software.
f) Semua klien dapat mengakses server dalam satu waktu, tanpa harus menunggu
yang lain untuk mengakses database.
g) Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak
akses tertentu.
h) MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas besar,
sampai berukuran Gigabyte.
i) MySQL dapat berjalan di berbagai operating system di Linux, Windows,
Solaris, dan lain-lain.
3) Web Server
Menurut Supardi (2010:2) “Web server merupakan perangkat lunak yang
mengolola (mengatur) permintaan user dari browser dan hasilnya dikembalikan
ke browser. Contoh web server, adalah IIS ( internet information services) produk
microsoft corp”.
4) XAMPP
Menurut wicaksono (2008:7) “XAMPP adalah sebuah software yang
berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah
data MySQL dikomputer local”.  XAMPP berperan sebagai server web pada
komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang
dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website
tanpa harus online atau terakses dengan internet.
5) Macromedia Dreamwever CS3
Menurut Wododo (2008:281) “Macromedia Dreamwever adalah program
editor html yang sangat andal dan banyak dinikmati oleh para web desainer”. Para
versi terbarunya, program ini telah diakuisisi oleh adobe corporation sehingga
namanya berubah menjadi adobe dreamwever yang dikemas dalam paket adobe
CS3 (creative suite seri ke-3). Adapun versi yang anda gunakan, langkah-
langkahnya tidak jauh berbeda karena dalam kompilasi bahan ajar ini tidak
banyak memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di dreamwever.
6) PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah kode atau script yang akan
dieksekusi pada server side. Script PHP akan membuat suatu aplikasi dapatdi-
integrasi ke dalam HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis,
namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti dilakukan di server, baru
kemudian hasilnya dikirim ke browser. (Sutaji, 2012: 2). Aturan penulisan script
PHP adalah sebagai berikut:
a) Embedded script, yaitu dengan cara meletakkan tag PHP diantara tag-tag
HTML. Contohnya:
<html>
<body>
<?php echo “Belajar”; ?>
<body>
<html>
b) Non embedded script, yaitu dengan cara semua script HTML diletakkan dalam
script PHP. Contohnya:
<?php
echo “<html>”;
echo “<body>”;
echo “Belajar PHP”;
echo “</body>”;
echo “</html>”;
PHP memiliki variabel yang digunakan sebagai tempat penyimpanandata
sementara. Data tersebut akan hilang setelah program selesai dieksekusi.Aturan
penggunaan nama variabel adalah sebagai berikut (Sutaji, 2012: 3):
1) Diawali dengan karakter $.
2) Bersifat case sensitive, jadi $Var berbeda dengan $var atau $VAR.
3) Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah ( _ ).
4) Karakter berikutnya boleh huruf, angka atau garis bawah ( _ ).
Berikut adalah beberapa contoh penulisan dan pendeklarasian variabel:
$namadepan = “Ali Shodikin”;
$harga_barang = 3500;
$nilai3 = 3.45;
7) Database
Database atau sering kita kenal basis data merupakan sekumpulan data yang
tersusun dan tersimpan rapi dalam computer, dan dapat diolah maupun
dimanipulasi dengan menggunakan software atau perangkat lunak untuk dijadikan
sebagai informasi. Database adalah kumpulan informasi atau data yang tersimpan
secara sistematis sehingga temu kembali informasinya menjadi mudah dan cepat
(Kusmayadi, 2011).
8) Aplikasi Database
Berikut dua program aplikasi dalam mengolah database menurut (Apradiz,
2014):
a) Pengertian MySQL, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open
source, dikembangkan oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB).
Merupakan pengolah database yang paling banyak digunakan di dunia dan
lazim diterapkan untuk aplikasi web. Database MySQLmemang banyak di
gunakan sekarang bahkan facebook juga menggunakannya.
b) SQLite, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source,
dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database yang
sangat kecil ukuran programnya, sehingga lazim ditanamkan di berbagai
aplikasi komputer, misalnya di web browser. Database jenis ini juga biasanya
digunakan oleh orang untuk aplikasi android.
c) Microsoft SQL Server, merupakan aplikasi pengolah database yang
dikembangkan oleh Microsoft dan bersifat proprietary (komersial),namun
tersedia juga versi freeware-nya. Lazim digunakan di berbagai versi Microsoft
Windows. Database ini hampir sama dengan MySQLtapi masih mudah
MySQLdalam pembuatannya.
d) Oracle, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary
(komersial), dikembangkan oleh Oracle Corporation. Pengolah database ini
terbagi dalam beberapa varian dengan segmen dan tujuan penggunaan yang
berbeda-beda. Database jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang
besar karena database ini sangat mahal.

I. Penjadwalan

J. Perancangan Sistem
Perancangan sistem digunakan untuk mengetahui tentang bagaimana suatu
sistem yang akan dibuat dapat memproses suatu data dengan baik, dalam
perancangan sistem ini berisi tentang pembuatan Flowchart Dan Data Flow
Diagram (DFD) untuk membantu jalan sistem keputusan yang dibuat.

1. Diagram Aliran Data


Data flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke model yang sederhana. Salah satu keuntungan menggunakan
DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer
dapat mengerti sistem yang akan dijalankan. Berikut data flow diagram simulasi
aplikasi SPK PENILAIAN SISWA BERPRESTASI yang akan dibuat seperti
gambar dibawah ini :

siswa

data siswa,data penilaian


lap data siswa dan hasil penilain

data siswa ,data kriteria data nilai

guru
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIN SISWA BERPRESTASI

lap data siswa,data kriteria ,data nilai siswa

Gambar 1 Diagram Contex SPK Penilaian Siswa Berprestasi


2. Bagan Alir (flowchart)
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan
dan hubungan antar proses beserta instruksi. Gambaran ini dinyatakan dengan
symbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sebagai
berikut:
mulai

menentukan nilai kriteria setiap alternatif

membuat matrik keputusan

melakukan penghitungan normalisasi matrik keputusan

proses perangkingan

selesai

Gambar 2 Flowchart SPK SAW Penilaian Siswa Berprestasi

3. Desain Aplikasi
Dalam perancangan sebuah aplikasi dibutuhkan struktur menu yang berisikan
menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user dalam menggunakan
aplikasi tersebut. Berikut ini digambarkan mengenai stuktur menu dalam aplikasi
ini :
a.Tampilan menu login

Selamat datang sistem Pendukung Penilaian Siswa Berprestasi


username

password

login
Gambar 3 Halaman Login
b. Tampilan menu beranda

Selamat datang sistem Pendukung Penilaian Siswa


Berprestasi

beranda Data Data Pembobotan


siswa kriteria penilaian

Gambar 4 Tampilan Menu Beranda


c.Tampilan menu pembonotan
Tampilan menu beranda

Selamat datang sistem Pendukung Penilaian Siswa


Berprestasi

beranda Data Data Pembobotan


siswa kriteria penilaian

Pembobotan nilai

Nilai keterampilan sikap Sangat tinggi


Nilai keterampilan cukup
pengetahuan
Nilai keterampilan rendah
keterampilan
simpan

Gambar 5 Menu Pembobotan


K. Daftar Pustaka
Kusumadewi, S., dkk, 2006, Fuzzy Multi-Atribute Decision Making (Fuzzy
MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta
McLeod, R. Jr, 1995, Management Information System, 6th Ed, Prentice Hall.
Inc, New Jersey.
Turban, E., et al., 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems, Andi,
Yogyakarta.
Suryadi Kadrasah, IR. M. Ali Ramadhani , M. T, 1997, Sistem
Pendukung Keputusan Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi
Konsep Pengambilan Keputusan . Rosda, Bandung

Anda mungkin juga menyukai