Materi PKK XII 2021
Materi PKK XII 2021
Materi PKK XII 2021
KLS XII
Kompetensi Dasar : 3.12 Menganalisis Peluang Usaha
4.12 Merencanakan Produk Usaha
Materi : Identifikasi Peluang Usaha dan Perencanaan Produk
Produk Kreatif.
Kreati berarti memiliki kemampuan untuk menciptakan; menciptakan daya cipta atau bersifat (mengandung) daya
cipta. Hasil dari produk kreatif diharapkan dapat dijadikan produk andalan yang dapat menghasilkan pendapatan
bagi usaha dan menjadi solusi bagi ketidakpastian bisnis.
Delapan subsektor produk kreatif yang akan kita bahas adalah sbb :
1. Subsektor Arsitektur ; adalah seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan,jembatan dsb.
Dalam pengertian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan
binaan, mulai dari level makro, yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lannskap, hingga
ke level mikro, yaitu desain bangunan, desain perabot, dan desain produk. Arsitektur juga merujuk pada hasil-
hasil proses perancangan tsb. Peluang usaha dalam subsektor arsitektur ini antara lain usaha jasa desain
bangunan, jasa pembangunan rumah, jasa pembangunan taman, fasilitas umum, jasa penyediaan
kelengkapan bangunan, penjualan aneka alat bangunan, dan penyewaan alat-alat berat untuk pembangunan.
2. Subsektor Desain Interior ; adalah ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam
suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Sebagai salah satu bidang studi
keilmuwan yang didasarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan menciptakan suatu lingkungan
binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun non fisik. Dengan demikian
kualitas kehidupan manusia yang berada di dalamnya menjadi tiga kelompok, yaitu sbb ;
a. Perancangan interior tetap ; perancangan desain interior, seperti merencanakan denah existing
bangunan, layout, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, market, animasi, dan
teknis presentasi lainnya.
b. Perancangan Interior Bergerak (moveable) ; perancangan desain interior yang bersifat mikro, seperti
pembuatan desain furnitur, produk, landscape interior, dan handycraft.
c. Perancangan Dekoratif ; perancangan yang bersifat menghias, seperti mendesain hiasan pesta
pernikahan atau mendesain pesta ulang tahun.
Beberapa hal yang masih perlu mendapat perhatian dalam subsektor ini antara lain proteksi terhadap para
pelaku desain interior di pasar domestik, sertifikasi untuk standardisasi dan perlindungan hak cipta, serta
kegiatan atau pameran berskala internasional secara rutin.
3. Subsektor Film, Animasi dan Video ; saat ini industri perfilman Indonesia sedang mengalami perkembangan
yang positif. Selain film, industri animasi saat ini juga menunjukkan perkembagan yang signifikan. Animasi
tidak saja disajikan dalam bentuk film komersial, tetapi juga banyak digunakan untuk sarana promosi sebuah
usaha. Begitu pula dengan video . dengan berkembangnya media sosial saat ini, keberadaan video sebagai
sarana untuk promosi dan aktualisasi diri menjadikan pembuatan video untuk berbagai kebutuhan semakin
diminati. Peluang usaha dalam subsektor film, animasi, dan video, antara lain perusahaan film pendek,
production house, jasa pembuatan konten video YouTube, jasa pembuatan animasi untuk promosi,
pembuatan aneka tayangan film dan sinetron dsb.
4. Subsektor Musik ; adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan
temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Musik sudah
berkembang menjadi industri yang semakin menjanjikan dari waktu ke waktu. Peluang usaha untuk subsektor
musik, antara lain jasa pembuatan lagu atau musik untuk berbagai kebutuhan, usaha les musik, usaha toko
alat musik, dan penyedia konten musik berbayar.
5. Subsektor Penerbitan ; adalah industri yang berkonsentrasi dalam memproduksi dan memperbanyak sebuah
literatur dan informasi atau sebuah aktivitas membuat informasi yang dapat dinikmati publik. Penerbit dari
sistem penerbitannya dapat dibedakan menjadi penerbitan umum (konvensional) dan penerbitan mandiri
atau self-publish. Secara tradisional istilah penerbitan ini mengacu pada usaha pendistribusian dari usaha
percetakan, seperti buku dan surat kabar. Dengan perkembangan sistem teknologi informasi istilah penerbitan
mengalami perluasan makna dengan mencakup unsur-unsur buku elektronik, seperti dalam sebuah situs web
atau pun blog yang memungkinkan diterbitkannya buku dan majalah dalam bentuk digital. Peluang usaha
pada subsektor ini antara lain jasa pembuatan konten blog atau website, jasa penulisan artikel, jasa penulisan
buku, penerbit buku independen, jasa pembuatan buku elektronik atau e-Book, penyedia jasa ilustrasi, dan
penjualan aneka buku online.
6. Subsektor seni rupa; seni rupa adalah bentuk yang kompleks dari setiap gagasan, ide, nilai, serta norma-
norma dimana aktivitas manusia dan pola tindakannya dibentuk dalam wujud benda hasil karya manusia
(Kuntjaraningrat). Di bidang ini, Indonesia mempunyai potensi terbesar baik secara kualitas, kuantitas, pelaku
kreatif, produktivitas, maupun pasarnya. Jaringan seni rupa Indonesia juga sangat kuat baik di dalam maupun
di luar negeri. Contoh karya seni rupa yang bias dijadikan acuan dalam seni rupa antara lain ; lukisan, patung,
foto, relief, dan kerajinan keramik. Peluang usaha untuk subsektor ini antara lain usaha galeri benda seni,
penjualan aneka patung hias, penjualan foto-foto seni, penjualan lukisan, penjualan hiasan kantor dengan
seni tiga dimensi, penyelenggaraan pameran seni, dan penjualan aneka produk seni online.
7. Subsektor periklanan ; iklan mempunyai kekuatan dalam membentuk pola konsumsi, pola berpikir, dan pola
hidup masyarakat. Setiap tahunnya pertumbuhan belanja iklan nasional rata-rata mencapai 5-7 persen. Saat
ini para pelaku usaha dapat melakukan periklanan dengan gencar untuk memasarkan produknya melalui
berbagai media. Peluang usaha pada subsektor periklanan ini antara lain jasa pembuatan iklan, jasa
manajemen endorse, agensi periklanan, pembuatan konten iklan untuk YouTube, dan jasa pengelolaan data
base pelanggan.
8. Subsektor Televisi dan Radio ; keberadaan televise dan radio masih menunjukkan eksistensinya. Hamper
semua lapisan masyarakat bisa mengakses teknologi ini. Oleh karena itu subsektor ini perlu didukung dengan
adanya program-program acara yang berkualitas, pembentukan SDM berkualitas, dan segala hal yang
berkaitan dengan kreativitas dalam subsektor ini. Peluang usaha untuk subsektor ini antara lain production
house untuk pembuatan acara TV, penyedia jasa penonton berbayar, agensi artis, agensi iklan TV dan radio,
stasiun TV dan stasiun radio.
2. Action Plan (Rencana Aksi) ; setelah membuat perencanaan usaha, langkah selanjutnya adalah membuat
rencana aksi. Manfaat dari pembuatan rencana aksi adalah dapat mengetahui hal-hal yang akan dilakukan
setelah pembuatan rencana usaha beserta usaha jadwal waktu yang ditetapkan. Dengan membuat rencana
aksi, sudah dapat langsung mempersiapkan usaha sampai pada pelaksanaan usahanya, artinya usaha sudah
dapat diwujudkan.
Tabel. Contoh Format Action Plan (Rencana Aksi) Usaha Peserta Didik
Rangkuman:
1. Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama
dalam menggerakkan ekonomi.
2. Era Revolusi Industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif menjadi salah satu isu strategis yang layak mendapatkan
pengutamaan sebagai pilihan strategi dalam memenangkan persaingan global. Hal ini ditandai dengan terus
dilakukannya inovasi dan kreativitas guru meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide kretif.
3. Ekonomi kreatif memiliki keterkaitan yang erat dengan industri kreatif, artinya ekonomi kreatif membutuhkan
industri kreatif dengan kreativitas sumber daya manusia sebagai aset utama untuk menciptakan nilai tambah
ekonomi.
4. Terdapat 16 subsektor ekonomi kreatif yang dapat menghasilkan jasa atau produk kreatif, antara lain sbb ;
a. Subsektor aplikasi dan pengembangan permainan
b. Subsektor arsitektur
c. Subsektor desain produk
d. Subsektor fashion
e. Subsektor desain interior
f. Subsektor desain komunikasi visual
g. Subsektor seni pertunjukan
h. Subsektor film, animasi, dan video
i. Subsektor fotografi
j. Subsektor kriya
k. Subsektor kuliner
l. Subsektor music
m. Subsektor penerbitan
n. Subsektor periklanan
o. Subsektor seni rupa
p. Subsektor televise dan radio.
1.