Materi PKK XII 2021

Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

MATERI PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

KLS XII
Kompetensi Dasar : 3.12 Menganalisis Peluang Usaha
4.12 Merencanakan Produk Usaha
Materi : Identifikasi Peluang Usaha dan Perencanaan Produk

 Mengenal konsep revolusi industri 4.0.


Konsep revolusi industri 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Klaus Schwab, ekonom terkenal asal Jerman.
Adapun tahapan tahap revolusi industri dari dahulu hingga saat ini sbb :
a. Akhir abad ke 18 ; Revolusi industri yang peertama terjadi pada akhir abad ke 18. Hal itu ditandai dengan
ditemukannya alat tenun mekanik pertama pada 1784. Kala itu industri diperkenalkan dengan fasilitas
produksi mekanik menggunakan tenaga air dan uap. Peralatan kerja yang awalnya bergantung pada tenaga
manusia dan hewan akhirnya digantikan dengan mesin. Banyak orang menganggur, tetapi produksi diyakini
berlipat ganda.
b. Awal abad ke 20 ; Revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke 20. Kala itu ada pengenalan produksi massal
berdasarkan pembagian kerja. Lini produksi pertama melibatkan rumah potong hewan di Cincinnati Amerika
Serikat pada awal tahun 1870.
c. Awal 1970 ; Awal tahun 1970 ditengarai sebagai kemunculan revolusi industri 3.0. hal itu dimulai dengan
penggunaan elektronik dan teknologi informasi guna otomasasi produksi. Debut revolusi industri generasi
ketiga ini ditandai dengan kemunculan pengontrol logika terprogram pertama (PLC), akni modem 084-969.
Sistem otomatisasi berbasis komputer ini membuat mesin tidak lagi dikendalikan manusia. Dampaknya biaya
produksi menjadi lebih murah.
d. Awal 2018 ; era revolusi industry 4.0 ditandai dengan system cyber-physical. Saat ini industry mulai
menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data. Istilah ini disebut dengan nama
Internet of Things (IoT).

 Ekonomi Kreatif di era Revolusi Industri 4.0


Ekonomi kreatif merupakan proses peningkatan nilai tambah hasil dari eksploitasi kekayaan intelektual berupa
kreatifitas, keahlian, dan bakat individu menjadi satu produk yang dapat dijual (Institut For Development Economy
and Finance, 2005). Ekonomi kretif adalah sebuah konsep yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan
sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi.
Istilah ekonomi kretif mulai dikenal secara global sejak munculnya buku The Creative Economy : How People Make
Money from idea (2001) oleh John Howkins.
Studi ekonomi kreatif terbaru yang dilakukan United Nations Conference on Trade Development (UNCTAD) pada
tahun 2010 menjabarkan ekonomi kreatif sbb :
1. Mendorong peningkatan pendapatan, penciptaan pekerjaan, dan pendapatan ekspor sekaligus
mempromosikan kepedulian sosial, keragaman budaya, dan pengembangan manusia.
2. Menyertakan aspek sosial, budaya dan ekonomi dalam pengembangan teknologi, Hak Kekayaan Intelektusl,
dan pariwisata.
3. Kumpulan aktivitas ekonomi berbasiskan pengetahuan dengan demensi pengembangan dan keterhubungan
lintas sektoral pada level ekonomi mikro dan makro secara keseluruhan.
4. Suatu pilihan strategi pengembangan yang membutuhkan tidakan lintas kemeterian dan kebijakan yang
inovatif dan multidisiplin.
5. Di jantung ekonomi kreatif terdapat industri kreatif.
 Di Indonesia, ekonomi kreatif didefinisikan sebagai era baru ekonomi setelah ekonomi pertanian, ekonomi
industri, dan ekonomi informasi yang mengintesifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumberdaya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.
Menurut Badan Ekonomi Kreatif, ekonomi kreatif adalah sebuah konsep yang menempatkan kreativitas dan
pengetahuan sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ekonomi kreatif memiliki kaitan yang erat dengan
industri kreatif. Ekonomi kreatif membutuhkan keberadaan industri kreatif dengan kreativitas sumberdaya
manusia sebagai aset utama untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.
 Sektor-sektor Industri Kreatif, terdapat 16 subsektor industry kreatif, yaitu sbb ;

Table. 16 Subsektor Industri Kreatif

No Subsektor Industri Kreatif Pembahasan


1 Aplikasi dan Aplikasi adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyelesaikan suatu
Pengembangan Permainan masalah dan membantu aktivitas penggunanya. Perangkat lunak juga dapat
dikembangkan untuk membangkitkan tantangan dan bermain untuk
berbagai tujuan, seperti hiburan, simulasi, dan pendidikan industri kreatif di
bidang ini menjual produk dan jasa di bidang aplikasi dan game
2 Arsitektur Arsitektur sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif memiliki peranan
yang penting dari sisi kebudayaan dan pembangunan. Dari sisi industri
pembangunan, arsitektur berperan dalam perancangan pembangunan
sebuah kota dan perangkatnya.
3 Desain Produk Subsektor desain produk mengkreasikan sebuah produk dengan
menggabungkan unsur fungsi dan estetika sehingga memiliki nilai tambah
bagi masyarakat.
4 Fashion Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi desain busana, alas kaki, dan
aksesori mode lainnya sesuai dengan prkembangannya dari waktu ke waktu.
Industri fashion bergerak untuk memenuhi kebutuhan akan busana dan
pelengkapnya.
5 Desain Interior Subsektor industri ini bergerak pada jasa perancangan mulai dari interior
hunian, hotel, hingga perkantoran ataupun kebutuhan dekorasi interior
untuk gedung lainnya.
6 Desain Komunikasi Visual Desain komunikasi visual atau yang sering dikenal dengan sebutan DKV
merupakan ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dengan
memanfaatkan elemen visual sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu.
Industri berhubungan dengan desain yang mengarah pada kebutuhan
komunikasi. Salah satu contohnya adalah desain grafis.
7 Seni Pertunjukan Aksi pertunjukan karya seni melibatkan aksi individu atau kelompok yang
melibatkan empat unsur, yaitu waktu, ruang, tubuh seniman, dan hubungan
seniman dengan penonton. Contohnya seni musik, seni tari, teater, dan seni
pertunjukan lainnya.
8 Film, Animasi, dan Video Industry ini memproduksi dan menjual film, animasi, dan video. Film adalah
sebuah karya seni budaya yang merupakan suatu pranata sosial dan media
komunikasi massa yang dibuat berdasrkan kaidah sinematografi dengan
atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan. Animasi adalah filmyang
merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar
yang bergerak. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam,
memproses, mentransmisikan, dan menata ulang gambar bergerak.
9 Fotografi Fotografi adalah sebuah proses atau kegiatan yang menghasilkan suatu seni
berupa gambar atau foto dengan memanfaatkan media cahaya dengan
menggunakan sebuah alat yang disebut dengan kamera. Foto tsb dapat
memiliki potensi untuk menjadi produk industri.
10 Kriya Industri di bidang kriya merupakan segala kerajinan yang berbahan kayu,
logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil yang dibuat serta diperjualbelikan.
11 Kuliner Kuliner adalah pengolahan masak memasak yang menghasilkan makanan
dan minuman. Makanan dan minuman yang diproduksi dapat
diperjualbelikan dengan berbagai konsep seperti kafe, restoran, toko,
warung, booth, dsb.
12 Musik Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh
beberapa alat musik. Industri di bidang music memperjualbelikan musik
dalam berbagai media untuk tiap-tiap kebutuhan.
13 Penerbitan Penerbitan adalah industri yang berkonsentrasi memproduksi dan
memperbanyak sebuah literatur dan informasi yang dapat dinikmati publik.
14 Periklanan Industri ini menjual berbagai program iklan sesuai dengan kebutuhannya.
Periklanan merupakan suatu penyajian materi yang berisi pesan persuasif
kepada masyarakat untuk mempromosikan produk atau jasa. Konten-
konten iklan biasanya dibuat khusus oleh sekelompok orang yang biasanya
disebut sebagai agensi iklan.
15 Seni Rupa Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
16 Televisi dan Radio Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai
penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik yang monokrom
(hitam putih) maupun berwarna. Sementara radio adalah teknologi yang
digunakan untuk mengirim sinyal dengan cara modulasi dan radiasi
elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).

 Produk Kreatif.
Kreati berarti memiliki kemampuan untuk menciptakan; menciptakan daya cipta atau bersifat (mengandung) daya
cipta. Hasil dari produk kreatif diharapkan dapat dijadikan produk andalan yang dapat menghasilkan pendapatan
bagi usaha dan menjadi solusi bagi ketidakpastian bisnis.
Delapan subsektor produk kreatif yang akan kita bahas adalah sbb :
1. Subsektor Arsitektur ; adalah seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan,jembatan dsb.
Dalam pengertian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan
binaan, mulai dari level makro, yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lannskap, hingga
ke level mikro, yaitu desain bangunan, desain perabot, dan desain produk. Arsitektur juga merujuk pada hasil-
hasil proses perancangan tsb. Peluang usaha dalam subsektor arsitektur ini antara lain usaha jasa desain
bangunan, jasa pembangunan rumah, jasa pembangunan taman, fasilitas umum, jasa penyediaan
kelengkapan bangunan, penjualan aneka alat bangunan, dan penyewaan alat-alat berat untuk pembangunan.
2. Subsektor Desain Interior ; adalah ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam
suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Sebagai salah satu bidang studi
keilmuwan yang didasarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan menciptakan suatu lingkungan
binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun non fisik. Dengan demikian
kualitas kehidupan manusia yang berada di dalamnya menjadi tiga kelompok, yaitu sbb ;
a. Perancangan interior tetap ; perancangan desain interior, seperti merencanakan denah existing
bangunan, layout, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, market, animasi, dan
teknis presentasi lainnya.
b. Perancangan Interior Bergerak (moveable) ; perancangan desain interior yang bersifat mikro, seperti
pembuatan desain furnitur, produk, landscape interior, dan handycraft.
c. Perancangan Dekoratif ; perancangan yang bersifat menghias, seperti mendesain hiasan pesta
pernikahan atau mendesain pesta ulang tahun.
Beberapa hal yang masih perlu mendapat perhatian dalam subsektor ini antara lain proteksi terhadap para
pelaku desain interior di pasar domestik, sertifikasi untuk standardisasi dan perlindungan hak cipta, serta
kegiatan atau pameran berskala internasional secara rutin.
3. Subsektor Film, Animasi dan Video ; saat ini industri perfilman Indonesia sedang mengalami perkembangan
yang positif. Selain film, industri animasi saat ini juga menunjukkan perkembagan yang signifikan. Animasi
tidak saja disajikan dalam bentuk film komersial, tetapi juga banyak digunakan untuk sarana promosi sebuah
usaha. Begitu pula dengan video . dengan berkembangnya media sosial saat ini, keberadaan video sebagai
sarana untuk promosi dan aktualisasi diri menjadikan pembuatan video untuk berbagai kebutuhan semakin
diminati. Peluang usaha dalam subsektor film, animasi, dan video, antara lain perusahaan film pendek,
production house, jasa pembuatan konten video YouTube, jasa pembuatan animasi untuk promosi,
pembuatan aneka tayangan film dan sinetron dsb.
4. Subsektor Musik ; adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan
temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Musik sudah
berkembang menjadi industri yang semakin menjanjikan dari waktu ke waktu. Peluang usaha untuk subsektor
musik, antara lain jasa pembuatan lagu atau musik untuk berbagai kebutuhan, usaha les musik, usaha toko
alat musik, dan penyedia konten musik berbayar.
5. Subsektor Penerbitan ; adalah industri yang berkonsentrasi dalam memproduksi dan memperbanyak sebuah
literatur dan informasi atau sebuah aktivitas membuat informasi yang dapat dinikmati publik. Penerbit dari
sistem penerbitannya dapat dibedakan menjadi penerbitan umum (konvensional) dan penerbitan mandiri
atau self-publish. Secara tradisional istilah penerbitan ini mengacu pada usaha pendistribusian dari usaha
percetakan, seperti buku dan surat kabar. Dengan perkembangan sistem teknologi informasi istilah penerbitan
mengalami perluasan makna dengan mencakup unsur-unsur buku elektronik, seperti dalam sebuah situs web
atau pun blog yang memungkinkan diterbitkannya buku dan majalah dalam bentuk digital. Peluang usaha
pada subsektor ini antara lain jasa pembuatan konten blog atau website, jasa penulisan artikel, jasa penulisan
buku, penerbit buku independen, jasa pembuatan buku elektronik atau e-Book, penyedia jasa ilustrasi, dan
penjualan aneka buku online.
6. Subsektor seni rupa; seni rupa adalah bentuk yang kompleks dari setiap gagasan, ide, nilai, serta norma-
norma dimana aktivitas manusia dan pola tindakannya dibentuk dalam wujud benda hasil karya manusia
(Kuntjaraningrat). Di bidang ini, Indonesia mempunyai potensi terbesar baik secara kualitas, kuantitas, pelaku
kreatif, produktivitas, maupun pasarnya. Jaringan seni rupa Indonesia juga sangat kuat baik di dalam maupun
di luar negeri. Contoh karya seni rupa yang bias dijadikan acuan dalam seni rupa antara lain ; lukisan, patung,
foto, relief, dan kerajinan keramik. Peluang usaha untuk subsektor ini antara lain usaha galeri benda seni,
penjualan aneka patung hias, penjualan foto-foto seni, penjualan lukisan, penjualan hiasan kantor dengan
seni tiga dimensi, penyelenggaraan pameran seni, dan penjualan aneka produk seni online.
7. Subsektor periklanan ; iklan mempunyai kekuatan dalam membentuk pola konsumsi, pola berpikir, dan pola
hidup masyarakat. Setiap tahunnya pertumbuhan belanja iklan nasional rata-rata mencapai 5-7 persen. Saat
ini para pelaku usaha dapat melakukan periklanan dengan gencar untuk memasarkan produknya melalui
berbagai media. Peluang usaha pada subsektor periklanan ini antara lain jasa pembuatan iklan, jasa
manajemen endorse, agensi periklanan, pembuatan konten iklan untuk YouTube, dan jasa pengelolaan data
base pelanggan.
8. Subsektor Televisi dan Radio ; keberadaan televise dan radio masih menunjukkan eksistensinya. Hamper
semua lapisan masyarakat bisa mengakses teknologi ini. Oleh karena itu subsektor ini perlu didukung dengan
adanya program-program acara yang berkualitas, pembentukan SDM berkualitas, dan segala hal yang
berkaitan dengan kreativitas dalam subsektor ini. Peluang usaha untuk subsektor ini antara lain production
house untuk pembuatan acara TV, penyedia jasa penonton berbayar, agensi artis, agensi iklan TV dan radio,
stasiun TV dan stasiun radio.

 Merencanakan Produk Kreatif untuk Usaha


1. Perencanaan produk kreatif dan penggunaan teknologi digital ; penggunaan teknologi digital untuk
membantu proses operasional usaha dapat diterapkan dalam bentuk pesaran online, membuka akun
penjualan di media social, menggunakan aplikasi untuk keuangan dan administrasi usaha, atau bahkan
membuat toko online melalui blog atau marketplace. Berikut adalah beberapa hal yang perlu direncanakan
dalam membuat produk kreatif.
Table. Perencanaan Produk Kreatif

No Hal yang Perlu Direncanakan Pembahasan


1. Latar belakang usaha  Langkah awal merencanakan produk kreatif adalah mengetahui
latar belakang kita ingin membuka usaha di bidang tsb. Apakah
karena melihat kebutuhan di sekitar, passion, atau karena alas an
lainnya?
 Pilih bidang usaha sesuai dengan hal yang paling disukai dan
paling memungkinkan dilakukan untuk kondisi kita saat ini.
2. Ide kreatif dan inovasi usaha  Galilah ide kreatif dari produk sehingga menjadi inovasi dari
usaha, baik untuk produk atau jasanya, cara pengolahannya, cara
penjualannya, kemasannya, maupun hal-hal lain yang membuat
produk menjadi berbeda.
 Ciptakan inovasi produk atau jasa yang membuat usaha dapat
menghasilkan produk baru yang lebih berdaya guna, efisien,
memberikan solusi untuk permasalahan, dan memiliki nilai
tambah.
 Usahakan untuk menggunakan teknologi digital sebagai bagian
dari penciptaan, pengelolaan, dan alat kemajuan usaha.
3. Deskripsi produk  Gambarkan produk secara terperinci, bisa dalam kata-kata
ataupun visual. Tujuannya agar perencanaan produk kreatif lebih
spesifik dalam komposisi, bentuk, tampilan dan ukuran.
 Tambahkan konsep penjualan atau cara penjualan pada produk
atau jasa dengan penggunaan Internet of Thing (IoT).
4. Target segmentasi pelanggan  Tentukan pelanggan yang akan dituju agar penjualan produk
produk tepat sasaran.
 Buat target pelanggan secara spesifik, mulai dari tingkatan umur,
profesi, wilayah, skala ekonomi, dsb.
5. Sumber modal/pendanaan  Mempertimbangkan sumber dana untuk modal usaha, apakah
dari pinjaman pihak ketiga (kerabat atau lembaga keuangan) atau
dana milik sendiri.
 Jika meminjam dana dari pihak ketiga, anda harus
mempertimbangkan cara untuk membayar pinjaman tsb.
6. Cara penjualan dan pemasaran  Cara penjualan perlu direncanakan sejak awal, misalnya dengan
cara membuka kedai atau pemesanan secara online.
 Tujuannya agar dapat mengetahui kebutuhan alat, lokasi, dan
fasilitas yang dibutuhkan.
7. Lokasi usaha  Lokasi usaha terdiri atas lokasi produksi dan lokasi penjualan.
8. Layout lokasi  Sebaiknya, penentuan lokasi dibuatkan layout agar dapat lebih
terperinci dalam merencanakan kebutuhan peralatan dan
fasilitas.
9. Alat dan fasilitas  Alat dan fasilitas sebaiknya direncanakan berdasarkan layout dan
cara penjualan dengan jumlah dan jenis yang sudah
diperhitungkan agar efisien dalam penggunaan modal.
10 Bahan baku  Perencanaan bahan baku adalah merencanakan bahan yang akan
. digunakan untuk produksi dalam jenis, ukuran, merek dagang,
dan komposisi penggunaan.
11 Cara pengolahan dan produksi  Perencanaan cara pengolahan perlu dilakukan mulai dari tahap
. uji coba hingga mendapatkan cara terbaik untuk memproduksi
produk.
 Pada usaha jasa, perlu mengetahui alur proses mulai dari awal
hingga jasa diberikan pada konsumen.
12 Nama usaha, merek dagang, dan  Sejak awal, rencanakan nama, merek dagang, dan logo usaha.
. logo Berikan sentuhan kreatif agar membrikan nilai tambah pada
produk.
13 Kemasan  Kemasan dengan desain menarik akan memberikan nilai tambah
. keunggulan pada produk. Oleh karena itu, sejak awal perlu
perencanaan kemasan, baik dari segi bahan maupun desain.
14 Penggunaan teknologi digital  Rencanakan penggunaan teknologi digital pada konsep
. penjualan, seperti mulai menjual di media sosial, toko online,
marketplace, dan pemanfaatan aplikasi transport online.
 Gunakan berbagai media online dan jejaring sosial untuk
melakukan promosi, seperti promosi di facebook, instagram,
YouTube, twitter, WhatsApp, line, dan google.
 Gunakan aplikasi yang akan memudahkan operasional usaha,
seperti aplikasi pencatatan keuangan, stok, inventaris barang,
pembuatan laporan keuangan, dan sistem produksi.

2. Action Plan (Rencana Aksi) ; setelah membuat perencanaan usaha, langkah selanjutnya adalah membuat
rencana aksi. Manfaat dari pembuatan rencana aksi adalah dapat mengetahui hal-hal yang akan dilakukan
setelah pembuatan rencana usaha beserta usaha jadwal waktu yang ditetapkan. Dengan membuat rencana
aksi, sudah dapat langsung mempersiapkan usaha sampai pada pelaksanaan usahanya, artinya usaha sudah
dapat diwujudkan.

Tabel. Contoh Format Action Plan (Rencana Aksi) Usaha Peserta Didik

No Rencana Aksi Sasaran Indikator Keberhasilan Perkiraan Waktu


Tahap 1
Persiapan Produk/Jasa
1. Uji coba pembuatan Mendapatkan hasil produk Hasil produk sesuai yang 1 minggu
produk/jasa sesuai harapan dikehendaki (2-9 Januari 2019)
2. Evaluasi produk Mengetahui kekurangan Memperoleh hal-hal yang 1 minggi
produk/jasa yang akan perlu diperbaiki (10-17 Januari 2019)
dipasarkan
3. Revisi/perbaikan Memperbaiki kekurangan Produk sempurna sesuai 1 minggu
produk/jasa harapan (18-25 Januari 2019)
4. Finalisasi produk dan Mendapatkan prototipe Prototipe siap diproduksi 1 minggu
penentuan komposisi akhir dan pencatatan dengan komposisi bahan (26 Jan.-3 Feb. 2019)
bahan baku komposisi bahan sesuai sudah terstandar
ukuran
Tahap 2
Persiapan Kelengkapan Produk
1. Menentukan merek Menentukan merek dagang Merek mudah diingat, cocok 3 hari
dagang yang tepat dan belum dan menarik (4-7 Februari 2019)
dipatenkan oleh pihak lain
2. Mendesain logo Mendapatkan desain logo Logo tepat dan menarik 3 hari
yang tepat dan menarik (4-7 Februari 2019)
3. Membuat tagline Menentukan tagline yang Tagline mampu 3 hari
usaha mudah diingat untuk memberikan gambaran jelas (4-7 Februari 2019)
menjelaskan produk dan pada merek
merek
4. Membuat contoh  Mendapatkan desain  Desain kemasan yang 10 hari
kemasan yang menarik konsumen menarik konsumen (4-14 Februari 2019)
 Mencari bahan kemasan  Kecocokan penggunaan
yang sesuai standar bahan kemasan
 Penghitungan biaya  Biaya kemasan sesuai
kemasan sesuai perkiraan dengan perkiraan
 Membuat contoh  Kemasan cocok setelah
kemasan diuji coba pada
produk/jasa
5. Kelengkapan
tambahan lainnya
Tahap 3
Persiapan Kebutuhan Usaha
1. Mendapatkan Mencari supplier barang Mendapatkan supplier yang 1 minggu
supplier dan lokasi dan lokasi yang tepat untuk berkuaalitas dengan harga (15-22 Februari 2019)
produksi produksi bersaing dan lokasi prduksi
yang tepat
2. Mendapatkan lokasi Mencari lokasi yang tepat Mendapatkan lokasi 10 hari
penjualan untuk menjual produk atau penjualan yang strategis dan (15-25 Februari 2019)
jasa usaha mudah dijangkau
3. Membuat gambaran Mendapatkan layout lokasi Mendapatkan layout 3 hari
layout lokasi produk untuk produksi dan dengan kesesuaian (25-28 Februari 2019)
penjualan guna penghitungan ukuran ruang
memudahkan peletakan dan peralatan yang
peralatan usaha digunakan
4. Mendapatkan Mencari informasi Mendapatkan informasi 3 hari
informasi perizinan perizinan yang dibutuhkan perizinan secara lengkap (1-4 Maret 2019)
usaha untuk usaha, meliputi
persyaratan, ketentuan,
dan biayanya
5. Membuat catatan Memperoleh catatan Memperoleh catatan 3 hari
dan mencari kebutuhan peralatan kebutuhan peralatan usaha (4-7 Maret 2019)
informasi kebutuhan beserta ukuran, jumlah dan yang terukur dan tidak lebih
peralatan menurut merek dagang ataupun kurang
ukuran, jumlah, dan
merek
6. Membuat catatan Memperoleh catatan Memperoleh catatan 3 hari
kebutuhan fasilitas , kebutuhan fasilitas sesuai kebutuhan fasilitas usaha (4-7 Maret 2019)
seperti listrik, parkir, kebutuhan yang terukur dan tidak lebih
internet dsb. ataupun kurang
7. Menghitung Memperoleh total Memperoleh catatan 3 hari
kebutuhan modal penghitungan kebutuhan perhitungan kebutuhan (4-7 Maret 2019)
berdasarkan modal sesuai kebutuhan modal yang terukur dan
penghitungan usaha tidak lebih ataupun kurang
kebutuhan siswa
8. Menghitung Memperoleh total Memperoleh catatan 3 hari
kebutuhan tenaga penghitungan kebutuhan penghitungan kebutuhan (4-7 Maret 2019)
kerja, membuat jumlah tenaga kerja, kebutuhan tenaga kerja
struktur organisasi, struktur organisasi, dan yang sesuai dengan
dan catatan tugas deskripsi tugas yang jelas kebutuhan usaha
9. Kebutuhan usaha
lainnya
Tahap 4
Kebutuhan Pengelolaan Usaha
1. Menghitung harga Memperoleh penghitungan HPP dihitung berdasarkan 3 hari
pokok produksi, total harga pokok produksi yang hasil survei harga bahan (6-9 Maret 2019)
biaya bahan baku akurat untuk tiap produk baku di pasaran dan tidak
yang dibutuhkan jasa yang dijual lebih tinggi dari harga jual
untuk setiap produksi produk sejenis di pasaran
dibagi dengan hasil
produksinya
2. Penentuan harga jual Menentukan harga jual Harga jual produk yang 3 hari
yang bisa bersaing dengan paling kompetitif (6-9 Maret 2019)
usaha sejenis
3. Pembuat sistem Membuat sistem produksi Sistem produksi efisien dan 3 hari
produksi yang sesuai dengan hasilnya maksimal (6-9 maret 2019)
kebutuhan usaha
4. Pembuatan sistem Membuat sistem penjualan Sistem penjualan dan 3 hari
penjualan dan dan operasional yang operasional efisien serta (6-9 Maret 2019)
operasional sesuai dengan kebutuhan hasilnya maksimal
usaha
5. Membuat rencana Membuat rencana Rencana pemasaran 3 hari
pemasaran pemasaran yang sesuai realistis, tepat sasaran, dan (6-9 maret 2019)
dengan target yang ingin dapat mencapai target yang
dicapai diinginkan
6. Penggunaan Membuat penggunaan Akun instagram untuk 1 minggu
teknologi digital teknologi digital, seperti penjualan, blog toko online (10-17 Maret 2019)
instagram untuk penjualan, dan juga toko online di
blog toko online, dan marketplace sudah dapat
membuka toko online di diisi foto produk dan siap
marketplace bertransaksi jual beli

Rangkuman:

1. Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama
dalam menggerakkan ekonomi.
2. Era Revolusi Industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif menjadi salah satu isu strategis yang layak mendapatkan
pengutamaan sebagai pilihan strategi dalam memenangkan persaingan global. Hal ini ditandai dengan terus
dilakukannya inovasi dan kreativitas guru meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide kretif.
3. Ekonomi kreatif memiliki keterkaitan yang erat dengan industri kreatif, artinya ekonomi kreatif membutuhkan
industri kreatif dengan kreativitas sumber daya manusia sebagai aset utama untuk menciptakan nilai tambah
ekonomi.
4. Terdapat 16 subsektor ekonomi kreatif yang dapat menghasilkan jasa atau produk kreatif, antara lain sbb ;
a. Subsektor aplikasi dan pengembangan permainan
b. Subsektor arsitektur
c. Subsektor desain produk
d. Subsektor fashion
e. Subsektor desain interior
f. Subsektor desain komunikasi visual
g. Subsektor seni pertunjukan
h. Subsektor film, animasi, dan video
i. Subsektor fotografi
j. Subsektor kriya
k. Subsektor kuliner
l. Subsektor music
m. Subsektor penerbitan
n. Subsektor periklanan
o. Subsektor seni rupa
p. Subsektor televise dan radio.
1.

Anda mungkin juga menyukai