Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai oleh calon pengantin perempuan seperti anemia, HIV/AIDS, hepatitis B, dan diabetes serta dampaknya terhadap kehamilan. Dokumen tersebut juga memberikan saran tentang perencanaan kehamilan yang sehat dan ideal."
100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
470 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai oleh calon pengantin perempuan seperti anemia, HIV/AIDS, hepatitis B, dan diabetes serta dampaknya terhadap kehamilan. Dokumen tersebut juga memberikan saran tentang perencanaan kehamilan yang sehat dan ideal."
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai oleh calon pengantin perempuan seperti anemia, HIV/AIDS, hepatitis B, dan diabetes serta dampaknya terhadap kehamilan. Dokumen tersebut juga memberikan saran tentang perencanaan kehamilan yang sehat dan ideal."
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai oleh calon pengantin perempuan seperti anemia, HIV/AIDS, hepatitis B, dan diabetes serta dampaknya terhadap kehamilan. Dokumen tersebut juga memberikan saran tentang perencanaan kehamilan yang sehat dan ideal."
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2
Kondisi / Penyakit Yang Perlu Diwaspadai Khusus Catin Perempuan
• Anemia dan Kekurangan Gizi
Kurangnya konsumsi makanan bergizi seimbang dapat Catin perempuan harus mengonsumsi makanan yang kaya zat mengakibatkan Anemia (kadar hemoglobin / Hb < 12 mg / besi seperti hati, daging sapi, sayuran berwarna hijau tua, dL) dan kekurangan gizi. Kondisi ini dapat mengakibatkan kacang-kacangan, ikan dan daging ayam. Selain itu catin KARTU pendarahan, keguguran, BBLR, kelainan bawaan pada perempuan juga penting mengonsumsi Tablet Tambah Darah janin, dan stunting. (TTD). Jika Anemia, obati sampai Hb nya normal (≥ 12 mg / dL). CALON PENGANTIN • HIV AIDS Aturan Minum TTD Bagi Catin Perempuan SEHAT Virus HIV dapat menular melalui darah dan cairan tubuh, seperti cairan sperma, cairan vagina, dan air susu ibu (ASI). • TTD diminum secara teratur 1 tablet setiap minggu Pasangan dengan HIV dapat memiliki bayi yang sehat • TTD diminum setelah makan, dengan air putih / jus buah dengan mengikuti program Pencegahan Penularan HIV dari • TTD jangan diminum dengan teh, kopi atau susu Ibu ke Anak (PPIA). • Infeksi Menular Seksual (IMS) • Jika Anemia, minum TTD sesuai anjuran Dokter Ditularkan melalui hubungan seksual. IMS dapat menyebabkan gangguan kesuburan, keguguran, dan Kotak Kontrol Minum TTD Pada Catin Perempuan kecacatan pada bayi. • Hepatitis B Penyakit yang menyerang organ hati dan disebabkan oleh virus Hepatitis B yang ditularkan melalui darah dan cairan Bulan tubuh. Ibu hamil yang terinfeksi Hepatitis B beresiko menularkan kepada bayi yang dikandungnya. • Diabetes Mellitus (DM) / Kecing Manis Penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Ibu hamil dengan DM beresiko mengalami hipertensi dalam kehamilan, mempunyai bayi lahir besar, bayi kuning, bayi lahir prematur dan bayi beresiko mengidap diabetes saat dewasa. • Malaria Disebabkan oleh parasit Plasmodium melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Malaria dalam kehamilan dapat menyebabkan Anemia, keguguran, resiko pendarahan, bayi Beri tanda (√) pada kotak bila sudah selesai TTD lahir prematur dan BBLR. • Penyakit Genetik Disebabkan oleh kelainan gen yang diturunkan. Jika salah satu atau kedua catin mengidap penyakit genetik (misalnya Ayo Periksa kesehatan sebelum menikah ! Talaesemia, Hemofilia, dll), maka anak yang dilahirkan “Catin sehat modal keluarga sehat dan KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA beresiko menderita penyakit tersebut. generasi berkualitas.” 2020 Hasil Pemeriksaan ❖ Perencanaan Kehamilan Agar ibu dan bayi sehat, setiap kehamilan harus Setiap kehamilan harus direncanakan, di inginkan dan di inginkan, di rencanakan dan di jaga dijaga perkembangannya dengan sangat baik. perkembangannya dengan baik.
Setiap catin harus dalam kondisi sehat dan terhindar dari
❖ Penting diketahui penyakit ketika mempersiapkan kehamilan. Catin harus mengetahui tentang kesehatan diri dan Perlu diperhatikan bahwa : pasangan yaitu : ➢ Usia catin perempuan / 20 tahun : tunda kehamilan 1. Kesehatan reproduksi hingga berusia minimal 20 tahun. 2. Kondisi / penyakit yang dapat mengganggu kesehatan ➢ Bila catin mempunyai gangguan kesehatan, maka reproduksi seperti Anemia, kekurangan gizi, Infeksi harus mendapat pengobatan terlebih dahulu sebelum Menular Seksual / IMS (termasuk HIV / AIDS), hamil. penyakit menular lainnya, penyakit tidak menular dan ❖ Hindari kehamilan “4 Terlalu” penyakit genetik. ➢ Terlalu muda (< 20 tahun) ❖ Pernikahan yang ideal ➢ Terlalu tua (> 35 tahun) Kehidupan berkeluarga harus didasari rasa kasih sayang, ➢ Terlalu dekat jarak kehamilan (< 2 tahun) saling menhgargai dan menghormati pasangan. ➢ Terlalu banyak anak (> 3 tahun)
❖ Dampak hamil terlalu muda / terlalu tua
Selama pernikahan pasangan harus mengendalikan ego, ➢ Kehamilan pada usia muda (< 20 tahun) mengambil keputusan bersama, dan saling menghormati Kehamilan dalam persalinan, hipetensi dalam kebutuhan pasangan. kehamilan (Pre Eklampsia), keguguran, pendarahan dan resiko panggul sempit. Pernikahan harus terbebas dari : ➢ Kehamilan pada usia tua (> 35 tahun) 1. Kekerasan fisik (misal : memukul, menjambak, dll). Resiko hipertensi dalam kehamilan, Diabetes Mellitus, 2. Kekerasan psikis (misal : mengancam, membentak, Pre Eklampsia, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan dll). bayi lahir prematur. Saran hasil pemeriksaan kesehatan catin : 3. Kekerasan seksual (misal : memaksa dan menuntut (centang salah satu) hubungan seksual, dll). ❖ Pelayanan Kontrasepsi / KB 4. Penelantaran rumah tangga (misal : tidak menafkahi, Kontrasepsi / KB berguna dalam merencanakan [ ] Setelah menikah dapat segera merencanakan dll). kehamilan dengan mengatur kapan waktu yang tepat kehamilan 5. Eksploitasi (misal : memanfaatkan / memperbudak untuk hamil, mengatur jarak dan jumlah anak. [ ] Menunda kehamilan sampai catin perempuan pasangan, dll). berusia minimal 20 tahun ❖ Pemeriksaan Kesehatan [ ] Menunda kehamilan setelah pengobatan / terapi ❖ Menjaga kesehatan Pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (jika sesuai anjuran dokter. 1. Melakukan aktivitas fisik teratur. diperlukan), pemeriksaan status gizi, skrining dan Saran lainnya : 2. Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Imunisasi Tetanus, KIE / Konseling, serta pengobatan / ............................................................................................. 3. Cek kesehatan secara rutin. terapi rujukan sesuai indikasi. ............................................................................................. 4. Hindari rokok, NAPZA dan minuman beralkohol.