Rapat Komite PPI RS membahas revisi pedoman dan SOP, penyusunan kebutuhan stiker, pemeriksaan karyawan berisiko tinggi, sosialisasi PPI, dan monitoring isolasi pasien, hand hygiene, dan area mayat. Rencananya ada pendidikan PPI berkala, pemantauan antibiotik, dan rapat rutin Komite PPI setiap tiga bulan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan4 halaman
Rapat Komite PPI RS membahas revisi pedoman dan SOP, penyusunan kebutuhan stiker, pemeriksaan karyawan berisiko tinggi, sosialisasi PPI, dan monitoring isolasi pasien, hand hygiene, dan area mayat. Rencananya ada pendidikan PPI berkala, pemantauan antibiotik, dan rapat rutin Komite PPI setiap tiga bulan.
Rapat Komite PPI RS membahas revisi pedoman dan SOP, penyusunan kebutuhan stiker, pemeriksaan karyawan berisiko tinggi, sosialisasi PPI, dan monitoring isolasi pasien, hand hygiene, dan area mayat. Rencananya ada pendidikan PPI berkala, pemantauan antibiotik, dan rapat rutin Komite PPI setiap tiga bulan.
Rapat Komite PPI RS membahas revisi pedoman dan SOP, penyusunan kebutuhan stiker, pemeriksaan karyawan berisiko tinggi, sosialisasi PPI, dan monitoring isolasi pasien, hand hygiene, dan area mayat. Rencananya ada pendidikan PPI berkala, pemantauan antibiotik, dan rapat rutin Komite PPI setiap tiga bulan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4
NOTULEN RAPAT PPI
Hari/Tanggal : Selasa, 20 Desember 2016
Pukul : 14.00 WIB – 16.30 WIB Pimpinan Rapat : dr. Etty Widyastuti, Sp. A
No. Pembahasan Masalah Rencana Tindak Lanjut Penanggung Jawab
Rapat di hadiri oleh : 1. Gilang Dwi Jayanti 2. Anita Rahmawati 3. Irlina 4. Sri Margiati 5. Dyah Puji Utami 6. Octaria Ningrum 7. Ratna Mustika 8. Desi Fitriyani 9. Ahmad Dharma Putra 10. Ayu Purgana 11. Ayu Fatmasari I. AGENDA RAPAT Membahas tentang program kerja PPI II. HASIL RAPAT 1 Revisi Pedoman PPI RS Membahas tentang pedoman PPI RS (Komite PPI) yang akan direvisi, yaitu mulai dari 2 Melakukan evaluasi terhadap IPCN akan dibantu IPCLN/ kepala Gilang Dwi J (IPCN) SOP yang telah di buat ruangan melakukan evaluasi SOP PPI yang telah di bagikan. 3 Menyusun kebutuhan stiker Menyusun kebutuhan stiker PPI Gilang Dwi J (IPCN) yang belum ada, dan diajukan ke bagian pengadaan. 4 Mengajukan pemeriksaan Karena besarnya resiko pada untuk karyawan yang karyawan seperti ruang OK, VK, (Komite PPI) berisiko tinggi IGD, Laundry, Cleaning Service, dan Neonatus 5 Sosialisasi / penyuluhan Supaya Program PPI dapat berjalan tentang PPI kepada seluruh salah satunya mengikut sertakan civitas RSIA seluruh area pelayanan dalam program PPI, maka perlu dilakukan penyuluhan kepada seluruh pengunjung, pasien dan staf yang ada di area RSIA 6 Monitoring peralatan Selama ini masih ada beberapa alat Gilang Dwi J (IPCN) kadaluarsa, single use dan kesehatan yang single use tapi di re- re-use use, rencana tidak akan ada lagi alat- alat kesehatan yang single use di re- use kecuali alat-alat kamar bedah. 7 Monitoring pembuangan Rencana pembuangan limbah Gilang Dwi J (IPCN) limbah infeksius, cairan infeksius, cairan tubuh dan benda tubuh, dan benda tajam tajam yang akan di lakukan secara terpisah. Monitoring akan di lakukan setiap hari oleh IPCN. 8 Monitoring pelaksanaan Rencananya akan di buat ruang Gilang Dwi J (IPCN) isolasi pasien khusus isolasi untuk pasien dengan penularan secara airbone, sementara ini pasien di pisahkan menggunakan system koohorting. Monitoring akan di lakukan setiap hari oleh IPCN dan hasil survey akan di buat pelaporan setiap bulannya. 9 Monitoring hand hygiene Untuk meningkatkan kepatuhan Gilang Dwi J (IPCN) dan kepatuhan APD hand hygine dan kepatuhan penggunaan APD akan di tambah titik-titik hand rub untuk cuci tangan di beberapa area rumah sakit dan akan di lakukan monitoring setiap hari oleh IPCN serta hasil monitoring akan di buatkan laporan setiap bulannya. 10 Monitoring area kamar Saat ini belum ada kamar untuk Gilang Dwi J (IPCN) mayat dan post mortem transit jenazah, rencananya akan di buat kamar untuk transit jenazah, di lantai dasar. 11 Pencatatan dan pelaporan Selama ini banyak laporan kejadian Gilang Dwi J (IPCN) tertusuk jarum tertusuk jarum pada CV di karenakan pembuangan limbah jarum dan benda tajam tidak pada tempatnya. Setiap karyawan yang tertusuk jarum dan benda tajam dapat melaporkan kejadian kebagian IGD selanjutnya di teruskan ke Komite PPI untuk di tindak lanjuti. 12 Vaksinasi tenaga kesehatan Sementara ini belum ada pegawai Dr. Etty Widyastuti, yang di lakukan vaksinasi. Sp. A Rencananya akan dilakukan ( Ketua Komite) vaksinasi untuk karyawan di unit resiko yang paling tinggi misalnya : OK, VK, Laboratorium. 13 Monitoring pendidikan dan Untuk menunjang terlaksananya Dr. Etty Widyastuti, pelatihan PPI pada seluruh program PPI dengan baik, akan di Sp. A karyawan, pasien, dan laksanakan pendidikan, sosialisasi ( Ketua Komite) pengunjung. tentang PPI kepada karyawan, pasien dan pengunjung Rumah Sakit. 14 Pemantauan penggunaan Rencana kan di buat pola kuman Dr. Etty Widyastuti, antibiotic yang rasional Rumah Sakit, berdasarkan rekapan Sp. A kultur darah yang ada di ( Ketua Komite) laboratorium. 15 Pelaksanaan rapat rutin Rencananya akan di lakukan rapat Dr. Etty Widyastuti, rutin anggota komite PPI dan unit Sp. A kerja per triwulan untuk membahas ( Ketua Komite) masalah yang terkait dengan kegiatan PPI. Bandar Lampung, 13 November 2015
Disusun oleh, disetujui oleh,
Gilang Dwi Jayanti, Amd. Kep dr. Etty Widyastuti, Sp. A