Makalah
Makalah
Makalah
Arus listrik didefinisikan sebagai aliran muatan listrik melalui sebuah konduktor. Arus ini
bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, dari kutub positif ke kutub negatif, dari
anoda ke katoda. Simbol dari arus listrik adalah “I“. Arah arus listrik ini berlawanan arah
dengan arus elektron. Muatan listrik dapat berpindah apabila terjadi beda potensial. Beda
potensial dihasilkan oleh sumber listrik, misalnya baterai atau akumulator.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dari suatu titik yang berpotensial
tinggi ke titik yang berpotensial rendah dalam waktu satu detik. Peristiwa mengalirnya arus
listrik disebabkan karena adanya elektron yang bergerak. Arus litrik juga dapat diartikan
sebagai besarnya tegangan dibagi besarnya resistansi.
Arus listrik terbagi menjadi arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak balik (AC).
1. Arus listrik arus searah (DC) dapat diartikan bahwa arus listrik mengalir secara searah
(direct) sehingga pada rangkaian ini ditentukan adanya kutub positif (+) dan kutub
negatif (-). Arus searah memiliki nilai dan arah arus yang tetap, yaitu arus yang
mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.
Kelebihan: barang yang menggunakan arus DC dapat dibawa kemana saja.
Kekurangan: adanya keterbatasan pasokan listrik, maka dari itu perlu melakukan isi
ulang/cas.
2. Arus listrik bolak balik, memiliki nilai dan arah arus yang berubah-ubah. Arus akan
mengalir secara bolak-balik karena disebabkan perubahan polaritas tegangan (AC).
Kekurangan: tidak dapat dibawa, hal ini karena arus AC tidak bisa ditempatkan pada
suatu wadah seperti baterai dan lainnya.
Kelebihan: dapat dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu dinaikkan dan
diturunkan.
Prinsip Kerja Kipas Angin
Kipas angin digunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang paling utama adalah untuk
penyegar udara, pendingin udara/menjaga suhu, ventilasi dan pengering.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi, baik dari segi ukuran, fungsi ataupun
penempatan posisi. Ukuran kipas angin mulai dari kipas angin mini yang dipegang tangan
hingga kipas angin berdiri.
Cara mengontrol kecepatan dilakukan dengan tiga cara yaitu menggunakan pemutar, tali
penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu
centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara
pararel dengan poros kipas).
3. Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak
beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam (Permanen).
4. Ketika listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi, hal ini membuat
kumparan besi menjadi sebuah magnet.
5. Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak
menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya
berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut.
6. Oleh karena itu baling - baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut.
Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan
ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.
Cara kerja kipas angin adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
Dengan menggunakan motor listrik yang diberi arus AC (bolak-balik) maka motor itu akan
menghasilkan gerakan atau mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Dalam motor
listrik tersebut, ada kumparan besi yang bergerak dan sepasang magnet U pada bagian yang
diam. Saat listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan kecil, peristiwa ini mengubah
kumparan besi menjadi magnet.Magnet tersebut menghasilkan gaya berputar secara periodik
pada kumparan besi. Hal ini disebabkan oleh sifat magnet yang saling tolak menolak pada
kedua kutubnya, sehingga gaya tolak menolak magnet antara sepasang magnet dan kumparan
besi membuat gaya berputar.
Oleh karena itu, poros kumparan menjadi tempat baling-baling kipas angin dikaitkan.
Ketika baling-baling kipas angin di kaitkan pada poros kumparan, perambatan tegangan
listrik pada kumparan atau lilitan akan membuat gaya kemagnetan semakin besar yang
bertujuan untuk memperbesar angin pada kipasnya. Bila saklar dinyalakan maka arus listrik
akan mengalir pada kumparan stator motor dan menimbulkan gaya gerak listrik sehingga
rotor motor berputar, di ujung rotor dipasang kipas untuk menggerakkan putaran kipas.
Sumber Arus Listrik
Sumber arus listrik adalah semua hal yang dapat menghasilkan arus listtrik.
Muatan listrik bergerak ketika terjadi aliran elektron. Adapun aliran elektron bergerak ketika
terjadi beda potensial. Apabila beda potensial diusahakan selalu ada, arus listrik akan selalu
mengalir. Beda potensial dapat dihasilkan di dalam elemen listrik, misalnya elemen volta,
batu baterai, dan akumulator (aki). Setiap elemen listrik memiliki dua kutub, yaitu kutub
positif dan kutub negatif. Di dalam elemen listrik tersebut terjadi reaksi kimia yang akan
menimbulkan beda potensial di antara kedua kutub tersebut.
Arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian karena adanya beda potensial antara dua titik
dalam rangkaian yaitu dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. Agar arus
terus mengalir dalam rangkaian harus ada alat yang dapat mempertahankan beda potensial
yang disebut sumber gaya gerak listrik. Sumber gaya gerak listrik adalah suatu alat yang
dapat mengubah energi kimia, gerak atau energi bentuk lain ke bentuk energi listrik yang
diperlukan untuk mempertahankan muatan listrik terus mengalir secara kontinyu.
2. Elemen Sekunder
Elemen sekunder adalah sumber arus listrik yang tidak memerlukan penggantian
bahan pereaksi (elemen) setelah sumber arus habis digunakan. Sumber ini dapat
digunakan kembali setelah diberikan kembali energi (diisi atau disetrum).
Contoh dari elemen sekunder yaitu akumulator (aki). Akumulator adalah termasuk
sumber listrik yang dapat menghasilkan Tegangan Listrik Arus Searah (DC). Prinsip
kerja dari aumulator adalah berdasarkan proses kimia.
Secara sederhana, prinsip kerja akumulator dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Pemakaian
Pada saat akumulator dipakai, terjadi pelepasan energi dari akumulator menuju
lampu. Dalam peristiwa ini, arus listrik mengalir dari kutub positif ke pelat
kutub negatif. Setelah akumulator dipakai beberapa saat, pelat kutub negatif
dan positif akan dilapisi oleh sulfat. Hal ini menyebabkan beda potensial
kedua kutub menjadi sama dan kedua kutub menjadi netral.
b. Pengisian
Setelah kedua kutub netral dan arus tidak mengalir, kita harus menyetrum aki
agar dapat digunakan kembali. Pada saat aki diestrum, arah arus berlawanan
dengan pada saat digunakan,yaitu dari kutub negatif ke positif.
Contoh lainnya seperti batu baterai yang digunakan pada telepon genggam
(Hp), laptop, kamera, lampu emergensi dll.
Handphone, laptop, dan kamera digital akan kehabisan energi setelah lama digunakan.
Bagaimana prinsip kerja alat tersebut dalam mengubah listrik dari PLN yang berupa arus
listrik bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) sesuai kebutuhan peralatan tersebut?
Sumber daya adaptor adalah pesawat/ alat yang dapat mengubah arus bolak-balik ( AC )
alternating curent menjadi arus searah (direck current). Arus bolak balik (AC) dihasilkan oleh
generator melalui sebuah pembangkit listrik baik PLTA, PLTU, PLTPB, PLTN yang lebih
dikenal dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara). Arus searah (DC) dihasilkan oleh elemen
kering atau baterai dan elemen basah atau aki. Keuntungan aki atau accumulator dapat diisi
kembali jika beda tegangannya sudah habis. Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghasilkan
arus kuat dan arusnya bolak balik sedangkan semua pesawat elektronika menggunakan arus
lemah dan searah/ rata. Tujuan pembuatan pesawat sumber daya adaptor adalah
menggantikan posisi baterai maupun aki. Di dalam pesawat radio, televisi, tape recorder,
amplifier, komputer, VCD, DVD ataupun CD player terdapat adaptor termasuk semua alat
pengisi baterai atau carger handphone. Dengan menggunakan adaptor berarti mengurangi
pemborosan energi.