Formula Suppo Ovula
Formula Suppo Ovula
Formula Suppo Ovula
METRONIDAZOLE
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
NURRAHIMAH (70100116014)
SRIWAHYUNI USMAR (70100116063)
MA’WAHDANIA MUSLIMIN (70100116092)
HAERIAH RAMADHANI (70100116067)
SARMILA (70100116101)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KEDOKETRAN
DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2020
A. Studi Pre Formulasi
1. Studi Farmakologi
bersamaan dengan 2 atau 3 obat lain (bismutoksida, omeprazole, amoksisilin). Selain itu
juga diindikasikan untuk pengobatan infeksi intra – abdomen anaerob atau campuran,
Metronidazol bekerja dengan cara merusak membrane sel dan juga menghambat
sintesis DNA pada T vaginalis dan Clostridium bifermentans (Goodman and Gilman,
1996: 996).
jam sesudah pemberian dosis tunggal 500 mg per oral diperoleh kadar plasma kira-kira
10 mikrogram/ ml. Waktu paruhnya berkisar antara 8-10 jam. Obat ini dieksresi melalui
urine dalam bentuk asal dan bentuk metabolit hasil oksidasi dan glukuronidasi. Juga
dieksresi melalui urin dalam bentuk melalui air liur, air susu, cairan vagina (Ganiswarna,
1995: 540).
Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang
diberikan melalui rectal, vagina, atau uretra. Umumnya meleleh, melunak, atau melarut
Suppositoria adalah sediaan cair yang mengandung obat padat, tidak melarut dan
terdispersikan sempurna dalam cairan pembawa, atau sediaan padat terdiri dari obat
salam bentuk serbuk sangat halus, dengan atau tanpa zat tambahan yang akan
terdispersikan sempurna dalam cairan pembawa yang ditetapkan (Ernst, 1991: 333).
Suppositoria adalah suatu bentuk sediaan padat yang pemakaiannya dengan cara
memasukkan melalui lubang atau celah pada tubuh, dimana ia akan melebur, melunak
dan melarut dan memberikan efek lokal atau sistemik. Suppositoria umumnya
dimasukkan melalui rektum, vagina, kadang-kadang melalui saluran urin dan jarang
melalui urin dan jarang melalui telinga dan hidung. Bentuk dan beratnya berbeda-beda.
Bentuk dan ukurannya harus sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah
dimasukkan kedalam lubang atau celah yang diingikan tanpa menimbulkan kejanggalan
dan penggelembungan begitu masuk, harus dapat bertahan untuk suatu waktu tertentu
Sediaan ovula (supositoria vagina) bertujuan untuk melawan infeksi yang terjadi
pada sekitar alat kelamin wanita, dan untuk memperbaiki dan mengembalikan pada
keadaan normal dari mukosa vagina. Dalam membasmi infeksi vagina, biasanya
Supositoria vaginal (ovula) umumnya berbentuk bulat telur dan berbobot lebih
kurang 5 g. dibuat dari zat pembawa yang larut dalam air atau yang dapat bercampur
dalam air, seperti polietilenglikol atau gelatin.ukuran berkisar 1,25 – 1,5 inchi dan
Tujuan penggunaan ovula yaitu biasanya digunakan untuk lokal dengan efek
trichomonal, bakteri monilial. Pada umumnya ovula digunakan pada efek lokal, tpi
beberapa penelitian menunjukana da beberapa obat yang dapat berdifusi melalui mukosa
Metronidazole 500 mg
Gliserin 2%
Master Formula
Diproduksi
Tanggal Formulasi Tanggal Produksi Dibuat Oleh Disetujui Oleh
oleh
Métronidazole, Metronidazolum.
Rumus Struktur :
Kelarutan : Sedikit larut dalam air, dalam alkohol, dalam aseton, dan
diklorometana.
Dosis : 500 mg
dioleskan.
b. Bahan Tambahan
Pluriol E.
Rumus Struktur :
suhu 200
Kelarutan : Semua nilai polietilen glikol larut dalam air dan larut dalam
Pluriol E.
Rumus Struktur :
suhu 200
Kelarutan : Semua nilai polietilen glikol larut dalam air dan larut dalam
larutan
Rumus Struktur :
Kelarutan : Larut dalam air, etanol (95%) dan propilen glikol yang stabil
Stabilitas : Dapat mengkristal jika disimpan ada suhu rendah, dan kristal
meleleh pada suhu 208°C
Range : 2%
a. PEG 1000
termasuk parenteral, topikal, optalmik, oral, dan sediaan formulasi. Polietilen glikol
disimpan diluar lemari es, tidak ada kesulitan dengan titik leburnya, tetap kontak dengan
lapisan mukosa karena tidak meleleh pada suhu tubuh dan bercampur dengan cairan
Polietilen glikol secara kimiawi stabil di udara dan dalam larutan, meskipun nilai
dengan berat molekul kurang dari 2000 adalah higroskopis. Polietilen glikol tidak
mendukung pertumbuhan mikroba dan mereka tidak menjadi tengik (Dirjen POM, 1995:
1193).
b. PEG 6000
termasuk parenteral, topikal, optalmik, oral, dan sediaan formulasi. Polietilen glikol
disimpan diluar lemari es, tidak ada kesulitan dengan titik leburnya, tetap kontak dengan
lapisan mukosa karena tidak meleleh pada suhu tubuh dan bercampur dengan cairan
Polietilen glikol secara kimiawi stabil di udara dan dalam larutan, meskipun nilai
dengan berat molekul kurang dari 2000 adalah higroskopis. Polietilen glikol tidak
mendukung pertumbuhan mikroba dan mereka tidak menjadi tengik (Dirjen POM, 1995:
1193).
c. Gliserin
Gliserin sering digunakan sebagai emolien dalam formulasi untuk menjaga iritasi
serta digunakan sebagai agen terapeutik dalam berbagai aplikasi klinis (Rowe, 2009:
283).
kekeringan, sebagai perlindungan bagi kulit dari sudut biokimia kekeringan merupakan
ukuran dari kandungan air kulit dan aksi emolien merupakan fenomena yang
Emolien dibutuhkan dalam ovulae atau supositoria vagina karena ovula ini
1. Perhitungan Bahan
a. Perhitungan perovula
Metronidazole = 500
2 mg
x5000 100mg
Gliserin = 100
= 5000 mg - 600 mg
= 4400 mg 75
x 4400 3300mg
PEG 1000 = 100
25
x 4400 1100 mg
PEG 6000 = 100
b. Perhitungan Perbatch
2. Metode Kerja
c. Basis PEG 1000 dipanaskan sampai 60 oC , lalu ditambahkan PEG 6000 sampai
e. Setelah kombinasi basis meleleh dan tidak terlalu panas lalu ditambahkan
metronidazol
C. Evaluasi
aktif 50 mg atau lebih yang merupakan 50 % atau lebih dari bobot sediaan.
dlam masing-masing monografi terletak antara 85,0 – 11,5 % dari yang tertera
pada etiket dan dan simpangan baku relatif kurang dan atau sama dengan 6 %.
Kisaran leleh merupakan rentang suhu zat padat mulai meleleh sampai
meleleh semourna, sedangkan waktu meleleh adalah waktu dari mulai zat padat
meleleh adalah waktu dari mulai zat padat meleleh sampai meleleh sempurna.
Dilakukan pada suhu kamar dengan cara memberikan tekanan pada ovula
sesuai dengan air yang diteteskan pada penampung. Pada saat ovula mulai pecah
(terpotong), berat air yang ditampung dicatat dan inilah yang disebut titik patah
(Breaking point).
d. Uji Kekerasan
Ovula yang baik memiliki kekerasan yang besar tetapi tetap meleleh pada