Contoh Naskah Drama
Contoh Naskah Drama
mencolok soal gadget. Masing-masing anggota geng Peri punya gadget lebih dari
satu. Penggunaannya pun tidak pada tempatnya. Sedangkan geng Ubur-Ubur lebih
Naskah Drama Tentang Pendidikan 7 Orang Pemeran - Di zaman serba modern terkesan positif dalam penggunaannya. Hingga suatu hari, geng Peri mendapatkan
ini banyak masyarakat secara bebas memiliki gadget. Tak terkecuali juga anak dampak negatif dari penggunaan gadget mereka. Apa yang terjadi?
sekolah. Bahkan gadget tidak hanya berguna sebagai alat komunikasi, tetapi juga
memotret, merekam, bahkan untuk berinternet ria. Hal ini terjadi lantaran setiap NASKAH DRAMA
gadget berlomba untuk memiliki fitur yang lengkap serta kekinian. Baik jika
gadget bisa digunakan secara positif. Lantas, bagaimana jika digunakan secara Geng Peri sudah berkumpul di kelas sebelum pelajaran pagi itu dimulai.
negatif? Tentu akan ikut mendukung rusaknya moral anak-anak bangsa. Berikut
Elma : “Eh gals, aplikasi edit foto paling menarik dan update apaan sih?”
ini adalah contoh naskah drama tentang dunia pendidikan yang makin perlu
diwaspadai pengaruh-pengaruh negatifnya. Jessica : “Loe cari aja di Playstore, buanyak. Loe tinggal milih sesuai yang loe
inginkan.”
Tema: Pendidikan
Atika : “Tau nih Elma, kayak gitu doang ditanyain. Sekarang tuh musimnya
Judul:Gadget Anak Sekolah
Instagram, buat medsosan. Jangan bilang oe belum punya?”
Pemeran:
Elma : “Udah dong, follow punyaku ya.”
1. Elma
Setelah beberapa detik kemudian.
2. Jessica
Atika : “Gila, followermu banyak banget, mana cowok cakep semua lagi.”
3. Atika
Jessica : “Ya iyyalah banyak follower cowok, si Elma pasang foto-foto seksi
4. Laila gitu.”
5. Ipul Atika : “Eh gue ikutan ah kayak triknya si Elma, biar banyak follower cowok
cakep juga.”
6. Hari
Elma : “Huuu...ikut-ikutan melulu.”
7. Bu Guru
Jessica : “Eh BTW loe berani juga ya buka-bukaan se-ekstrim itu El?”
SINOPSIS DRAMA
Elma : “Yang penting muka gue nggak keliatan jelas kan? Kalo yang mukanya
Dalam satu kelas di kelas 2 SMA, ada geng yang dinamai geng Peri. Mereka keliatan jelas, ya porsi sesksinya gue kurangin.”
terdiri dari Elma, Jessica, dan Atika. Geng kedua bernama geng Ubur-Ubur, yang
terdiri dati Laila, Ipul, dan Hari. Kedua geng ini memiliki perbedaan amat Atik : “Betul...betul... gue setuju sama loe.
Sementara itu geng Ubur-Ubur tak kalah serunya di kelas. Mereka bertiga Bu guru : “Kalau begitu jawab pertanyaan Ibu. Hal-hal apa saja yang perlu
berlomba-lomba membaca di internet tentang materi pelajaran yang akan dibahas diperhatikan dalam proses evaluasi dalam manajemen?”
pagi ini.
Elma, Jessica, dan Atika terdiam. Matanya melirik ke kanan ke kiri, terlihat buntu
Ipul : “Loe udah baca apa aja La? Gila ternyata pembahasannya banyak banget.” untuk menjawab.
Laila : “Iya nih super duper banyak. Tapi paling enggak kita ngerti dikit lah ya.” Bu guru : “Tidak bisa jawab! Saya tahu kalian mainan gadget. Perhatikan Ibu
menjelaskan!”
Hari : “Oke. Jadi manajemen itu apa? Siapa berani jawab?”
Elma, Jessica, dan Atika menjawab bersama “Iya Bu...”
Ipul : “Manajemen adalah seni merencanakan, mengatur, melaksanakan, dan
mengawasi suatu tugas agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan.” Waktu istirahat, setelah selesai dari kantin geng Ubur-Ubur duduk-duduk di taman
sekolah.”
Laila : “Kalau unsur-unsur manajemen terdiri dari empat hal yang dikemukakan
oleh GR Terry, apa aja Har?” Ipul : “Har, gue pinjem HP bentar dong.”
Hari : “Planning atau perencanaan, organizing atau pengorganisasian, actuating Hari : “Buat apa?”
atau pelaksanaan, dan controlling atau pengawasan.”
Ipul : “Hehe...gue lupa tadi nggak ngerekam suara Bu guru.”
Ipul : “Yap kira-kira seperti itu.”
Hari : “Astaga! Gue juga lupa!”
Tak lama kemudian bel tanda masuk berbunyi, diikuti suara sepatu bu guru
menuju kelas. Ipul dan Hari menatap Laila bersamaan. Laila pun mengerti maksud mereka lalu
mengeluarkan Hpnya.
Di saat pelajaran berlangsung, masing-masing anggota geng Peri secara
sembunyi-sembunyi asyik mainan gadget. Sehingga tidak konsentrasi terhadap Laila : “Oke oke... nyalakan blutooth kalian. Gue share dari sini aja.”
pelajaran guru. Sementara geng Ubur-Ubur sangat memperhatikan guru. Sesekali
Ketika Laila mengirim rekaman suara Bu guru, geng peri datang melintas di
mereka manggut-manggut karena merasa mulai menangkap materi yang sedang
depan mereka. Suara perbincangan mereka amat kencang, sehingga Ipul, Hari dan
dijelaskan.
Laila dapat mendengar dengan jelas.
Bu guru : “Elma, Jessica, Atika... kalian dengar penjelasan saya apa tidak?”
Atika : “Kalian udah lihat video siswi sekolah sebelah belom?”
Elma, Jessica, dan Atika mengangguk cepat.
Jessica : “Iya, buset berani banget ngerekam kayak begituan. Kalau tersebar
Elma : “Kami dengar kok Bu.” begini apa dia nggak malu?”
Jessica : “Hati-hati lho. Dia itu terkenal banyak tanda kutip saa cewek.”
Penggunaan gadget secara bijak memang harus dibiasakan. Ada banyak pengaruh
Elma : “Maksud loe playboy? Nggak papa playboy tapi kan keren.”
negatif dari sekolah tentang penggunaan gadget ini. Jika kita sendiri tak dapat
Jessica : “Yee bukan hanya playboy. Tanda kutip yang gue maksud ya nggak mengontrol diri untuk menggunakan gadget secara bijak, bisa-bisa kita juga akan
jauh-jauh dari cowok nakal gitu lah.” mendapat dampak buruknya.
Atika : “Yaelaa... kalo kena rayuan mautnya gimana?mampus loe.” Sekarang sudah ada banyak website yang dapat dikunjungi para pelajar untuk
mendapatkan materi secara gratis. Baiknya kita memanfaatkannya, supaya nilai di
Elma : “Kalian ini kenapa sih? Tenang aja, gue nggak bakal macem-macem.” sekolah juga lebih meningkat.
Jessica : “Ya ampun, nggak nyangka deh gue sama Elma. Kok bisa jadi kayak
gini.”
Atika : “Iya iya gue ngerti. Ntar gue hapus dah. Terus gimana nih se Elma?”