2021 Soal UAS REGULER Risk Management
2021 Soal UAS REGULER Risk Management
2021 Soal UAS REGULER Risk Management
FINAL EXAMINATION
INSTRUCTIONS TO CANDIDATES:
1. Check the following exam paper information:
Exam paper:
Total number of pages : 3
Attached materials : N/A
Total number of sections : 2
Total number of questions : 7
Instructions:
You are required to answer all compulsory questions in sections Theory
(a total of 5 questions), and sections Study Cases (a total of 2 Study
Cases) The total number of marks you can be awarded is 40 marks for
Theory, and 60 marks for Study Cases. For specific instructions, please
refer to appropriate sections.
2. Please write your name and student ID on the exam paper and answer sheets.
Student Name ……………………………………………..
Student ID ……………………………………………..
3. Candidates may use this exam paper to write notes as necessary, but should not remove
it from the examination venue for any reason.
1 Apakah yang dimaksud dengan : 1) Credit Risk, 2) Market Risk, 3) Transfer Risk? 10
2 Sebutkan 3 tools dalam melakukan analisa Credit Risk 10
Kredit tanpa agunan (KTA) salah satu produk yang berprospek baik bagi PT Bank ABCD. Potensinya
terlihat dari jumlah nasabah tabungan Bank ABCD yang mencapai 20 juta nasabah. Hal tersebut
dikarenakan produk KTA Bank ABCD diperuntukkan bagi nasabah payroll tabungan Bank ABCD.
Menurut Wakil Direktur Utama Bank ABCD, untuk meningkatkan KTA, pihaknya akan melakukan
pendalaman dari nasabah tabungan Bank ABCD.
“Kami hanya melakukan pendalaman pasar di nasabah kami sendiri, di mana nasabah tabungan kami
lebih dari 20 juta nasabah,” ujar Herry
Pihaknya juga memperkirakan tahun depan, setidaknya ada sekitar 50% nasabah tabungan tersebut
yang akan mendapatkan produk KTA.
Sebagai informasi, hingga kuartal III 2017, Bank ABCD telah menyalurkan KTA sejumlah Rp 15,84
triliun, tumbuh signifikan 49,40% year on year dari sebelumnya Rp 10,60 triliun. Sedangkan dari
segi porsi, KTA menyumbang sekitar 3,8% dari total kredit yang disalurkan.
Berikut ini summary dari akun-akun dari Laporan Keuangan PT Bank ABCD (unaudit) tahun 2017.
2. Terkait dengan akun-akun laporan keuangan PT Bank ABCD, identifikasi apakah Bank ABCD
memiliki risiko likuiditas? Berikan penjelasan disertai dengan analisa laporan keuangan
secukupnya.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis kecap cukup ketat di Indonesia. Dhiren Amin,
Direktur Marketing Kraft Heinz wilayah Asia Tenggara mengatakan, hampir semua rumah tangga di
Indonesia menggunakan kecap. Karena itu, pasar kecap di Indonesia menurutnya sangat kompetitif.
Menghadapi persaingan yang kompetitif ini, Kraft Heinz, perusahaan yang memproduksi dan
memasarkan produk kecap ABC, melakukan strategi pemasaran yang tidak sekadar memasarkan
produk. “Tidak sekadar promo, tetapi melakukan tindakan nyata yang mengutamakan konsumen,” ujar
Dhiren Amin, Jumat (15/12).
Salah satu tindakan nyata yang dilakukan perusahaan ini adalah dengan meluncurkan program
“Terima Kasih Ibu Sajian Spesial dari Kecap ABC” bertepatan dengan hari ibu 22 Desember nanti.
Dalam program ini, kecap ABC akan menyajikan menu makanan favorit kepada 36.000 ibu di
Jabodetabek, Semarang dan Surabaya.
Tiga kota ini dipilih karena merupakan pangsa pasar terbesar produk kecap ABC. Kegiatan ini
dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi para ibu Indonesia, yang menurut penelitian memainkan
banyak peran dan memikul banyak beban tetapi minim apresiasi.
Selain dengan strategi pemasaran, kecap ABC juga memprioritaskan konsumen dengan
mengutamakan kualitas produk. kecap berkontribusi terbesar terhadap keseluruhan bisnis
perusahaan ini.