Liturgi Ibadah 3
Liturgi Ibadah 3
Liturgi Ibadah 3
Reffrein:
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
*back to reff
P Selaku manusia yang lemah seringkali kita melakukan kesalahan dan jatuh dalam
dosa untuk itu dengan kerendahan hati mari kita mengaku dengan tulus setiap
dosa yang kita lakukan seraya memohon keampunan dari Tuhan.
Maari Berdoa : Di muka Mu Tuhan kami tersungkur karna keberdosaan kami, kami lalai
dalam menjalani hidup kami baik lewat tutur kata tingkah laku dan sikap kami terhadap
suami kami,istri kami,anak-anak kami orang tua kami, semua yang kami lakukan
menyakit hatimu bapa, dengan ketulusan hati kami mohon ampun ya Tuhan, baharui hati
kami, agar kami benar-benar melakukan kehendakMu, Dalam Nama Anakmu Yesus Kristus
kami berdoa, Aminnn
P Bagi Setiap orang yang mengaku dosa dihadapan Allah, berlakulah janji anugerahNya :
“Sebab sesaat saja ia murka, tetapi seumur hidup ia murah hati, sepanjang malam ada
tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai” , (Mazmur 30 : 6 )
Khotbah
Malam ini saya ingin menyampaikan beberapa poin yang bisa menjadi titik tolak mengenai murah hati :
1. Murah hati yang sejati merupakan kasih karunia dari Allah
Sebuah ayat berkata: "Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada
siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah
hati." Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan
hati Allah." (Roma 9:15-16).
Kalau kemurahan hati berasal dari kasih karunia Allah, mengapa masih saja sulit bagi banyak orang untuk
bermurah hati? Itu terjadi karena tidak semua orang sadar dan memeriksa apa saja kasih karunia yang telah
dianugerahkan Allah dalam hidupnya. Ada yang tahu tapi tidak menggunakannya dalam perbuatan-
perbuatan nyatanya, ada yang pura-pura tidak tahu, ada yang tidak sadar sama sekali, ada yang
mengabaikan.
Ambil sebuah contoh sederhana. Apabila anda diberikan sebuah baju yang indah, anda bisa memakainya,
tapi anda bisa juga hanya menyimpannya, memutuskan untuk tidak dipakai, bisa lupa akan keberadaannya,
ditimbun di lemari atau bisa pula membuangnya. Seperti itu pula kemurahan hati yang sudah diberikan
Allah kepada kita. Alangkah indahnya apabila kita hargai dengan mempergunakannya kepada sesama, tapi
betapa sayangnya kalau itu tidak kita pakai dan dibiarkan / diabaikan saja keberadaannya.
2. Murah hati adalah cerminan pribadi Bapa Surgawi
Tuhan Yesus menyampaikan seruan penting mengenai dasar dari kemurahan hati,
yaitu: "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6:36)
Seorang anak biasanya mewarisi sifat-sifat orang tuanya. Seorang ayah yang memberi keteladanan
baik akan menghasilkan anak-anak berkualitas moral baik pula. Selain orang tua di dunia, kita punya
Bapa Surgawi yang sangat mengasihi kita. Dia menginginkan yang terbaik bagi kita. Dia akan
senantiasa menjaga, melindungi dan memberkati kita. Dia tidak pernah kekurangan waktu untuk
mendengar kita dan mengulurkan bantuan. Dia tidak akan berhenti mengasihi kita dengan kasih
setiaNya yang tak terbatas. Oleh karena itu, kalau kita menyadari betapa besar, banyak dan tak
terbatasnya kemurahan hati Tuhan atas kita, sudah seharusnya kita pun mencerminkan sikap hati
yang sama denganNya.
Kalau seorang ayah menunjukkan kemurahan hati dalam hidupnya, anak akan belajar dan
menerapkan itu juga dalam hidupnya. Kalau kita menyadari bahwa kemurahan hati Tuhan itu begitu
luar biasa besar tak terukur, bukankah kita seharusnya pun memiliki hati yang sama? Alangkah aneh
kalau kita mengaku sebagai anak Tuhan, mengaku Roh Allah tinggal dalam diri kita tapi output hidup
kita tidak mencerminkan itu sama sekali. Kemurahan hati adalah salah satu dari kualitas Allah yang
seharusnya secara natural terpancar dari hidup kita. Bukan soal royal memberi dengan berbagai
motivasi tetapi memberi yang benar-benar berasal dari kemurahan hati. Seharusnya sikap ini bisa
terlihat atau dirasakan secara nyata oleh sesama kita sehingga mereka bisa mengenal pribadi Allah
lewat diri kita anak-anakNya.
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak
sombong." (1 Korintus 13:4).
Inti dari kekristenan adalah kasih. Kasih punya kekuatan begitu besar yang bahkan sanggup
menggerakkan Tuhan untuk mengorbankan Yesus untuk menyelamatkan kita. Kalau ada yang
bertanya, seperti apa sebenarnya kasih itu, apa yang disampaikan Paulus dalam 1 Korintus pasal 13
menjabarkan berbagai produk kasih secara lengkap dan detail, dimana salah satunya adalah
kemurahan hati.
Jadi kalau kita masih sulit untuk bermurah hati, masih tidak peduli terhadap kesulitan atau
penderitaan orang lain, tentu kita harus mencari tahu kenapa hati kita masih belum memiliki kasih
sehingga tidak menghasilkan produk murah hati dari sana.
Jangan lupa bahwa kasih itu bukan sekedar perasaan hati, bukan salah satu sifat Tuhan saja, tapi
dikatakan merupakan pribadi Allah sendiri. "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah,
sebab Allah adalah kasih." (1 Yohanes 4:8). Allah adalah kasih. Karena itu kita belumlah mengenal
Allah apabila kita masih belum memiliki kasih dalam diri kita. Kasih terhadap Tuhan dan sesama
yang ada dalam hati kita akan menghasilkan kualitas hati yang penuh dengan kemurahan dan
kebaikan-kebaikan lainnya.
Untuk hari ini saya harap kita semua bisa melihat bahwa kemurahan hati memiliki tiga dasar utama.
Begitu pentingnya murah hati sebagai produk yang diwarisi langsung dari Bapa Surgawi, sehingga
tidaklah mengherankan apabila Dia melimpahi orang-orang yang murah hatinya dengan
kemurahanNya yang tak terbatas. Hal ini juga disebutkan langsung oleh Tuhan Yesus dalam
kotbahnya di atas bukit. "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh
kemurahan. " (Matius 5:7).
Alangkah menyedihkan saat melihat orang tidak memiliki sikap murah hati dalam hidupnya tapi
terus mengharapkan bahkan menuntut Tuhan untuk bermurah hati kepada mereka. itu sama saja
seperti mencoba mencuri dan memeras Tuhan. Kita mungkin tahu bahwa itu sama sekali tidak
pantas, tapi tanpa sadar banyak dari kita yang terjatuh dalam hal ini.
Adalah sangat penting bagi kita untuk memeriksa apakah kemurahan hati sudah diproduksi dari
dalam hati kita. Jika belum, periksalah segera dimana letak masalahnya. Manusia yang dalam
hidupnya punya Roh Allah seharusnya menghasilkan buah-buah yang sama dengan apa yang keluar
dari hati Allah. Kemurahan hati merupakan produk dari hati yang dipenuhi kasih, yang seharusnya
mengalir secara natural atau alami dari kehidupan orang benar. Kemurahan hati tidak pernah
tergantung dari berapa banyak yang kita punya, atau apakah kita sudah memenuhi semua
kebutuhan kita atau tidak. Kemurahan hati tidak tergantung dari kondisi dan situasi. Kemurahan
hati adalah sebuah kasih karunia, cerminan hati Allah dan produk dari kasih yang akan menjadi
bagian alami dari hidup kita kalau kita benar-benar menghidupi kebenaran. Amin
Sungguh ya Tuhan jiwa kami senantiasa ingin memuji engkau ya bapa, engkau
sungguh besar kaulah Allah penolong kehidupan kami, tak putus-putusnya kami
mengucap syukur untuk setiap anugerah dan pertolongan yang engkau berikan
bagi kami ya Tuhan. Tak ada yang mustahil bagimu, Terima Kasi Tuhan lewat
firmanmu kami boleh diingatkan kembali untuk senantiasa melakukan
kehendakmu untuk senantiasa menyatakan kasih dalam kehidupan kita, Terima
Kaish Tuhan Trima Kasih Bapa kami mau berdoa bagi jemaatmu di kolom 2
engkau mengenal kami pribadi lepas pribadi, anugerahkan Roh Kudus bagi kami
ya bapa engkau mau lengkapi kami senantiasa dengan kemuliaanMu ya Tuhan, ya
Tuhan kami datang membawa setiap pergumulan kami dengan pelbagai karakter
dan latarbelakang kehidupan kami, kami percaya Tuhan saja yang mengenal kami
lebih dari yang kami tau bapa, berkati setiap mata pencaharian kami ya bapa di
manapun itu kami percaya engkau telah menyediakan berkat bagi masing-masing
kami, kami menyerahkan seluruh kehidupan kami sepenuhnya padamu ya bapa,
biarlah semua yg terjadi dalam kehidupan kami mau jadi atas kehendakMu, tapi
kami juga senantiasa memohon perlindungan daripadamu ya bapa, jaga sertai
kami selalu ya Tuhan tutup bungkus kami dengan rohmu yang Kudus, yang sakit
engkau sembuhkan yang dalam kesusahan kesedihan dan putus asa engkau hibur,
yang senantiasa bersukacita karna anugerahMu engkau berkati selalu, jauhkan
kami dari segala susah marabahaya penyakitan sampai kepada maut sekalipun ya
bapa, jauhkan kami dari ketakutan kekuatiran akan virus cobic 19 yang saat ini
melanda dunia bapa mari Tuhan saja yang jadi penolong kami senantiasa. Kami
berdoa bagi keluarga ditempat ini Keluarga Luntungan-Maradesa ,engkau berkati
senantiasa keluarga ini dalam tugas dan tanggungjawab pekerjaan yang Tuhan
berikan curhakan Roh Kudus Jaga dan sertai senantiasa mereka dimanapun
mereka berada Ya Tuhan,jauhkan dari segala susah marabahaya,penyakitan
sampai kepada maut sekalipun ya Tuhan biarlah Tuhan Senantiasa menjadi
penolong bagi keluarga ini, kami mau berdoa bagi Pelayan Khusus Kolom 2
Penatua, Syamas,UPK BIPRA, senantiasa engkau curahkan roh Kudus tapi juga
hikmat dan kebijaksanaan agar mereka senantiasa dengan tulus memberi diri
untuk melayani umatmu di di tengah-tengah jemaat Kolom 2 GMIM petra sea ya
bapa. Kami berdoa juga bagi panitia pembangunan gedung gereja ya bapa,
engkau buka tingkap-tingkap berkat ya bapa sehingga setiap usaha yang mereka
lakukan senantiasa boleh mo jadi seturut dan kehendakMu ya bapa, kami percaya
tangan Tuhan senantiasa menjadi penopang dan menjadi lumbung berkat bagi
kehidupan kami, Terima kasih Tuhan Terima kasih bapa kami berdoa
menyerahkan pemerintah kami dari pusat sampe ke daerah bahkan sampe ke
desa-desa biarlah roh Kudus senantiasa engkau curahkan atas pemimpin-
pemimpin kami ya Tuhan agar dapat berlaku bijak dan mengayomi di tengah-
tengah negeri ini, ini syukur dan permohonan kami ya bapa bercampur salah dan
dosa kami mohon ampun ya Tuhan, sucikan dan layakkan kami ya bapa, jauh dari
kesempurnaan doa yang kami bawa ini ya Tuhan untuk itu sempurnakanlah doa
kami dengan doa bapa kami yang engkau ajarkan kepada kami,
BERKAT
P Kiranya kasih setia TUHAN tetap bersama Keluarga, juga beserta
persekutuan jemaat Klm 2 GMIM Petra Sea , kita sekalian,sekarang sampai selama-lamanya
P+J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)