Manajemen linen meliputi pengumpulan, pengangkutan, pencucian, penyetrikaan, dan penggunaan kembali linen kotor dari berbagai ruangan untuk dijadikan linen bersih sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
475 tayangan2 halaman
Manajemen linen meliputi pengumpulan, pengangkutan, pencucian, penyetrikaan, dan penggunaan kembali linen kotor dari berbagai ruangan untuk dijadikan linen bersih sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Manajemen linen meliputi pengumpulan, pengangkutan, pencucian, penyetrikaan, dan penggunaan kembali linen kotor dari berbagai ruangan untuk dijadikan linen bersih sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Manajemen linen meliputi pengumpulan, pengangkutan, pencucian, penyetrikaan, dan penggunaan kembali linen kotor dari berbagai ruangan untuk dijadikan linen bersih sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Manajemen Linen adalah suatu pengelolaan yang dimulai dari
pengumpulan linen kotor dari masing – masing ruangan, 1.Pengertian pengangkutan, pencucian, penyetrikaan, penyiapan dan penggunaan kembali linen yang sudah bersih.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk manajemen linen
SK Kepala Puskesmas Nomor 440/ /SK/III/2020 tentang manajemen 3.Kebijakan linen Permenkes RI No 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan 4.Referensi Masyarakat 1. Petugas mengumpulkan linen kotor dari masing-masing ruangan 2. Petugas mengambil Linen kotor dari ruangan dan dibawa ke ruang linen kotor menggunakan troli. 3. Petugas memisahkan linen infeksius dan non infeksius Linen infeksius masuk ke plastik warna merah dan yangnon infeksius masuk kedalam plastik warna hitam. 4. Petugas Menghitung dan mencatat linen kotor dan 5.Prosedur/ menyerahkan ke petugas laundry 1 ( satu ) kali sehari setiap Langkah-langkah pagi. 5. Petugas menimbang Linen non infeksius lalu direndam dengan rinso. 6. Petugas merendam Linen yang infeksius dengan Bayclean 7. Petugas menyetrika Linen yang sudah rapi dan dicocokan dengan linen pada waktu penyerahan linen kotor, jika tidak sesuai harus dicari penyebabnya. 8. Petugas Memasukkan linen ke lemari sesuai masing- masing ruangan. 6. Bagan Alir/ Diagram Alir
7. Hal yang perlu di
perhatikan
Unit Rawat Inap
8. Unit Terkait Unit Rawat Jalan Unit IGD 9. Dokumen Terkait No. Yang Isi Tanggal mulai diberlakukan diubah Perubahan 10. Rekaman Historis Perubahan
