0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
154 tayangan12 halaman

Sop Elektromedis 2015 Ok

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 12

SOP PEMELIHARAAN ALAT Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,

KESEHATAN Tanggal Revisi : R.0 Direktur RSGM Unej

PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS


PEMELIHARAAN DENTAL Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
UNIT NIP.195808041983031003

JenisKegiatan Prosedur
Persiapan Dental Unit
Alat dan bahan 1. Alat :
 Toolset Mekanik
 Toolset Elektrik
 Toolset Elektronik
2. Bahan :
 Oli pelumas
 Stemped
 Pembersih

Prosedur kerja 1. Persiapkan Avometer untuk megukur tegangan supply


2. Cek dan lakukan pengurasan tabung pada kompresor pada dental unit
3. Cek tekanan udara pada kompresor standard
4. Cek regulator pada input dental unit
5. Cek pembuangan saluran pada bowl /tempat wastafel pada dental unit
6. Cek fungsi tombol,selector,indikator
7. Cek lampu pada dental unit
8. Cek footswitch
9. Cek motor/hidrolis penggerak kursi Up-Down/Rebah
10. Cek konektor dan output handpiece
11. Cek suction pump
12. Cek pengaturan kran dan valve udara handpiece
13. Cek pengaturan air pada kran dan valve hanpiece
14. Pelumasan pada engsel penggerak,baut,scrub
15. Pemberian stemped per penggerak
16. Pembersihan pada body dental unit dan casing lampu

Waktu kerja 60 – 120 menit / unit


NB :
- Lama pengerjaan tergantung type dental unit
- Lama pengerjaan tergantung jumlah dental unit yang dikerjakan
- Lama pengerjaan dapat berubah sewaktu - waktu
Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
SOP ALAT KESEHATAN Direktur RSGM Unej
Tanggal Revisi : R.0
PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
PENGOPERASIAN Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
DENTAL UNIT NIP.195808041983031003

JenisKegiatan Prosedur
Persiapan Dental Unit
Alat dan bahan 1. Alat :
 Kompresor
 Handpiece
 Instrument alkes
2. Bahan :
 Air
 udara
 Tegangan listrik 220
Prosedur kerja • Mahasiswa bertanggung jawab sepenuhnya terhadap Dental unit
tempatnya bekerja
• Dental unit diperiksa fungsi dan kebersihannya sebelum dan sesudah
dipakai
• Hubungkan alat dengan catu daya(tegangan listrik) untuk dental unit
dan kompresor
• Tekan tombol ON untuk menghidupkan alat pada kompresor
• Tekan tombol ON untuk menghidupkan alat pada dental unit
• Buka kran kompresor untuk menyalurkan udara ke dental unit
• Setting kursi dental unit sesuai posisi yang diinginkan pemeriksa/ pasien
• Hidupkan lampu periksa dengan cara menekan saklar ke posisi ON
• Tekan tombol foot switch udara untuk melakukan tindakan sesuai
dengan yang dibutuhkan
• Bila tindakan selesai dilaksanakan, tekan tombol OFF kompresor, tutup
kran udara kompresor yang menuju ke dental unit,
• Tekan tombol OFF Dental unit setelah pemakain selesai
• Letakkan posisi handpiece pada stand sesuai fungsinya
• Putuskan hubungan Dental Unit dan Kompresor dengan catu daya
(tegangan listrik)
• Mahasiswa harus menjaga kebersihan wastafel dari segala macam
bentuk kotoran ( bahan cetak, gips, tissue, plastic,bungkus film dll )
• Segera melaporkan kepada penanggung jawab Klinik apabila ada
kerusakan dari Dental Unit pada hari tersebut.
Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
SOP ALAT KESEHATAN Direktur RSGM Unej
Tanggal Revisi : R.0
PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
PENGOPERASIAN Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
PERALATAN KESEHATAN NIP.195808041983031003

JenisKegiatan Prosedur
Persiapan Alat Kesehatan
Alat dan bahan 1. Alat :
 Modul alat Kesehatan
2. Bahan :
 Listrik
 Air
 Udara/ gas
 Uap
Prosedur kerja 1. Pelaksanaan pengoperasian peralatan dalam pelayanan medik
kepada pasien, secara teknis agar mengikuti urutan yang baku
untuk setiap alat
2. Menghubungkan alat dengan catu daya
3. Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa tombol atau saklar mana
saja yang dioperasikan (ON) lebih dulu dan tombol/saklar mana
yang dioperasikan kemudian secara berurutan sampai
pengoperasian alat sesuai pelayanan medik selesai
4. Memberikan waktu yang cukup agar komponen alat yang perlu
aliran listrik/pemanasan terpenuhi
5. Melakukan pengecekan fungsi tombol, selektor, indikator, alarm,
sistem pergerakan
6. pemanasan ini dapat dipastikan bahwa alat siap untuk dioperasikan
7. Pada waktu mematikan alat, maka tombol atau saklar yang terakhir
dioperasikan (ON) harus lebih awal dimatikan (OFF) dan seterusnya
secara berurutan, sehingga tombol yang pertama dihidupkan
adalah merupakan yang terakhir dimatikan (OFF) pada waktu
mematikan alat
Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
SOP ALAT KESEHATAN Direktur RSGM Unej
Tanggal Revisi : R.0
PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
PENYIMPANAN Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
PERALATAN KESEHATAN NIP.195808041983031003

JenisKegiatan Prosedur

Alat dan bahan 1. Alat dan Bahan :


 Modul alkes
 Aksesoris instrumens

Prosedur kerja 1. Peralatan agar disimpan dalam kondisi yang baik. Selesai
dioperasikan setiap aksesori alat harus dilepaskan

2. Kemudian alat dan aksesorinya dibersihkan sebagai kegiatan


perawatan yang merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan
peralatan.

3. Pada waktu disimpan (dalam keadaan tidak operasional)

4. Setiap alat agar ditutup dengan penutup debu, agar terhindar dari
debu sehingga peralatan selalu terlihat dalam keadaan bersih.

5. Peralatan yang mobile sebaiknya diletakkan di bagian ruangan


tertentu yang terhindar dari jalan keluar masuk personil.

6. Peralatan yang bersifat portable beserta aksesorinya sebaiknya


diletakkan dalam lemari atau rak
Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
SOP ALAT KESEHATAN Direktur RSGM Unej
Tanggal Revisi : R.0
PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
PEMELIHARAAN ALAT Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
KESEHATAN NIP.195808041983031003

JenisKegiatan Prosedur
Jenis Pemeliharaan Pemeliharaan alat kesehatan
Alat dan bahan 1. Alat dan Bahan:
 Toolset Mekanik
 Toolset Elektrik
 Toolset Elektronik
 Berbagai Alat Ukur

Prosedur kerja Pemeliharaan peralatan kesehatan :


a) Pemeliharaan terencana
pemeliharaan yang dilaksanakan terhadap alat sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan/ disusun
Jadual pemeliharaan disusun dengan memperhatikan jenis peralatan, jumlah,
kualifikasi petugas sesuai dengan bidangnya dan pembiayaan yang tersedia.
Pemeliharaan terencana meliputi pemeliharaan preventif/pencegahan dan
pemeliharaan korektif/perbaikan

 Pemeliharaan Preventif atau Pencegahan


1. pemeliharaan berupa perawatan dengan membersihkan alat
2. pelumasan serta penggantian bahan pemeliharaan yang dilaksanakan oleh
teknisi secara berkala
3. pembersihan, pelumasan, pengecekan, fungsi komponen, penyetelan,
penggantian bahan pemeliharaan, pengukuran keluaran dan keselamatan

 Pemeliharaan Korektif
pemeliharaan yang bersifat perbaikan terhadap peralatan yang
mengalami kerusakan dengan atau tanpa penggantian suku cadang.
Pemeliharaan korektif dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi
peralatan yang rusak ke kondisi siap operasional dan laik pakai dapat
difungsikan dengan baik

b) Pemeliharaan tidak terencana


kegiatan pemeliharaan yang bersifat  darurat berupa perbaikan terhadap
kerusakan alat yang mendadak.tidak terduga dan harus segera dilaksanakan
mengingat alat sangat dibutuhkan dalam pelayanan. Untuk dapat
melaksanakan pemeliharaan tidak terencana, perlu adanya tenaga yang selalu
siap (stand by) dan fasilitas pendukungnya
Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
SOP ALAT KESEHATAN Direktur RSGM Unej
Tanggal Revisi : R.0
PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
PEMELIHARAAN ALAT Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
BENGKEL KERJA NIP.195808041983031003

No. JenisKegiatan Prosedur


1. Persiapan Peralatan Kerja
2. Alat dan bahan 1. Alat dan Bahan :
 Toolset Mekanik
 Toolset Elektrik
 Toolset Elektronik

3. Prosedur kerja 1. Pengemasan alat kerja:


Simpan dengan baik dan benar sesuai tempat peralatan kerja
2. Pengecekan alat kerja:
Cek kelengkapan peralatan kerja
3. Pembersihan alat kerja:
Bersihkan peralatan kerja dan lumasi biar tidak berkarat
4. perapihan peralatan kerja
tempatkan semua jenis peralatan kerja dengan rapi
5. pendokumenan peralatan kerja
lakukan pencatatan peralatan kerja secara berkala
Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
SOP ALAT KESEHATAN Direktur RSGM Unej
Tanggal Revisi : R.0
PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
PEMELIHARAAN Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
KOMPRESOR NIP.195808041983031003

No. JenisKegiatan Prosedur


1. Persiapan Peralatan Kerja
2. Alat dan bahan 1. Alat dan Bahan :
 Toolset Mekanik
 Toolset Elektrik
 Toolset Elektronik
3. Prosedur kerja
Pada kondisi tertentu, Air compressor sering dipandang sebelah
mata / diremehkan, dianggap bukan sebagai mesin utama.
Pada sebagian besar industri/pabrik yang mesin utamanya
membutuhkan tekanan udara, air compressor seolah-olah berfungsi
sebagai sumber listrik, karena tanpa air compressor, mesin utama
tidak akan bekerja.

1. Sebagian besar anjuran perawatan sudah ada pada manual


book, hanya biasa terlupakan untuk dibaca.
2. Membersihkan seluruh body bagian luar air compressor,
misal ada oli atau kotoran yang menempel pada compressor,
terutama pada head pump.
3. Membersihkan inlet filter.
4. Membersihkan pendingin pipa pengisian udara ke pressure
tank.
5. Mengganti oli secara periodik, perhatikan kapasitas
maximum pengisian, yang sering terjadi head pump air
compressor diisi oli berlebihan.
6. Mengosongkan tank secara periodik, karena selalu terdapat
air dalam pressure tank.
7. Secara periodik melakukan pengecekan kebocoran udara
pada unit air compressor dan seluruh instalasi distribusi
tekanan air compressor, hal ini menjaga efisiensi dan
kerugian delivery pada system air compressor.
8. Tidak menggunakan air compressor diluar fungsi/performa
yang dianjurkan.
9. Bila terjadi masalah, segera hubungi teknisi air compressor,
biasa masalah terjadi karena sesuatu ditangani bukan oleh
ahlinya.
Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
SOP ALAT KESEHATAN Direktur RSGM Unej
Tanggal Revisi : R.0
PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
PEMELIHARAAN Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
SUCTION PUMP NIP.195808041983031003

No. JenisKegiatan Prosedur


1. Persiapan Peralatan Kerja
2. Alat dan bahan 1. Alat dan Bahan :
 Toolset Mekanik
 Toolset Elektrik
 Toolset Elektronik
3. Prosedur kerja secara umum pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk peralatan suction pump
adalah sebagaiberikut:

- chassis / selungkup
- kabel daya
- skalar ON / OFF
- foot switch
- kotak kontak 
- sikring
- slang
- konektor
- filter
- control / suction regulator
- overflow protection- indikator / display
- seal pada tutup
- aksesori
- kebersihan alat
Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
SOP ALAT KESEHATAN Direktur RSGM Unej
Tanggal Revisi : R.0
PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
PEMELIHARAAN Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
Sphygmomanometer NIP.195808041983031003

No. JenisKegiatan Prosedur


1. Persiapan Peralatan Kerja
2. Alat dan bahan 1. Alat dan Bahan :
 Toolset Mekanik
 Toolset Elektrik
 Toolset Elektronik
3. Prosedur kerja Pemantauan fisik Sphygmomanomersecara umum pemeriksaan fisik yang dilakukan
untuk peralatan Sphigmomanometer adalahsebagai berikut:

- Tempatkan alat pada suang tindakan


 -Buka tutup sphygmomanometer
 -Buka penutup air raksa
 -Posisikan air raksa pada skala NOL
 -Periksa kondisi: tabung skala, slang, manset, katup/valve, dan balon
 -Perhatikan protap pelayanan
 -Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
 -Kosongkan udara pada manset
 -Pasang manset pada posisi yang benar
 -Pasang stetoskop secara benar
 -tutup katup pada balon
 -Pompa manset dengan cara memompa balon, perhatikan tabung skala
 -Lakukan pembacaan meter air raksa / pada tabung skala dan detak tekanan nadi
padastetoskop (nilai systolik dan diastolik)
 -Lakukan tindakan dan perhatikan cairan dapa botol (tidak melebihi level maksimal)
 -Setelah pengoperasian selesai, kembalikan posisi regulator pengatur daya hisap ke
posisiminimum
 -Matikan alat dengan menekan ON/OFF ke posisi OFF
 -Lepaskan hubungan alat dengan catu daya
 -Lepaskan hubungan alat dengan terminal pembumian
 -Lepaskan slang dari botol penampung, buang cairan dan bersihkan botol dengan
cairandisinfektan
-Pasang slang pada botol
 -Pasang botol pada alat dan pastikan suction pump dalam kondisi baik 
 -Pasang penutup debu
 -Simpan alat ke posisi semula
Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
SOP ALAT KESEHATAN Direktur RSGM Unej
Tanggal Revisi : R.0
PROSEDUR Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
PEMELIHARAAN Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
Handpiece NIP.195808041983031003

No. JenisKegiatan Prosedur


1. Persiapan Peralatan Kerja
2. Alat dan bahan 1. Alat dan Bahan :
 Toolset Mekanik
 Toolset Elektrik
 Toolset Elektronik
 Spray
3. Prosedur kerja Salah satu tujuan utama ini  adalah bagi OP untuk mencapai kinerja yang
optimal dan umur panjang maksimal  turbin dengan kecepatan tinggi:

- Semprot
Menggunakan alat pelumasan yang benar, semprotkan ke jalur drive atau
lubang Spray untuk sekitar 2 detik Hitung 1 ..... 2 ..... 

Jalankan 5 sampai 10 detik 


Jalankan handpiece untuk mengusir pelumas berlebih. Hal ini harus
dilakukan pada unit kontrol di operatory atau di sebuah stasiun
pembersihan di ruang sterilisasi.
Hitung 1 ..... 2 ..... 3 ..... 4 ..... 5 .....  

Usap dengan alkohol untuk menghilangkan pelumas berlebih


Bersihkan bagian luar dari handpiece dengan 2X2 sedikit dibasahi dengan
alkohol. Gunakan alkohol murni saja, banyak over-the-counter "tisu
alkohol"  solusi lain yang ditambahkan.dapat menyebabkan bercak pada
eksterior dan kerusakan parah pada bagian internal dari handpiece. 
Hitung 1 ..... 2 ..... 

Tas dan Autoclave


Mensterilkan handpiece sesuai instruksi pabrik itu. Selalu memungkinkan
handpiece untuk  melalui "Siklus kering" pada sterilisasi. 
Catatan: Sebaiknya gunakan tas sterilisasi dengan satu sisi kertas dan
plastik sisi

Biarkan dingin
Lepaskan handpieces dari sterilisasi dan membiarkan mereka keren untuk
suhu kamar. Menjalankan "Hot" handpieces sangat akan mengurangi
kehidupan turbin.

Tambahan Petunjuk Perawatan handpiece:


menggunakan handpiece panas atau hangat langsung dari sterilisasi,
melakukannya akan sangat mengurangi umur panjang turbin. Jangan
menempatkan handpieces panas di bawah air dingin untuk mendinginkan
cepat, memungkinkan untuk jangka waktu yang cukup dingin turun.
Untuk keperluan rotasi, minimal empat handpieces dianjurkan per op
pengguna handpiece! Ingatlah untuk menutup tuas handpieces sebelum
di autoklaf. Selalu cabut bur dari  tuas chuck sebelum autoklaf.
Standard Operational Tanggal Berlaku : 18Agustus 2014 Disahkan oleh,
Direktur RSGM Unej
Procedur Tanggal Revisi : R.0
Bagian : TEKNISI ELEKTROMEDIS
Alur Kerja Teknisi
Kode Dokumen : Prof.drg.Dwi Prijatmoko,Ph.D
Elektromedis RSGM
NIP.195808041983031003

ALUR KERJA TEKNISI ELEKTROMEDIS

Peralatan Medik Peralatan Medik

Label laiak pakai dan


Inventaris Peralatan Medik sertifikat kalibrasi

SOP Alat dipakai


Training Operator
Pemeliharaan Terencana
Tidak - Preventive Maintenance
Rusak - Corrective Routine
Operating Manual
Service Manual Ya

Pemeliharaan Tidak Terencana Tidak


Emergency Maintenance Kalibrasi

Ya
Setting /
Adjusment

Tidak

Dinonaktifkan

Anda mungkin juga menyukai