PAKET32
PAKET32
PAKET32
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A MARGA
BALAI B ESAR PELAK SANAAN J ALAN NAS IONALSUM ATER A UTAR A
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN
JALAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA
Jalan Pembangunan No.14/26 Medan Amplas 20219 Telp.061.7860767 Medan – Sumut e-mail : p2jnsumut@gmail.com – p2jjsumut@yahoo.co.id
PAKET PEKERJAAN
PENGAWASAN : TEKNIS JALAN
PROVINSI : SUMATERA UTARA
RUAS JALAN/JEMBATAN : LINTAS TIMUR DAN LINTAS PENGHUBUNG
NAMA PAKET : Paket-32 Pengawasan Teknik 02 B Prov.Sumut
TAHUN ANGGARAN : 2021
2.2. Tujuan :
Adalah pengendalian pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk
mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi
persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu),
dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu. Dan
penjaminan mutu teknis pekerjaan konstruksi jalan dan
jembatan untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang memenuhi
kinerja jembatan yang ditetapkan dalam dokumen kontrak, guna
menjamin ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan yang
handal dan berkelanjutan.
4. NAMA DAN Nama dan Organisasi Pengguna jasa adalah PPK Pengawasan,
Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional
ORGANISASI DAN Provinsi Sumatera Utara sebagai pengendali kontrak
PEJABAT PEMBUAT Pengawasan Teknis Pekerjaan Konstruksi.
KOMITMEN Kedudukan Pejabat PPK Pengawasan berada di dalam struktur
organisasi Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan
Nasional Provinsi Sumatera Utara.
5. SUMBER PENDANAAN Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBN
Tahun Anggaran 2021 dengan nilai Pagu sebesar Rp.
1.605.430.000,- (Satu Milyar Enam Ratus Lima Juta Empat
Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah) termasuk PPN 10%
6. LINGKUP, LOKASI 1.1. Lingkup Kegiatan
KEGIATAN, DATA DAN Lingkup kegiatan ini meliputi :
1. Persiapan:
FASILITAS PENUNJANG 1. Menyusun Program Mutu dan Laporan Pendahuluan
SERTA ALIH Pengawasan Pekerjaan (mengacu Surat Edaran Menteri
PUPR No.15/SE/M/2019 tentang Tata Cara Penjaminan
PENGETAHUAN Mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi di
Kementerian PUPR) .
2. Mempelajari hal-hal yang terkait dokumen kontrak
pekerjaan konstruksi berbasis kinerja, termasuk
pengendalian manajemen dan keselamatan lalu-lintas
serta SMK3 Konstruksi, dan Dokumen Lingkungan
(mengacu Permen PUPR No.21/PRT/M/2019 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi).
3. Membantu PPK Pekerjaan Konstruksi dalam pelaksanaan
Rapat Persiapan Pelaksanaan / Pre Construction Meeting
(PCM) dan memeriksa RMPK Penyedia Pekerjaan
Konstruksi (mengacu Spesifikasi Umum 2018 Untuk
pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan).
4. Mencatat seluruh kesepakatan dalam PCM dan
dituangkan dalam Berita Acara sebagai Dokumen
Kegiatan.
5. Mempersiapkan formulir-formulir isian, antara lain:
a. Laporan Harian.
b. Laporan Mingguan.
c. Laporan Bulanan.
d. Laporan Teknis (jika diperlukan).
e. Pengecekan kesesuaian desain dengan kondisi
lapangan.
f. Laporan inspeksi pemenuhan tingkat layanan
jalan dan jembatan.
g. Rencana monitoring pelaksanaan pekerjaan dan
verifikasi laporan kegiatan yang disiapkan oleh
Penyedia pekerjaan konstruksi.
h. Penjaminan mutu pekerjaan termasuk kriteria
pengujian dan penerimaan hasil pekerjaan.
i. Bentuk perhitungan perhitungan volume data dan
Sertifikat Pembayaran.
j. Bentuk Request Penyedia untuk memulai
pekerjaan dan pengujian bahan.
6. Menjelaskan Struktur Organisasi Direksi Teknis dan
tugas dari masing-masing personil Direksi Teknis kepada
PPK Pekerjaan Konstruksi.
7. Menjelaskan rencana kerja pengawasan Pekerjaan
Konstruksi kepada PPK Pekerjaan Konstruksi:
8. Menyampaikan dan mempresentasikan RMPK kepada
PPK Pekerjaan Konstruksi pada saat PCM.
9. Membantu PPK Pekerjaan Konstruksi dalam mengkaji
Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) penyedia
jasa konstruksi.
10. Menyampaikan pemahaman pasal-pasal utama dalam
kontrak terkait pelaksanaan pekerjaan.
11. Menandatangani berita acara mobilisasi dan melaporkan
pelaksanaan mobilisasi kepada Direksi Pekerjaan.
12. Melakukan pengawasan, pengujian, pengecekan
kuantitas dan kualitas serta kelayakan peralatan, fasilitas
dan perlengkapan yang dimobilisasi Penyedia Jasa.
13. Mengecek Daftar peralatan, fasilitas dan perlengkapan
yang disampaikan Penyedia Jasa.
14. Mengecek masa laku kalibrasi peralatan yang akan
digunakan oleh Penyedia Jasa.
15. Menyampaikan rekomendasi kepada Direksi Pekerjaan
tentang jumlah, mutu dan kelaikan peralatan, fasilitas
dan perlengkapan yang dimobilisasi Penyedia Jasa.
16. Menyampaikan ketentuan tentang pemenuhan tingkat
layanan jalan dan jembatan berdasarkan indikator
kinerja jalan dan jembatan yang ditetapkan dalam
dokumen kontrak.
17. Memberikan rekomendasi terhadap konsep gambar kerja
kepada Direksi Pekerjaan dan Penyedia Jasa.
18. Memeriksa gambar kerja yang terkait dengan metode
kerja diajukan oleh Penyedia Jasa dan kontrol terhadap
kuantitas pekerjaan.
19. Melaporkan progres pekerjaan yang telah diselesaikan
Penyedia Jasa.
20. Membuat daftar kekurangan (Defect & Dificiencies)
berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan.
21. Membantu PPK dalam pengecekan data adminstrasi dan
teknis pekerjaan.
22. Mengambil segala tindakan sesuai ketentuan kontrak
pekerjaan konstruksi yang menunjuk konsultan supervisi
sebagai “Engineer”, termasuk tindakan-tindakan yang
memerlukuan persetujuan tertulis dari pemberi kerja
sebagai “Employer”
23. Mengevaluasi perubahan desain dan/atau usulan value
engineering terhadap kriteria-kriteria tertentu guna
memastikan risiko dan dampak lingkungan, sosial,
kesehatan dan keselamatan telah dikelola dengan baik
sesuai dengan Kerangka Pengelolaan Lingkungan dan
Sosial (Environmental and Social Management
Framework) - Program Pembangunan Pariwisata
Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) sebagaimana
diatur dalam Pedoman umum dan Manual proyek P3TB.
2. Pelaksanaan Pengawasan :
a. Turut serta dalam pelaksanaan rekayasa lapangan dan
membantu memeriksa shopdrawing yang disiapkan oleh
Penyedia Jasa.
b. Melaksanakan pengawasan teknis pekerjaan konstruksi
jalan secara professional, efektif dan efisien sesuai
dengan spesifikasi sehingga terhindar dari resiko
kegagalan konstruksi.
c. Memeriksa dan menyetujui laporan harian dan laporan
mingguan pekerjaan konstruksi.
d. Mengevaluasi dan menyetujui monthly sertificate (MC).
e. Membuat laporan bulanan terkait progress pekerjaan
dilapangan dan membuat rekomendasi setiap
permasalahan yang timbul dilapangan kepada Pengguna
Jasa.
f. Membuat laporan teknis (bila diperlukan) pada setiap
terjadinya perubahan kinerja pekerjaan.
g. Melakukan verifikasi dan validasi hasil pengukuran
topografi yang dilakukan Penyedia.
h. Melakukan inspeksi dan membuat laporan hasil inspeksi
pemenuhan tingkat kinerja pekerjaan jembatan.
i. Verifikasi hasil inspeksi pekerjaan yang dilakukan oleh
Penyedia pekerjaan konstruksi.
j. Penjaminan mutu pekerjaan dilapangan dengan
menerapkan prosedur kerja dan uji mutu pekerjaan
sesuai dokumen kontrak.
k. Melakukan verifikasi pemenuhan kinerja pekerjaan
jembatan yang dilakukan Penyedia Jasa Konstruksi.
l. Melaksanakan koordinasi dengan Core Team Consultant
P2JN dan Regional Project Management Consultant
(RPMC) Balai terkait (bila ada).
a.Pemeliharaan Rutin
No.Link Ruas
Panjang(km)
034 3034-SIBORONG BORONG 3.52
- TARUTUNG
034.12K 303412-JLN. BALIGE 0.60
(TARUTUNG)
034.13K 303413-JLN. BY PASS 0.70
(TARUTUNG)
034.14K 303414-JLN. -
SISINGAMANGARAJA
(TARUTUNG)
035 3035-BTS. KOTA 0.30
TARUTUNG - BTS. KAB.
TAPANULI SELATAN
035.11K 303511-JLN. D.I. -
PANJAITAN (TARUTUNG)
035.12K 303512-JLN. RAJA 0.30
YOHANES (TARUTUNG)
035.13K 303513-JLN. PAHAE -
(TARUTUNG)
036 3036-BTS. KAB. TAPANULI 0.10
UTARA - SIPIROK
037 3037-SIPIROK - PAL XI 1.80
038 3038-PAL XI - BTS. KOTA 0.30
PADANG SIDEMPUAN
038.11K 303811-JLN. 0.30
SISINGAMANGARAJA (P.
SIDEMPUAN)
070.11K 307011-JLN. -
SISINGAMANGARAJA
(TARUTUNG)
070.12K 307012-JLN. KE SIBOLGA -
(TARUTUNG)
TOTAL 7,92
No.Link Ruas
Panjang
(km)
034 3034-SIBORONG BORONG -
TARUTUNG 13.40
034.12K 303412-JLN. BALIGE
(TARUTUNG) 4.00
034.13K 303413-JLN. BY PASS
(TARUTUNG) 4.72
034.14K 303414-JLN.
SISINGAMANGARAJA 0.80
(TARUTUNG)
035 3035-BTS. KOTA TARUTUNG -
BTS. KAB. TAPANULI SELATAN 29.13
035.11K 303511-JLN. D.I. PANJAITAN
(TARUTUNG) 1.54
035.12K 303512-JLN. RAJA YOHANES
(TARUTUNG) 1.24
035.13K 303513-JLN. PAHAE
(TARUTUNG) 0.86
036 3036-BTS. KAB. TAPANULI
UTARA - SIPIROK 11.63
037 3037-SIPIROK - PAL XI
12.89
038 3038-PAL XI - BTS. KOTA
PADANG SIDEMPUAN 2.98
038.11K 303811-JLN.
SISINGAMANGARAJA (P. 7.06
SIDEMPUAN)
070.11K 307011-JLN.
SISINGAMANGARAJA 0.53
(TARUTUNG)
070.12K 307012-JLN. KE SIBOLGA
(TARUTUNG) 1.07
TOTAL
91.86
b) Holding
No.Link Ruas
Panjang
(km)
034 3034-SIBORONG BORONG -
TARUTUNG 2.50
034.12K 303412-JLN. BALIGE (TARUTUNG)
-
034.13K 303413-JLN. BY PASS
(TARUTUNG) 0.70
034.14K 303414-JLN.
SISINGAMANGARAJA -
(TARUTUNG)
035 3035-BTS. KOTA TARUTUNG -
BTS. KAB. TAPANULI SELATAN 20.20
035.11K 303511-JLN. D.I. PANJAITAN
(TARUTUNG) -
035.12K 303512-JLN. RAJA YOHANES
(TARUTUNG) -
035.13K 303513-JLN. PAHAE (TARUTUNG)
-
036 3036-BTS. KAB. TAPANULI UTARA
- SIPIROK 7.20
037 3037-SIPIROK - PAL XI
6.80
038 3038-PAL XI - BTS. KOTA
PADANG SIDEMPUAN 3.20
038.11K 303811-JLN.
SISINGAMANGARAJA (P. 1.50
SIDEMPUAN)
070.11K 307011-JLN.
SISINGAMANGARAJA 0.10
(TARUTUNG)
070.12K 307012-JLN. KE SIBOLGA
(TARUTUNG) 0.50
TOTAL
42.70
c) Rekonstruksi
d) Rehabilitasi Jembatan
No.Link Ruas
Panjang
(m)
03.035.101.011 AEK SIGEAON 1
46.10
03.070.101.012 AEK SITAKA
6.00
TOTAL 52,10
e) Penanganan Longsoran
No.Link Ruas
Panjang
(km)
3035-BTS. KOTA TARUTUNG - BTS.
KAB. TAPANULI SELATAN 0.12
TOTAL
0.12
a) Pemeliharaan Rutin
c) Holding
No.Link Ruas
Panjang
(m)
03.066.001.A AEK SISERASERA.A
51.00
03.066.001.B AEK SISERA SERA.B
60.00
03.066.002.0 AEK NAMURSAHAN
41.00
03.067.003.0 AEK LUMBAN RANG
6.50
03.067.005.0 AEK BULU LAGA
6.00
03.067.007.0 AEK BINANGA JULU
6.10
03.067.009.0 AEK NAORIHON 1
19.40
03.067.010.0 AEK NAORIHON 2
20.00
03.067.012.0 AEK BANG
8.50
03.067.017.0 AEK SITATUAN
10.50
03.068.002.0 AEK MAS 1
10.50
03.068.003.0 AEK MAS 2
10.50
03.068.004.0 AEK TUNJANG
10.30
03.068.005.0 AEK SIMARE
23.10
03.068.007.0 AEK SIBITARA
8.10
03.068.008.0 AEK LUMBAN ATAS
7.50
03.068.010.0 AEK PAMULUNGAN
7.50
03.068.011.0 AEK TUNJANGAN
7.50
03.068.012.0 AEK SIMATE ASU
46.00
03.068.013.0 AEK SIGIRO
26.00
03.068.015.A AEK BAHAL PINANG A
40.00
03.068.015.B AEK BAHAL PINANG B
41.50
03.069.001.0 AEK SIBORONG-BORONG
16.00
03.092.001.0 AEK BATU GAGA
6.50
03.092.002.0 AEK NABORSAHAN
61.00
TOTAL
551.00
f)Rehabilitasi Jembatan
a. Supervision Engineer
Supervision Engineer merupakan pihak atau orang yang
bertugas memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan
seluruh Personil supervisi sesuai dokumen kontrak
Pengawasan konstruksi terhadap berjalannya pelaksanaan
pekerjaan.
Supervision Engineer disyaratkan minimal seorang Sarjana
S1 Teknik Sipil yang telah lulus dari suatu perguruan tinggi
negeri, perguruan tinggi swasta yang telah disamakan /
terakreditasi pada saat lulus atau perguruan tinggi
internasional yang diakui oleh Instansi yang berwenang.
Untuk perguruan tinggi swasta yang belum disamakan /
terakreditasi, harus telah lulus ujian Negara atau
ditandasahkan oleh Kopertis.
Mempunyai sertifikat keahlian (SKA Ahli Teknik Jalan dan
Jembatan – Ahli Madya) yang dikeluarkan oleh Asosiasi
terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa
Konstruksi (LPJK).
Supervision Engineer disyaratkan sebagai Ahli Teknik Jalan
dan Jembatan yang berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan pengawasan jalan sekurang-kurangnya selama 5
(lima) tahun (SE. Menteri PUPR No. 21/SE/M/2019 tentang
Standar Susunan Tenaga Ahli untuk Pengawasan Pekerjaaan
Konstruksi Melalui Penyedia Jasa).
2. Surveyor :
a. Bertanggungjawab terhadap semua pengukuran
awal dan Identifikasi Lapangan (MC Nol) serta
membuat catatan untuk pengukuran perhitungan
kuantitas dan sertifikasi pembayaran (MC) sesuai
dengan Gambar dan Spesifikasi.
b. Mengawasi pelaksanaan survey teknik lapangan
yang dilakukan kontraktor untuk memastikan
pengukuran dengan akurat telah mewakili
kuantitas untuk pembayaran sertifikasi bulanan
atau untuk pembayaran akhir (final).
c. Membantu tim tenaga ahli supervisi dan PPK
Konstruksi dalam hal pengukuran kuantitas.
3. Laboratorium Technician :
a. Membantu Tenaga Ahli Supervision Engineer
dalam pengendalian mutu dan verifikasi data mutu
pekerjaan dilapangan.
b. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari
Supervision Engineer, serta mengusuhakan agar
Supervisi Engineer dan Kuasa Pengguna Anggaran
/ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Fisik selalu
mendaqpat informasi yang diperlukan dengan
pengendalian mutu.
c. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas
pengaturan personil dan perlatan laboratorium
kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu
didukung tersedianya tenaga dan perlatan
pengendalian tersedianya tenaga dan perlatan
penggendalian mutu sesuai dengan persyaraqtan
dalam dokumen kontrak.
d. Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan
pemeriksanan mutu bahan dan pekerjaan, serta
memberikan laporan kepada Supervision Engineer
setiap permasalahn yang timbul sehubungan
dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.
e. Melakukan analisis semua hasil test, termasuk
usulan komposisi campuran (job mix formula),
baik untuk pekerjaan aspal, soil cement dan beton,
serta memberikan rekomendasi dan justifikasi
teknik atas persetujaun dan penolakan usulan
tersebut.
f. Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar
semua teknisi laboratorium dan staf pengendalian
mutu mengenal dan memahami semua prosedur
dan tata cara pelaksanaan test sesuai dengan yang
tercantum dalam spesifikasi.
4. Petugas K3 (Bersertifikat) :
a. Melaksanakan pendataan potensi bahaya yang
mungkin terjadi di lingkungan kerja. Hal ini
terrnasuk membuat tingkatan dampak dari
bahaya (impact) dan kemungkinan terjadinya
bahaya tersebut (probability);
b. Memeriksa rencana program keselamatan dan
kesehatan kerja yang meliputi upaya preventif
dan upaya korektif. Upaya preventif bertujuan
untuk mengurangi terjadinya bahaya atau
kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya korektif
bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan yang
terjadi di lingkungan kerja;
c. Mengawasi dan memelihara dokumen
terkait kesehatan dan keselamatan kerja.
Dokumentasi yang baik termasuk faktor penting
dalam mencegah dan menanggulangi
bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur
baku dan memelihara borang atau catatan terkait
keschatan dan keselamatan kerja;
d. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin
terjadi, serta melaporkan kepada Supervision
Engineer (SE).
0
Office Boy 10 OB
Catatan:
Man month personil wajib mengkuti waktu pelaksanaan
pekerjaan fisik, Jika diperlukan penyesuaian lebih lanjut
terhadap waktu pelaksanaan fisik maka dilaksanakan
penyesuaian, dengan memperhatikan ketersediaan anggaran.
11. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa
Laporan yang berisi kegiatan pengawasan pekerjaan konstruksi
berbasis kinerja antara lain :
Laporan Program Mutu
Laporan Pendahuluan
Laporan Bulanan
Laporan Triwulan
Laporan Teknis (jika diperlukan)
Laporan Akhir
12. LAPORAN Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun
dalam bahasa Indonesia dengan tata bahasa yang baik dan
benar. Standard dan format laporan harus mengacu pada Surat
Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat no 15
tahun 2019, Tentang tata cara penjaminan dan pengendalian
mutu pekerjaan konstruksi di Kementrian PUPR.
Laporan selain disampaikan dalam bentuk hardcopy laporan
juga disampaikan dalam bentuk elektronik dengan mengirimkan
ke alamat email p2jn Provinsi Sumatera Utara
(p2jnsumut@gmail.com).
Ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4 (210 x 297
mm), jumlah dan pengiriman laporan ditetapkan sebagai
berikut:
a. Laporan Program Mutu
Tidak lebih dari 14 (empat belas) hari setelah dimulainya
pekerjaan Jasa Konsultan, dan harus menyerahkan 5 (lima)
rangkap/buku. Program Mutu adalah Rencana Mutu
Pelaksanaan Kegiatan yang disusun oleh Penyedia Jasa
Konsultan merupakan jaminan mutu terhadap tahapan
proses kegiatan yang diawasi sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam pekerjaan. Yang isinya adalah :
o Informasi Pekerjaan :
o Organisasi Kerja.
o Jadwal Pelaksanaan.
o Metode Pelaksanaan.
o Pengendalian Pekerjaan.
o Pelaporan.
b. Laporan Pendahuluan
Tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari setelah dimulainya
pekerjaan Jasa Konsultan, dan harus menyerahkan 5 (lima)
rangkap/buku, untuk setiap laporan pendahuluan yang
isinya melaporkan mengenai jadwal rencana kerja,
metodologi pengawasan, tahapan pelaksanaan pengawasan
pekerjaan secara lengkap, jadwal personil pendukung yang
telah disetujui aktif dilapangan. Laporan pendahuluan
memuat isi antara lain :
o Pemahaman terhadap lingkup layanan konsultansi selama
masa kontrak
o Rencana Kerja dan Pengorganisasian pekerjaan
o Jadwal pelaksanaan dan penugasan tenaga ahli
o Ringkasan Pengajuan pelaksanaan pengawasan (jika
sudah ada).
c. Laporan Bulanan
Harus diserahkan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
sebanyak 5 (lima) rangkap laporan/buku merupakan
laporan kemajuan pekerjaan secara singkat yang
menggambarkan pencapaian kinerja jalan dan jembatan
untuk masing-masing kegiatan pekerjaan. Secara
substansional Laporan Bulanan sekurang- kurangnya terdiri
dari :
o Surat pengantar;
o Satu halaman "Progress Summary", rangkuman
status fisik dan keuangan dari proyek dan
identifikasi permasalahan yang berdampak pada
kemajuan keluaran pekerjaan;
o Organisasi Proyek termasuk organisasi PPK,
Penyedia dan Konsultan.
o Uraian kegiatan pengawasan pekerjaan pada bulan
terkait dengan kinerja hasil pekerjaan.
o Uraian hasil inspeksi pemenuhan tingkat layanan
jalan pada bulan terkait.
o Jadwal Pelaksanaan dilengkapi “S” Curve.
o Laporan hasil penjaminan mutu pekerjaan dan
Pelaksanaan.
o Laporan progress keluaran hasil pekerjaan dan
keuangan termasuk besarnya denda (jika ada).
o Permasalahan kegiatan di Lapangan
o Evaluasi dan rekomendasi terkait dengan kinerja
pekerjaan.
Laporan beserta copy dokumen yang dibuat, harus
didistribusikan kepada PPK.
d. Laporan Triwulan
Laporan ini dibuat secara berkala setiap akhir triwulan
sebanyak 3 (tiga) rangkap/buku.
Setiap akhir triwulan tahun anggaran (akhir Bulan Maret,
Juni, September dan Desember) Ketua Tim akan
menyerahkan laporan Triwulanan, terdiri dari kegiatan
Penyedia Jasa selama tiga bulan yang telah berjalan.
Laporan Triwulan ini termasuk informasi status personil yang
dimobilisasi, kemajuan dari pekerjaan lapangan, variasi
kontrak dan Change Order, status klaim (jika ada), deskripsi
singkat mengenai masalah teknis atau masalah kontrak yang
terjadi termasuk terjadinya kegagalan pemenuhan tingkat
layanan jalan dan informasi lain yang berkaitan dengan
semua jaringan jalan yang sedang berjalan dibawah
pengawasannya termasuk rekomendasi tindak lanjut
penanganannya.
Isi dari masing-masing laporan disajikan dalam 16 format :
o Judul lembar
o Surat Pengantar
o Daftar isi
o Data Proyek
o Peta Lokasi
o Data Mobilisasi
o Organisasi Proyek.
o Progress keluaran hasil pekerjaan.
o Jadwal pekerjaan.
o Status Change Order atau Addendum.
o Ringkasan pembayaran (keuangan) termasuk
denda (jika ada).
o Status klaim Penyedia Jasa (jika ada)
o Ringkasan hasil inspeksi lapangan dan pemenuhan
tingkat layanan jalan.
o Ringkasan hasil penjaminan mutu pekerjaan.
o Rekomendasi dan Tindak lanjut.
f. Laporan Akhir
Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap/buku ketika
berakhirnya jasa pelayanan Direksi Teknis (akhir kegiatan
konstruksi untuk tiap-tiap kontrak), suatu laporan akhir
harus diserahkan, ringkasan pekerjaan konstruksi,
pelaksanaan pengawasan konstruksi, rekomendasi kebutuhan
pemeliharaan di masa yang akan datang, semua aspek teknis
yang muncul selama masa konstruksi pekerjaan jalan dan
jembatan, permasalahan potensial untuk konstruksi baru
yang mungkin terjadi dan pemberian solusinya (jika ada)
untuk beberapa variasi perbaikan dalam kegiatan yang akan
datang dengan tampilan yang sama dalam lingkup tanggung
jawab Pengguna Jasa.
Laporan akhir juga melampirkan foto kegiatan dan
tanggapan terhadap Gambar Terlaksana (As Built Drawing)
yang dikerjakan oleh Penyedia.
Masing-masing laporan terdiri dari suatu ringkasan laporan
akhir pengawasan lapangan dan kegiatan-kegiatan mereka
selama periode pelayanan Direksi Teknis. Satu bulan sebelum
berakhirnya pelayanan sebuah draft Iaporan akhir sudah
harus diserahkan ke PPK yang berisi penjelasan sebagai
berikut :
o Deskripsi mendetail dari pelaksanaan pelayanan,
dan pemenuhan penyelesaiannya, dalam kerangka
perbaikan kegiatan-kegiatan pengawasan di
lingkungan unit kerjanya.
o Lingkup pekerjaan yang telah dilaksanakan dan
ringkasan keuangan.
o Rekomendasi dalam perubahan kebijakan-
kebijakan, prosedur, dan operasional dengan
maksud memperbaiki kemampuan pengawasan
pada program pekerjaan di lingkungan unit
kerjanya.
o Rencana kerja awal untuk selama periode
pengawsan.
o Rencana kerja yang dimutakhirkan selama periode
pengawsan
o Jadwal dan realisasi pelaksanaan dan penggunaan