Tugas individu CPNS menganalisis isu kurangnya kepatuhan pasien COVID-19 dalam protokol kesehatan di rumah sakit. Isu ini dinilai paling signifikan dengan teknik APKL dan USG. Penyebabnya adalah pengetahuan dan sarana edukasi pasien yang kurang, serta edukasi tenaga kesehatan yang belum optimal. Solusinya adalah meningkatkan promosi kesehatan, sarana edukasi, dan kompetensi petugas.
100%(3)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
3K tayangan7 halaman
Tugas individu CPNS menganalisis isu kurangnya kepatuhan pasien COVID-19 dalam protokol kesehatan di rumah sakit. Isu ini dinilai paling signifikan dengan teknik APKL dan USG. Penyebabnya adalah pengetahuan dan sarana edukasi pasien yang kurang, serta edukasi tenaga kesehatan yang belum optimal. Solusinya adalah meningkatkan promosi kesehatan, sarana edukasi, dan kompetensi petugas.
Tugas individu CPNS menganalisis isu kurangnya kepatuhan pasien COVID-19 dalam protokol kesehatan di rumah sakit. Isu ini dinilai paling signifikan dengan teknik APKL dan USG. Penyebabnya adalah pengetahuan dan sarana edukasi pasien yang kurang, serta edukasi tenaga kesehatan yang belum optimal. Solusinya adalah meningkatkan promosi kesehatan, sarana edukasi, dan kompetensi petugas.
Tugas individu CPNS menganalisis isu kurangnya kepatuhan pasien COVID-19 dalam protokol kesehatan di rumah sakit. Isu ini dinilai paling signifikan dengan teknik APKL dan USG. Penyebabnya adalah pengetahuan dan sarana edukasi pasien yang kurang, serta edukasi tenaga kesehatan yang belum optimal. Solusinya adalah meningkatkan promosi kesehatan, sarana edukasi, dan kompetensi petugas.
1. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan isu actual yang terjadi di instansi masing masing dan sesuai pada Tusi dengan tehnik analisis APKL dan analisis USG
Berdasarkan hasill identifikasi dan analisa yang saya lakukan di instansi tempat saya bekerja khususnya di ruangan isolasi covid-19 RSUD Madani, Berikut adalah beberapa isu yang saya temukan sesuai Tusi saya sebagai perawat terampil, di antaranya adalah :
1. Kurangnya kepatuhan pasien covid-19 dalam penerapan protokol 5M di ruanga isolasi
UPT.RSUD Madani 2. Meningkatnya kecemasan pasien covid -19 di ruang isolasi UPT.RSUD Madani 3. Ketidakpatuhan pasien covid-19 dalam minum obat di ruang isolasi UPT.RSUD Madani
Dari isu-isu yang telah saya kumpulkan, berikut validasi isu menggunakan alat bantu tapisan APKl (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak), dan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
a. Tehnik APKL
Aktual Problematik Kekhalayakan Layak Total
Identifikasi Isu A P K L
1. Kurangnya kepatuhan pasien covid-
19 dalam penerapan protokol 5M 4 5 5 4 18 di ruanga isolasi UPT.RSUD Madani
2. Meningkatnya kecemasan pasien
covid -19 di ruang isolasi 4 4 3 4 15 UPT.RSUD Madani
3. Ketidakpatuhan pasien covid-19
dalam minum obat di ruang isolasi 2 3 3 4 12 UPT.RSUD Madani b. Tehnik USG
Uregenc Peringka Identifikasi Isu Seriousness Growt Total y t
a. Kurangnya kepatuhan pasien covid-
19 dalam penerapan protokol 5M di 5 5 5 15 1 ruanga isolasi UPT.RSUD Madani
b. Meningkatnya kecemasan pasien
covid -19 di ruang isolasi 4 4 4 12 II UPT.RSUD Madani
3. Ketidakpatuhan pasien covid-19
dalam minum obat di ruang isolasi 3 3 4 10 III UPT.RSUD Madani
Rentang Nilai:
1. : Sangat Kecil 2. : Kecil 3. : Sedang 4. : Besar 5. : Sangat Besar
Kesimpulan dari tabel tehnik analisis isu APKL dan tehnik USG di atas isu yang mendapatkan total nilai tertinggi adalah Kurangnya kepatuhan pasien covid-19 dalam penerapan protokol 5M di ruangan isolasi UPT.RSUD Madani.
Isu ini menjadi perhatian utama bagi Rumah Sakit Madani,sebagai salah satu rumah sakit rujukan covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah. Masalah yang terjadi memiliki penyebab yang dapat di analisis dengan metode MIND MAPPING/FISHBOND. Pada metode ini, analisa penyebab masalah di tentukan dengan analisis pelayanan jasa dengan model 5S yaitu System (sistem), Surroundings (lingkungan), Suppliers (pemasok), Skills (ketrampilan), dan Safety (keselamatan). sarana edukasi rumah sakit a. TEHNIK MIND MIPPING
Edukasi oleh tenaga kesehatan
Kurangnya kepatuhan Pasien Covid-19 Dalam Penerapan ProtoKol 5M di ruangan isolasi UPT.RSUD mADANI pasien Tingkat Pengetahuan
Petugas tidak kompeten
Hambatan komunikasi efektif Tingkat Pendidikan Umur
Perbedaan Persepsi pasien
Rasa putus asa pasien
Beratnya mematuhi Protokol kesehatan
Merasa di isolir Keyakinan tentang Covid -19
bosan dan jenuh b. TEHNIK FISHBOND Surroundings system
Sarana edukasi Rs sarana edukasi Rs Masih kurang masih kurang
Edukasi tenaga kesehatan
Putus asa belum optimal
Kurangnya kepatuhan Pasien Covid- 19 Dalam Penerapan Putus asa Protokol 5M Edukasi tenaga kesehatan belum optimal
Pengetahuan pasien masih
rendah sarana edukasi Rs masih kurang Perbedaan persepsi pasien
Supplier Skill s c. Penyelesaian terhadap isu Kurangnya kepatuhan Pasien Covid-19 Dalam Penerapan Protokol 5M MASALAH/PENYEBAB ISU PENYELESAIAN MASALAH ISU NO 1. Pengetahuan pasien akan bahaya virus Covid 19 masih kurang Mengoptimalkan kegiatan promosi kesehatan di Rumah Sakit RSUD Madani melalui edukasi dengan benner dan liflet, mengadakan sosialisasi terkait covid-19
2. Sarana edukasi rumah sakit mengenai protokol Mengajukan kepada pihak terkait Rumah Sakit, mentor, unit PKRS dan kepala 5M yang masih kurang ruangan terkait perihal promosi kesehatan untuk meningktatkan sarana dan prasaran edukasi di seluruh lingkungan Rumah Sakit Madani dan terutama untuk ruangan isolasi covid-19 , baik berupa pengadaan benner,iflet, dan penyediaan pojok edukasi
3. Edukasi yang di berikan oleh tenaga kesehatan Saling mengingatkan kepada sesama perawat atau tenaga medis lainnya untuk terkait protokol 5M belum optimal bekerja sesuai pada tusi masing masing salah satunya adalah mengoptimalkan pentingnya edukasi terhadap pasien covid-19, memotivasi sesame profesi untuk sering mengikuti sminar online guna meningkatkan kompetensi petugas.
4. Rasa putus asa mengikuti protokol kesehatan Lakukan edukasi melalui liflet dan benner, melalukan sosialisasi terkait covid-19 dengan menggunakan tehnik komunikasi efektif
5. Perbedaan Persepsi pasien terhadap virus Covid Lakukan edukasi melalui liflet dan benner, melalukan sosialisasi terkait covid-19 d -19 Membuat ruangan pojok edukasi covid-19s
