Prinsip dan kode etik bimbingan konseling memberikan panduan untuk pelaksanaan layanan yang berfokus pada individu, fleksibel, dan dilakukan oleh tenaga ahli. Kode etik menjunjung tinggi martabat profesi dan menjadi pedoman perilaku bagi konselor untuk memberikan layanan yang bermutu.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
624 tayangan12 halaman
Prinsip dan kode etik bimbingan konseling memberikan panduan untuk pelaksanaan layanan yang berfokus pada individu, fleksibel, dan dilakukan oleh tenaga ahli. Kode etik menjunjung tinggi martabat profesi dan menjadi pedoman perilaku bagi konselor untuk memberikan layanan yang bermutu.
Prinsip dan kode etik bimbingan konseling memberikan panduan untuk pelaksanaan layanan yang berfokus pada individu, fleksibel, dan dilakukan oleh tenaga ahli. Kode etik menjunjung tinggi martabat profesi dan menjadi pedoman perilaku bagi konselor untuk memberikan layanan yang bermutu.
Prinsip dan kode etik bimbingan konseling memberikan panduan untuk pelaksanaan layanan yang berfokus pada individu, fleksibel, dan dilakukan oleh tenaga ahli. Kode etik menjunjung tinggi martabat profesi dan menjadi pedoman perilaku bagi konselor untuk memberikan layanan yang bermutu.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 12
PRINSIP & KODE ETIK
BIMBINGAN KONSELING
Prinsip:Hal-hal yang menjadi pegangan dalam proses bimbingan dan konseling Prinsip BK
Prinsip Umum Prinsip Khusus – berkenaan dengan sasaran layanan – berkenaan dengan permasalahan individu – berkenaan dengan program layanan – berkenaan dengan pelaksanaan pelayanan Kode Etik BK
Hal-hal yang menjadi ketentuan atau
peraturan yang harus ditaati oleh siapa saja yang berkecimpung dalam bidang bimbingan dan Konseling Prinsip Umum
BK Berpusat pada individu yang dibimbing
Masalah yang tidak terselesaikan, di serahkan kepada yang lebih berwenang/ ahli BK dimulai dengan identifikasi kebutuhan konseli BK harus fleksibel sesuai dengan program pendidikan di sekolah Pelaksanaan BK harus dipimpin petugas yang ahli BK harus kontinu BK dilaksanakan sengan sifat preventif, korektif dan perservatif Prinsip Khusus berkaitan dengan sasaran layanan
BK melayani semua individu
BK berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu yang unik dan dinamis BK memperhatikan sepenuhnya tahap dan aspek perkembangan individu BK memberikan perhatian pada perbedaan individual Prinsip khusus yang berkaitan dgn permasalahan individu
BK berurusan dengan hal yang berkaitan
dengan fisik dan mental yang mempengaruhi penyesuaian diri seseorang Kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayan merupakan faktor penyebab timbulnya masalah individu Prinsip khusus yang berkaitan dgn program layanan
BK merupakan bagian integral dari
pendidikan dan pengembangan individu Program BK harus fleksibel Program BK disusun secara berkelanjutan Perlu adanya penilaian yang teratur dan terarah Prinsip yang berkaitan dgn pelaksanaan pelayanan
BK diarahkan untuk pengembangan individu yang
mandiri Keputusan individu atas kemauan individu sendiri Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli yang relevan Kerjasama antara pembimbing, guru dan orang tua sangat menentukan keberhasilan BK Proses pelayanan BK diarahkan untuk pengembangan program BK Kode Etik BK
Aturan aturan yang harus di laksanakan oleh
tenaga BK atau konselor BK Kode Etik BK
Berdasarkan Pancasila Tuntutan Profesi BK Tujuan Kode Etik BK
Menjunjung tinggi Martabat anggota dan
organisasi profesi BK Memelihara dan meningkatkan kesejahteraan anggota Pedoman berperilaku bagi konselor BK Meningkatkan mutu Profesi BK Rumusan Kode Etik (K3NAK dari Prayitno)
Keahlian Kesukarelaan Kerahasiaan Normatif Alih Tangan Kegunaan
