Prop Ronde
Prop Ronde
Prop Ronde
OLEH :
KELOMPOK B
1
“Program Pendidikan Profesi Ners Keperawatan Manajemen”
Program Studi S1 Keperawatan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
Jl. Raya Plalangan Plosowahyu Lamongan Telp/Fax. (0322) 323457
Email : stikesmuhla@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan departemen manajemen
“Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Ronde Keperawatan di Ruang
Marwah RS Muhammadiyah Lamongan“.
Dalam penyusunan penulis mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat Bapak/Ibu :
1. Drs. H. Budi Utomo, Amd. Kep., M.Kes, selaku rektor Universitas Muhammadiyah
Lamongan.
2. Dr. Ummi Aliyah, MARS, selaku Direktur RS Muhammadiyah Lamongan
3. Karsim,S.Kep.,Ns., M.Kep selaku Supervisor Ruang Marwah RS Muhammadiyah
Lamongan.
4. Arifal Aris, S.Kep.,Ns., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan
5. Abdul Munif, S.Kep.,Ns selaku Pembimbing Klinik Ruang Marwah RS
Muhammdiyah Lamongan
6. Titah Khalimatus S. S.Kep.,Ns selaku Kepala Ruang Marwah RS Muhammdiyah
Lamongan
7. Abdul Rokhman, S.Kep.,Ns., M.Kes, selaku pembimbing akademik keperawatan
Manajemen.
8. Semua pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materil demi
terselesaikannya laporan ini.
Semoga Allah SWT memberi balasan pahala atas semua amal kebaikan yang
diberikan. Penulis menyadari laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu segala
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, akhirnya penulis
berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi semua
pembaca pada umumnya.
Lamongan, 5 April 2021
Kelompok B
3
DAFTAR ISI
Halaman Depan................................................................................................. i
Lembar pengesahan.......................................................................................... ii
Kata Pengantar.................................................................................................. iii
Daftar Isi............................................................................................................ iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan.......................................................................................................... 2
1.3 Manfaat........................................................................................................ 2
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1
berpikir secara kritis dalam peningkatan keperawatan secara profesional. Dalam
pelaksanaan ronde juga akan terlihat kemampuan perawat dalam melaksanakan
kerjasama dengan tim kesehatan yang lain guna mengatasi masalah kesehatan yang
terjadi pada pasien.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Lamongan akan mengadakan kegiatan Ronde Keperawatan di Ruang
Marwah selama praktek profesi manajemen keperawatan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan diharapkan di Ruang Marwah
RS Muhammadiyah Lamongan mampu melaksanakan Ronde Keperawatan sesuai
dengan standar keperawatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah akan dilaksanakan ronde keperawatan mahasiswa mampu :
1. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan ilmiah.
2. Meningkatkan validasi data pasien.
3. Meningkatkan kemampuan untuk memodivikasi rencana keperawatan.
4. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai dengan
masalah pasien.
5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
1.3 Manfaat
1. Bagi Pasien
1) Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat masa
penyembuhan.
2) Memberikan keperawatan secara profesional dan efektif kepada pasien.
3) Memenuhi kebutuhan pasien.
2. Bagi Perawat
1) Meningkatkan kemampuan kogintif dan efektif dan psikomotor perawat.
2) Meningkatkan kerja sama tim.
3) Menciptakan komunitas keperawatann professional
2
3. Bagi Institusi
1) Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit.
2) Menurunkan lama hari perawatan pasien.
3
BAB 2
2.1 Pengertian
Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien, dilakukan dengan melibatkan pasien untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan. Pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat
primer dengan konselor, kepala ruangan, perawat asosiatif serta melibatkan seluruh
anggota tim kesehatan (Nursalam, 2007).
2.2 Kriteria Pasien
Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang
memiliki kriteria sebagai berikut :
1) Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan
tindakan keperawatan.
2) Pasien dengan kasus baru atau langka.
2.3 Peran Masing-Masing Anggota Tim
1. Katim dan Perawat Associate (PA)
1) Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
2) Menjelaskan diagnosis keperawatan.
3) Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
4) Menjelaskan hasil yang didapat.
5) Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang diambil.
6) Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji.
2. Perawat Konselor
1) Memberikan justifikasi.
2) Memberikan reinforcement.
3) Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta rasional
tindakan.
4) Mengarahkan dan koreksi.
5) Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari.
4
2.4 Karakteristik ronde keperawatan
Ronde keperawatan mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut ini:
5
6) Untuk mengevaluasi hasil pengobatan dan kepuasan pasien
7) Untuk memastikan bahwa langkah-langkah keamanan yang diberikan kepada pasien
8) Untuk memeriksakan kondisi pasien sehingga dapat dicegah, sepertiulcus decubitus,
foot drop, dsb
9) Untuk membandingkan manifestasi klinis penyakit pada pasien sehingga perawat
memperoleh wawasan yang lebih baik
10) Untuk memodifikasi tindakan keperawatan yang diberikan
2.6 Manfaat Ronde Keperawatan
Banyak manfaat dengan dilakukannya ronde keperawatan oleh perawat, diantaranya:
1) Ronde keperawatan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pada
perawat.
Clement (2011) menyebutkan manfaat ronde keperawatan adalah membantu
mengembangkan keterampilan keperawatan, selain itu menurut Wolak et al. (2008)
denga adanya ronde keperawatan akan menguji pengetahuan perawat. Peningkatan
ini bukan hanya keterampilan dan pengetahuan keperawatan saja, tetapi juga
peningkatan secara menyeluruh. Hal ini dijelaskan oleh Wolak et al. (2008)
peninkatan kemampuan perawat bukan hanya keterampilan keperawatan tetapi juga
memberikan kesempatan pada perawat untuk tumbuh dan berkembang secara
profisonal.
2) Melalui kegiatan ronde keperwatan, perawat dapat mengevaluasi kegiatan yang
telah diberikan pada pasien berhasil atau tidak. Clement (2011) melalui ronde
keperawatan, evaluasi kegiatan,rintangan yang dihadapi oelh perawat atau
keberhasilan dalam asuhan keperawatan dapat dinilai. Hal ini juga ditegaskan oleh
O’connor (2006) pasien sebagai alat untuk menggambarkan parameter penilaian
atau teknik intervensi.
3) Ronde keperawatan merupakan sarana belajar bagi perawat dan mahasiswa
perawat. Ronde keperawatan merupakan studi percontohan yang menyediakan
sarana untuk menilai pelaksanaan keperawatan yang dilakukan oleh perawat
(Wolak et al, 2008). Sedangkan bagi mahasiswa perawat dengan ronde keperawatan
akan mendapat pengalaman secara nyata dilapangan (Clement, 2011).
4) Manfaat ronde keperawatan yang lain adalah membanu mengorientasikan perawat
baru pada pasien. Banyak perawat yang baru masuk tidak mengetahui mengenai
6
pasien yang dirawat di ruangan. Dengan ronde keperawatan hal ini bisa dicegah,
ronde keperwatan membantu mengorientasikan perawat baru pada pasien (Clement,
2011).
5) Ronde keperawatan juga meningkatkan kepuasan pasien. Penelitian Febriana
(2009) ronde keperwatan meningkatkan kepuasan pasien lima kali dibanding tidak
lakukan ronde keperawatan. Chaboyer et al. (2009) dengan tindakan ronde
keperawatan menurunkan angka insiden pada pasien yang dirawat.
2.7 Langkah-Langkah Ronde Keperawatan
Tahap Praronde------- Katim
Penetapan Pasien
- Inform consent
Penyajian masalah
Vailidasi data
7
BAB 3
PERENCANAAN KEGIATAN
3.1 Pengorganisasian.
Kepala Ruangan : Siti Faro’a, S.Kep
Farmasi : Bu Suci
8
Metode : Diskusi
Media : Demonstrasi
1. Dokumentasi / status pasien.
2. Teori asuhan keperawatan pada pasien SLE
3. Sarana diskusi: kertas, pulpen.
4. Materi yang disampaikan secara lisan
3.3 Mekanisme pelaksanaan Ronde Keperawatan
WAKTU TAHAP KEGIATAN PELAKSANA TEMPAT KEG.
PASIEN
Pra Ronde Pra Pra Ronde : Penanggung Ruang -
Ronde 1. Menentukan Jawab Ronde Marwah RS
kasus dan Keperawatan Muhammad
topik iyah
2. Menentukan Lamongan
tim ronde
3. Menentukan
literatur
4. Membuat
proposal
5. Mempersiapak
an pasien
6. Diskusi
pelaksanaan
5 menit Ronde Pembukaan Kepala Nurse -
1. Salam Ruangan Station
Pembuka
2. Memperkenal
kan tim ronde
3. Menyampaika
n identitas dan
masalah
pasien
4. Menjelaskan
tujuan ronde
15 menit Penyajian Perawat Nurse
Masalah: Primer Station
1. Memberi
salam dan
memperkenalk
an pasien dan
keluarga
kepada tim
ronde
2. Menjelaskan
riwayat
9
penyakit dan
keperawatan
pasien
3. Menjelaskan
masalah
pasien dan
rencana
tindakan yang
telah
dilaksanakan
dan serta
menetapkan
prioritas yang
perlu
didiskusikan
Validasi Data :
1. Mencocokkan Perawat
dan Primer, Kamar
menjelaskan Perawat Pasien
kembali data Assosiate,
yang telah Perawat
disampaikan Konselor dan
2. Diskusikan Tim Medis
antar anggota
tim dan pasien
tentang
masalah
keperawatan
tersebut
3. Pemberian
justifikasi oleh
katim atau
konselor atau
kepala ruang
tentang
masalah
pasien serta
rencana
tindakan yang
akan
dilakukan
4. Menentukan
tindakan
keperawatan
pada masalah
prioritas yang
telah
10
ditetapkan
10 menit Pasca 1. Evaluasi dan Karu, Perawat Nurse
Ronde rekomendasi Konselor, Station
intervensi Pembimbing
keperawatan
2. Penutup
11
DAFTAR PUSTAKA
12
“PENDIDIKAN PROFESI NERS KEPERAWATAN MANAJEMEN”
Program Studi S1 Keperawatan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
Jl. Raya Plalangan Plosowahyu Lamongan Telp/Fax. (0322)323457
Email : stikesmuhla@yahoo.com
Nama pasien :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Ruangan :
Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah:
Memberikan persetujuan dan telah mendapatkan penjelasan tentang
maksud dan tujuan dilakukannya Ronde Keperawatan.
Demikianlah persetujuan ini diberikan agar di pergunakan sebagaimana mestinya.
( ) ( )
13
“PENDIDIKAN PROFESI NERS KEPERAWATAN MANAJEMEN”
Program Studi S1 Keperawatan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
Jl. Raya Plalangan Plosowahyu Lamongan Telp/Fax. (0322)323457
Email : stikesmuhla@yahoo.com
1 2 3 4
3 Inform Consent
6 Mencari Literatur
B. PELAKSANAAN
2 Menyampaikan masalah-masalah
pasien (bukan penyakitnya)
14
dan mudah diterima pasien
C. EVALUASI
2 Mendokumentasikan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
A. IDENTITAS
Nama : Ny.S
15
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 56 th
MRS : 4 April 2021
B. DIAGNOSIS
SLE (Systemic Lupus Erythematosus)
C. KELUHAN UTAMA
Pusing
D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Px Ny.S di ruang Marwah kamar 13.2 dengan keluhan pusing bliyur dan kadang-
kadang disertai sakit mata sudah 1 minggu perut terasa perih sejak pagi dan diare
E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : -
F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : -
G. PEMERIKSAAN FISIK
TTV: TD: 95/61 N: 96 S: 36.1 SPO2: 98%
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal Periksa : 1 April 2021
Thorax PA.
Hasil pemeriksaan : COR : Besar dan bentuk normal
Pulmo : tak Nampak fibroinfiltrat. Kedua sinus phrenicocostalis tajam, tulang dan
soft tissue tak Nampak kelainan.
Kesimpulan : foto thorax tak Nampak kelainan
I. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Penurunan Curah Jantung berhubungan dengan Perubahan Afterload
2. Nyeri akut berhubungan dengan agens pencedera fisiologis
3. Nausea berhubungan dengan faktor psikologis
J. Rencana Tindakan
SDKI SLKI SIKI
16
jam diharapkan Curah -observasi
Jantung meningkat, dengan 1. identifikasi tanda/gejala
kriteria hasil: primer penurunan curah
1. edema menurun jantung (edema)
2. lelah menurun 2. identifikasi tanda/gejala
3. pucat menurun sekunder penurunan
4. tekanan darah membaik curah jantung (pucat)
3. monitor tekanan darah
- terapeutik
1. posisikan semi fowler
atau fowler dengan kaki
ke bawah atau posisi
nyaman
2. berikan diet jantung yang
sesuai
- edukasi
1. anjurkan beraktifitas fisik
secara bertahap
- kolaborasi
1. kolaborasi pemberian
analgetik
Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan asuhan MANAJEMEN NYERI
pencedera fisiologis keperawatan selama 3x24 (1.08238)
jam diharapkan nyeri dapat
teratasi dengan kriteria Observasi :
hasil: o Identifikasi lokasi,
1. Kemampu-an karakteristik, frekuensi,
menuntas-kan aktivitas kualitas, intensitas nyeri
meningkat (5) o Identifikasi skala nyeri
2. Keluhan nyeri menurun o Identifikasi respon nyeri
(5) non verbal
o Identifikasi factor yang
3. Meringis menurun (5)
memperburuk dan
4. Sikap protektif menurun memperingan nyeri
(5) o Identifikasi pengetahuan
5. Gelisah menurun (5) dan keyakinan nyeri
6. Kesulitan tidur menurun o Monitor keberhasilan
(5) terapi komplementer
yang sudah dilakukan
7. Menarik diri menurun
o Monitor efek samping
(5) penggunaan analgesik
Terapeutik :
17
farmakologi untuk
mengurangi nyeri
o Fasilitasi istirahat dan
tidur
o Kontrol lingkungan yang
dapat memperberat nyeri
Edukasi:
o Jelaskan strategi
meredakan nyeri
o Anjurkan monitor nyeri
secara mandiri
o Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
o Jelaskan penyebab dan
periode nyeri
o Anjurkan menggunakan
analgesic secara tepat
Kolaborasi :
o Kolaborasi pemberian
analgesic
4. Identifikasi antiemetik
untuk mencegah mual
5. Monitor mual
18
6. Monitor asupan nutrisi
dan kalori
Terapeutik
1. Kendalikan faktor
lingkungan penyebab mual
Edukasi
2. Anjurkan sering
membersihkan mulut
4. Ajarkan penggunaan
teknik non farmakaologis
untuk mengatasi mual
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
antiemetik, jika perlu
k. Implementasi
19
respon nyeri non S: 36.3
verbal RR: 20
4. Memberikan teknik Wajah tampak
non farmakologi untuk meringis kesakitan
mengurangi nyeri A: Nyeri teratasi sebagian
5. Menjelaskan strategi P: Intervensi dilanjutkan
meredakan nyeri 1. Pro foto thorax
6. Berkolaborasi 2. Antrain 3x1 ampul
pemberian analgesic
20
2. Memonitor mual sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
3. Monitor asupan Panloc 1x40mg
nutrisi dan kalori Diit Nasi tim TKTP
21
7 April Penurunan Curah 1. Mengidentifikasi S: pasien mengatakan
2021 jantung b.d tanda/gejala primer badan masih terasa
perubahan afterload penurunan curah lemah
O: TD: 87/57
jantung (edema)
N: 77
2. Mengidentifikasi RR: 20
tanda/gejala sekunder S: 36.3
penurunan curah A: curah jantung teratasi
jantung (pucat) sebagian
3. Memonitor tekanan P: Intervensi dilanjutkan,
darah Hexilone hari ke 4
Pra Ronde
PP : Assalamualaikum permisi
22
Bu Karu : Waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk
PP : Iya bu, pasien Ny ”S” dengan keluhan Nyeri kepala skala 3, Mual dan
tidak nafsu makan, makan hanya 3 sendok. Jari tangan tidak bisa di luruskan
(sklero derma), tekanan darah menurun 87/57, dengan nadi 77. Dari
diagnosis medis SLE dan telah mendapatkan perawatan selama 3 hari.
Karu : Baik, apakah anda sudah menyiapkan Tim Ronde dan siapa saja yang akan
anda ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan
pelaksanaannya??
Karu : Baiklah kalau memang sudah siap, silahkan anda lanjutkan dan persiapkan
yang perlu dipersiapkan.
Pasien : Waallaikumsalam.. Ini saya masih merasakan nyeri kepala, mual dan tidak
nafsu makan, dan jari tangan saya juga tidak bisa diluruskan
PP : Begini bu,, untuk menindak lanjuti masalah yang masih ibu rasakan, maka
saya berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Ronde keperawatan
ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum terselesaikan
yang nantinya masalah ini akan diberikan solusi oleh dokter ahli, Perawat
Konsultan dan tim medis lainnya. Tujuan tindakan ronde keperawatan ini
adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang masih dirasakan ibu saat
ini. Untuk itu saya meminta ijin kepada Bapak dan Ibu untuk mengadakan
ronde keperawatan besok siang dan mohon Bapak untuk mengisi formulir
persetujuan tindakan ronde keperawatan.
23
Pasien : Kami setuju,, asal saya cepat sembuh.
PP : Baiklah.. Terimakasih atas persetujun bapak dan ibu, kalau begitu saya
permisi dulu.
RONDE
Karu : Assalamualaikum.. terimasih atas kehadirannyan dan hari ini kita akan
mengadakan ronde keperawatan dan saya akan memperkenalkan tim
ronde kali ini.
PP : Nisaatin Aisyiyah
PA : Diah Karunia
Farmasi : Bu Suci
PP : (membacakan ppt)
Pasien : Nyeri kepala, Mual dan tidak nafsu makan serta jari tangan tidak bisa
diluruskan
PA : Sabar yah bu akan saya periksa dulu. Baiklah setelah ini nanti kami
akan diskusikan dengan tim ronde keperawatan.
24
Baiklah terima kasih pak dan ibu kami permisi dulu.
Karu : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan PP, PA , Dokter dan tim
ronde yang lain untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang
akan di berikan kepada Ny.S
Konselor : Dilihat dari validasi pasien masih lemas,mual serta tidak nafsu makan,
dan. Nyeri kepala serta jari tangan masih tidak bisa di luruskan.
Bagaimana menurut Tim yang lain?
Diskusi
Karu : Baiklah.. Saya rasa sudah cukup jelas untuk hasil dari Ronde kita kali
ini. Masalah tindakan medis dan rencana tindakan keperawatan ini
mudah-mudahan dapat membuat kesehatan Ny.S membaik. Saya
ucapkan terima kasih atas partisipasinya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Ket :
Farmasi : Bu Suci
Pasien : Ny.S
25