Contoh Kegiatan Produksi
Contoh Kegiatan Produksi
Contoh Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi ialah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan suatu barang dan jasa guna mencapai kemakmuran hidupnya. Produksi juga
bisa berarti suatu kegiatan untuk meningkatkan kegunaan barang dan manfaat dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi ini disebut produsen. Produsen
menghasilkan barang untuk dijual guna memenuhi kebutuhan dirinya sendiri maupun orang
lain.
Dalam kegiatan produksi, ada kegiatan mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi
bahan setengah jadi. Ada juga kegiatan mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Kegiatan yang dilakukan petani tersebut termasuk kegiatan produksi, karena petani mengolah
sawah atau ladang untuk menghasilkan padi, singkong, dan jagung yang digunakan untuk
makan kita sehari-hari.
2. Petani menggiling padi menjadi beras
Setelah mengolah sawah atau ladangnya, petani melakukan penggilingan untuk menghasilkan
beras yang kita makan sehari-hari.
Jangan Lewatkan:
Pabrik tersebut menghasilkan suatu produk yang berupa pakaian untuk kita gunakan sehari-
hari.
4. Membuat tahu
Produsen membuat tahu yang berupa lauk untuk mendampingi makan kita sehari-hari.
Suatu pabrik membuat benda elektronik yang berupa televisi dan hp, dua benda tersebut
dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan konsumsi ialah suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk menghabiskan atau
menggunakan barang dan jasa guna mencapai kemakmuran hidupnya.
Orang yang melakukan kegiatan konsumsi ini disebut konsumen. Dan barang dan jasa yang
dikonsumsi disebut barang konsumsi.
Penggunaan barang dan jasa ini bisa dilakukan dengan cepat maupun lambat, bisa juga
dilkaukan secara berangsur-angsur maupun habis sekaligus.
Pada kehidupan manusia sehari-hari, konsumsi sering dihubungkan dengan makanan dan
minuman. Namun, selain kegiatan makan dan minum, ada juga kegiatan memakai baju,
celana, sepatu, jilbab, menggunakan mobil, motor, itu juga termasuk dalam kegiatan
konsumsi.
Jadi, konsumsi mencakup suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mengurangi atau
menghabiskan fungsi ekonomi dalam suatu barang.
Kegiatan konsumsi dapat diklasifikasikan menjadi dua pola penggunaan yaitu sebagai berikut
:
Dalam pola penggunaan langsung, barang atau jasa yang dikonsumsi dapat memberikan
manfaat langsung kepada konsumen sebagai alat untuk memenuhi kebutuhannya.
Dalam pola penggunaan tidak langsung, barang atau jasa yang dikonsumsi tidak dapat
memberikan manfaat secara langsung.
Contohnya : jika kita membeli sebuah setrika, setrika tersebut bukan untuk dipakai langsung
ke tubuh kita, melainkan untuk menyetrika pakaian yang akan kita pakai.
Jika kita membeli kompor bukan untukt kita makan melainkan untuk memasak makanan
yang ingin kita makan.
Kebutuhan setiap orang pasti memiliki persamaan maupun perbedaan. Misalnya, seorang
siswa memerlukan sepeda yang akan digunakan setiap hari untuk berangkat ke sekolah dan
untuk berolahraga, berbeda dengan siswa lainnya yang perlu naik kendaraan umum untuk
berangkat ke sekolah dan memerlukan sepatu bola untuk berolahraga.
Kegiatan distribusi ialah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia menyalurkan
barang dari produsen ke konsumen.
Orang atau badan usaha yang menyalurkan barang-barang tersebut ke tangan konsumen
disebut distributor.
Tanpa adanya distributor, barang dari produsen tidak akan sampai ke konsumen yang
jaraknya sangat jauh dari prosdusen. Produsen akan kesulitan dalam menjual barangnya dan
konsumen juga akan kesuliatn dalam menemukan barang yang diinginkan sehingga saling
berkaitan antara satu dengan lainnya.
Distribusi barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dilakukan dengan dua cara,
yaitu sebagai berikut :
1. Distribusi langsung
Dalam distribusi langsung, hasil produksi dapat disalurkan ke tangan konsumen tanpa melalui
suatu perantara apapun.
Contohnya : Penjual mie ayam menjual langsung mie ayamnya kepada konsumen dengan
cara berkeliling kampung, sebuah warung yang menjual makanan dan minuman di suatu
kampung.
2. Distribusi tidak langsung
Dalam distribusi tidak langsung, hasil produksi dapat disalurkan ke tangan konsumen dengan
menggunakan sebuah perantara, seperti agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.
Contohnya : suatu pabrik mengekspor kayu ke negara lain seperti Malaysia, China, dan lain
sebagainya dengan menggunakan agen tertentu, suatu pabrik baju menjual hasil produksinya
dengan menggunakan pedagang eceran.
Nah itu tadi artikel mengenai [Contoh-contoh] Kegiatan Produksi, Konsumsi, Serta
Distribusi. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi
anda semua. Jangan lupa share and vote yaa!