Modul Unconfined - R1
Modul Unconfined - R1
Modul Unconfined - R1
NIM : 1211820009
KELOMPOK :2
BAB 1
PENDAHULUAN
Maksud
Maksud dari praktikum ini adalah untuk menguji daya tahan kekuatan tanah
terhadap gaya vertical dimana isi horizontalnya tidak tertutup (dibiarkan bebas)
untuk melihat keruntuhan pada tanahnya.
Tujuan
adalah percobaan geser langsung dengan alat geser lengkung kekuatan geser
dapat diukur secara langsung. Uji geser langsung ini adalah pengujian tertua dalam
bentuk yang peling sederhana untuk suatu susunan uji geser. Pengertian dari direct
shear test (uji geser langsung) ialah untuk mengetahui kekuatan geser langsung
sampel tanah. Gaya normal pada sampel tanah didapat dengan menaruh suatu beban
mati diatas sampel tanah tersebut dan gaya geser diberikan dengan mendorong isi
kotak sebelah atas sampai terjadi keruntuhan pada tanah.
Uji triaxial
Adalah uji coba ketahanan tanah terhadap gaya vertical dimana sisi-sisi
horizontalnya dibiarkan bebas agar kita dapat melihat keruntuhan tanahnya secara
visual
Gambar keruntuhan tanah akibat gaya vertical dimana sisi horizontalnya bebas
Rumus – rumus:
V’ : Vo – ΔV
Dimana:
V’ : A’ x L’
Ao : Luas contoh semula
Vo : Ao x Lo
Lo : Panjang contoh semula
ΔV :0
V’ : Vo A’ : Luas penampang setelah dikoreksi
A’ :
Mencari regangan :
Mencari :
( )
Mencari :
Bila yang dicoba contoh undisturbed diperoleh undisturbed strength. Bila yang
dicoba contoh Remolded diperoleh Remolded strength. Ratio dari undisturbed
strength dan Remolded strength didefinisikan sebagai senditivity
Dengan ketentuan:
Consistency qu (kg/cm2)
Very soft <0,25
Soft 0,25 – 0,50
Medium 0,50 – 1,00
Stiff 1,00 – 2,00
Very stiff 2,00 – 4,00
Hard >400
Bahan
ANALISA PERCOBAAN
1. Contoh tanah diletakkan pada alat Unconfined Compression Test dan diatur
supaya Load Dial dan Deformation Dial keadaan awal menunjukkan angka
nol. Plat pembeban diletakkan tepat menyentuh bagian atas contoh tanah dan
sentris terhadap sumbunya.
2. Percobaan dimulai dengan memutar engkol secara teratur, sehingga kecepatan
deformation 1% dari tinggi contoh tanah per menit (catatan : ada faktor
pembulatan, yaitu kecepatan deformation menjadi 1 mm/menit).
3. Pembacaan pada Load Dial dilakukan pada interval-interval waktu 15”, 30”,
45”, 1’ dan seterusnya sampai pembacaan Load Dial konstan atau menurun,
dimana contoh tanah dianggap telah runtuh
4. Setelah itu tanah di Remolded yaitu contoh tanah dimasukkan ke dalam
plastik dan diremas-remas dengan jari hingga hancur, kemudian semua tanah
yang hancur tersebut dimasukkan kembali ke tabung silinder cetakan, yang
mana jumlah tanah dan tingginya harus sama seperti contoh tanah
Undisturbed, agar didapat kepadatan dan kadar air yang sama
5. Contoh tanah Remolded tersebut diberi pembebanan, seperti proses semula.
6. Masukkan ke dalam oven selama 24 jam, lalu ditimbang untuk mengetahui
kadar air.
7. Percobaan diulang untuk contoh-contoh tanah yang lain , dari kedalaman yang
lain.
8. Catat kalibrasi alat.
BAB 3
No. Cawan
Uraian
1 2
Berat Cawan Kosong 16 17
Cawan + tanah kering 66,83 56,93
Cawan + tanah basah 50,7 42,2
Data Pembebanan
pembacaan
Pembacaan perubahan arloji
arloji tinggi uji
penurunan (mm) beban (x)
0 0 0
100 2 14,5
200 4 17,9
300 6 21
400 8 24,8
500 10 27
600 12 27,8
700 14 28,5
800 16 29,3
900 18 29,5
1000 20 30,5
1100 22 31,7
1200 24 32
1300 26 32,6
1400 28 33,2
1500 30 33,5
1600 32 33,9
1700 34 34,5
1800 36 34,6
1900 38 34,8
2000 40 35
Cawan 1
A. Perhitungan
( )
= 66,83 – 50,7
= 16,13 gr
( )
= 50,7 – 16
= 34,7
E. Perhitungan kerapatan
( )
Cawan 2
F. Perhitungan
( )
= 56,93 – 42,2
= 14,73 gr
( )
= 42,2 – 17
= 25,2
G. Perhitungan kadar air (W)
J. Perhitungan kerapatan
( )
⁄
Kuat bebas tekanan (qu) dan kuat geser tanah (c)
Sampel undisturbed
Sensitivity
3.2 Analisa Hasil Perhitungan Menggunakan Excel.
Regangan Luas P σ
ΔL 1-ℰ
ℰ (%) (cm²) (kg) (kg/cm²)
0 0 1 19,625 0 0
1 0,001 0,999 19,64464464 7,32685 0,372969332
2 0,002 0,998 19,66432866 9,04487 0,459963325
3 0,003 0,997 19,68405216 10,6113 0,539081075
4 0,004 0,996 19,70381526 12,53144 0,635990535
5 0,005 0,995 19,72361809 13,6431 0,69171386
6 0,006 0,994 19,74346076 14,04734 0,711493297
7 0,007 0,993 19,76334340 14,40105 0,728674785
8 0,008 0,992 19,78326613 14,80529 0,748374404
9 0,009 0,991 19,80322906 14,90635 0,752723203
10 0,01 0,99 19,82323232 15,41165 0,777453936
11 0,011 0,989 19,84327604 16,01801 0,807226084
12 0,012 0,988 19,86336032 16,1696 0,814041518
13 0,013 0,987 19,88348531 16,47278 0,828465420
14 0,014 0,986 19,90365112 16,77596 0,842858423
15 0,015 0,985 19,92385787 16,92755 0,849612064
16 0,016 0,984 19,94410569 17,12967 0,858883836
17 0,017 0,983 19,96439471 17,43285 0,873197022
18 0,018 0,982 19,98472505 17,48338 0,874837155
19 0,019 0,981 20,00509684 17,58444 0,878997994
20 0,02 0,980 20,0255102 17,6855 0,883148535
0,6
0,4
0,2
0
0 0,005 0,01 0,015 0,02
Regangan
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa hasil Sensitivity tanah adalah 1,143
maka termasuk kedalam tanah dengan sensitivitas rendah
Pada hasil qu undisturbed menunjukan hasil 1,029 yang berarti tanah
tersebut termasuk kedalam golongan stiff consistency
Pada hasil qu disturbed menunjukan hasil 0,90 yang berarti tanah tersebut
termasuk kedalam golongan medium consistency
Pada percobaan kali ini dimensi contoh tanah memenuhi syarat
4.3 Lampiran
Daftar Pustaka