Tugas Proposal Skripsi
Tugas Proposal Skripsi
Tugas Proposal Skripsi
Disetujui Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahrabill’alamin segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT
berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul Penerapan Sistem Informasi Pola Penjualan Sparepart Motor Dengan
Metode Apriori (Studi Kasus : PT.Aspacindo Kedotan Motor).
Dalam penyelesaian karya ilmiah ini tentunya tidak lepas dari kekuarangan,
baik dari aspek kualitas ataupun kuantitas yang disajikan pada materi penelitian.
Maka dari itu penulis memohon kritik dan saran yang membangun kepada pembaca
agar penulis dapat memerbaiki kekurangannya dimasa yang akan datang.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini juga penulis berterima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penyusunan dan penyelesaian
karya ilmiah ini, antara lain :
1. Bapak TGS.Prof.DR.KH. Saidurahman, M.Ag selaku rektor Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara
2. Bapak Dr. H. M. Jamil, MA., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
3. Bapak Samsudin ST, M.Kom selaku Ketua Program S1 Sistem Informasi
Universitas Islam Negeri Sumatera dan selaku Dosen Pembimbing I
penulis.
4. Ibu Triase ST, M.Kom selaku Sekretaris Prodi S1 Sistem Informasi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing
II penulis.
5. Pak M.Dedi Irawan M.Kom selaku Dosen Pendamping Penulis.
6. Kedua orangtua serta adik yang senantiasa memberikan dukungan,
nasihat, dan do’a.
7. Para teman-teman seperjuangan yang tidak lelah membantu
menyemangati penulis dalam menyusun laporan ini.
Semoga Allah memberikan balasan yang baik atas semua jasa dan kebaikan
yang diberikan penulis yang InsyaAllah dapat dijadikan amal jariyah dan ilmu yang
iii
bermanfaat serta semoga tulisan karya ilmiah skripsi ini bisa dapat memberikan
manfaat yang dapat dikembangkan dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................. 10
II.9. MySQL............................................................................................ 19
BAB III................................................................................................................. 24
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
kenderaan yang dibawanya senantiasa selalu berjalan dengan baik agar bisa
digunakan untuk perjalanan jauh maupun dekat, oleh karena itu perusahaan menjual
suku cadang motor pasti disertai juga dengan pelayanan service atau perawatan
motor. Sehinggan sampai saat ini telah banyak menjual sparepart motor berkualitas
tinggi. Penggunaan sistem informasi dalam persaingan yang ketat dalam suatu
perusahaan dengan perusahaan yang lain merupakan salah satu masalah yang
dalam bidang penjualan Motor merk Yamaha, berbagai suku cadang mobil, serta
memberikan pelayanan berupa perawatan (service) untuk merk dan jenis motor
sistem database yang berguna untuk menampung data transaksi, kemudian nantinya
data tersebut diolah sehingga dapat diketahui tingkat dan volume suatu penjualan,
pembelian pada suatu waktu tertentu dan sebagainya. Terkadang hasil dari
pengolahan data dengan cara sederhana (query) tidak mendapatkan hasil yang
1
efektif karena demikian besarnya volume data yang diolah dan kesulitan untuk
melihat asosiasi antara penjualan barang yang satu dengan yang lain.
perusahaan dalam mengambil keputusan, secara cepat dan juga tepat, oleh karena
itu diperlukan suatu sistem pengolahan database melalui aplikasi data mining
promosi agar lebih terarah dan tepat sasaran salah satu caranya adalah mengetahui
selera beli konsumen, yang dapat diamati melalui data-data transaksi pembelian.
barang yang berasosiasi tersebut. Dengan adanya data mining terhadap data
pola penjualan sparepart yang berfungsi untuk mencari dan membentuk kandidat
kombinasi item yang mungkin, lalu diuji apakah kombinasi tersebut memenuhi
parameter support dan comfidence minimum yang merupakan nilai ambang yang
Kedaton Motor)”.
2
produk sparepart motor yang paling banyak terjual dan produk yang sering
1. Data yang dianalisis adalah data transaksi pembelian konsumen dalam penjualan
2. Data input aplikasi ini berupa data transaksi dan data penjualan Sparepart
3. Data output aplikasi ini berupa laporan data Sparepart, data supplier, laporan
data transaksi, data customer, dan laporan hasil perhitungan metode Apriori
(UML)
penelitian adalah:
strategi pemasaran.
2. untuk membuat aplikasi data mining dari data penjualan suku cadang motor
1. Dapat membantu pihak perusahaan lebih mengetahui produk apa saja yang
penjualan selanjutnya.
1. Pengamatan (Observasi)
Metode ini dilakukan secara langsung oleh penulis. Proses pengamatan ini
dilakukan oleh penulis, di PT. Aspacindo Kedaton Motor yaitu Jalan William
Iskandar NO. 327 A-D. Medan Tembung, Pengamatan yang dilakukan untuk
mengetahui produk apa saja yang dibeli secara bersamaan oleh konsumen.
2. Wawancara (Interview)
1. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini peneliti akan melakukan proses investigasi untuk mencari dan
2. Desain Sistem
6
Sesuai penyelesaian yang akan dilakukan desain sistem yang harus ada pada
b. Hardisk 640GB
c. RAM 4 GB
b. Sublime Text
c. mysql
Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan program sesuai dengan apa yang
aplikasi ini. Dan akan dilakukan pengecekan pada aplikasi apakah desain dan
berjalan dengan baik. Jika tidak, maka kesalahan harus diperbaiki terlebih
dahulu.
4. Pengujian Program
program melalui blackbox testing dan melihat apakah sistem telah berjalan
dengan baik sesuai dengan kebutuhan target dari aplikasi yang dirancang.
5. Pemeliharan Program
7
Hasil Penelitian Oleh Khairul Ummi, dengan judul “Analisis Data Mining
Apriori (Studi Kasus : Di PT. Idk 1 )” bertujuan untuk mengolah data transaksi
penjualan dan melakukan perbandingan dari hasil pengujian dari data mining
dengan sistem yang dibangun menggunakan metode apriori dan membangun suatu
sistem pengolahan data melalui aplikasi data mining yang bekerja dengan cara
dipasarkan.
Informasi Penjualan Sparepart Motor Pada Bengkel One Batam Berbasis Web”
dagangan dengan melihat di etalase masih tersedia atau tidak ada barang yang di
inginkan oleh konsumen dan membuat informasi penjualan yang dapat memperluas
Berdasarkan beberapa penelitian yang terkait maka dapat dilihat perbedaannya dari
2 penulis yaitu pada penelitian Khairul Ummi, ini nantinya bertujuan mengolah dan
di PT.Aspacindo Kedaton Motor yaitu Jalan William iskandar no. 327 A-D. Medan
tembung.
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika.
detail.
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulisan sebagai
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang digunakan dalam mendukung penelitian publikasi ilmiah dalam junal lokal.
1. Hasil Penelitian Oleh Khairul Ummi, dengan judul “Analisis Data Mining
Apriori (Studi Kasus : Di PT. Idk 1 )” bertujuan untuk mengolah data transaksi
penjualan dan melakukan perbandingan dari hasil pengujian dari data mining
suatu sistem pengolahan data melalui aplikasi data mining yang bekerja dengan
persediaan atau stok barang dagangan dengan melihat di etalase masih tersedia
atau tidak ada barang yang di inginkan oleh konsumen dan membuat informasi
ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan
yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki beberapa
karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen sistem, masukan sistem, keluaran
dkk;2017:1).
mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok, yaitu :
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada kelompoknya, yang dalam hal
2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan
Richard F. Neushl sebagai urutan operasi kerja (tulis menulis), yang biasanya
yang terjadi.
terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan
tersebut. Shannon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan
meningkat. Informasi juga dapat didefenisikan sebagai data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. (Abdul Kadir, 2014, 45).
kombinasi dari perangkat keras dan lunak, informasi atau data serta pengguna yang
5. Basis data (database), yaitu kumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang
1. Level organisasi
2. Area fungsional
Beberapa istilah sistem informasi lain juga sering dijumpai dalam literatur,
misalnya sistem informasi strategis dan sistem informasi geografis.( Abdul Kadir,
2014, 89)
II.4. Penjualan
Menurut Siegel. Joel G dan Shim.Joe K dalam bukunya Moh.Kurdi yang
Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan
benuk tunai peralatan kas atau harta lainnya.Pendapatan dapat diperoleh pada saat
penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya
diketahui”. Dalam kegiatan ini penjualan akan melibatkan debitur atau disebut juga
pembeli serta barang-barang atau jasa yang diberikan dan dibayar oleh debitur
tersebut dengan cara tunai ataupun kredit. Penjualan barang dagang oleh sebuah
pengetahuan yang terkait dari berbagai database besar.( Dewi kartika Pane
2013:26)
15
Ada istilah lain yag mempunyai makna yang sama dengan data mining yaitu
sehingga menghasilkan informasi baru yang berguna. Dan salah satu tahapan dalam
proses KDD adalah data mining. Proses KDD secara garis besar dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Data Selection
sebelum tahap penggalian informasi dalam KDD dimulai. Data hasil seleksi yang
akan digunakan untuk proses data mining. Disimpan dalam suatu berkas, terpisah
b. Pre-processing / Cleaning
cleaning pada data yang menjadi fokus KDD. Proses cleaning mencakup antara lain
kesalahan pada data, seperti kesalahan cetak (tipografi). Juga dilakukan proses
enrichment, yaitu proses memperkaya data yang sudah ada dengan data atau
informasi lain yang relevan dan diperlukan untuk KDD, seperti data atau informasi
eksternal.
c. Transformation
Coding adalah proses transformasi pada data yang telah dipilih, sehingga
tersebut sesuai untuk proses data mining. Proses coding dalam data KDD
16
merupakan proses kreatif dan sangat tergantung pada jenis atau pola informasi yang
d. Data mining
Data mining adalah proses mencari pola atau informasi menarik dalam data
terpilih dengan menggunakan teknik atau metode tertentu. Teknik, metode atau
algoritma dalam data mining sangat bervariasi. Pemilihan metode atau algoritma
yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan proses KDD secara keseluruhan.
e. Interpretation/ Evaluation
Pola informasi yang dihasilkan dari proses data mining perlu ditampilkan
dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pihak yang berkepentingan. Tahap ini
merupakan bagian dari proses KDD yang disebut interpretation. Tahap ini
dengan fakta atau hipotesis yang ada sebelumnya. Tahapan proses dalam
2) Membuat target data-set yang meliputi pemilihan data dan fokus pada sub-set
data.
5) Interpretasi, evaluasi dan visualisasi pola untuk melihat apakah ada sesuatu
c. Data mining berguna untuk membuat keputusan yang kritis, terutama dalam
strategi.
yang menyatakan asosiasi antara beberapa atribut sering disebut affinity analysis
atau market basket analysis. Analisis asosiasi atau association rule mining adalah
teknik Data Mining untuk menemukan aturan suatu kombinasi item. Salah satu
tahap analisis asosiasi yang menarik perhatian banyak peneliti untuk menghasilkan
mining).
Penting tidaknya suatu asosiasi dapat diketahui dengan dua tolak ukur ,
Tahap ini mencari kombinasi item yang memenuhi syarat minimum dari
nilai support dalam basis data. Nilai support sebuah item diperoleh dengan
Untuk menentukan aturan asosiasi yang akan dipilih maka harus diurutkan
II.8. PHP
Menurut Sunarprihantono dalam (Priyo Sujaewo, 2013:10) PHP adalah
bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman
web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-
perintah yang diberikan akan sepenuhnya akan dijalankan diserver tetapi disertakan
pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara php sendiri
II.9. MySQL
MySQL merupakan sebuah database paling popular saat ini, didistribusikan dan
didukung oleh sebuah perusahaan yang bernama MySQL AB yang berada di swedia.
Sebagai DBMS ( Database Manajemen Sistem) yang paling cepat dan paling banyak
digunakan saat ini, sudah di-realease MySQL versi 5.5 yang mulai komersial. Padahal
Server, dan Oracle. Kelebihan MySQL adalah pada kecepatan akses, biaya,
konfigurasi, tersedia source code karena MySQL berada di bawah open Source Licence
dan MySQL juga dapat digunakan sebagai operasi misalnya : windows, linux, unix. (
karena tergolong bahasa visual yang lebih mudah dan lebih cepat dipahami
3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang
diperlukan sistem.
UML merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk
Programming.
sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Dapat
dikatakan use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam
sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Gambar Keterangan
Use case menggambarkan fungsionalitas yang
disediakan sistem sebagai unit-unit yang bertukar
pesan antar unit dengan aktor, biasanya dinyatakan
dengan menggunakan kata kerja di awal nama use
case.
Aktor adalah abstraction dari orang atau sistem yang
lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem.
Untuk mengidentifikasikan aktor, harus ditentukan
pembagian tenaga kerja dan tugas-tugas yang
berkaitan dengan peran pada konteks target sistem.
Orang atau sistem bisa muncul dalam beberapa peran.
Perlu dicatat bahwa aktor berinteraksi dengan use
case, tetapi tidak memiliki control terhadap use case.
Asosiasi antara aktor dan use case, digambarkan
dengan garis tanpa panah yang mengindikasikan siapa
atau apa yang meminta interaksi secara langsung dan
bukannya mengidikasikan aliran data.
21
dari sebuah sistem atau proses bisnis. Simbol-simbol yang digunakan dalam activity
diagram, yaitu:
Gambar Keterangan
New Swimline
22
mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar
Gambar Keterangan
EntityClass, merupakan bagian dari sistem yang berisi
kumpulan kelas berupa entitas-entitas yang
membentuk gambaran awal sistem dan menjadi
landasan untuk menyusun basis data.
Boundary Class, berisi kumpulan kelas yang menjadi
interface atau interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem, seperti tampilan formentry dan form
cetak.
dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan
kelas dan constraint yang berhubungan dengan objek yang dikoneksikan. Class
tingkat akses objek eksternal kepada suatu operasi atau atribut. Hubungan antar
Multiplicity Penjelasan
1 Satu dan hanya satu
0..* Boleh tidak ada atau 1 atau lebih
1..* 1 atau lebih
0..1 Boleh tidak ada, maksimal 1
n..n Batasan antara. Contoh 2..4 mempunyai arti minimal 2
maksimum 4
(Sumber : Windu Gatta : 8-9)
24
BAB III
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
dapat digunakan sebagai alternatif penyajian informasi, sebagai aplikasi yang dapat
mengklasifikasi pola penjualan sparepart motor pada PT. Aspacindo. Tahap analisis
sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang
lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang
akan dirancang, Evaluasi pada sistem yang lama dilakukan dengan cara manual.
Hal ini dapat dilihat dari kesulitan perusahaan untuk mengetahui pola penjualan
motor pada PT. Aspacindo dan untuk mengetahui hasil dari sparepart mana yang
paling sering terjual dan sparepart mana yang kurang sering terjual, sehingga dapat
mengetahui hasil dari pola penjualan sparepart dan untuk meningkatkan efisensi
diterapkan metode yang digunakan di dalam penelitian penulis, dalam hal ini
penulis akan menerapkan algoritma apriori dalam proses pengambilan nilai aturan
Pada tahap ini mencari kombinasi item yang memenuhi syarat minimum dari nilai
support dalam database, nilai support sebuah item diperoleh dengan rumus berikut:
Jika itemnya 1
Support(A) =
..........𝟏
Support (A,B) =
........𝟐
Setelah semua pola frekuensi tinggi ditemukan, barulah dicari aturan asosiasi
ConfidenceP(B|A) =
........3
Untuk menentukan aturan asosiasi yang akan dipilih maka harus diurutkan
Untuk melakukan proses pengolahan data persediaan bahan baku maka perlu
digambarkan tahapan kerja yang dapat dilakukan pada algoritma apriori seperti
berbasis desktop (menggunakan Microsoft Excel), dan untuk sistem yang baru
menggunakan aplikasi Visual Basic dan database MySQl. Dalam hal ini pengolahan
data untuk sistem yang baru dibandingkan sistem yang lama terdapat beberapa hal
Pada tahap pemilihan data, data yang digunakan adalah data penjualan.
Berdasarkan data pola penjualan sparepart motor pada periode Januari 2018 /
Bulan Items
2 Geat Set, Laher Depan, Air Radiator, Kampas Rem Depan , Bohlam
Belakang, Bohlam Depan, Filter Oli, Lampu Sen Belakang Kiri, Lampu
3 Oli Mesin, Geat Set, Laher Belakang, Laher Depan, Air Radiator,
Kampas Rem Depan, Bohlam Depan, Filter Oli, Lampu Sen Belakang
Kanan., Cakram Depan
4 Oli Mesin, Geat Set, Laher Depan, Laher Belakang, Bohlam Belakang,
5 Oli Mesin, Geat Set, Lahet Belakang, Bohlam Belakang, Bohlam Depan,
Sen Belakang Kiri, Lampu Sen Belakang Kanan Dan Cakram Depan
28
7 Oli Mesin, Bohlam Depan, Lampu Sen Belakang Kiri, dan Lampu Sen
Belakang Kanan.
8 Oli Mesin, Geat Set, Laher Belakang, Air Radiator Bohlam Belakang,
9 Geat Set, Laher Depan, Bohlam Belakang, Bohlam Depan, dan Cakram
Depan.
11 Lampu Sen, Belakang Kanan, Lampu Sen Belakang Kiri, Air Radiator,
Kampas Rem Depan, Cakram Depan.
12 Kampas Rem Depan, Air Radiator, Bohlam Depan, Cakram Depan,
Selang Radiator.
Nama bahan baku dan kode disesuaikan dengan tabel diatas dan data
B08 Handle
BO14
3 B01, B02, B03, B04, B05, B07, B10, B11, B13, B14
tabel data transaksi penjualan yang akan memudahkan dalam mengetahui beberapa
Transaksi B01 B02 B03 B04 B05 B06 B07 B08 B09 B10 B11 B12 B13 B14 B15
Bulan
January 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
February 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0
March 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0
April 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
Mei 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0
June 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0
July 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0
August 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
September 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0
October 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
November 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0
December 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1
Jumlah 203 203 142 117 226 86 195 54 199 254 59 112 140 165 94
pada tabel III.3 Proses pembentukan C1 atau disebut dengan 1 itemset dengan
Item
8 Handle 59 17%
Dari proses pembentukan item pada tabel III.5 dengan minimum support
45% dapat diketahui yang memenuhi standart minimum support yaitu : Oli Mesin
Geat Set, Air Radiator, Kampas Rem Depan, Bohlam Belakang, Bohlam Depan,
Cakram Depan. kemudian dibentuk kombinasi 2 item.
Pembentukan C2 atau yang disebut 2 item dengan jumlah minimum support
45%, maka dapat ditentukan tabel aturan asosiasi adalah sebagai berikut :
Berdasarkan tabel III.7, maka sparepart motor yang paling sering dibeli oleh
sparepart yang sering dibeli konsumen, maka perusahaan tersebut dapat menyusun
strategi dalam penentuan pembelian sparepart motor untuk menjaga stock yang
dibutuhkan oleh konsumen dan juga dapat mengatur tata letak sparepart
lain.
sparepart motor pada PT. Aspacindo dapat dilihat pada gambar 1.3 dibawah ini:
34
Login
Data pelanggan
Data Sparepart
<<extends>>
Data Penjualan
Staff
Metode Apriori Pimpinan
laporan penjualan
Log out
III.3.2.Class Diagram
Rancangan kelas-kelas yang akan digunakan pada sistem yang akan
1..*
1
Tabel Sparepart Mobil
User
Login -id_barang
-Username
-Username -id_surat_masuk_barang_masuk
-Password
-Password -id_surat_barang_keluar
-Nama
-nama_barang
+login()() -Status
-stock_barang
+cancel()() -Password
-harga_barang
+Simpan() -tgl_cek_barang
+Tambah() -keterangan
+Edit()
+Simpan()
+Hapus()
+Tambah()
1 +Edit()
+Hapus()
1..*
Tabel Pelanggan
-id_pelanggan
1
-nama
-jenis_kelamin Tabel Iterasi
-alamat -id_barang
+Simpan() 1..*
-id_pelanggan
+Tambah() -itemset
+Edit() -itemsub
+Hapus() -hasil1
-hasil2
+Simpan()
+Tambah()
+Edit()
+Hapus()
sedang dirancang. Bentuk Activity Diagram form data login admin dapat
Staff Sistem
Pilih Login
Gagal
Ketik Username dan Password
Klik Login
Berhasil
menggambarkan berbagai alir aktivitas data pelanggan dalam sistem yang sedang
dirancang. Bentuk Activity Diagram form data pelanggan dapat dilihat pada
Gambar 1.6.
37
Staff System
Menu Utama
Tidak
Pilih simpan data ditambah
Edit data
Pilih data yang akan di edit
Tidak
Pilih Edit data diubah
Ya
Klik OK
data dihapus
Tidak
Cetak Data
sistem yang sedang dirancang. Bentuk Activity Diagram form data sparepart Mobil
Staff System
Menu Utama
Tidak
Pilih simpan data ditambah
Edit data
Pilih data yang akan di edit
Tidak
Pilih Edit data diubah
Ya
Klik OK
data dihapus
Tidak
Cetak Data
sedang dirancang. Bentuk Activity Diagram form data penjualan dapat dilihat
Staff System
Menu Utama
Tidak
Pilih simpan data ditambah
Edit data
Pilih data yang akan di edit
Tidak
Pilih Edit data diubah
Ya
Klik OK
data dihapus
Tidak
Cetak Data
Staff Sistem
Menu Utama
Tidak
Menu Utama
Ya
Login
Adapun sequence diagram login admin ke sistem dapat dilihat pada Gambar
1.11.
42
Login Gagal
Menu Login
Logout
Form Data
Admin Proses Tabel Data
Pelanggan
Pelanggan
Tampilkan Form
Data Pelanggan ()
Menu ()
click form
Data Pelanggan ()
Clik Tambah
Click simpan ()
Click Edit ()
Clik Update
Clik Hapus
Keluar form ()
Menu ()
click form
Data Sparepart Mobil ()
Clik Tambah
Click simpan ()
Click Edit ()
Clik Update
Clik Hapus
Keluar form ()
Adapun sequence diagram cluster data ke sistem dapat dilihat pada Gambar
1.14.
45
Form Data
Staff Proses Tabel Data
Penjualan
Penjualan
Tampilkan Form
Data Penjualan ()
Menu ()
click form
Data Penjualan ()
Clik Tambah
Click simpan ()
Click Edit ()
Clik Update
Clik Hapus
Keluar form ()
Gambar 1.15.
46
Form Tabel
Staff Proses
Laporan Data Laporan Data
Penjualan Penjualan
Tampilkan Form
Laporan DataPenjualan ()
Menu ()
click form
Laporan Data Penjualan ()
Clik Tambah
Click simpan ()
Click Edit ()
Clik Update
Clik Hapus
Keluar form ()
Menu utama
Pilih Logout Verifikasi Login()
Logout Sukses
Batal()
Logout gagal
III.4. Normalisasi
Normalisasi data nilai dilakukan dengan beberapa tahap normalisasi sampai
data nilai ini masuk ke tahap normal di mana tidak ada lagi redundansi data. Berikut
masuk keluar
1 - - -
1 - - - -
Bentuk normal kedua dari data nilai merupakan bentuk normal pertama,
relasi antar data, bentuk ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
- - - -
Brg Brg
- - - - -
49
yaitu merancang struktur tabel pada basis data sistem yang akan dibuat, berikut ini
Tabel Login digunakan untuk menyimpan data admin. Tabel Login dapat dilihat
Tabel User digunakan untuk menampung data User. Tabel User dapat dilihat
Tabel digunakan untuk menampung data barang. Tabel sparepart dapat dilihat
Tabel Iterasi data digunakan untuk menampung data yang akan dihitung dan
dikelompokkan pada data persediaan. Tabel pembentukan itemset data dapat dilihat
password agar dapat masuk ke menu utama. Adapun bentuk rancangan Form
Silahkan Login
Username :
Password :
Login
Form Menu Utama merupakan tampilan awal pada saat aplikasi dijalankan.
Bentuk rancangan form menu utama dapat dilihat pada gambar 1.18:
PT. AS
Aspacindo Kedaton Motor
SIGN IN
Menu Utama
Data Pelangga
Data Sparepart
GAMBAR
Data GAMBARg
Penjualan
Metode
Apriori
Grafik
Grafik - -p - - -t - -
- - - - - - -
Showing 1 to 2 of 2 entries
previou 1 Next
se
53
memasukkan data barang yang sudah dilelang. Bentuk rancangan form data
5. Desain FormIterasi
data barang yang sudah dilelang. Bentuk rancangan formiterasi dapat dilihat
Laporan Grafik
72
70
68
66
64
62
60
58
56
54
ri ri ret ril
nua rua a ap
Ja feb m
DAFTAR PUSTAKA
Ummi, K. (2015). Analisa Data Mining Dalam Penjualan Sparepart Mobil Dengan
Menggunakan Metode Algoritma Apriori (Studi Kasus : PT. IDK 1 Medan), 8(3),
155-164.