Formulir Pengkajian Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
Formulir Pengkajian Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
Formulir Pengkajian Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
A. Pengertian
Bayi Baru Lahir (Neonatal) adalah bayi berusia dari 0-28 hari
B. Tujuan
1. Membedakan bayi yang normal dengan bayi beresiko tinggi
2. Menentukan tempat perawatan bayi
3. Memenuhi kebutuhan perawatan bayi baru lahir
C. Persiapan Alat
1. Meteran
2. Termometer
3. Timbangan bayi
4. Stetoskop dan sphygmomanometer dengan manset lebar 2,5 cm
5. Pen ligh
6. Spatel lidah
7. DTT
8. Tissue, kassa
9. Sarung tangan
10. Cairan klorin 0,5% dan tempatnya
D. Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Tempatkan bayi di ruang pemeriksaan yang hangat dan nyaman
3. Berkomunikasi dengan berbicara lembut selama pemeriksaan
4. Lepaskan pakaian hanya pada area yang diperiksa untuk mencegah kehilangan panas,
kecuali bayi berada dibawah sumber panas seperti radian penghangat
5. Memakai sarung tangan
6. Lakukan pemeriksaan secara berurutan, kecuali...
a. Lakukan lebih dulu prosedure yang memerlukan observasi ketat (posisi,sikap),
lanjutkan prosedur ringan seperti mengauskultasi paru, jantung dan abdomen
b. Ukur kepala, dada dan panjang badan sekaligus untuk membandingkan hasil
c. Lakukan prosedure yang mengganggu seperti menguji refleks pada tahap akhir
7. Lakukan dengan cepat untuk menghindari membuat stress bayi
8. Pakaikan kembali pakaian bayi setelah selesai pemeriksaan
E. Prosedur Pemeriksaan
1. APGAR SKOR
a. Prosedure
Nilai
No Tanda
0 1 2
1 Warna Biru, Tubuh merah muda, Merah muda
Pucat ekstremitas biru seluruhnya
2 Denyut Jantung Tidak ada Lambat (<100) Lebih dari 100
3 Refleks Tidak ada Menyeringai Menangis
4 Tonus Otot Lemah Ekstremitas sedikit fleksi Fleksi dengan baik
5 Pernafasan Tidak ada Lambat, menangis lemah Menangis dengan baik
b. Hasil pemeriksaan
Nilai 0-3 : Distress berat
Nilai 4-6 : Kesulitan moderat
Nilai 7-10 : Mampu beradaptasi dengan dunia luar
2. PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan
No Area dan Prosedure
Normal Variasi Abnormal
Antropometri
1 Lingkar Kepala 33-35 cm 32-36,8 cm < 32 : mikrosefalus
(LK) : Molding dapat
Ukur kepala pada menambah atau >4 cm dari LK :
diameter terbesar : mengurangi ukuran Hidrodefalus
lingkar oksipito- LK
frontalis
2 Lingkar Dada (LD) : 30-33 cm < 30 cm: premature
Ukur pada garis buah 2-3 cm< LK
dada
3 Lingkar Perut (LP) : Ukuran sama
Ukur dibawah dengan LD
Umbilikus Perut membesar
setalah diberi
makan
4 Berat Badan (BB) : 2,5 kg – 4 kg Penurunan BB < 2,5 kg : prematur
Timbang bayi dengan 10% dalam minggu
hati-hati, beri alas pertama
pada timbangan
5 Panjang Badan (PB) 48-53 cm 45-55 cm < 45, > 55
Penyimpangan
kromosom
Tanda-tanda Vital
1 Suhu : aksila 36,5-37,5 °C <36,5°C: Hipotermi
>37,5°C: Hipertermi
2 Frekuensi Jantung : 120-140 <120: Bradikardi
apikal kali/menit >140: Takikardi
3 Frekuensi Nafas : 30-60 kali/menit Bradipnoe
Observasi dalam Takipnoe
keadaan istirahat, Apnoe
hitung selama 1 menit
penuh
4 Tekanan darah 86/54 mmHG Hipotensi
Lebar manset 2,5 cm Hipertensi
Head to Toe
1 Postur Fleksi kepala Bokong sempurna : Hipotonia, postur
dan ekstremitas, Kaki lebih lurus rileks selagi tidak
tangan dan kaku, kepala tidur
menggenggam didatarkan, leher Hipertonia
diekstensikan Opistotonus
2 Kulit
Inspeksi warna kulit Merah muda, Ikterik, milia, Ikterik berlanjut,
Akrosianosis : miliaria, ekimosis, sianosis
sianosis tangan eritema, toksikum,
dan kaki tanda harlequin,
telangiektasis
Mogolian spot :
pigmentasi biru tua
Inspeksi dan palpasi pada sakral dan Hemangioma nevus
tanda lahir, lokasi, gluteal flameus : merah biru
ukuran, distribusi, gelap pada leher dan
karakteristik wajah
Nevus vaskulosa :
tanda strawberi
Inspeksi dan palpasi Opacity : Edema pembuluh
kondisi keutuhan, pembuluh darah darah banyak terlihat
tekstur, adanya besar terlihat di abdomen :
edema tidak jelas di prematur
abdomen
Inspeksi dan palpasi Kering, tidak Hernia umbilikus Tali umbilikus hijau
tali pusat berbau Ada satu arteri dalam
tali pusat
Urine atau feses
bocor dari tali pusat
3. PENGKAJIAN REFLEKS
No Refleks Respon Deviasi
Mata
1 Berkedip/korneal Bayi berkedip Tidak ada kedipan atau
Dekatkan objek atau sinar kedipan tidak simetris :
terang ke arah kornes kerusakan pada saraf
kranial II, IV dan V
2 Pupil Pupil konstriksi Konstriksi tidak sama
Sinar terang ke arah pupil Menetap sepanjang hidup Pupil dilatasi terfiksasi
3 Mata boneka Ketika kepala digerakkan Paralisis abdusen
Kepala digerakkan dengan dengan perlahan ke kanan dan simetris
perlahan ke salah satu sisi ke kiri mata ikut bergerak
Hidung
4 Bersin Respon spontan saluran hidung Tidak ada bersin atau
Terpapar iritan pada terhadap iritasi bersin terus menerus
hidung Menetap sepanjang hidup
5 Glabela Mengejapkan mata Kedipan terus menerus
Ketuk dahi atau batang menunjukkan gangguan
hidung saat mata terbuka ekstrapiramidal
Mulut
6 Menghisap/sucking Bayi menolah ke arah stimulus, Menghisap lemah
Sentuh bibir, pipi, atau sudut membuka mulutnya, atau tidak ada
mulut bayi dengan puting memasukkan puting dan
mengisap
Refleks tetap ada selama masa
bayi
7 Muntah/gag Bayi membuka mulut dan Tidak ada reflek
Stimulasi terhadap faring mengeluarkan makanan yang muntah : kerusakan
posterior oleh makanan, ada dalam mulut saraf glosofaringeal
hisapan atau masuk selang Refleks menetap sepanjang
hidup
8 Rooting Bayi membalikkan kepala ke Tidak ada refleks
Menyentuh atau menekan arah sisi tersebut dan mulai
dagu sepanjang sisi mulut menghisap
Hilang pada usia 3-4 bulan,
dpaat menetap 12 bulan
9 Ekstrusi Menjulurkan lidah keluar Protrusi konstan dari
Sentuh atau tekan ujung lidah Hilang pada usia 4 bulan lidah : DS
10 Menguap Meningkatkan inspirasi dengan Tidak ada refleks
Akibat penurunan oksigen menguap
11 Menelan (swallow) Mampu menelan tanpa Tidak ada refleks :
Beri bayi minum tersedak, batuk, atau muntah prematuritas
Leher
12 Tonik leher Jika bayi menghadap ke sisi Respon menetap
Pada waktu bayi tidur dengan kiri, lengan dan kaki pada sisi menunjukkan
cepat putar kepala ke arah itu akan lurus, sedangkan cerebral palsy
satu sisi lengan dan tungkai kanan akan
berada dalam posisi fleksi
Hilang pada usia 3-4 bulan
13 Neck Righting Bahu dan batang tubuh Sda
Bayi telentang , kepala membalik ke arah tersebut
dipalingkan ke salah satu diikuti dengan pelvis
Menghilang pada usia 10 bulan
14 Otolith Kepala kembali tegak, posisi Sda
Badan bayi tegak tegak
ditengadahkan
Ekstremitas
15 Menggenggam Fleksi tangan dan jari kaki Fleksi asimetris :
Sentuhan pada telapak tangan Genggaman telapak tangan paralisis
atau telapak kaki pada dasar berkurang setelah usia 3 bulan
jari
16 Babinski Semua jari kaki hiperekstensi Menetap setelah usia
Gores sisi lateral telapak kaki dengan ibu jari dorso fleksi 1 tahun
ke arah atas Hilang setelah usia 1 tahun menunjukkan lesi
traktus piramidal
17 Klonus pergelangan kaki Muncil 1-2 gerakan oskilasi Beberapa denyutan
Dorso fleksi telapak kaki (denyut)
yang cepat ketika menopang
lutut pada posisi fleksi parsial
18 Berjalan/melangkah Bayi akan melakukan gerakan Langkah tidak
Pegang bayi secara vertikal, seperti berjalan, kaki akan simetris
biarkan salah satu kaki bergantian fleksi dan ekstensi
menyentuh meja Hilang setelah usia 3-4 minggu
19 Merangkak Bayi membuat gerakan, Gerakan tidak
Baringkan bayi diatas merangkak dengan tangan dan simetris
perutnya (telungkup) kaki
Hilang pada usia 6 minggu
20 Placing Kaki bayi mengangkat seolah Tidak ada refleks
Bayi dipegang tegak dibawah telapak melangkah diatas meja
lengannya dan sisi dorsal
telapak kaki dengan tiba-tiba
ditempatkan diatas objek
keras
21 Ekstensi menyilang Tungkai yang lain akan fleksi ,
Bayi posisi supine, luruskan adduksi dan kemudian ekstensi
satu tungkai, tekan lutut ke
dalam, rangsang bagian
bawah kaki, perhatikan
tungkai lain
22 Magnet
Bayi dalam posisi telentang, Kedua tungkai bawah akan
agak fleksikan kedua tungkai ekstensi melawan tekanan
bawah dan beri tekanan pada pemeriksa
kedua telapak kaki
Massa
23 Moro Kejutan menyebabkan ekstensi Menetap pada usia 6
Tempatkan bayi pada dan abduksi ekstremitas bulan : kerusakan
permukaan yang rata, dengan jari telunjuk dan ibu otak
hentakkan permukaan untuk jari membentuk “C” diikuti
mengejutkan bayi dengan fleksi dan abduksi
ekstremitas
Hilang setelah usia 3-4 bulan
24 Startle Abduksi lengan dengan fleksi Tidak ada refleks :
Suara keras dari tepukan siku, tangan tetap tergenggam kehilangan
tangan yang nyaring Hilang pada usia 4 bulan pendengara
25 Perez Bayi berespon menangis, fleksi Signifikansi hampiir
Bayi telungkup pada ekstremitas, meninggikan sama dengan refleks
permukaan keras, ibu jari pelvis dan kepala, lordosis moro
ditekan sepanjang medula tulang belakang serta defekasi
spinalis dari sakrum ke leher dan urinasi
Hilang pada usia 4-6 bulan
26 Inkurvasi batang tubh (galant) Panggul bergerak ke arah sisi Tidak ada refleks
Sentuhan pada punggung bayi yang terstimulasi menunjukkan lesi
sepanjang tulang belakang Hilang pada usia 4 mg medula spinalis
B. Maturitas Fisik
0 1 2 3 4 5
Kulit Merah Merah Pengelupasa Daerah Parkamen, Berbulu,
gelatinosa muda n superficial pucat dan sangat bersisik,
transparan lembut, dan atau bersisik bersisik, keriput
vena ruam tidak
terlihatbeberapa tampak
vena pembuluh
darah
Lanugo Tidak ada Banyak Tipis Daerah Kebanyaka
yang botak n botak
Garis Tidak ada Tanda Garis Garis Garis
telapak merah transversal anterior menutupi
kaki pucat anterior 2/3 seluruh
telapak kaki
Payudara Mudah Areola Areola kecil, Areola Areola
diperiksa datar, tonjolan 1-2 meninggi, penuh,
tidak ada mm tonjolan 3- tonjolan 5-
tonjolan 4 mm 10 mm
Telinga Pina datar Pina agak Pina dengan Berbentuk Kartilago
tetap melekuk, lekukan dan padat tebal,
melipat lunak sempurna, dengan telingan
dengan lunak, tapi rekoil kaku
rekoil rekoil yang cepat
lambat lengkap
Genital Skrotum Testis Testis Testis
pria kosong, desenden, dibawah, tergantung,
tidak ada ada sedikit rugae baik rugae dalam
rugae rugae
Genital Klitoris Labia minora Mayora Klitoris dan
wanita dan labia dan mayora besar, labia
minora menonjol minora minora
menonjoil kecil tertutup
seluruhnya
C. Penilaian : hasil pengkajian maturitas neuromuskular dan maturitas fisik dijumlahkan
Nilai Minggu
5 26
10 28
15 30
20 32
25 34
30 36
35 38
40 40
45 42
50 44