4 Sejarah Pmi
4 Sejarah Pmi
4 Sejarah Pmi
(PMI)
dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip
dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu
kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi)
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku
ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak
Sejarah
tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat
Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah
Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali
disimpan.
4. Dr. Marzuki
5. Dr. Sitanala
bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI. Peran PMI adalah
Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia
2010 berisi tentang memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan melalui promosi
Hanoi (United for Action) berisi penanganan program pada isu-isu penanggulangan
pemerintah, organisasi dan manajemen kapasitas sumber daya serta humas dan
tersebut Pemerintah Indonesia dan PMI sebagai peserta menyatakan ikrar di bidang
kemanusiaan.
Hal ini sangat sejalan dengan tugas pokok PMI adalah membantu pemerintah
kerelawanan mulai dari tahun 1945 sampai dengan saat ini antara lain sebagai
berikut:
2. Membantu korban bencana alam. Ketika gempa terjadi di Pulau Bali (1976),
diLhokseumawe Aceh, Gorontalo, Nias, Jawa Barat, Tsunami di Nangroe
para korban dengan berbagai kegiatan mulai dari pertolongan dan evakuasi,
sebagainya.
penghargaan Pin Emas untuk pertama kalinya kepada donor darah sukarela
telah diatur tentang tugas dan peran PMI dalam pelayanan transfusi darah.
jiwanya berkat pertolongan Unit Transfusi Darah PMI. Demikian pula halnya
berbagai kemungkinan yang terjadi pada saat-saat yang akan datang saat ini
sebagai pihak yang secara langsung terkena dampak bila terjadi bencana.
CBFA)
dan juga Palang Merah Remaja atau PMR dan seluruh unsur ini selalu berbasis
kesemestaan.