Asuhan Keperawatan Covid-19
Asuhan Keperawatan Covid-19
Asuhan Keperawatan Covid-19
I. Pengkajian
A. Identitas klien
Nama : Ny. I
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Alamat : Jalan Sudirman Gang II No No. 32 RT 001
Kec. Selat Kab. Kapuas
No. Medical Record : 0056843
Tanggal Masuk : 28 Juni 2021
Tanggal Pengkajian : 03 Juli 2021
Diagnosa Medis : Mastitis, Covid-19, dan AKI
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama :
Klien mengatakan badan lemas dan ada nyeri di payudara kanan ada mual
dan muntah
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Klien mengatakan ± 7 hari lalu mengeluh lemas dan nyeri di payudara
sebelah kanan dan pada sorenya karena keluhan nyeri dianjurkan masuk RS,
namun menolak. Di hari kedua swab, karena nyeri sekali langsung dibawa
ke IGD. Nyeri masih ada, badan lemas dan sempat demam. Klien
mengatakan ada mual dan muntah dan tidak napsu makan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya
4. Riwayat penyakit keluarga :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dari orang tua
E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan umum klien baik, kesadaran compos mentis. GCS : E=4, M=6,
V=5 total GCS = 15. Klien terlihat lemas. Skala Nyeri (NRS) = 5 atau nyeri
sedang, Intensitas nyeri kadang-kadang. Ekspresi wajah meringis.
2. Tanda Vital Pasien
a) Temperature : 36, 2 C
b) Pulse : 104 x/ menit
c) Respiratory : 24x/ menit
d) Blood Pressure : 101/70 mmHg
3. Mata: pupil isokor, konjungtiva pink
3. Hidung : penciuman normal
4. Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
5. Jantung : Bunyi Jantung I-II regular, Ventrikel Ekstra Sistol (-), dan ada
takikardia
6. Thorax : Rhonki (-), Wheezing (-),
7. Abdomen : Di daerah epigastrirum H/L : tidak teraba, nyeri tekan ada, asites
tidak ada
8. Ekstremitas : akral hangat, tidak ada edema
9. Pemeriksaan diagnostik : Hasil test PCR swab nasofaring SARS-CoV-2 :
positif. Pemeriksaan darah Natrium : 129,7 mmol/L, Kalium : 3,76 mmol/L,
Klorida: 97,2 mmol/L, WBC : 17.19, Neutrofil: 13.60. Pemeriksaan
kreatinin serum: 2,00 mg/dL. Hasil EKG : cardiac electric axis normal.
Saturasi Oksigen (SpO2)= 96%.
E. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Agen cedera biologi Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri
pada payudara sebelah
kanan.
DO :
Ekspresi wajah klien
terlihat meringis
kesakitan, Intensitas
nyeri kadang-kadang.
Skala nyeri NRS: 5 atau
nyeri sedang. TTV: TD
101/70 mmHg, P:
104x/menit, R:
24x/menit, T: 36,2C.
Abdomen : Di daerah
epigastrirum H/L : tidak
teraba, nyeri tekan ada,
asites tidak ada
2 DS: Klien mengatakan Faktor psikologis Mual berhubungan
ada mual dan muntah dan seperti nyeri dengan situasional :
tidak napsu makan. faktor psikologis seperti
nyeri
DO: TTV: TD 101/70
mmHg, P: 104x/menit,
R: 24x/menit, T: 36,2C.
F. Nursing Care Plan (NCP)
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
.
1 Nyeri akut berhubungan dengan Tujuan dan Kriteria Hasil : Intervensi :
agen cedera biologis Pain Level - Lakukan pengkajian nyeri secara
Pain Control komprehensif termasuk lokasi,
DS : Comfort Level karakteristik, durasi, frekuensi,
Klien mengatakan nyeri pada Setelah dilakukan tindakan kualitas dan faktor presipitasi
payudara sebelah kanan. keperawatan selama 30 menit pasien - Observasi reaksi nonverbal dan
tidak mengalami nyeri, dengan kriteria ketidaknyamanan
DO : hasil: - Bantu pasien dan keluarga untuk
Ekspresi wajah klien terlihat Mampu mengontrol nyeri (tahu mencari dan menemukan dukungan
meringis kesakitan, Intensitas nyeri penyebab nyeri, mampu - Kontrol lingkungan yang dapat
kadang-kadang. Skala nyeri NRS: 5 menggunakan tehnik mempengaruhi nyeri seperti suhu
atau sedang. TTV: TD 101/70 nonfarmakologi untuk mengurangi ruangan, pencahayaan dan
mmHg, P: 104x/menit, R: nyeri, mencari bantuan) kebisingan
24x/menit, T: 36,2C. Abdomen : Di Melaporkan bahwa nyeri berkurang - Kurangi faktor presipitasi nyeri
daerah epigastrirum H/L : tidak dengan menggunakan nyeri - Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
teraba, nyeri tekan ada, asites tidak Mampu mengenali nyeri (skala, menentukan intervensi
ada intensitas, frekuensi dan tanda - Ajarkan tentang teknik
nyeri) nonfarmakologi: napas dalam,
Menyatakan rasa nyaman setelah relaksasi, distraksi, kompres
nyeri berkurang hangat/ dingin
Tanda vital dalam rentang normal - Berikan analgetik untuk
Tidak mengalami gangguan tidur mengurangi nyeri
- Tingkatkan istirahat
- Berikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab nyeri, berupa
lama nyeri akan berkurang dan
antisipasi ketidaknyamanan dari
prosedur
- Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali
2 Mual berhubungan dengan Tujuan dan Kriteria Hasil : Intervensi :
situasional : faktor psikologis Comfort level - Pencatatan intake output secara
seperti nyeri Hidrasi akurat
DS : Nutritional Status - Monitor status nutrisi
Klien mengatakan ada mual dan Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Monitor status hidrasi (kelembapan
muntah dan tidak napsu makan. selama 30 menit mual pasien teratasi membran mukosa, vital sign
dengan kriteria hasil : adekuat)
DO: Melaporkan bebas dari mual - Anjurkan untuk makan pelan-pelan
TTV: TD 101/70 mmHg, P: Mengidentifikasi hal-hal yang - Jelaskan untuk menggunakan napas
104x/menit, R: 24x/menit, T: 36,2C mengurangi mual dalam untuk menekan reflek mual
Nutrisi adekuat - Batasi minum 1 jam sebelum, 1
Status hidrasi: hidrasi kulit memban jam sesudah dan selama makan
mukosa baik, tidak ada rasa haus yang - Instruksikan untuk menghindari
abnormal, panas, urin output normal, bau makanan yang menyengat
- Berikan terapi IV
- Kelola pemberian anti emetic
metoclopramide