MAKALAH Turunnya Al-Quran Dengan Tujuh Huruf
MAKALAH Turunnya Al-Quran Dengan Tujuh Huruf
MAKALAH Turunnya Al-Quran Dengan Tujuh Huruf
Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah subhaanahu wa ta’ala dengan segala taufik, rahmat dan
hidayah-Nya tim kami dapat menyelesaikan makalah ini, untuk memenuhi tugas
kelompok untuk mata kuliah Ulumul Quran dengan judul “Turunnya Al-Quran
Dengan Tujuh Huruf”. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada: .
1. Allah subhanaahu wa ta’ala atas berkat dan rahmat yang selalu diberikan oleh-Nya.
2. Dosen pengampu mata kuliah ini yang telah membantu dalam pengerjaan makalah
ini.
3. Teman-teman Mahasiswa yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Kami mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, dikarenakan
keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang positif dan membangun agar
menjadi bahan perbaikan untuk kami kedepannya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Masalah ............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ahruf dan perselisihan ulama di dalamnya ................................ 3
B. Dalil-dalil mengenai turunnya Al-Qur’an dengan 7 Ahruf ......................... 5
C. Hikmah turunnya Al-Qur’an dengan 7 Ahruf .............................................. 8
D. Penjelasan apakah 7 Ahruf tersebut sama dengan Qira’at Sab’ah ?.............. 9
ىل َس ْب َع ِةَِستَ ِزيْ ُدهُ وي ِزيْ ُدىِن حىَّت اِْنَت َهى إأ ل
ْ َز
َ أ م ل
َ ف
َ ه ت
ُ ع اج ر ف
َ ٍ أَْقرأَيِن ِج ِ يل علَى حر
ف
َ َ ََ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ رْب
ٍ أَحر.
ف ُْ
Artinya: ”Dari Ibnu Abbas r.a. bahwa ia berkata: “Berkata Rasulullah SAW: “Jibril
membacakan kepadaku atas satu huruf, maka aku kembali kepadanya, maka aku terus-
menerus minta tambah dan ia menambahi bagiku hingga berakhir sampai tujuh huruf.”
(HR. Bukhari Muslim).
ٍ اِ َّن ه َذا الْ ُق رأَ َن اُنْ ِز َل علَى س بع ِة اَح ر:اهلل ص لَّى اهلل علَي ِه وس لَّم
ف ِ ال رس و ُل
ُ ْ ََْ َ ْ َ َ َ َ َْ ُ َ ْ ُ َ َ َمُثَّ ق
ِ
ُفَا ْقَرأ ُْوا َما َتيَ َسَر مْنه.
Artinya: “Bersabda Rasul SAW: “Sesungguhnya Al-Qur’an ini diturunkan atas tujuh
huruf, maka bacalah kamu mana yang mudah daripadanya.” (HR. Bukhari Muslim)
Berdasarkan hadits-hadits di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam tujuh huruf.
2. Pada awalnya Al-Qur’an diturunkan dalam satu huruf.
3. Diturunkannya Al-Qur’an dalam tujuh huruf itu setelah Nabi SAW. Meminta
keringanan dan kemudahan bagi umatnya.
Para Ulama berbeda pendapat dalam menafsirkan maksud tujuh huruf ini
dalam beberapa pendapat, yaitu:
a. Sebagian besar ulama berpendapat bahwa yang ia adalah tujuh macam bahasa
dari bahasa-bahasa arab mengenai satu makna. Dikatakan bahwa tujuh bahasa tersebut
adalah Quraisy, Huzail, Saqif, Hawazin, Kinanah dan Yaman. Namun dalam riwayat
lain yang menyebutkan berbeda.
b. Suatu kaum berpendapat bahwa bahwa yang dimaksud dengan tujuh huruf
adalah tujuh macam bahasa dari bahasa-bahasa arab dengan nama Al Qur’an
diturunkan.
c. Maksudnya adalah bahwa tujuh huruf yang betebaaran di berbagai macam
surat Al Qur’an, bukan tujuh bahasa yang berbeda dalam kata tetapi sama dalam
makna.
d. Sebagian ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud tujuh huruf yaitu : Amr
(perintah), Nahyu (larangan), Wa’ad (janji), Wa’id ( ancaman), jadal (perdebatan),
Qashas ( cerita ) dan Masal (perumpamaan). Atau Amr, nahyu, halal, haram,
muhkam,mutsyabih dan masal.
e. Segolongan ulama berpendapat bahwa yang dimaksud tujuh huruf yaitu:
1) Ikhtilaful Asma’ ( perbedaan kata benda)
KESIMPULAN
1. Pengertian Sab’ah Al Ahruf
Terdapat banyak hadits dalam berbagai riwayat yang intinya menyatakan, bahwa Al-
Qur’an diturunkan dalam tujuh huruf ( tujuh macam bahasa dari bahasa-bahasa arab )
mengenai satu makna.
2. Dalil-dalil Diturunkannya Al-Qur’an dengan Tujuh Huruf
1. Hadits Bukhari dan Muslim tentang Ibnu Abbas r.a. ia berkata, Rasulullah SAW
bersabda, “Jibril membacakan Al-Qur’an kepadaku dengan satu huruf, kemudian aku
mengulanginya, senantiasa aku meminta tambah dan ia pun menambahiku sampai
dengan tujuh huruf.
2. Hadits Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasai, Tirmizi, Ahmad, dan Ibnu Jarir,
Tentang Umar bin Khattab r.a mendengar Hisyam bin Hakim membaca surat Al-
Furqan yang beberapa huruf belum ia dengar di masa hidupnya Rasulullah SAW.
3. (H.R. Muslim) tentang Ubay bin Ka’ab mendengar bacaan sholat beberapa laki-
laki dengan bacaan yang berbeda-beda.
3. Hikmah Turunnya Al-Qur’an Dengan Tujuh Huruf
1. Untuk memudahkan bacaan dan hafalan bagi bangsa yang ummi.
2. Bukti kemukjizatan Al-Quran bagi kebahasaan orang Arab.
3. Kemukjizatan Al-Qur’an dalam aspek makna dan hukum-hukumnya.
4. Penjelasan apakah 7 Ahruf tersebut sama dengan Qira’at Sab’ah ?
Sebagaimana telah dikemukakan bahwasannya sab’ah ahruf yang diturunkan ke
dalam Al-Qur’an, tidak mungkin dimaksudkan dengan qira’at sab’ah yang masyhur.
Abu Syamah di dalam kitab Al Mursyidul Wajiz berkata: “Segolongan orang
menyangka bahwasannya qira’at sab’ah yang berkembang sekarang, itulah yang
dikehendaki di dalam hadits. Persangkaan yang demikian berlawanan dengan ijma’
semua ahli ilmu.” Jadi dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Sab’ah Ahruf
tidak sama dengan Qira’ah Sab’ah
DAFTAR PUSTAKA