Contoh Rencana Usaha
Contoh Rencana Usaha
Contoh Rencana Usaha
7. Analisis Persaingan.
Produksi jelly-jelly merupakan kue yang diproduksi masih terbatas, bukan
seperti halnya brownies, black forest, molen. Produk ini dibuat oleh usaha kue di
hotel berbintang serta toko-toko kue yang cukup mahal harganya.
Pembelinya adalah yang berpenghasilan menengah ke atas, mengingat kue ini
dibuat dari bahan-bahan berkualitas maka harga jualnya juga menjadi cukup tinggi.
Secara analisis persaingan sebetulnya tidak terlalu ketat dan rapat untuk
memperoleh pembeli dan memasuki pasar, dibandingkan bila memproduksi
brownies, black forest, molen. Selain adanya pemimpin market (market leader)
untuk produk-produk tersebut juga ada pengikat pasar market (market follower) dan
penentang pasar (market challenger) yang jumlahnya tidak sedikit, serta perelung
pasar (market nicher) yang berusaha menjadi pemimpin pasar di strata pasar yang
lebih kecil.
8. Aspek Pemasaran.
a. Uraian Produk.
Jelly-jelly adalah kue dengan bahan dasar agar-agar/pudin, yaitu adonan yang
dibuat dengan bahan dasar
20 lembar daun pandan + 200 ml air di blender
250 ml santan kental
300 gr./ menurut selera
1350 ml air
3 atau 4 butir kelor
2 bungkus agar putih.
telur, lemak, gula dan tepung terigu dengan komposisi yang berimbang. Kemudian
dinamakan fruit cake karena diberi bahan pengisi buah kering dan kacang-kacangan.
Jenis buah yang digunakan antara lain glaze cherry, kismis, dan buah-buahan lain
yang kering.
9. Rencana Promosi.
Strategi promosi memegang peranan penting untuk merebut pasar yang telah
dilakukan sebelumnya oleh toko kue ternama dan toko kue/dellicatessen di hotel.
Langkah yang dilakukan sebagai berikut:
1) Membuat brosur yang baik dan ada gambar produk yang menarik serta
yummy. Hal ini penting agar pasar sasaran dapat mempunyai gambaran
tentang produk tersebut. Termasuk bahan utama yang digunakan, sehingga
mereka bisa membayangkan seandainya kue tersebut disantap.
2) Menginventaris teman, kerabat, sahabat yang bekerja di kantor-kantor yang
akan dijadikan pasar sasaran.
3) Memilih satu orang diantaranya untuk diajak sebagai marketer, dengan
cara di saat senggang atau istirahat menawarkan produk tersebut kepada
teman-teman sekerjanya. Dalam menentukan marketer, dilakukan secara
selektif dengan pertimbangan pilihan mudah bergaul dan mau menawarkan
produk.
4) Promosi lain yang ditempuh adalah menghubungi majalah dan tabloid yang
memiliki kolom boga dan life style, agar mereka memuat produk yang
dihasilkan. Umumnya banyak majalah boga yang berminat untuk memuat
karena mereka juga memerlukan untuk materi majalahnya. Uraiannya
antara lain menyangkut foto produk, perjalanan usaha kita dan bagaimana
mereka dapat memperoleh produk kita.
5) Menginventarisisasi daftar nomor telepon teman, kerabat, sahabat yang
bekerja di kantor-kantor yang akan dijadikan pasar sasaran, kemudian
mengirim SMS untuk promo tentang produk fruit cake house.
Bila ada pesanan maka produk dibuat dan kewajiban untuk mengantarkan
produk tersebut ke kantor di mana marketer bekerja. Bila kue pesanan ingin
dikirim ke alamat yang diinginkan pemesan, maka dikenakan biaya tambahan
pengantaran sesuai ketentuan.
Diharapkan dengan model distribusi seperti ini maka produk akan dikenal
masyarakat dan pemesanan akan bertambah sedikit demi sedikit.
Harga per unit dari bahan-bahan kue dihitung berdasarkan harga ready to cook
(RTC) yaitu harga bahan makanan yang sudah dihitung cost factor-nya. Artinya
harga dihitung sudah berdasarkan berat bersih yaitu sebesar Rp. 160.300.
100
Untuk kue ukuran 20 cm = kardus Rp. 3.500 + kertas renda Rp. 600+
= Rp. 5.500
Untuk kue ukuran 18 cm = kardus Rp. 3.300 + kertas renda Rp. 600+
= Rp. 5.100
Untuk kue ukuran 8 x 20cm = kardus Rp. 3.000 + kertas renda Rp. 600+ alas kue
Rp. 1.000
= Rp. 4.600
Biaya tas plastik untuk kue ukuran 20 cm dan 18 cm Rp. 1.500/buah sedangkan
untuk ukuran 8 x 20 cm Rp. 1.000/buah
Grand total cost (GTC) satu resep sebesar = Rp. 160.300 + Rp. 16.030 = Rp.
176.330
Rp 176.330 : 3
Rp. 65.777
Rp. 50.683
Rp 176.330 : 5
Rp. 40.866
Mengingat usaha ini baru dimulai dan sedang mencari pasar maka biaya
produksi ditetapkan 40%. Dengan demikian harga jual fruit cake house ukuran:
100
20 cm = x Rp. 65.777 = Rp. 164.443 = Rp. 165.000 (dibulatkan)
40
100
18 cm = x Rp. 65.777 = Rp. 164.443 = Rp. 165.000 (dibulatkan)
40
100
8 x 20 cm = x Rp. 65.777 = Rp. 164.443 = Rp. 165.000 (dibulatkan)
40
Nomor HP : 081362800628
Pada tahap awal, pimpinan juga bertanggung jawab atas seluruh produksi yang
dibuat, juga mengatur keuangan, sehingga organisasinya pada tahap awal masih
sangat sederhana.
PIMPINAN
Uraian tugas:
Pimpinan.
Cook helper.
Staf pemasaran.
Staf transportasi.
d. Perhitungan rugi-laba.
Target
Biaya operasional
Rp. 80.791.200
Biaya kemasan:
= Rp. 396.000
= Rp. 489.600
Biaya tas:
= Rp. 108.000
= Rp. 144.000
= Rp. 120.000
Rp. 396.000 + Rp. 489.600 + Rp. 552.000 + Rp. 108.000 + Rp. 144.000 +
Rp. 120.000
Rp. 1.809. 600 (satu juta delapan ratus sembilan ribu enam ratus rupiah)
Rp. 19.850.000
Rp. 3.210.000
Transpor pengantaran.
Rp. 2.772.000
Rp. 3.072.000
= Rp. 1.188.000
= Rp. 1.219.200
= Rp. 1.236.000
Rp. 3.643.200
Promosi.
Promosi dalam bentuk brosur dialokasikan setiap 6 bulan, yaitu 3 rim sebesar
Rp. 1.800.000
Promosi melalui majalah boga untuk mengisi artikel cukup untuk pembiayaan
pemotretan dan produk untuk tim majalah dialokasikan Rp. 1.000.000.
Barter acara melalui radio dengan memberikan voucher Fruit Cake sebanyak 3
buah masing-masing 1 produk untuk setiap 1 ukuran kepada pendengar setia
radio tersebut.
Penyusutan alat.
Rp. 126.990.675 : 6
Rp. 21.165.112
Laba bersih di atas termasuk upah untuk pemilik yang juga berfungsi sebagai
pengolah, pengembalian modal dan untuk pengembangan.
Rp. 134.652.000 (seratus tiga puluh empat juta enam ratus lima puluh
dua ribu rupiah).
Biaya kemasan.
Rp. 504.000
Rp. 120.000
Rp. 2.947.200 (dua juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus
rupiah)
Pada 6 bulan tahap ke 2 belum ada kenaikan gaji dan lain-lain maka biaya
tetap sebesar Rp. 19.850.000 (sembilan belas juta delapan ratus lima puluh
ribu rupiah).
Rp. 3.990.000
Transpor pengantaran
Rp. 4.920.000
Rp. 6.050.400
Promosi.
Rp. 3.800.000
Penyusutan alat.
Penyusutan alat 6 bulan tetap = Rp. 9.957.325 (sembilan juta sembilan ratus
lima puluh tujuh tiga ratus dua puluh lima rupiah).
Rp. 234.861.075 : 6
Rp. 39.143.512
Rp. 361.851.750