RUK Gizi Kedungdung 2022
RUK Gizi Kedungdung 2022
RUK Gizi Kedungdung 2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gizi pada balita di Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang diantaranya 5,7% gizi buruk,
11,9% gizi lebih, pendek (stunting) 37,2%. Proporsi gemuk menurut kelompok
umur, terdapat angka tertinggi baik pada balita perempuan dan laki-laki pada
periode umur 0-5 bulan dan 6-11 bulan dibandingkan dengan kelompok umur
lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat
khususnya ibu balita yang mempunyai persepsi tidak benar terhadap balita
hasil survei nasional tahun 2003 sebesar 11,1% dan menurut hasil Riskesdas
tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan
masyarakat. Mutu gizi akan dicapai antara lain melalui penyediaan pelayanan
Puskesmas, baik pada Puskesmas rawat inap maupun pada Puskesmas non
rawat inap. Pendekatan pelayanan gizi dilakukan melalui kegiatan spesifik dan
sensitif, sehingga peran program dan sektor terkait harus berjalan sinergis.
pelayanan rujukan, didirikan Puskesmas rawat inap. Menurut data dari pusat
diseluruh Indonesia adalah 9.321 unit, diantaranya 3.025 unit Puskesmas rawat
inap, dan selebihnya yaitu 6.296 unit Puskesmas non rawat inap. Puskesmas
gedung dan di luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat
di dalam gedung juga meliputi perencanaan program pelayanan gizi yang akan
pelayanan gizi yang diberikan kepada kelompok dan masyarakat dalam bentuk
pelayanan gizi yang bermutu sesuai dengan 4 pilar dalam Pedoman Gizi
Seimbang (PSG).
Anemia Gizi Besi (AGB), Kurang Energi Protein (KEP) dan Kekurangan Vitamin
tersebut adalah masyarakat kurang memiliki pengetahuan dan perilaku gizi yang
baik dan benar untuk menunjang upaya perbaikan status gizi masyarakat.
peningkatan koordinasi lintas program dan lintas sektor. Oleh sebab itu demi
maupun bulanan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
seluruh anggota untuk mewujudkan perilaku gizi yang baik dan benar;
masyarakat;
D. Manfaat
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)
program Puskesmas;
daerah rendah dan sebagian kecil merupakan dataran tinggi. Adapun batas-batas
Tambelangan
JUMLAH SASARAN
NO DESA TOTAL
Bayi Balita Bumil Buteki
1 Moktesareh 50 245 60 57 412
2 Kedungdung 58 285 69 66 478
3 Rabasan 79 395 96 92 662
4 Banyu kapah 60 305 74 70 509
5 Rohayu 66 335 80 77 558
6 Pasarenan 76 375 91 87 629
7 Palenggian 109 545 131 125 910
8 Daleman 58 290 70 67 485
9 Gunung Eleh 66 335 81 77 559
Jumlah 622 3110 752 718
Palenggiyan dengan total 910 sasaran yang terbagi menjadi 109 sasaran bayi, 545
balita, 131 ibu hamil, 131 ibu meneteki. Sedangkan sasaran terendah adalah Desa
Moktesareh dengan total 412 sasaran yang terbagi menjadi 50 sasaran bayi, 245
Puskesmas Kedungdung tahun 2020 mengacu pada target PKP (Penilaian Kinerja
Puskesmas) dan MDG’s (Mellinium Develophment Goals). Berikut ini target yang
7 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini ) 54%
9 Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 86%
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 86%
10 bulan 2 (dua) kali setahun
perbaikan gizi selama 1 tahun berjalan di tiap desa. Berikut ini hasil pencapaian
Rata-Rata 50,8%
Rata-Rata 66,2%
naik berat badannya (N/D’) di wilayah UPTD Puskesmas Kedungdung pada tahun
Rata-Rata 2,0%
BGM di wilayah UPTD Puskesmas Kedungdung pada tahun 2020 sebesar 2,0%.
Adapun Desa yang tinggi balita BGM adalah Desa Banyukapah sedangkan yang
Rata-Rata 14,0%
KEK di wilayah UPTD Puskesmas Kedungdung pada tahun 2020 sebesar 14,0%.
Adapun Desa yang Ibu Hamil KEKnya tinggi adalah Desa Rohayu sedangkan yang
.
Tabel 2.4 Cakupan bayi mendapat ASI eksklusif tahun 2020
TARGET PENCAPAIAN
NO DESA
(2020) (2020)
1 Moktesareh 50% 57,1%
Rata-Rata 62,8%
terendah adalah Desa Banyukapah. Pencapaian ini dilakukan hanya pada bayi umur
6 bulan yang datang Pada saat Posyandu di bulan Pebruari dan Agustus 2020.
Tabel 2.5 Cakupan bayi 6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A tahun 2020
TARGET PENCAPAIAN
NO DESA
(2020) (2020)
1 Moktesareh 86% 84%
Rata-Rata 87%
tahun 2020 sebesar 87%. Adapun pencapaian tertinggi adalah Desa Daleman
Tabel 2.5 Cakupan bayi 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 2 x setahun tahun
2020
TARGET PENCAPAIAN
NO DESA
(2020) (2020)
1 Moktesareh 86% 71%
Rata-Rata 78%
Berdasarkan tabel tersebut di atas, rata-rata pencapaian cakupan balita 12-59 bulan
pada tahun 2020 sebesar 78%. Adapun pencapaian tertinggi adalah Desa Daleman
TARGET PENCAPAIAN
NO DESA
(2020) (2020)
1 Moktesareh 80% 106,7%
Rata-Rata 85,2%
Tabel 2.7 Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan tahun 2020
TARGET PENCAPAIAN
NO DESA
(2020) (2020)
1 Moktesareh 100%
2 Kedungdung 100%
3 Rabasan 100%
4 Banyu kapah 100% 100%
5 Rohayu 100% 100%
6 Pasarenan 100%
7 Palenggian 100% 100%
8 Daleman 100% 100%
9 Gunung Eleh 100%
Rata-Rata 100%
Berdasarkan tabel tersebut di atas, rata-rata cakupan balita gizi buruk yang
2020 sebesar 100% yaitu 5 balita yang terdapat di Desa Banyukapah 1 balita, Desa
BAB III
ANALISA MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Pencapaia
Target
NO Masalah n Kesenjangan
(2020)
(2020)
Rendahnya Partisipasi
1 Masyarakat hadir ke Posyandu 80% 50,8% 29,2%
(D/S)
UPTD Puskesmas Kedungdung pada tahun 2020 yaitu sebesar 50,8% dari
target 80%.
2. Rendahnya Cakupan Balita yang naik Berat badannya (N/D’) di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kedungdung pada tahun 2020 yaitu sebesar 66% dari target 80%
4. Rendahnya Pemberian Tablet Tambah darah pada Remaja Putri di wilayah kerja
Seriousness, Growth).
URGENCY (U) 3 3 4 5 5
1
SERIOUSNESS 4 3 4 5 5
2
(S
3 GROWTH (G) 5 5 5 5 4
TOTAL (UxSxG) 60 45 80 125 100
C. Rumusan Masalah
adalah “ Rendahnya Pemberian Tablet Tambah darah pada Remaja Putri di wilayah kerja
Rendahnya
Pemberian Tablet
Tambah darah pada
Remaja Putri di
Kurangnya media wilayah kerja UPTD
Kurangnya pengetahuan dari pihak
Penyuluhan Puskesmas
sekolah tentang Pentingnya TTD
Kedungdung Tahun
bagi rematri
Dana untuk distribusi 2020
Geografis yang sulit pemberian TTD kesekolah
tidak ada
SKOR HASIL
NO PEMECAHAN MASALAH RANKING
C A R L CxAxRxL
1 Pertemuan Sosialisasi Pemberian TTD 5 4 5 5 500 I
kepada Guru UKS
2 Skrening Anemia 5 4 4 5 400 II
3 Penyuluhan 5 4 5 3 300 III
BAB IV
Tabel 4.1 Rencana usulan kegiatan program perbaikan gizi masyarakat tahun 2022
KEBUTUHAN SUMBER
UPAYA INDIKATOR
SUMBER PEMBIAY
No KESEH KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBERHASILAN
DAYA AAN
ATAN
DANA ALAT TENAGA
Tabel 4.2 Rencana pelaksanaan kegiatan program perbaikan gizi masyarakat tahun 2022
PENUTUP
Masyarakat UPTD Puskesmas Kedungdung Tahun 2022 ini kami susun, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kemajuan dan
Semoga Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini dapat terlaksana dengan baik
pada tahun 2022 yang akan datang, sehingga dukungan dana dan partisipasi dari
PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
ACH. JUNAIDI