Kerangka Acuan Anc Terpadu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN /TOR

Unit Organisasi :UPTD Puskesmas Ainiba


Program : Kesehatan Ibu dan Anak
Kegiatan : ANC Tepadu
Hasil : Ibu hamil mendapat pelayanan sesuai standar 10 T

I. Latar Belakang
a. Dasar Hukum :
 UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
 UU no 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
 Permenkes no 4 tahun 2019, tentang Standar Tekhnis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Pelayanan Minimalis
 Surat Edaran Mentri Kesehatan no 295 tahun 2008 tentang percepatan
pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi
 Suran Edaran Mentri Dalam Negeri no 441.7/1935.SJ tahun 2008 tentang
percepatan pelaksanaan program persalinan dan pencegahan komplikasi

b. Gambaran Umum:
Kehamilan adalah sejak di mulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ). Kehamilan sebagai
keadaan fisiologis dapat di ikuti proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan
janin. Tenaga kesehatan harus dapat mengenal perubahan yang mungkin terjadi
sehingga kelainan yang dapat di kenal lebih dini.
Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara
optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan
pemberian ASI Ekslusif dan pemulihan alat-alat reproduksi. Dalam menemukan angka
kematian ibu, perlu diperhitungkan dari berbagai faktor penyebabnya, selain faktor
akses dan kualitas pelayanan kesehatan, faktor penyebab langsung seperti pendarahan,
eklamsi/hipertensi dalam kehamilan, infeksi, aborsi tidak aman, dan penyakit lainnya
juga dapat meingkatkan angka kematian ibu.Kementerian Kesehatan sudah melakukan
berbagai upaya guna menurunkan Angka Kematian Ibu ini. Saat ini angka tersebut sudah
dapat ditekan salah satunya dengan pelayanan Antenatal Care (ANC). Akses pelayanan
ibu hamil yang memanfaatkan ANC meningkat sebesar 98% dengan 78% persalianan
dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Karena mengungkapkan hal demikian
membuktikan bahwa kualitas ANC di Indonesia sudah berkualitas .
Standar pelayanan ANC adalah 10 T yang terdiri dari : Mengukur Tinggi Badan
dan Timbang Berat Badan, mengukur Tekanan Darah, mengukur Tinggi Fundus Uteri,
Tentukan Djj, pemberian imunisasi TT, pemberian Tablet Tambah Darah, Tes
laboratorium dan Temu Wicara.
Pelayanan 10 T melibatkan lintas program dan beberapa profesi dalam bidang
kesehatan selain tenaga Bidan

c. Alasan Kegiatan dilaksanakan :


Meningkatkan kualitas ANC bagi semua ibu hamil diwilayah Desa Fatuketi
II. Kegiatan Yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan
ANC dilakukan pada ibu hamil yang lalai memeriksakan diri ke Puskemas Ainiba,
kunjungan rumah dilakukan bersama program terkait untuk memastikan ibu hamil
tersebut mendapatkan ANC sesuai standar

b. Batasan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan untuk memantau faktor ibu hamil yang ada

III. Tujuan
a. Umum :
Menurunnya angka kematian ibu dan bayi baru lahir
b. Khusus :
 Ibu hamil mendapat pelayanan 10 T
 Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil

IV. Indikator Keluaran dan Hasil


a. Keluaran :
Terlaksananya kegiatan Kunjungan ANC Terpadu pada semua sasaran ibu hamil di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Ainiba
b. Hasil yang diharapkan :
Tidak ada kematian ibu dan bayi baru lahir diwilayah kerja UPTD Puskesmas Ainiba
V. Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode yang digunakan
 Wawancara kepada ibu hamil dan keluarga
 Pemeriksaan Fisik
b. Tahapan Kegiatan :
 Persiapan peralatan
 Koordinasi dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
 Pembuatan laporan pelaksanaan
VI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
a. Tempat : Desa Fatuketi
b. Waktu : Bulan Januari – Desember 2021
VII. Pelaksana dan Penganggung Jawab Kegiatan
a. Pelaksana : Pengelola Program KIA
b. Penanggung Jawab : Kepala UPTD Puskesmas Ainiba
VIII. Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar : Rp.6.400.000
Di bebankan pada DAK Non Fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Tahun Anggaran 2022

Mengetahui Ainiba, 18 Oktober 2021


Kepala UPTD Puskesmas Ainiba Pengelola Program KIA

Yariflen O. Oematan, SKM Suliani Dano, A.Md Keb


Nip. 19810626 200904 1 001 Nip. 19790410 200501 2 017
KERANGKA ACUAN /TOR

Unit Organisasi :UPTD Puskesmas Ainiba


Program : Kesehatan Ibu dan Anak
Kegiatan : ANC Tepadu
Hasil : Ibu hamil mendapat pelayanan sesuai standar 10 T

I. Latar Belakang
a. Dasar Hukum :
 UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
 UU no 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
 Permenkes no 4 tahun 2019, tentang Standar Tekhnis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Pelayanan Minimalis
 Surat Edaran Mentri Kesehatan no 295 tahun 2008 tentang percepatan
pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi
 Suran Edaran Mentri Dalam Negeri no 441.7/1935.SJ tahun 2008 tentang
percepatan pelaksanaan program persalinan dan pencegahan komplikasi

b. Gambaran Umum:
Kehamilan adalah sejak di mulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ). Kehamilan sebagai
keadaan fisiologis dapat di ikuti proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan
janin. Tenaga kesehatan harus dapat mengenal perubahan yang mungkin terjadi
sehingga kelainan yang dapat di kenal lebih dini.
Pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara
optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan
pemberian ASI Ekslusif dan pemulihan alat-alat reproduksi. Dalam menemukan angka
kematian ibu, perlu diperhitungkan dari berbagai faktor penyebabnya, selain faktor
akses dan kualitas pelayanan kesehatan, faktor penyebab langsung seperti pendarahan,
eklamsi/hipertensi dalam kehamilan, infeksi, aborsi tidak aman, dan penyakit lainnya
juga dapat meingkatkan angka kematian ibu.Kementerian Kesehatan sudah melakukan
berbagai upaya guna menurunkan Angka Kematian Ibu ini. Saat ini angka tersebut sudah
dapat ditekan salah satunya dengan pelayanan Antenatal Care (ANC). Akses pelayanan
ibu hamil yang memanfaatkan ANC meningkat sebesar 98% dengan 78% persalianan
dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Karena mengungkapkan hal demikian
membuktikan bahwa kualitas ANC di Indonesia sudah berkualitas .
Standar pelayanan ANC adalah 10 T yang terdiri dari : Mengukur Tinggi Badan
dan Timbang Berat Badan, mengukur Tekanan Darah, mengukur Tinggi Fundus Uteri,
Tentukan Djj, pemberian imunisasi TT, pemberian Tablet Tambah Darah, Tes
laboratorium dan Temu Wicara.
Pelayanan 10 T melibatkan lintas program dan beberapa profesi dalam bidang
kesehatan selain tenaga Bidan

c. Alasan Kegiatan dilaksanakan :


Meningkatkan kualitas ANC bagi semua ibu hamil diwilayah Desa Fatuketi
d. Kegiatan Yang Dilaksanakan
Uraian Kegiatan
ANC dilakukan pada ibu hamil yang lalai memeriksakan diri ke Puskemas Ainiba,
kunjungan rumah dilakukan bersama program terkait untuk memastikan ibu hamil
tersebut mendapatkan ANC sesuai standar

Batasan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan untuk memantau faktor ibu hamil yang ada

e. Tujuan
Umum :
Menurunnya angka kematian ibu dan bayi baru lahir
Khusus :
 Ibu hamil mendapat pelayanan 10 T
 Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil

f. Indikator Keluaran dan Hasil


Keluaran :
Terlaksananya kegiatan Kunjungan ANC Terpadu pada semua sasaran ibu hamil di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Ainiba
Hasil yang diharapkan :
Tidak ada kematian ibu dan bayi baru lahir diwilayah kerja UPTD Puskesmas Ainiba
g. Pelaksanaan Kegiatan
Metode yang digunakan
 Wawancara kepada ibu hamil dan keluarga
 Pemeriksaan Fisik
h. Tahapan Kegiatan :
 Persiapan peralatan
 Koordinasi dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
 Pembuatan laporan pelaksanaan
i. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
Tempat : Desa Fatuketi
Waktu : Bulan Januari – Desember 2022
j. Pelaksana dan Penganggung Jawab Kegiatan
Pelaksana : Pengelola Program KIA
Penanggung Jawab : Kepala UPTD Puskesmas Ainiba
k. Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar : Rp.6.400.000
Di bebankan pada DAK Non Fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Tahun Anggaran 2021

Mengetahui Ainiba, 03 Oktober 2022


Kepala UPTD Puskesmas Ainiba Pengelola Program KIA

Yariflen O. Oematan, SKM Suliani Dano, A.Md Keb


Nip. 19810626 200904 1 001 Nip. 19790410 200501 2 017

Anda mungkin juga menyukai