PROPOSAL USAHA KRIPIK SINGKONG (Kewirausahaan)
PROPOSAL USAHA KRIPIK SINGKONG (Kewirausahaan)
PROPOSAL USAHA KRIPIK SINGKONG (Kewirausahaan)
PROPOSAL USAHA
KERIPIK SINGKONG
Di susun sebagai tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Rima Mediyana Sari S.Si, M.Or
Disusun oleh :
Nama : 1. Aris M.P. Lubis(6203210011)
2. Muhammad Gilang Prayoga(6201210021)
3. Dimas Silverius Silalahi(6203210055)
4. Bima Yohannes Silalahi(6203210057)
5. Febryan Noel Bastituta Simanjuntak(6203210033)
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………….
1.2 Tujuan………………………………………………………………………………………
1.3 Studi Kelayakan Proyek……………………………………………………………………
BAB II PROFIL PERUSAHAAN……………………………………………………………
BAB III PRODUK USAHA………………………………………………………………….
BAB IV ASPEK PEMASARAN……………………………………………………………..
I. Target Pasar…………………………………………………………………………………..
II. Faktor Kompetitif……………………………………………………………………………
III. Rencana Penjualan…………………………………………………………………………..
3.1 Penentuan Harga…………………………………………………………………………
3.2 Penentuan Produk/Merek………………………………………………………………..
3.3 Promosi…………………………………………………………………………………..
3.4 Distribusi/Penjualan………………………………………………………………………
BAB V RENCANA KEUANGAN……………………………………………………………...
1.1 Analisis Ekonomi………………………………………………………………………………
BAB VI PENUTUP……………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari
konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk
tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda bersama rekan dan
keluarga.Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kinikeripik singkong mulai
diinovasikan berbagai varian rasa,seperti keripik singkong pedas dengan beberapa tingkatan
level.. Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya
sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan
menambahkan ekstra pedas pada produk keripik yang diciptakannya.Sejatinya, produk keripik
singkong pedas bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun dengan menambahkan
sedikit inovasi dalam hal peningkatan level rasa pedas yang ditawarkan, kini keripik tersebut
banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluangbisnis menarik yang menjanjikan untung
besar bagi pelakunya.
1.2 Tujuan
Pengembangan Proyek Dalam rangka meningkatkan pendapatan Keluarga pada saat
krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifat
Agresif, Kreatif, Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar. Usaha tersebut juga diharapkan
mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat
melimpah baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi
perekonomian Makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau
terkena PHK.Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu dari
Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial, Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan,
sementara Aspek sosial adalah sedikitnya untuk membantu Masyarakat dalam mengatasi
Pengangguran.
2. Wilayah pemasaran
Untuk saat ini wilayah pemasaran keripik singkong berada di sekitaran UNIMED. Bagi para
peminat yang berkeinginan dapat mampit ke outlete terdakat.
3.1 Penentuan HargaSetelah menentukan target pasar atau positioning produk di pasaran, maka
langkah yang selanjutnya adalah penjabaran dari Positioning tersebut yaitu denganBauran
Pemasaran atau yang lebih terkenal adalah Marketing Mix.Marketing Mix untuk Produk
konsumsi adalah mengikuti Kaidah kaidah yang ada, dimana dalam hal ini Strategi Penentuan
Harga, Produk/Merek, Promosi, dan Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari
Produk yang sudah ada, sehingga dalam hal ini betulbetul ada Deferensiasi untuk keripik
singkong yang kami produksi.Untuk Keripik Singkong sendiri dimana Target Konsumen yang
ditetapkan adalah segmen menengah bawah, terutama untuk para remaja, maka Faktor Harga
menjadi sangat sensitive, untuk itu dalam menentukan harga betul betul dipertimbangkan apakah
Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. Dan
selanjutnya adalah apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung,
sehingga untuk menentukan hargakeripik singkong sudah dipertimbangkan supaya terjangkau
oleh semua kalangan.
3.2 Penentuan Produk/MerekPenentuan Merek produk kami dilakukan dengan memilih nama
produk berdasarkan nama generic dari Produk tersebut, umumnya produk Makanan lebih
memilih nama Generic dari Produk yang dibuat dengan ditambah label tertentu. Begitu pun
kami, nama sendiri sudah familiar di tengah masyakat luas, sehingga kami maksudkan supaya
produk kami juga ikut cepat familiar di tengah kehidupan masyarakat.Label ini sebenarnya justru
yang menjadi penguat Citra dari Produk makanan tersebut. Masyarakat akan lebih mengenal
Label Makanan dari pada hanya nama Genericnya saja.
3.3 Promosi Untuk Produk Keripik Singkong, Media Promosi yang pertama yang paling adalah
membranding logo dan melakukan Promosi langsung ke konsumen, dimana konsumen disuruh
untuk mencoba memakannyadengan harapan mereka akan selalu ingat akan rasa dan produk dari
keripik singkong dan diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada orang
lain.Dalam melakukan Promosi selanjutnya ditempuh denganberbagai cara, mulai dari membuat
iklan dengan pamphlet – pamphlet, spanduk, sampai pada mempromosikannya melalui dunia
maya, khususnya pada situs – situs jejaring social dan social group lainnyayang banyak
dikunjungi masyarakat online.
3.4 Distribusi/Tempat Penjualan Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk keripik
singokong ini adalah di semua pasar yang menjual makanan. Baik itu super market, pasar
tradisional, toko, warung, maupun distributor yang menjualnya langsung pada konsumen. Karena
dengan cara demikian, maka keripik singkong yang diproduksi kami terdapat di berbagai sudut
tempat yang sering dikunjungioleh konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang
mengetahui dan membeli keripik singkong. selain itu, penjualan yang didasarkan pada
banyaknya remaja juga sangat kami pertimbangkan dalam memilih tempat penjualan yang
menjadi target kami.
V. RENCANA KEUANGAN
1.1. Analisa Ekonomi
A. Asumsi
- Produksi skala rumah tangga
- Dibantu oleh 4 orang teman dan saya sendiri
Biaya belanja sehari :
Plastik kemasan (10x17 cm)/1 bungkus Rp. 12.000
Gas 3 kg (Rp 17.500,00 x 1 tabung) Rp 17.500
Singkong (10 kg x 5000) Rp. 50.000
Minyak Goreng (3 liter x13.000) Rp. 39.000
Garam (1 bungkus x 5.000) Rp. 5.000
Bawang merah (1/4 kg) Rp. 10.000
Bawang Putih (1/2 kg) Rp. 22.500
Total Rp 156.000
VI. PENUTUP
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak bisa dalam memulai
bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meski pun usaha tersebut berupa
usaha sampingan.Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun
berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu
keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai
usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan di awal makayang terjadi adalah efek Berantai
di mana kita akan terusmenerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot
habis sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih
sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang Dengan demikian kita
akan terhindar dari resiko yang lebih besar.Demikian proposal ini kami buat, semoga langkah ini
dapat mengembangkan suatu bisnis, khususnya bagi perusahaan kami dan untuk masyarakat luas
pada umumnya. Semoga Allah memberikan berkat dan Rahmat-Nya bagi kita semua, sebelum
dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.