LHP DD Contoh
LHP DD Contoh
LHP DD Contoh
INSPEKTORAT
Alamat : Jln. Balai Kota No. 01. Antahbrantah. . (09...) ……………
Nomor : Kepada
Sifat : Rahasia
Perihal : Laporan Hasil Pemeriksaan Yth. Walikota Antahbrantah
Dana Desa/Kampung ....... di –
Tahun Anggaran 2019 ANTAHBRANTAH
1
BAB I
SIMPULAN HASIL PENGAWASAN
Kami telah melakukan pemeriksaan pengelolaan Dana Kampung ....... sesuai Surat
Perintah Walikota Nomor 700/13/……/2020, Tanggal 20 Juli 2020 dengan hasil sebagai
berikut:
I. Simpulan
A. Kebijakan Pemerintah Kampung
Secara umum kebijakan kampung terealisasi sekitar 82,35 % (baik). Kekurangan
kebijakan Kampung yang belum diterima Tim yaitu berupa ekspedisi pengiriman
Peraturan Kampung, Naskah kerjasama antar Kampung dan buku kegiatan
Bamuskam.
2
2. Memerintahkan kepada Kaur Kesra untuk mengajukan SK penerima Insentif
guru honor, SK insentif kader kesehatan, SK penerima bantuan pendidikan
siswa miskin sebagai dasar pemberian bantuan;
3. Memerintahkan kepada Bendahara pengeluaran agar menyusun SPJ
disandingkan APBKam dan RKPK ....... TA 2019;
4. Memerintahkan kepada Sekretaris dan Kaur Umum untuk mengadministrasikan
dokumen kegiatan rapat/sosialisasi kebijakan/peraturan kampung, rapat
evaluasi laporan keuangan kampung sebelum disusun LPJ sesuai Perwal
Nomor 14 Tahun 2019.
3
c) Buku Rekapitulasi Jumlah Penduduk; dan
d) Buku Penduduk Sementara.
c. Kaur Pembangunan dan Kaur Pemberdayaan Masyarakat untuk mencatat di
empat buku administrasi pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat yaitu:
a) Buku Rencana Kerja Pembangunan;
b) Buku Kegiatan Pembangunan;
c) Buku Inventaris Hasil-Hasil Pembangunan; dan
d) Buku Kader Pemberdayaan Masyarakat.
3. Berkoordinasi dengan Kepala Bamuskam agar staf administrasi Bamuskam
melakukan mendokumentasikan semua kegiatan Bamuskam serta pencatatan di
lima belas buku kegiatan Bamuskam yaitu:
a. Buku Agenda Surat Keluar;
b. Buku Agenda Surat Masuk;
c. Buku Ekspedisi;
d. Buku Data Kegiatan;
e. Buku Daftar Hadir;
f. Buku Data Peraturan/Keputusan;
g. Buku Notulen;
h. Buku Data Peraturan Desa;
i. Buku Keputusan Musyawarah Desa;
j. Buku Keputusan Musrembang Desa;
k. Buku Data Inventaris Bamuskam;
l. Buku Laporan Keuangan;
m. Buku Data Aspirasi Masyarakat;
n. Buku Tamu Bamuskam; dan
o. Buku Data Anggota.
4
Direkomendasikan kepada Kepala Kampung agar:
1. Memerintahkan kepada Sekretaris dan Kaur Umum untuk melengkapi dokumen
penatausahaan aset kampung (rencana kebutuhan, pengadaan, pemanfaatan,
pemeliharaan, penghapusan, pemindahtanganan);
2. Memerintahkan kepada Sekretaris Kampung untuk menyusun: (a) SK Pengelola
aset kampung dan (b) Satgas pengendalian interen pengelolaan aset;
3. Memerintahkan Kaur Umum dan Tim Pengelola Aset agar menyusun: (a)
Rencana kebutuhan aset setiap tahun, (b) Laporan penyusutan aset, (c) Laporan
pemanfaatan aset, (3) Jadwal dan petugas pemeliharaan aset, (d) penatausahaan
aset.
5
2. Realisasi Belanja Operasional Bamuskam tidak sesuai dengan Rencana
Anggaran dan Biaya dan tidak sesuai dengan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) Tahap II.
Sesuai Rencana Anggaran Kampung, untuk Belanja Operasional
Bamuskam dianggarkan belanja Pakaian Batik sebanyak 6 stel dengan
dana sebesar Rp.3.345.000,- Namun realisasi belanja Pakaian Batik
sebanyak 6 stel senilai Rp.7.125.000,-
6
Direkomendasikan kepada Kepala Kampung ....... dan Bendahara
Pengeluaran agar dalam merealisasikan belanja barang dan jasa tetap
mengikuti rencana anggaran belanja yang telah ditetapkan sebelumnya.
7
BAB II
URAIAN HASIL PENGAWASAN
I. Gambaran Umum
A. Dasar Pemeriksaan:
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 junto Peraturan Pemerintah 47
Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 junto PP Nomor 22 Tahun 2015
junto PP Nomor 8 Tahun 2018 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan
Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara;
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2014 tentang Peningkatan
BLOK KUNING
Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi
DISESUAIKAN
Pengawasan Intern Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat;
DENGAN
TAHUN 9. Permendagri Nomor 76 Tahun 2018 tentang Kebijakan Pembinaan dan
ANGGARAN Pengawasan Tahun 2019 di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan
YANG Pemerintah Daerah.
DIPERIKSA
10. Permenkeu No. 50/PMK/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan dana
Desa;
11. Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
12. Permendagri No. 35 Tahun 2019 tentang Kebijakan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tahun 2019;
13. Permendes, PDTT No 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan dana Desa
Tahun 2019;
14. Peraturan Walikota ............. No. ……. Tahun 2019 tentang Dana Desa Tahun
2019.
15. Peraturan Walikota ............. No. …… Tahun 2019 tentang Alokasi Dana Desa dan
Dana Bagi Hasil Pajak dan retribusi Daerah Tahun 2019.
8
16. Peraturan Walikota ............. No……… Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Perwal No 5 Tahun 2017 tentang Pedoman teknis Operasional Perencanaan,
Pelaksanaan dan pertanggungjawaban Keuangan Kampung di Kota .............;
17. Perwal Nomor ….. Tahun 2019 Tentang tata Cara Pengadaan barang/Jasa di
kampung;
18. Pedoman Pemeriksaan Pengelolaan Anggaran Oleh APIP
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah tahun Anggaran 2018;
19. Surat Perintah Tugas Walikota ............. Nomor
B. Tujuan Pemeriksaan:
1) Memperoleh keyakinan yang memadai bahwa pengelolaan dana kampung sudah
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
2) Menilai ketepatan syarat, waktu, jumlah pencairan, penggunaan dan
Pertanggungjawaban dana Kampung;
3) Menilai tingkat efektivitas, efisiensi dan ekonomis atas penggunaan dana
Kampung;
4) Menilai pencapaian program kampung yang telah ditetapkan dalam RPJM
Kampung ....... Tahun 2016-2022 dan Rencana Kerja Pemerintah Kampung .......
Tahun 2019.
9
D. Metodologi Pemeriksaan:
Kami telah melakukan pemeriksaan dengan melaksanakan tahapan-tahapan mulai
dari pengumpulan data-data berupa dokumen resmi (administratif), bukti transaksi
belanja (keuangan) lalu dilakukan pengujian, konfirmasi, kesimpulan dan
rekomendasi.
Data administrasi kebijakan diuji secara kualitatif terhadap peraturan perundangan
terkait sehingga diperoleh persentase dan kualitas tingkat pemenuhan dan
implementasinya.
Langkah-langkah pengujian/evaluasi:
1) Pemberian bobot/skor (ada dan sesuai kriteria=3, ada tapi kurang sesuai
kriteria=2, dalam proses pemenuhan=1, dan tidak ada=0
2) Menemtukan jumlah skor akumulasi, skor maksimum, persentase (skor
maksimum/jumlah skor akumulasi)x100
Selanjutnya persentase (%) tingkat ketersediaan/ketercukupan/konsistensi/
implementasinya, dan selanjutnya disebutkan kualitasnya secara umum, yaitu:
1) 0 – 30% = sangat kurang
2) 31 – 60% = kurang
3) 61 – 75% = cukup
4) 76 – 90% = baik
5) 91 – 100% = sangat baik
Sedangkan untuk uji dokumen belanja (keuangan) untuk mendapatkan tingkat
keyakinannya atas: kelengkapan data, keabsahan bukti, ketepatan
syarat/jumlah/waktu/sasaran secara efektif, ekonomis dan efisien menggunakan
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Semua temuan Tim tersebut kemudian
dikonfirmasi dengan pihak kampung sebelum disimpulkan dan dirumuskan
rekomendasi.
10
F. Data Obyek Pemeriksaan:
1) Nama Satuan Kerja : Kampung .......
Alamat : Kampung ....... Distrik …….
2) Nama Kepala Kampung : …………….
SK Walikota Nomor ………
3) Nama Bendahara : …………
Pengeluaran SK Kepala Kampung No. ………… tanggal …
G. Dokumen Perencanaan:
1) Peraturan Kampung No 1 Tahun 2019 tentang RKPK ....... TA 2019;
2) Peraturan Kampung No 2 Tahun 2019 tentang RKPK ....... TA. 2019;
3) Peraturan Kampung No. 3 Tahun 2019 tentang APBKam ....... TA. 2019.
Hal ini tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan Desa.
Penyebab terjadinya kekurangan ini yaitu Sekretaris Kampung, Kaur Umum dan
Sekretariat Bamuskam kurang memahami dan tidak melaksanakan isi Permendagri
Nomor 111 Tahun 2014. Selain itu Pendamping Lokal Desa dana Kampung lalai
tidak mengingatkan mereka atas masalah tersebut.
11
Belum tersedianya peraturan bersama kepala kampung tentang kerjasama antar
kampung juga menunjukkan belum ada dasar pemanfaatan bersama potensi sektor
pariwisata pantai antarkampung ....... dan Holtekamp. Menurut hasil wawancara
kerjasama pernah dilakukan dengan MoU antara kedua kampung tersebut namun
pihak Kampung tidak menerbitkannya dalam bentuk peraturan bersama kepala
kampung.
Atas temuan tersebut kepala kampung dianggap mengakuinya karena sampai pada
batas waktu yang ditentukan, notisi temuan sementara tidak ditanggapi.
Hal ini tidak sesuai dengan Perwal Nomor 14 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Perwal Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Teknis Operasional Perencanaan,
Pelaksanaan dan Pertanggugjawaban Keuangan Kampung di Kota Antahbrantah.
12
Akibat tidak adanya SK PTPKD, SK Penerima Insentif guru honor, SK insentif kader
kesehatan, SK penerima bantuan pendidikan siswa miskin, dokumen rapat
sosialisasi dengan lembaga kemasyarakatan terkait dana Kampung, dokumen rapat
evaluasi laporan keuangan sebelum disusunnya LPJ maka sulit dibuktikan bahwa
pengelolaan dana Kampung ....... TA 2019 dikelola secara konsisten dengan
kebijakan keuangan dan standar akuntansi pemerintah sehingga pengelolaan dana
Kampung kurang berjalan ekonomis, efektif dan efisien.
Atas temuan tersebut kepala kampung dianggap mengakuinya karena sampai pada
batas waktu yang ditentukan, notisi temuan sementara tidak ditanggapi.
Hal ini tidak sesuai dengan Permendagri nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi
Pemerintah Desa.
13
Penyebab kekurangan dokumen kebiijakan dan administrasi Kampung tersebut
karena Sekretaris Kampung, Kaur Umum dan Staf Administrasi Bamuskam kurang
memahami dan tidak melaksanakan Permendagri nomor 47 Tahun 2016.
Atas temuan tersebut kepala Kampung dianggap mengakuinya karena sampai pada
batas waktu yang ditentukan, notisi temuan sementara tidak ditanggapi.
14
p) Buku agenda;
q) Buku ekspedisi; dan
r) Buku Lembaran Kampung dan Buku Berita Kampung
d. Kaur Umum untuk mencatat administrasi kependudukan ke dalam lima
jenis Buku Administrasi Kependudukan yaitu:
a) Buku Induk Penduduk;
b) Buku Mutasi Penduduk;
c) Buku Rekapitulasi Jumlah Penduduk; dan
d) Buku Penduduk Sementara.
c. Kaur Pembangunan dan Kaur Pemberdayaan Masyarakat untuk mencatat
di empat buku administrasi pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat yaitu:
a) Buku Rencana Kerja Pembangunan;
b) Buku Kegiatan Pembangunan;
c) Buku Inventaris Hasil-Hasil Pembangunan; dan
d) Buku Kader Pemberdayaan Masyarakat.
15
D. Kebijakan Pengelolaan Aset Kampung
Tingkat pemenuhan dokumen atas penatausahaan aset kampung dan sistem
pengendalian internal hanya mencapai 18,75% (Sangat Kurang). Kekurangan
terutama terjadi pada kebijakan, pengelolaan, pemanfaatan, pemeliharaan,
penghapusan, pemindahtanganan dan pengendalian interen.
Hal ini tidak sesuai dengan Permendagri No. 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan
Aset Desa.
16
kepada kami sampai saat berakhirnya waktu pemeriksaan, sedangkan pemeriksaan
atas Pertanggungjawaban dana Tahap I dan Tahap III tidak dapat kami lakukan.
Dari hasil pemeriksaan pengelolaan dana kampung ....... Tahap II Tahun Anggaran
2019, didapati :
1) Realisasi penerimaan dana kampung Tahap I, II dan III tahun anggaran 2019
untuk Kampung ....... sebesar Rp.6.029.995.000,- namun atas penggunaan
dana sebesar Rp.6.029.995.000,- yang baru di Laporan sebagai Laporan
Pertanggung Jawaban hanya sebesar Rp.2.024.794.000,-.
Atas kondisi ini Kepala Kampung ....... tidak memberikan tanggapan sampai
berakhirnya waktu yang disepakati untuk memberi tanggapan atas temuan
Tim Pemeriksa.
17
Direkomendasikan kepada Kepala Kampung ....... agar memerintahkan
Kepala Bamuskam agar dalam merealisasikan belanja operasional tetap
mengikuti rencana anggaran belanja yang telah ditetapkan sebelumnya.
18
Akibatnya terjadi pemborosan atas realisasi pembayaran upah sebesar
Rp.235.549.687,00 – Rp.200.460.000,- = Rp.35.089.687,-.
Atas kondisi ini Kepala Kampung ....... tidak memberikan tanggapan sampai
berakhirnya waktu yang disepakati untuk memberi tanggapan atas temuan
Tim Pemeriksa.
Hal ini tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada pasal 132 ayat (1)
menyebutkan: Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah.
Hal ini disebabkan kelalaian Bendahara Pengeluaran Kampung ....... yang
kurang cermat dalam melengkapi bukti transaksi atas penggunaan dana
kampung ........
Akibatnya penggunaan dana kampung Kampung ....... untuk kegiatan
Peningkatan Rumah Ibadah sebesar Rp.36.000.000,- kurang dapat diyakini
kebenarannya.
Atas kondisi ini Kepala Kampung ....... tidak memberikan tanggapan sampai
berakhirnya waktu yang disepakati untuk memberi tanggapan atas temuan
Tim Pemeriksa.
19
Dalam hal ini mengakibatkan berkurangnya anggaran untuk operasional
Bamuskam sebesar Rp.555.455,- dan selanjutnya mengakibatkan tujuan
program/kegiatan yang telah direncanakan tidak tercapai secara maksimal.
Atas kondisi ini Kepala Kampung ....... tidak memberikan tanggapan sampai
berakhirnya waktu yang disepakati untuk memberi tanggapan atas temuan
Tim Pemeriksa.
2. …....................
………….
PEMBINA UTAMA MUDA 3. ….....................
NIP
Tembusan :
1). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kota Antahbrantah;
2). Kepala Kampung ....... Distrik …………. Kota Antahbrantah.
20