RESEP 1

dr. Reza Dirgantara, Sp. A.

Jl. Kemerdekaan no. 23
SIP. 057/107/DINKES/Sp/2004  Kelengkapan Resep
- paraf dokter
Jakarta,02.05.2018 - alamat pasien

R/ Salbutamol 0,4 mg  Keterangan

Mucohexin ¼ Tab  Komposisi Mucohexin : Bromhexin

8mg/tab
Triamcinolon 0,8 mg
 Komposisi Tremenza : Tripolidin,
Tremenza 1/6 Tab pseudoefedrin HCl 60mg / tab
CTM 1/8 Tab
 Sediaan generik yang diambil :
Salbutamol 2 mg/tab, Triamcinolon
4mg/tab, CTM 4 mg/tab
m f pulv dtd no. XII
 Pemakaian maksimal sehari : S3DD1

s p.r.n. pulv I
 Kelarutan: -

Pro : Kenza, 1 Tahun

 Bentuk Sediaan : Pulveres

 Penggolongan Obat : Salbutamol : Obat Keras

Mucohexin : Obat Bebas Terbatas
Triamcinolon : Obat Keras
CTM : Obat Bebas Terbatas
KESIMPULAN : Obat Keras

 Dosis

Dosis Lazim Dosis Pemakaian Dosis Maksimal

Salbutamol 1x : 1 mg 1x : 0,4 mg -
 1h : 3-4 mg 1h : 1,2 mg
Mucohexin 1 x : 1 mg 1x : 2 mg -
1h : 3 mg 1h : 6 mg
Triamcinolon 1x : 1x : 0,8 mg -
1h : 2,4 mg
Tremenza 1x : P 15mg, T 0,625mg 1x : P 10mg, T 0,416 -
mg
1h : P 45mg, T 1,875mg
1h : P 30 mg, T 1,25mg
CTM 1x : 1 mg 1x : 0,5 mg 1x : -
1h : 3 mg 1h : 1,5 mg 1h : 3,07mg

 Penimbangan Bahan
 Salbutamol Tab : 0,4mg x 12 / 4mg/tab : 1,2 tab
 Mucohexin Tab : ¼ tab x 12 : 3 tab
 Triamcinolon : 0,8mg x 12 / 4 mg/tab : 2,4 tab
 Tremenza tab : 1/6 tab x 12 : 2 tab
 CTM tab : 1/8 tab x 12 : 1,5 tab

 Prosedur
 Pengenceran salbutamol tab
Ambil 2 tab, gerus, timbang : ~320
Diambil hasil pengenceran : 1,2/2 x 320mg : 192mg (m1)
 Pengenceran triamcinolon tab
Ambil 3 tab, gerus, timbang : ~1500mg
Diambil hasil pengenceran : 2,4/3 x 1500mg : 1200 mg (m2)
 Pengenceran CTM
Ambil 2 tab, gerus, timbang : 200mg
Diambil hasil pengenceran : 1,5/2 x 210mg : 150 mg (m3)
 Mucohexin tab gerus halus (m4)
  Tremenza tab gerus halus + serbuk salbutamol tab(m1) gerus homogen +
serbuk CTM tab (m3) gerus homogen + serbuk mucohexin tab (m4) gerus
homogen + serbuk triamcinolon tab (m2) gerus homogen
 Serbuk dibagi dua diatas timbangan masing masing untuk 6 bungkus
 Serbuk dibungkus dengan kertas perkamen

9. Penyerahan
 Wadah : plastik klip
 Etiket : putih
 Pro : Kenza
 Signa : Bila perlu satu bungkus, maksimal sehari tiga kali satu bungkus
 Label : NI

RESEP 2

dr. Yogasworo
Jl. Tegal Amba no. 20
SIP. 058/108/DINKES/Sp/2005

ITER 1x

Jakarta, 03.05.2018

R/ Menthol 1%
Camphora 1%
 Resorcin 1%
LCD 1%
Ungt. Lanolin 50

m. f. L.a

s. u. c.

Pro : Tn. Arman

 Kelengkapan Resep :

 Paraf dokter
 Alamat pasien

 Keterangan :-Lanolin : Adeps lanae 75%,

Aquadest 25%

 Kelarutan :

 Menthol : sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol
 Camphora : sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol
 Resorcin : mudah larut dalam air dan etanol

 Bentuk Sediaan : Unguentum

 Penggolongan obat

 Menthol : Obat Bebas

 Camphora : Obat Bebas

 Resorcin : Obat Bebas

 LCD : Obat Bebas

 Adesp Lanae : Obat Bebas

 KESIMPULAN : Obat Bebas

 Dosis : -
 Penimbangan Bahan

 Menthol : 1/96 x 50 : 0,52g ~ 520 mg

 Camphora : 1/96 x 50 : 0,52g ~ 520 mg
 Resorcin : 1/96 x 50 : 0,52g ~ 520 mg
 LCD : 1/96 x 50 : 0,52g ~ 520 mg
 Adeps Lanae : 75/100 x 50 : 37,5g
 Aquadest : 25/100 x 50 : 12,5g

 Prosedur

 Resorcin + Aquadest (1 ml) gerus ad larut + adeps lanae secukupnya gerus

homogen (M1)

 Camphora + Menthol gerus ad mencair + adeps lanae secukupnya gerus

homogen + M1 gerus homogen + sisa aquadest dan adeps lanae secara bergantian digerus
homogen + LCD gerus homogen

 Dimasukkan kedalam pot, beri etiket biru

9. Penyerahan
Wadah : pot
Etiket : biru
Pro : Tn. Arman
Signa : Cara pakai sudah diketahui
Label :-

RESEP 3

dr. Virani Venisha

Jl. Juanda No. 19
SIP. 059/109/DINKES/Sp/2006

Jakarta, 03.05. 2018

R/ Pot nigr. c. Tuss. 200 ml

adde
 Codein HCl 0,3
CTM 0,03

S t d d 10 mL

Pro : Atika (30 thn)

1. Kelengkapan Resep
 Alamat pasien
 Paraf dokter

1. Keterangan
 Komposisi pot nigra c tussim
Tiap 300 mL mengandung :
Succus liq 10
Amonii Klorida 6
SASA 6
Aqua ad 300 mL

 Sediaan yang diambil

Codein 15mg/tab
Ctm 4mg/tab
 Usul bentuk sediaan diubah menjadi suspensi karena mengandung partikel tidak larut
( tab ctm & codein)
 Suspending agent yang digunakan = PGS 2%
 Tiap mg codein tab mengandung codein phospat 15mg/tab
o Kesetaraan codein phospat dengan codein HCL
1g codein HCl setara dengan 0,91g Codein Phospat
 Tiap mg CTM tab mengandung ctm 4mg/tab

2. Kelarutan
 Succus liq dilarutkan dengan menambahkan air sama banyak dengan berat
succus
 Amonii Klorida mudah larut ( 1 : 1-10 ) dalam air
 CTM mudah larut ( 1 : 1-10 ) dalam air
 Codein HCl larut ( 1 : 10-30 ) dalam air
3. Bentuk Sediaan : Potio

4. Penggolongan obat
 Succus liq : Obat Bebas
 Amonii Klorida : Obat Bebas Terbatas
 SASA : Obat Bebas
 Codein HCl : Obat Narkotika
 CTM : Obat Bebas Terbatas
KESIMPULAN : Obat Narkotika

5. Dosis

Dosis Lazim Dosis Pemakaian Dosis Maksimal

Succus Liq 1x : 500mg 1x : 333mg -
1h : 1500 mg 1h : 999mg
Amonii Klorida 1x : 300mg 1x : 200mg 1x : -
1h: 900mg 1h : 600mg 1h : 10000mg
Codein HCl 1x : 15mg 1x : 15mg 1x : 60mg
1h : 45mg 1h : 45mg 1h : 300mg
CTM 1x : 4mg 1x : 1,5mg 1x : -
1h : 12mg 1h : 4,5mg 1h : 40mg

6. Penimbangan bahan
 Succus liq :10/300 x 200ml : 6,66g
 Amonii Klorida: 6/300 x 200ml : 4g
 SASA : 6/300 x 200ml : 4g
 Codein HCl : 0,3g ~ 300mg x 0,91 = 273mg / 15mg/tab = 18,2 tab
 CTM : 0,03g ~ 30mg / 4mg/tab = 7,5 tab
  PGS : 2% x 200mL = 4g
 Aqua ad 200mL

7. Prosedur
1. Botol disetarakan & dikalibrasi 200mL
2. Timbang SASA dalam botol
3. Succus liq + air panas (6,66mL) gerus larut, encerkan dengan sedikit air
masuk botol. Bilas lumpang, air bilasan masuk botol.
4. Amonii klorida + air (40mL) aduk larut masuk botol, bilas beker, air
bilasan masuk botol
5. Pengenceran codein tab. Ambil 19 tab, gerus, timbang = A
Diambil hasil pengenceran = 18,2/19 x A = B (M1)
6. Pengenceran CTM tab. Ambil 8 tab, gerus, timbang = A
Diambil hasil pengenceran = 7,5/8 x A = B (M2)
7. PGS + M1 gerus homogen + M2 gerus homogen + air pensuspensi gerus
ad terbentuk inti suspensi > masuk botol
8. Tambahkan aqua ad 200ml
9. Tutup botol, beri segel, etiket putih, label NI & KDSP

COPY RESEP R/1

dr. Yogasworo
Jl. Tegal Amba no. 20
SIP. 058/108/DINKES/Sp/2005

ITER 1x

Jakarta, 03.05.2018

R/ Menthol 1%
Camphora 1%
Resorcin 1%
 LCD 1%
Ungt. Lanolin 50

m. f. L.a

s. u. c.

Pro : Tn. Arman