Orientasi
Orientasi
Orientasi
Oleh:
Zuliyatul Hidayah
Bagian Bidan
LAPORAN ORIENTASI
KARYAWAN BARU RSU BINA KASIH AMBARAWA
YAYASAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BINA KASIH
1. KOMITE MEDIK
DEWAN
2. KOMITE KEPERAWATAN PENGAWAS
3. KOMITE PMKP DIREKTUR
4. 1.TIM PPRA
5. TIM K3RS
6. TIM PPI
7. TIM ETIK DAN HUKUM
8. TIM FARMASI TERAP
KA. SEKSI
KA. SEKSI KA. SEKSI KA. SEKSI
PERLAYANAN
PENUNJANG MEDIK PENUNJANG MEDIK PENUNJANG MEDIK
MEDIK DAN
DAN NON MEDIK DAN NON MEDIK DAN NON MEDIK
KEPERAWATAN
INSTALASI
INSTALASI INSTALASI INSTALASI INSTALASI
RAWAT
HCU RADIOLOGI GIZI FARMASI
JALAN
Kepala Seksi pelayanan Medik : dr. Sekar Hapsari T,Sp.Rad
Kepala Seksi Pelayanan Non Medik : dr. Retno Arimby
Kepala Bagian Sub TU : Ibu Meisy Priscilla C, S.Psi
Kepala Seksi : Bp Sumaryanto
Kasup Sesi Pelayanan Medik : Bp Legowo
Kasup Sesi Penunjang Medik :Ibu Anita
Kep : Ibu Mustafia
Kepegawaian : Ibu Meisy Priscilla C, S.Psi
Keuangan : Ibu Eti
Informasi : Ibu Jujuk
Instalasi Rawat Inap : Bp Tony
Instalasi Rawat Jalan : Ibu Rina Agustin
Karu IGD : Bp Agus Budianto
Instalasi Bedah : dr. Herry Unggul, Sp.B
Instalasi HCU :dr Heru Sp.An
Rehabilitasi Medik : Ibu Nunik
Radiologi : dr. Sekar Hapsari T, Sp.Rad
Laboratorium : Ibu Yatmi
Gizi : Ibu Anggun Novitasari
Farmasi : Ibu Ana
Rekam Medik : Ibu Ita
Dewan Pengawas : dr. Rini Susilowati, M.Kes, MM
Komite Medik : dr. Sekar Hapsari T, Sp.Rad
Ketua Komite : Bp Dian Romadhon
Tim PMKP : Bp Toni Irawan
Tim PPRA : dr Devi, Sp.A
Tim K3RS : Bp Sumaryanto
Tim PPI : Ibu Sarisah
Etik dan Hukum : Ibu Eti
E. Nilai – nilai RSU Bina Kasih
R : Ramah
S : Santun berbicara
U : Unggul dalam pelayanan
B : Bijak
I : Ikhlas
N : Normal
A : Aman
K : Kondusif
A : Amanah
S : Sopan
I : Indah
H : Handal dalam penanganan
F. Peraturan
Ijin setelah Orientasi :
1. Ijin sakit periksa ke dokter RSU Bina Kasih
2. Ijin meninggalkan pekerjaan
3. Ijin keperluan
4. Ijin pernikahan setelah 1 tahun dapat 3 hari dan cuti tahunan 3 hari
5. Ijin keluarga meninggal dunia (Bapak/Ibu)
6. Cuti melahirkan jika sudah menjadi karyawan tetap cuti 2 bulan dan
hanya mendapat gaji pokok
7. Bila cuti melahirkan dan jika karyawan belum ada 1 tahun bisa cuti 2
bulan tetapi tidak mendapatkan gaji
8. Cuti ibadah konfirmasi jauh-jauh hari ke bagia kepegawaian 1 ½ bulan
sebelumnya
9. Jika ingin cuti, dapat mengajukan 1 bulan sebelumnya
10. Selama orientasi jika tidak berangkat dianggap gugur
G. Jenis – Jenis Pelayanan RSU Bina Kasih
1. Poliklinik Umum dan Spesialis
2. Pelayanan Rawat Inap (Umum dan BPJS Kesehatan)
3. Pelayanan Kegawatdaruratan 24 jam
4. Pelayanan Penunjang (Laboarorium dan Radiologi)
5. Laparascopy dan Kulposcopy
6. Rehabilitasi Medik (Fisioteraphy)
7. Apotek 24 jam
8. Konsultasi Gizi
9. USG (Transvaginal, Lincar)
10. Reka Jantung (EKG 3 Channel, Cardiotopography (CTG))
11. Uji latih jantung berbeban / treadmill
H. Sarana dan prasarana
1. Bangunan / ruang rawat jalan (poliklinik)
2. Bangunan / ruang rawat inap
3. Bangunan / ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD)
4. Bangunan / ruang IBS
5. Bangunan / ruang Farmasi
6. Bangunan / ruang Isolasi
7. Bangunan / ruang Radiologi
8. Bangunan / ruang Laboratorium
9. Bangunan / ruang Gizi
10. Bangunan / ruang Rehabilitasi Medik
11. Bangunan / ruang Sterilisasi
12. Bangunan / ruang Administrasi
13. Bangunan / ruang Jenazah
14. Bangunan / ruang Rawat Insentif
15. Bangunan / ruang gudang
16. Bangunan / ruang sanitasi
17. Bangunan / ruang pemeliharaan sarpras
18. Bangunan / ruang pengelolaan limbah
19. Bangunan / ruang laundry
20. Bangunan / rumah dinas / asrama
21. Bangunan / ruang komite Medis
22. Ambulance
23. PKMRS
24. Ruang dokter jaga
25. Perpustakaan
26. Ruang diklat
27. Ruang pertemuan
28. Ruang diskusi
29. Skill lab dan audio visual
30. Sistem informasi rumah sakit
31. Sistem dokumentasi medis
32. Listrik
33. Air (sumur aestetis dan PDAM)
34. Gas medis
35. Limbah cair
36. Limbah padat
37. Penanganan kebakaran
38. Tempat tidur
39. Perangkat komunikasi
I. Fasilitas pendukung
Line telepon RSU Bina Kasih
1. Telepon : (0298) 591280
2. Poliklinik : (0298) 591281
3. IGD : (0298) 591005
4. Fax : (0298) 591211
5. Email : rsubinakasih@yahoo.co.id
J. Pencegahan dan pengendalian infeksi
1. PPI di IGD (cuci tangan dan APD)
2. PPI di Ruang perawatan
3. PPI di Laundry
a) Petugas memakai APD
b) Pemilihan linen infeksius dan non infeksius
4. PPI di Ruang Gizi
a) Memakai sarung tangan plastic
b) Masker
c) Tutup kepala
d) Apron
5. PPI di Kamar Jenazah
a) APD
b) Cuci tangan
6. PPI di Kamar OK
a) Baju OK
b) APD
c) Cuci tangan
K. Hak Pasien dan Keluarga
Mengacu pada UU No 29/2004 Tentang Praktek Kedokteran, UU No 44/2009
tentang Rumah Sakit.
HPK :
1. Informasi tata tertib peraturan di RS
2. Tentag Hak dan Kewajiban Pasien
3. Informasi yang meliputi diagnosis, tata cara tindakan
4. Second opinion
HPK / HAM :
1. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi
2. Menjalankan ibadah sesuai agama kepercayaan yang dianutnya
selama tidak mengganggu
3. Menolak pelayanan rohani yang tidak sesuai dengan agama yang
dianut
4. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
5. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama perawatan.
Permasalahan kesehatan yang memerlukan second opinion :
1. Tindakan operasi
2. Pemberian obat jangka panjang lebih dari 2 minggu
3. Pemberian obat mahal
4. Pemeriksaan laboratorium yang mahal
5. Penyakit yang berulang
6. Diagnosis penyakit yang serius
L. Ruangan di RSU Bina Kasih Ambarawa
1. Poliklinik
a. Poliklinik Kandungan
b. Poliklinik Bedah
c. Poliklinik Penyakit Dalam
d. Poliklinik Urologi
e. Poliklinik Gigi
Alur Pasien Poliklinik
Pasien di periksa
Kamar obat Kassa
dokter
2. Kamar Obat
Kamar obat RSU Bina Kasih Ambarawa terdiri dari Gudang
Obat, tempat penyimpanan obat, tempat peracikan, dan tempat
pengambilan obat.
a. Alur distribusi obat passien rawat inap
1) Dokter menulis terapi obat di lembar CPPT
2) Perawat menulis kembali di lembar permintaan obat
3) Perawat mengentry permintaan obat
4) Perawat menyerahkan catatan medik (CM) ke kamar obat
5) Petugas farmasi menyiapkan obat sesuai permintaan
6) Perawat mengambil obat yang telah disiapkan lalu diberikan
kepada pasien
b. Alur distribusi obat passien rawat jalan
1) Dokter menulis resep
2) Petugas poi melengkapi data di lembar resep
3) Petugas membawa resep ke farmasi
4) Petugas farmasi menyiapkan obat
5) Melakukan transaksi di kassa
6) Menyerahkan obat ke pasien dan menjelaskan aturan minum
c. Sistem distribusi obat untuk IGD
1) Fomr stock obat IGD
2) Ada pemesanan obat
3) Petugas IGD memasukkan pemakaian obat ke SIMRS
4) Petugas farmasi mengecek
5) Obat keluar dan mengganti pemakaian obat
d. Sistem distribusi obat ke instalansi bedan dan ruang bersalin
1) Perawat/ bidan menginformasikan ada tindakan
2) Petugas farmasi menyiapkan obat untuk tindakan dengan sistem
paket
3) Setelah tindakan perawat/bidan memasukkan data penggunaan
obat ke SIMRS
4) Obat sisa dikembalikan ke farmasi
5) Petugas farmasi akan mengecek dan melengkapi kembali obat
yang sudah dipakai
3. Instalasi Bedah Sentral (IBS)
IBS adalah instalansi yang digunakan untuk tindakan bedan atau
operasi.
Terdiri dari 4 bagian, yaitu:
a. Area non steril
b. Area semi steril
c. Area steril
d. Recovery room
Jenis pelayaanan untuk operasi di RSU Bina Kasih Ambarawa antara
lain bedah obsgyn, umum, ortopedi.
Peralatan di ruang IBS
a. Lampu operasi
b. Lampu emergency
c. Lampu UV
d. Laparascopy
e. Meja resusitasi
f. Amubag
g. Meja obsgyn
h. Coter
i. Suction
j. Unit Anestesi (donat bantal, masker, laringoscop, ET, tongspatel,
harnet, antistatik, selang suction, monitor TTV, jackson rush, amubag,
tensi, sevorin)
k. Infus, infus set, tranfus set, cairan infus (RL, NaCL, asering, D5%)
l. Urine bag dan kateter
- Jasa pembiusan : 2/3 x tarif operasi/tindakan - Asuhan Keperawatan : 1/5 x tarif kamar
- Pemakaian kamar operasi : 1/3 x tarif operasi/tindakan - Jasa Rumah Sakit : ½ x visite
- Operasi/tidakan emergency : 1 ½ x tarif operasi/tindakan - Apabila diperlukan konsul dokter lain : 1 ½ x tarif visite
- Pemakaian kamar bersalin : ¼ x tarif persalinan
- Biaya laboratorium, obat-obatan, & alat habis pakai, rehabilitasi medik/fisioterapi dan penunjang medis lain yang dihitung sendiri
- USG - ECG - Rontgen - Laparascopy - Traksi - Infra red - Electric stimulasi
- Koloposkopy - CTG - Treadmill - Diatermi - Ultrasound - General monitorig - Dopler