Buku Jawaban Ujian (Bju) Uas Take Home Exam (The) SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)
Buku Jawaban Ujian (Bju) Uas Take Home Exam (The) SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)
Buku Jawaban Ujian (Bju) Uas Take Home Exam (The) SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Palembang,03-07-2021
1. pengertian substantive test adalah test yang dilakukan untuk menilai kewajaran dari saldo
perkiraan laporan keuangan pada saat melakukan substantive test auditor meneumkan suatau
kesalahan maka harus dipertimbangkan apakah jumlahnya material atau tidak. Jika kesalahan
jumlahnya adalah material maka perlu dilakukan usulan penyesuaikan tertulis , apabila auditing
yakin usulan penyesuaian tersebut namun klien tidak menyetujuinya maka auditing tidak
diperkenankan memberi opini unqualified terhadap hasil auditing.
Contoh Prosedur audit yang dilaksanakan dalam substantive test antara lain:
inventarisasi
observasi atau perhitungan fisik persediaan
konfirmasi terhadap bank,utang, piutang
subsequent collection dan subsequent payment
perhitungan fisik kas
pemeriksaam terhadap rekonsiliasi bank dll
2. Auditor perlu melakukan konfirmasi piutang pada kondisi menemukan adanya penyajian utang
lancar yang lebih rendah dari jumlah yang seharusnya. Sehingga mengharuskan auditor untuk
melakukan pengujian substantif agar menghindari tingkat perputaran utang usaha dan rasio
utang usaha dengan utang lancar.Sedangkan Auditor tidak perlu melakukan konfirmasi utang
pada saat aktiva lancar lebih tinggi dari jumlah hutang lancar.
3. Window dressing adalah strategi yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk menarik hati
investor dengan cara mempercantik laporan atau kinerja keuangan dan portofolio bisnis yang
dimilikinya. Tujuannya tentu saja untuk meyakinkan investor dalam menanamkan modal
investasi yang menguntungkan bagi perusahaan tersebut.
Window dressing secara sederhana mengacu pada upaya membuat laporan keuangan
perusahaan terlihat lebih baik daripada realitas yang ada. Oleh karena itu, window
dressing acap kali dikonotasikan negatif karena ada potensi untuk tindakan memanipulasi
angka, data, dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebu