300 Hadits Hafalan - RPDK
300 Hadits Hafalan - RPDK
300 Hadits Hafalan - RPDK
Diterbitkan oleh:
300
Penyusun:
Tim Da’i al-Jaliyat, Zulfa, Saudi Arabia
Diterbitkan oleh:
Pegiat Dakwah Kebumen
Radio Pegiat Dakwah Kebumen (RPDK)
radiorpdk.wordpress.com | t.me/rpdkkebumen | fb.me/radiorpdk
Silahkan instal aplikasi pemutar Radio Pegiat Dakwah Kebumen via
android di Google Play Store dengan keyword RPDK!
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................ 3
PENGANTAR PENERJEMAH .............................................................. 4
BAGIAN 1 ......................................................................................... 9
BAGIAN 2 ...................................................................................... 48
BAGIAN 3....................................................................................... 95
3
PENGANTAR PENERJEMAH
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Semoga shalawat dan salam
senantiasa terlimpah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarganya,
para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik
hingga akhir zaman.
Sesungguhnya agama Islam ini adalah agama yang telah Allah
turunkan dari sisi-Nya. Melalui malaikat yang mulia Jibril 'alaihissalam, Allah
sampaikan wahyu-Nya kepada Nabi-Nya yang mulia Muhammad shallallahu
'alaihi wa sallam. Kemudian agama ini diamalkan dan dibawa oleh para
sahabat Nabi Muhammad radhiyallahu 'anhum yang merupakan generasi
terbaik umat ini, untuk disampaikan kepada orang-orang setelah mereka.
Maka setelah melalui masa yang panjang dari zaman ke zaman, sampailah
Islam ini kepada kita yang hidup di zaman ini.
Sehingga sekarang kita bisa merasakan keindahan Islam dengan
mengetahuinya dari hadits-hadits Nabi yang telah diriwayatkan oleh para
sahabat kepada kita. Akan tetapi tahukah kita, bahwa sampainya Islam
kepada kita sungguh telah melalui usaha yang sangat keras dari para ulama
kita. Karena telah muncul hadits-hadits Nabi yang riwayatnya lemah, bahkan
banyak yang palsu. Sehingga tampillah para ulama kita menyeleksi hadits-
hadits yang shahih dari selainnya, hal ini mereka lakukan demi membela dan
mepertahankan keaslian Islam ini. Dimana salah satu sebab utama
kesesatan umat adalah karena mengikuti hadits-hadits yang tidak sah
datangnya dari Nabi yaitu hadits-hadits yang palsu, termasuk juga karena
mengikuti hadits-hadits yang riwayatnya dhaif (lemah).
Di antara para ulama yang tampil menyeleksi hadits-hadits yang ada
dengan berbagai macam riwayatnya adalah Imam Bukhari dan Imam Muslim
rahimahumallah. Maka sungguh keduanya adalah di antara mereka yang
telah berjuang keras mengumpulkan hadits-hadits yang sah datangnya dari
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sehingga tercetaklah buah karya yang
sangat berharga dari masing-masing kedua ulama ini. Tidak lain dan tidak
bukan kedua kitab itu adalah yang sudah tak asing lagi bagi kita, yaitu kitab
yang dikenal dengan “Shahih Bukhari” dan “Shahih Muslim”. Maka kedua
kitab ini telah diakui oleh para ulama setelahnya sebagai kitab yang sangat
berbobot dan bahkan menjadi rujukan utama setelah al-Qur’an bagi kaum
4
muslimin. Dimana sumber agama Islam ini adalah al-Qur’an dan Hadits
(Sunnah).
Maka alangkah bagus sekali jika kita membaca dan mengenal hadits-
hadits yang terdapat dalam kedua kitab ini, dan akan lebih baik lagi jika kita
menghafalnya dan memahami maknanya. Dan Alhamdulillah banyak para
ulama dan ahli ilmu yang telah meringkas kedua kitab tersebut, di antaranya
adalah ringkasan hadits-hadits pendek pilihan dalam “Shahih Bukhari” dan
“Shahih Muslim” yang telah dikumpulkan oleh tim da’i al-Jaliyat dari Zulfa,
Saudi Arabia dengan judul “Miatu Hadits Lilhifdzi (Seratus Hadits untuk
Hafalan)”, yang telah terkumpul menjadi tiga bagian, sehingga menjadi tiga
ratus hadits. Maka kami melihat kitab ringkasan ini sangat bagus sebagai
tahapan awal dalam menghafal hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam karena haditsnya yang pendek-pendek, dan kami mengajak pembaca
sekalian untuk ikut menghafalkannya.
Keutamaan Mempelajari Hadits Nabi
Adapun tentang keutamaannya, maka berikut ini beberapa
keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan mempelajari (membaca,
menghafal dan memahami) hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
Pertama: mempelajari hadits termasuk menuntut ilmu agama Islam
yang mulia ini, maka keutamaan menuntut ilmu insyaallah akan didapat oleh
orang yang mempelajari hadits Nabi.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
5
“Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka ia akan dipahamkan
dalam perkara agama.” (HR. Bukhari 3116)
Ketiga: dengan kita mempelajari hadits maka kita akan semakin
mengenal dan mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tentang
bagaimana kasih sayang beliau kepada manusia, akhlak beliau, kemuliaan
ajaran beliau, dan semua sifat-sifat kebaikan dalam diri beliau. Kita pun akan
mengetahui kesungguhan beliau menunjuki kita jalan menuju surga dan
memperingatkan kita dari jalan-jalan menuju neraka. Allah subhanahu wa
ta'ala telah berfirman:
6
kepada yang lebih paham darinya, dan betapa banyak orang yang membawa
ilmu agama tidak memahaminya.” (HR. at-Tirmidzi 2656 dan selainnya,
dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahihut Tirmidzi
2656)
Di antara ulama ada yang mengatakan bahwa seandainya hadits ini
saja yang menjadi keutamaan bagi orang-orang yang menghafal hadits dan
menyebarkannya, maka sudahlah cukup. Maksudnya cukup untuk
memotivasi kita dalam menghafalkan dan menyebarkan hadits-hadits Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam.
Inilah beberapa di antara keutamaannya, semoga membuat kita
semakin bersemangat untuk menghafal dan mempelajari hadits-hadits Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam. Selanjutnya berikut ini kami berikan tips
menghafal hadits.
Tips Menghafal Hadits
Pertama-tama dalam menghafal hadits tentunya kita harus ikhlas
hanya mengharapkan pahala dari Allah ta'ala, dan juga meniatkan agar kita
bisa selalu mengingatnya dan mengamalkannya.
Kedua, hendaknya kita sering-sering berdoa agar Allah menambahkan
ilmu agama dan hidayah kepada kita.
Kemudian anda bisa mulai menghafalkannya dengan cara
membacanya berulang-ulang sebanyak mungkin sampai anda telah merasa
benar-benar hafal. Kemudian jangan lupa untuk mengulang-ulanginya lagi
sebelum anda menambah hafalan hadits berikutnya. Demikian, setiap anda
ingin menambah hafalan hadits baru, jangan lupa untuk selalu mengulangi
membaca beberapa hafalan hadits sebelumnya.
Jika hafalannya sudah semakin bertambah banyak, luangkanlah
waktu untuk mengulang-ulang lagi semua hafalan hadits yang telah anda
hafal.
Sempatkan pula untuk memperdengarkan atau menyetorkan setiap
hadits yang sudah berhasil anda hafalkan kepada orang yang berilmu, atau
kalau tidak bisa, anda bisa meminta teman anda atau keluarga anda untuk
mendengarkan hafalan hadits anda.
7
Jika anda telah terhenti atau selesai menghafal dan telah berlalu
beberapa waktu, jangan tinggalkan untuk tetap sesekali mengulang
kembali semua hadits yang telah dihafal.
Insyaallah dengan cara tersebut hafalan anda akan kuat. Kalau bisa,
usahakan juga menyempatkan membaca dan memahami makna hadits
yang telah anda hafalkan, sehingga anda lebih bisa menerapkannya dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian, semoga Allah memudahkan kita dalam menghafal hadits-
hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, dalam memahaminya,
mengamalkannya, dan juga menyebarkannya atau mengajarkannya kepada
orang lain. Semoga Allah juga memudahkan kita untuk ikhlas dan menjaga
keikhlasan kita, sehingga ilmu kita menjadi berkah dan bermanfaat
insyaallah. Barakallahufikum.
Semoga Allah memberi keikhlasan, pahala, dan surga-Nya bagi
penulis, penerbit, kami selaku penerjemah, kedua orang tua kami, guru-guru
kami, kaum muslimin yang membacanya, yang menghafalnya, dan yang ikut
menyebarkannya.
____________________________________________
SDIT Imam Syafi’i Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah
26 Rajab 1441 H
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
8
حديث للحفظ011
اجلزء األوؿ
ْشعبةْتوعيةْاجلالياتِْبلزلفى:إعداد
________________________________________________________________________________
Penyusun:
Tim Da’i al-Jaliyat, Zulfa, Saudi Arabia
9
1. Keutamaan Dzikir kepada Allah ta'ala
اف َعلَى ِ َ ْ(( ْ َكلِمت:َعن ْأَِِب ْىري رَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن ْرسوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
ِ َاف َخ ِفيػ َفت
ْ َ ُْ َ َ َْ ُ ْ ْ
ِ الر ْْح ِن سبحا َف
هللا َوِِبَ ْم ِد ِه ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ ُ َ َّ اللّ َساف ثَق ْيػلَتَاف ِِف الْم ْيػ َزاف َحبِْيػبَػتَاف إِ ََل
ُْ ْ))ْْع ِظ ْي ِم
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ِ سبحا َف
هللا ا َل َ ُْ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di
timbangan amal, dan dicintai oleh Allah ar-Rahman: ‘Subhaanallaahi
wabihamdih, subhaanallaahil ‘adziim’ (Maha Suci Allah dan bagi-Nyalah
segala pujian, Maha Suci Allah Yang Maha Agung).” (HR. Bukhari 6682 dan
Muslim 2694)
10
3. Menjauhi Prasangka Buruk
ْ(( ْإِ ََّّي ُك ْم َوالظَّ َّن فَِإ َّف الظَّ َّن:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْث ِ ْأَ ْك َذب ا ْْل ِدي
َ ُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka
buruk adalah sedusta-dustanya perkataan.” (HR. Bukhari 5143 dan Muslim
2563)
1
ي ْفِْيْ َها
ُ َّ َ( َماْيَتَ بMa yatabayyanu fihaa) adalah belum jelas apakah perkataan itu baik
ataukah buruk.
11
ِ ُ وغَيػرة،ْ(( ْإِ َّف هللا يػغَار:عن ْأَِِب ْىري رَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن ْرسوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
هللا أَ ْف َْ َ ُ َ َ ُْ َ َ َْ ُ ْ ْ َ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ُْ ْ)) ُْم ْؤِم ُن َما َح َّرَـ هللا ُ ََيِِْتَ ال
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah cemburu, dan
kecemburuan Allah itu ketika seorang mukmin mendatangi apa yang
diharamkan oleh Allah.” (HR. Bukhari 5223 dan Muslim 2761)
2
ً َ( إِميImanan) yaitu membenarkan janji Allah atas pahala yang dijanjikan-Nya.
ْان
3
ًْ احتِ َس
اِب ْ (Ihtisaban) yaitu meniatkannya hanya untuk mengharap pahala dari Allah,
bukan untuk yang lainnya, baik itu karena mengharap pujian manusia ataupun selainnya.
12
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Umrah yang satu ke umrah berikutnya
merupakan penebus kesalahan di antara keduanya, dan haji mabrur itu tidak
ada balasan baginya kecuali surga.” (HR. Bukhari 1773 dan Muslim 1349)
13
10. Musibah Adalah Penghapus Dosa
،ب ٍص ِ ِ ِ ْ((ْما ي:َعنْأَِِبْىري رَةْهنع هللا يضرْأ ََّنْرسوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
َ َب ال ُْم ْسل َم م ْن نُ ُ َي
ْ ص ُْ َ َ َْ ُ ْ ْ
الش ْوَك ِة يُ َشا ُك َها
َّ ََّّ َوَّل غَ ٍّم َح،، َوَّل أَ اذ، َوَّل ُح ْز ٍف، َوَّل َى ٍّم،ب ٍص َ َوَّل َو
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ُْاَّيه ط
َ خ
َ ن مِ إَِّّل َك َّفر هللاْ ِِبا
َ ْ َ ُ َ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah sesuatu pun menimpa seorang
muslim, baik itu berupa kelelahan, rasa sakit 4, rasa cemas, kesedihan,
gangguan, ataupun kesusahan, sampai-sampai duri yang menusuknya,
melainkan Allah ampuni dosa-dosanya sebab hal itu.” (HR. Bukhari 5641 dan
Muslim 2246)
ْب
ُصَ َّ( الْنAn-Nashabu) adalah lelah, dan ب
ُْ ص
َ الو
َ (al-Washabu) adalah penyakit.
4
14
12. Keutamaan Melayat dan Mengiringi Jenazah
صلِّ َي ِ
َ ُْ(( ْ َم ْن َش ِه َد ا ْجلَنَ َازةَ َح ََّّ ي:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
َْ ِاف )) ق
ْ ْ َوَما:يل ِ َ ومن َش ِه َد َىا ح ََّّ تُ ْدفَن فَػلَوُ قِرياط،ٌَعلَيػ َها فَػلَوُ قِرياط
َ َ َ ْ ََ َ ْ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))َّْي ِ ْ َ (( ِمثْل ا ْجلَبَػل:ال
ِ ْ َّي ال َْع ِظ ْي َم َْ َق ْ ؟ ِ َالْ ِقيْراط
ْ
ان
ُ َْ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa menghadiri pengurusan jenazah
hingga dishalati, maka baginya pahala satu qirath, dan barangsiapa
menghadiri pengurusan jenazah hingga dikuburkan, maka baginya pahala
dua qirath.” Ada yang bertanya: “Apakah maksud dua qirath itu?” Beliau
menjawab: “Seperti dua gunung besar.” (HR. Bukhari 1325 dan Muslim 945)
ُ إِ ِف ا ْشتَػ َهاه،ط
ُّ ََِّب ملسو هيلع هللا ىلص طَ َع ااما ق
ُّ ِاب الن
َ ْ(( ْ َما َع:ْىَريْ َرةَ ْهنع هللا يضر ْقَ َال ُ َِب ْ َِع ْن ْأ
ُْ ْ))ُْأَ َكلَوُ َوإِ ْف َك ِرَىوُ تَػ َرَكو
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam tidak pernah mencela makanan sama sekali; jika beliau
menyukainya maka beliau memakannya, dan bila beliau tidak menyukainya
maka beliau tidak memakannya.” (HR. Bukhari 5409 dan Muslim 2064)
15
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Neraka itu dikelilingi oleh hal-hal yang
disenangi, sedangkan surga itu dikelilingi dengan hal-hal yang dibenci.”5 (HR.
Bukhari 6487 dan Muslim 2822)
ِ ْت لِص
َ ِاحب َ َ ْ(( ْإِ َذا قُػل:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَا َل
ك يَػ ْوَـ ِ
ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْت
َ فَػ َق ْد لَغَ ْو،ب ط
ُ ْخ
ْ َ اـ م ِ
الْ و ، تْ ص ِ ْا ْجلمع ِة أَن
ُ َُ َ َ ُُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila engkau berkata kepada temanmu
ketika hari Jum’at: ‘diamlah’ sedangkan imam sedang berkhutbah, maka
sungguh itu hanyalah perbuatan sia-sia yang engkau lakukan.” (HR. Bukhari
934 dan Muslim 851)
5
Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: “Tidak sampai ke neraka kecuali karena sibuk
menuruti syahwat, dan tidak sampai ke surga kecuali dengan menjalankan kesulitan-
kesulitan yang dilalui dengan hal-hal yang dibenci hawa nafsu.”
16
17. Ancaman bagi yang Wudhunya Tidak Benar
ْ))ْ النَّا ِر اب ِم َن
ِ ْ((ْ َويْل لِ ْلَ ْع َق:ْىريْرَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
ٌ ْ َِع ْن ْأ
َ َ ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Celaka! Ada bagian neraka bagi tumit-tumit6
yang tidak tersentuh dengan air wudhu.” (HR. Bukhari 60 dan Muslim 240)
ُْ(( ْأ ََما َْخْ َشى الَّ ِذ ْي يَػ ْرفَ ُع َرأْ َسو:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ُْ ْ))ْس ِْحَا ٍر؟
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َ ْال َماـ أَ ْف َُحَ ِّو َؿ هللاُْ َرأْ َسوُ َرأ
ِ ِْ قَػ ْبل
َ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak takutkah orang yang mengangkat
kepalanya sebelum imam, bahwa Allah akan merubah kepalanya menjadi
kepala keledai?!” (HR. Bukhari 691 dan Muslim 427)
6
A’qab adalah bentuk jamak dari ‘aqabun yaitu tumit.
17
20. Ciri-ciri Orang Munafik
ث ٌ ْ((ْآيَةُ ال ُْمنَافِ ِق ثََال:ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
َ إِذَا َح َّد:ث ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
ُْ ْ))ْ َوإِ َذا ائْػتُ ِم َن َخا َف،ف
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َ َ َوإِ َذا َو َع َد أَ ْخل،ب َ َك َذ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Tanda orang munafik itu tiga: jika berkata ia
berdusta, jika berjanji ia mengingkari, jika dipercaya ia berkhianat.” (HR.
Bukhari 33 dan Muslim 59)
18
belum batal wudhunya. Malaikat berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia, Ya Allah
rahmatilah ia.’” (HR. Bukhari 445)
19
َح ِد ُك ْم ِ
َ ْ(( ََّّْلَلُ أَ َش ُّد فَػ َر احا بِتَػ ْوبَة أ:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
ِ
ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
]ْم ْسلِ ٌْم ِ ِ َِّ َ َِح ِد ُك ْم ب ِ
ُ ُضالتو إذَا َو َج َد َىاْ))ْ[ َرَواه َ ْأ ن م
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah sangat senang dengan taubat salah
seorang dari kalian, melebihi seseorang yang kehilangan barang
berharganya lalu ia mendapatkannya kembali.” (HR. Muslim 2675)
]ْم ْسلِ ٌْم ُ ُك ْمْ))ْ[ َرَواه ُ َالس َال َـ بَػ ْيػن َّ ش ْوا ُ ْأَف
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian
beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai,
maukah kalian aku tunjukkan pada sesuatu yang jika kalian mengerjakannya
maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”
(HR. Muslim 54)
20
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat lima waktu dan Jum’at ke Jum’at
berikutnya, serta Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah penghapus
dosa-dosa di antara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim
233)
21
ب َوأ َْر ُخ ْوا اللِّ َحى َّ ْ((ْ ُج ُّزْوا:ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْْقَ َال
َ الش َوا ِر ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
]ْم ْسلِ ٌْم َِخال
ُ ُسْ))ْ[ َرَواه و
َ ُْ َ ْ ا ْم لا او ف
ُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Potonglah kumis dan peliharalah jenggot7,
selisihilah orang-orang Majusi.” (HR. Muslim 260)
7
Memotong maksudnya memendekkan kumis hingga nampak bibirnya (tidak menutupi
bibir), sedangkan perintah memelihara jenggot maknanya yaitu “biarkanlah ia dan
janganlah kalian merubah-rubahnya.”
22
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang menodongkan senjata kepada kami
maka dia bukan termasuk golongan kami, dan siapa yang mencurangi kami
maka dia bukan termasuk golongan kami.” (HR. Muslim 101)
ُالنْ َسا ُف انْػ َقطَ َع َع ْنو ِْ ات َ ْ((ْإِ َذا َم:ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ََّنْ َر ُس ْوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
ص َدقَ ٍة َجا ِريَ ٍة أ َْو ِعل ٍْم يُػ ْنػتَػ َف ُع بِ ِو أ َْو َولَ ٍد
َ ْ ن مِ إَِّّل:ث ٍ َعملُوُ إَِّّل ِمن ثََال
ْ َ
]ْم ْسلِ ٌْم ِ
ُ ُصال ٍح يَ ْدعُ ْو لَوُْ))ْ[ َرَواه َ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika manusia meninggal dunia terputuslah
amalannya, kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat,
dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim 1631)
23
ب َعلَ َّى ُمتَػ َع ِّم ادا ِ
َ ْ(( ْ َم ْن َك َذ:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ِ
]ْم ْسلِ ٌْم ُ ُفَػ ْليَػتَػبَػ َّوأْ َم ْق َع َدهُ م َن النَّا ِر ))ْ[ َرَواه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang berdusta atas namaku dengan
sengaja, silahkan ia menempati tempat duduknya dari api neraka.” (HR.
Muslim 3)
24
َ َ ْ(( ْق:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
أ ًََن:اؿ هللاُ ْتَػبَ َار َؾ َوتَػ َع َاَل ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
، َم ْن َع ِم َل َع َم اال أَ ْش َر َؾ فِ ْي ِو َم ِع ْي غَ ِْري ْي،ش ْر ِؾ ِّ الش َرَك ِاء َع ِن ال ُّ أَ ْغ ََن
]ْم ْسْلِ ٌْم ِ
ُ ُتَػ َرْكتُوُ َوش ْرَكوُْ))ْ[ َرَواه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah tabaraka wa ta’ala berfirman: ‘Aku sama
sekali tidak membutuhkan sekutu, barangsiapa beramal dengan menjadikan
selain-Ku sebagai sekutu bagi-Ku dalam amalannya, Aku meninggalkannya
bersama kesyirikannya.” (HR. Muslim 2985)
25
40. Keutamaan Sifat Pemaaf dan Tawadhu (Rendah Hati)
ٍ ص َدقَةٌ ِم ْن َم
،اؿ َ ت ْص ِ
َ ْ(( ْ َما نَػ َق:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُْ َِب
َِِّ ضع أَح ٌد ِ
ْ)) ُّلَل إَِّّل َرفَػ َعوُ هللا َ َ َ َوَما تَػ َوا،اد هللاُ ْ َع ْب ادا بِ َع ْف ٍو إَِّّل ع ِّزا َ َوَما َز
]ْم ْسلِ ٌْم
ُ ُ[ َرَواه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta, dan
Allah tidak akan menambah bagi seorang hamba yang pemaaf kecuali
kemuliaan, dan tidaklah seseorang itu tawadhu karena Allah kecuali Allah
akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim 2588)
26
42. Perbanyaklah Berdzikir
ْ ْ َوَما:ْم َف ِّر ُد ْو َف )) قَالُْْوا
ل ا ق ب س َِن ْرسوَل ْللا
ُ ََ َ ْ ((ْ: ال
َ ق
َ ْملسو هيلع هللا ىلص ْ ْ ُ َ َّ ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضرْأ ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ْات ْ)) ْ[ َرَو ُاه ِ الذ
ُ اك َر َّ الذاكِ ُرْو َف هللاَ َكثِْيػ ارا َو
َّ ((ْ :ال َْ َْللاِ؟ ْق
ْ َْي َْر ُس ْْوَل َ الْ ُم َفِّرُد ْْو َن
]ُم ْسلِ ٌْم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Al-Mufarridun telah mendahului.” Para sahabat
bertanya: “Siapakah al-Mufarridun itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab:
“Mereka adalah laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada
Allah.” (HR. Muslim 2676)
ُ ْ(( ْإِ َّف هللاَ َّل يَػ ْنظُُر إِ ََل:ْىَريْ َرةَ ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
ص َوِرُك ْم ِ
ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
]ْم ْسلِ ٌْم ُ َِوأ َْم َوالِ ُك ْم َولَ ِك ْن يَػ ْنظُُر إِ ََل قُػلُ ْوبِ ُك ْم َوأَ ْع َمال
ُ ُك ْمْ))ْ[ َرَواه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa
dan harta kalian, tetapi yang Dia lihat adalah hati dan perbuatan kalian.”
(HR. Muslim 2564)
27
kalian seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan
di dalamnya surat al-Baqarah.” (HR. Muslim 780)
28
menuntut ilmu agama, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju
surga.” (HR. Muslim 2699)
29
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan
surga bagi orang kafir.”9 (HR. Muslim 2956)
9
Maknanya adalah bahwa seorang mukmin ditahan dan dilarang di dunia dari menuruti
syahwat yang haram lagi dibenci, ia dibebani dengan amalan ketaatan yang dirasa berat
oleh hawa nafsu, maka apabila ia telah meninggal dunia, barulah ia beristirahat dari
semua itu. Ia berpindah menuju apa-apa yang telah Allah janjikan baginya berupa
berbagai macam kenikmatan yang kekal, dan kesenangan yang sempurna dari segala
bentuk kekurangan. Adapun orang-orang kafir, maka mereka hanya mendapatkan
kesenangan itu di dunia saja dengan kenikmatan yang sedikit dan penuh kerisauan, yang
berakhir seiring kematiannya, karena yang ia dapatkan tidak sempurna. Apabila ia mati,
maka ia masuk ke dalam siksa yang kekal dan penderitaan yang abadi.
30
53. Tidak Boleh Bernadzar untuk Memaksiati Allah
َوَم ْن،ُْ(( ْ َم ْن نَ َذ َر أَ ْف يُ ِط ْي َع هللاَ فَػلْيُ ِط ْعو:َّب ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
ِّْ َِع ْن ْ َعائِ َشةَْاهنع هللا يضر ْ َع ِن ْالن
]يُّْ ص ِوْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر ِ صيوُ فَ َال يػ ْع
َ
ِ
َ نَ َذ َر أَ ْف يَػ ْع
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda: “Siapa yang bernadzar untuk mentaati Allah maka
lakukanlah, dan siapa bernadzar untuk memaksiati-Nya maka janganlah ia
lakukan.” (HR. Bukhari 6696)
َ ْ فَِإنَّػ ُه ْم قَ ْد أَف،ات
ض ْوا َ سبُّػ ْوا ْاألَ ْم َو ِّْ َِع ْنْ َعائِ َشةَْاهنع هللا يضرْ َع ِنْالن
ُ َْ((ْ َّل ت:َّبْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
ُّْ إِ ََل َما قَ َّد ُم ْواْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر
]ي
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda: “Janganlah kalian mencela orang yang telah meninggal
dunia, karena mereka sudah sampai kepada apa yang mereka kerjakan.”
(HR. Bukhari 1393)
31
56. Mendahulukan yang Kanan
اع ِ ِْف َشأْنِ ِو
َ َاستَط
ْ ب التػَّيَ ُّم َن َما ُّ َِّب ملسو هيلع هللا ىلص َُِح َّ ْ(( ْأ:ت
َّ َِف الن ْْ ََع ْن ْ َعائِ َشةَ ْاهنع هللا يضر ْقَاْل
ُّْ جلِ ِو َوتَػنَػ ُّعلِ ِوْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر
]ي ُّ ُكلِّ ِو ِ ِْف طُ ُه ْوِرِه َوتَػ َر
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam menyukai mendahulukan yang kanan semampunya dalam setiap
perbuatannya, saat bersuci, menyisir, dan memakai sandal.” (HR. Bukhari
426)
10
Dua raka’at fajar maksudnya adalah dua raka’at shalat sunnah fajar.
32
الرفْ َق َّل يَ ُك ْو ُف ِ ِْف َش ْى ٍء إَِّّل َزانَ ُو
ِّ ْ((ْإِ َّف:َّبْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
ِّْ َِع ْنْ َعائِ َشةَْاهنع هللا يضرْ َع ِنْالن
]ْم ْسلِ ٌْم َ َوَّل يُػ ْنػ َزعُ ِم ْن َش ْى ٍء إَِّّل
ُ ُشانَوُ ))ْ[ َرَواه
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda: “Sesungguhnya kelembutan itu tidaklah ada pada sesuatu
kecuali akan menghiasinya dan tidaklah dicabut dari sesuatu kecuali akan
memperburuknya.” (HR. Muslim 2594)
33
62. Keutamaan Menyambung Tali Silaturahmi
،ط لَوُ ِ ِْف ِر ْزقِ ِو
َ ب أَ ْف يُػ ْب َس
َّ َح َ ْ(( ْ َم ْن أ:َّب ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ٍ ََع ْن ْأَن
ِّْ ِس ْهنع هللا يضر ْ َع ِن ْالن
ُْ ْ))ُْل َر ِْحَو
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ِ ِ
ْ فَػلْيَص،َويُػ ْن َسأَ لَوُ ِ ِْف أَثَ ِره
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau
bersabda: “Barangsiapa merasa senang rizkinya diperluas dan dipanjangkan
umurnya11, hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari 5986
dan Muslim 2557)
11
Makna dipanjangkan umurnya yaitu waktu meninggalnya diundur, ada juga yang
mengatakan bahwa maknanya adalah umurnya berkah, sehingga ia diberi taufik untuk
selalu melakukan amal ketaatan dan amal-amalan yang mulia.
34
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Sesungguhnya kesabaran itu adalah ketika pertama kali tertimpa
musibah.”12 (HR. Bukhari 1283 dan Muslim 926)
12
Makna sabar yang pelakunya dipuji yaitu sabar ketika pertama kali ditimpa musibah,
bukan setelah berlalunya beberapa hari, karena pelakunya telah lupa.
35
67. Meluruskan Shaf Shalat
ِ الص ُفو
ؼ ْ ُّ َ فَِإ َّف تَ ْس ِويَة،ص ُف ْوفَ ُك ْم
ُ ْ((ْ َس ُّوْوا:َّبْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ٍ ََع ْنْأَن
ِّْ ِسْهنع هللا يضرْ َع ِنْالن
ُْ ْ)) الص َال ِة
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َّ ِم ْن إِقَ َام ِة
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau
bersabda: “Rapihkanlah (lurus dan rapatkanlah) shaf-shaf shalat kalian,
karena rapihnya shaf itu merupakan kesempurnaan shalat berjamaah.” (HR.
Bukhari 723 dan Muslim 433)
36
70. Wasiat Malaikat Jibril 'alaihissalam
اؿ ِج ِْْبيْ ُل
َ ْ(( ْ َما َز:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص:للاُْ َْعنْ ُْه َماْقَ َال ِْ َع ْن ْابْ ِن ْعُ َمَر َْْر
ْ ْ ض َْي
ُْ ْ)) ُسيُػ َوِّرثُو ُ ن ِِب ْجلَا ِر َح ََّّ ظَنَػ ْن ِ ي
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َ ُت أَنَّو ِْ وص ْي ُ
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Senantiasa Jibril berwasiat kepadaku tentang
tetangga, hingga aku menyangka bahwa Jibril akan memberikan warisan
kepadanya.” (HR. Bukhari 6015 dan Muslim 2625)
37
73. Dosa Meninggalkan Shalat Ashar
ُ ْ(( ْاَلَّ ِذ ْي تَػ ُفوتُو: ْقَ َال ْ َر ُس ْو ُْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص:للاُ ْ َْعنْ ُْه َما ْقَ َال
ْ ْ ض َْي ِْ َع ْن ْابْ ِن ْعُ َمَر َْْر
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ْ ص ِر فَ َكأَََّّنَا ُوتَِر أ
ُْ ْ)) َُىلَوُ َوَمالَو ْ ص َالةُ ال َْع َ
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang terlewatkan dari shalat ‘Ashar
maka ia seperti kehilangan13 anggota keluarganya dan harta bendanya.” (HR.
Bukhari 552 dan Muslim 626)
38
Allah akan melapangkan kesulitannya di antara kesulitan-kesulitan pada hari
Kiamat, dan barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan
menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari 2442 dan Muslim 2580)
39
yang muslim lainnya selamat dari lisannya dan tangannya, dan orang yang
berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa-apa yang diharamkan oleh
Allah ta'ala.” (HR. Bukhari 10)
41
ش ْر ِؾ
ِّ َّي ال
َ ْ الر ُج ِل َوبَػ َ ْ ْ(( ْإِ َّف بَػ:َع ْن ْ َجابِ ٍْر ْهنع هللا يضر ْ َع ْْن ْ َر ُس ْوِْل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
َّ َّي ِ
15
‘Arraaf ( )العرافadalah orang yang mengaku mengetahui perkara ghaib.
42
86. Orang yang Paling Berat Siksanya
َّاس َع َذ ااِب ِع ْن َد
ِ ْ(( ْإِ َّف أَ َش َّد الن:ال
َْ َْم ْسعُ ْوٍد ْهنع هللا يضر ْ َع ْْن ْ َر ُس ْوِْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْق
َ َع ْن ْابْ ِن
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ُْ ْ))ْص ِّوُرْو َف ِ ِ ِ
َ هللا يَػ ْوَـ الْقيَ َامة ال ُْم
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam, beliau bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling berat siksanya di
sisi Allah di hari Kiamat kelak adalah para pembentuk (pelukis/pembuat
patung) makhluk bernyawa.” (HR. Bukhari 5950 dan Muslim 2109)
43
89. Janganlah Meremehkan Kebaikan Sekecil Apapun
ِ (( َّل ََتْ ِقر َّف ِمن الْمعرو:ْقَ َالْالنَِِّبْملسو هيلع هللا ىلص:ال
َولَ ْو،ؼ َش ْيػئاا َْ ََِبْذَ ٍّرْهنع هللا يضرْق
ْْ َِع ْنْأ
ُْْ َ َ َ ُّ
]ْم ْسلِ ٌْم
ُ ُْقْ))ْ[ َرَواه ٍ اؾ بَِو ْج ٍو طَل
َ أَ ْف تَػ ْل َقى أَ َخ
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, beliau bersabda: “Janganlah kalian meremehkan kebaikan sekecil
apapun, meskipun hanya sekedar menampakkan wajah ceria ketika bertemu
saudaramu.” (HR. Muslim 2626)
44
92. Menirukan Adzan
اء فَػ ُق ْولُْواد ِ ْ(( إِذَا ََِس ْعتُم الن:َّب ْملسو هيلع هللا ىلص ِ ِ ٍ َِب ْسعِْي
َ َ ّ ُ ْ
ُّ ِنال ْ
الَ َقْ: ال
َ ق
َ ْهنع هللا يضرْ ي
ّ ر د
ْ ْاْل
ُْ د ْ َ ْْ َِع ْن ْأ
ُْ ْ))ْْم َؤ ِذّ ُف
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ِ
ُ مثْ َل ما يَػ ُق ْو ُؿ ال
Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila kalian mendengar adzan, maka
ucapkanlah sebagaimana yang dikumandangkan muadzin.” (HR. Bukhari 611
dan Muslim 383)
45
95. Nikmat yang Banyak Dilalaikan Manusia
اف َم ْغبُو ٌف فِ ْي ِه َما َكثِْيػ ٌر ِم َن
ِ َ ْ((ْنِ ْعمت:َّب ْملسو هيلع هللا ىلص
َ ُّْ ِال الن
َْ َْق:ال ٍْ َّْعْب
َ َاس هنع هللا يضرْق َ َع ِن ْابْ ِن
ُّْ حةُ َوالْ َف َراغُ ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر ِ ِ الن
َّ الص
]ي ّ :َّاس
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “Ada dua nikmat yang banyak manusia lalai dari
keduanya; yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhari 6412)
46
اء ِ ِْف َش َ صلَّى ال ِْع
َ ْ(( ْ َم ْن:َّب ْملسو هيلع هللا ىلص
ُّْ ِال الن
َْ َ ْق:ال ٍْ ْع َّف
َ َان هنع هللا يضر ْق َ َع ْن ْعُثْ َما َن ْبْ ِن
اع ٍة فَ َكأَََّّنَا ُّ صلَّى
َ َالص ْب َح ِ ِْف َْج َ َوَم ْن،ف اللَّْي ِل َ ص ْ ِاعة فَ َكأَََّّنَا قَ َاـ ن
ٍ َ ََْج
47
حديث للحفظ011
اجلزء الثان
ْشعبةْتوعيةْاجلالياتِْبلزلفى:إعداد
________________________________________________________________________________
Penyusun:
Tim Da’i al-Jaliyat, Zulfa, Saudi Arabia
48
1. Pahala Kebaikan yang Berlipat
:َح َد ُك ْم فَػيَػ ُق ْو ُؿ َّ ْْ((ْ ََيِِْت:ْىَريْ َرةَْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
َ الش ْيطَا ُف أ ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
ُك؟ فَِإ َذا بَػلَغَو
َ َّ َم ْن َخلَ َق َرب:وؿ
َ َم ْن َخلَ َق َك َذا؟ َم ْن َخلَ َق َك َذا؟ َح ََّّ يَػ ُق
ِ فَػلْيست ِع ْذ ِِب
ُْ ْ))ْهلل َولْيَػ ْنػتَ ِو
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَيْ ِو َْ َ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Setan mendatangi kalian kemudian berbisik:
‘Siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu?’ sampai akhirnya
dia membisikkan: ‘Siapa yang menciptakan Tuhanmu?’ jika sudah sampai
seperti itu, segeralah meminta perlindungan kepada Allah, dan berhenti dari
memikirkan hal itu.” (HR. Bukhari 3276 dan Muslim 134)
49
3. Jika Allah Mencintai Seorang Hamba
َح ِد ُك ْم إِ َذا
َ أ ة
َ ال
َ ص هللا ل
َ ُ َُ َ بقْ ػ ي ّل
َ ْ((ْ: ال
َ َقْ ملسو هيلع هللا ىلصْ َِنْرسوَلْللا
ْ ُ َ َّ ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َّ ث َح ََّّ يَػتَػ َو
ُْ ْ))َْضأ َ َح َد
ْأ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah tidak akan menerima shalat salah seorang
yang berhadats di antara kalian sampai ia berwudhu.” (HR. Bukhari 6954 dan
Muslim 225)
50
5. Shalat Lima Waktu Menghapuskan Kesalahan
ِ ََف نَػ ْهرا بِب
اب َّ أ و ل
َ م ت ػ يَ
أَرأ َِن ْرسوَْل ْللا
ْ ُ َ َّ ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ
ا ْ ْ َُ ْ ْ ((ْ : ال
َ ق
َ ْ ملسو هيلع هللا ىلص ْ ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ْ))ْ َى ْل يَػ ْبػ َقى ِم ْن َد َرنِ ِو َش ْىءٌ؟،ات ٍ أَح ِد ُكم يػ ْغتَ ِسل ِم ْنوُ ُك َّل يػوٍـ ََخْس م َّر
َ َ َْ ُ َْ َ
،سِ اْلَ ْم
ْ ات ِ الصلَو َّ ل ث م ك ِ ْ(( ْفَ َذل: ْقَ َال.ْشىء ِِ ََْل ْي ب َقى ِْمن:قَالُْوا
َ ُ َ َ َ ٌ ْ َ ْد َرنو َ ْ َْ ْ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْاَّي
َ َاْلَط ْ ميَْ ُح ْو هللاُ ِبِِ َّن
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Bagaimanakah menurut kalian, seandainya ada
sungai di depan pintu salah seorang dari kalian, dia mandi di sungai itu lima
kali setiap hari; apakah masih ada kotoran yang tersisa?” Para sahabat
radhiyallahu 'anhum menjawab, “Tidak akan ada kotoran yang tersisa
sedikitpun.” Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, “Demikianlah
permisalan shalat lima waktu, Allah menghapuskan dengannya kesalahan-
kesalahan yang ada.” (HR. Bukhari 528 dan Muslim 667, dan ini adalah lafadz
Imam Muslim)
51
7. Amalan Yang Paling Utama
ْ((ْإِميَا ٌف:ض ُل؟ْفَ َق َال ُّ ْأ:َن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْ ُسئِ َل
َ َْي ْالْ َع َم ِل ْأَف َّ ْىَريَْْرَة ْهنع هللا يضر ْأ ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ِ ْ((ْا ْجلِهاد ِِف سبِي ِل:ُْثَّْما َذا؟ْقَ َال:
ُ هللاْ))ْقِْْي َل ِ ِِ ِ ِ
ْْما َذا؟
َ َُّْث: َْ ْ ُ َ َ ُ ِبهلل َوَر ُس ْولوْ))ْقْْي َل
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْج َم ْبػ ُرْوٌر ّّ ْ((ْ َح:قَ َال
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam pernah ditanya: “Amalan apakah yang paling utama?” Beliau
menjawab: “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Beliau ditanya lagi:
“Kemudian apa?” Beliau bersabda: “Jihad di jalan Allah.” Beliau ditanya lagi:
“Kemudian apa?” Beliau bersabda: “Haji yang mabrur.” (HR. Bukhari 26 dan
Muslim 83)
52
9. Allah ta'ala Turun Ke Langit Dunia
ْ((ْيَػ ْن ِز ُؿ َربُّػنَا تَػبَ َار َؾ َوتَػ َع َاَل ُك َّل:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
َم ْن: يَػ ُق ْو ُؿ،ث اللَّْي ِل ْال ِخ ِر ِ ُّ السم ِاء ٍ
ُ َُّي يَػ ْبػ َقى ثُػل َ ْ الدنْػيَا ح َ َّ لَْيػلَة إِ ََل
ْ))ُْغ ِف َر لَو ْ َ َم ْن يَ ْستَػ ْغ ِف ُرِنْ فَأ،ُن فَأُ ْع ِطيَوْ ُِ َم ْن يَ ْسأَل،ُب لَو َ َستَا ْي
ِ ْ ي ْدعُوِن فَأ
ْ ْ َ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit
dunia setiap malam di saat sepertiga malam terakhir, Dia pun berfirman:
‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya, siapa yang
meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya, dan siapa memohon
ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.’” (HR. Bukhari 1145 dan
Muslim 758)
53
11. Allah Memaafkan yang Terlintas dalam Hati
54
14. Doa Mustajab di Hari Jum’at
ِ
َّل،ٌاعة َ ْ(( ِْ ِْف يَػ ْوـ ا ْجلُ ُم َع ِة َس:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْْأَ َّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ْ،ِالْبِيَ ِده ِ
َ َُْؿ هللاَ َخ ْيػ ارا إ َّّل أَ ْعطَاه
َ َ))ْوق ُ صلِّ ْي يَ ْسأ ِ ِ
َ ُيُػ َواف ُق َها ُم ْسل ٌم َو ُى َو قَائ ٌم ي
ِ
ُْ ْْيُ َقلِّلُ َهاْيَُزِّى ُد َىا:قُ ْلنَا
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Di hari Jumat ada suatu waktu, yang tidaklah
seorang muslim berada di waktu itu dan ia berdiri melaksanakan shalat, lalu
ia berdoa meminta kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkan
permintaannya itu.” Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat dengan
tangannya. Kami (perowi) mengartikan bahwa beliau mengisyaratkan
sebentarnya waktu itu. (HR. Bukhari 6400, Muslim 852)
55
16. Tiga Wasiat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
صيَ ِاـ ثََالثَ ِة أ َََّّيٍـ ِ :ث ٍ ْ((ْأَوص ِان َخلِيلِي ملسو هيلع هللا ىلص بِثََال:َعن ْأَِِب ْىري رَة ْهنع هللا يضر ْقَ َال
ْ ْ ْ َ ْ َ َْ ُ ْ ْ
ِ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َ َوأَ ْف أ ُْوتَِر قَػ ْب َل أَ ْف أ،الض َحى
ُْ ْ))ًَْن َـ ُّ ِ َْ َوَرْك َع،م ْن ُك ِّل َش ْه ٍر
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Kekasihku shallallahu
‘alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tiga hal: berpuasa tiga hari
setiap bulan, dua raka’at shalat dhuha, dan agar aku shalat witir sebelum
tidur.” (HR. Bukhari 1981 dan Muslim 721)
ُّ ْأ،ِول ْللا
َْي َ َْي َْر ُس
َ :ال ِ ِ
َ َّب ْملسو هيلع هللا ىلص ْفَ َق
ِّ ْجاءَ َْر ُجلٌ ْإ َل ْالن
َ :ال
َ َْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْق ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ََتْ َشى ص ِح ْي ٌح َش ِح ْي ٌحَ َ َْوأَن
ت ص َّد َؽ
َ َ ْ(( ْأَ ْف ت:َجًرا؟ ْقَ َال
ِ َّ
ْ الص َدقَة ْأ َْعظَ ُم ْأ
لِ ُف َال ٍف :ْت
َ قُػل،ا ْْلُْل ُق ْوَـ ِ َبػلَغ
ت َ َوَّل تُْ ِه ُل َح ََّّ إِ َذا،الْ َف ْق َر َو ََ ُْم ُل ال ِْغ ََن
ُْ ْ))ْ َوقَ ْد َكا َف لِ ُف َال ٍف، َولِ ُف َال ٍف َك َذا،َك َذا
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Ada seorang laki-laki yang
datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, ‘Wahai
Rasulullah, sedekah apa yang paling banyak pahalanya?’ Beliau menjawab:
‘Engkau bersedekah dalam kondisi sehat dan berat mengeluarkannya, dalam
kondisi kamu khawatir miskin dan berangan-angan untuk menjadi orang
kaya. Maka janganlah kamu tunda sehingga nyawamu sampai di
kerongkongan, barulah kamu mengatakan, ‘Untuk Fulan sekian, dan untuk
Fulan sekian.’ Dan ingatlah, harta itu bisa jadi memang untuk si Fulan.’” (HR.
Bukhari 1419 dan Muslim 1032)
56
18. Mempercepat ketika Mengurus Jenazah
ْ(( ْ َح ّّق َعلَى ُك ِّل ُم ْس ِل ٍم أَ ْف:ْىَريْ َرةَ ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ِِ ِ ٍ ِ ِ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َ يَػ ْغس ُل ف ْيو َرأْ َسوُ َو َج،يَػ ْغتَس َل ِ ِْف ُك ِّل َس ْبػ َعة أ َََّّيـ يَػ ْواما
ُْ ْ))ُْس َده
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Hak yang wajib17 ditunaikan oleh setiap muslim
adalah ia mandi sekali dalam sepekan, ia mencuci kepalanya dan badannya.”
(HR. Bukhari 897 dan Muslim 849)
17
Haqqun ‘ala (ْعلَى
َ ) َح ٌّقmaksudnya adalah wajib.
57
ِ ِف منَػ ِّف َقةٌ ل
ٌلسل َْع ِة ّمُْ ِح َقة ُ ِْ((ْا ْْلل:عن ْأَِِب ْىري رَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن ْرسوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
ّ ُ َ ُْ َ َ َْ ُ ْ ْ َ
ُْ ْ))ْلِ ْلبَػ َرَك ِة
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sumpah itu memang menjadikan barang
dagangan laris, (tetapi) menghapuskan keberkahan.” (HR. Bukhari 2087 dan
Muslim 1606)
ِ ُم َع ااًف إَِّّل ِْ ْ(( ْ ُك ُّل أ ََّم:ْىَريْ َرةَ ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
َّ ُُث،الر ُج ُل ِِبللَّْي ِل َع َم اال َّ اى َرِة أَ ْف يَػ ْع َم َل ا ْم ل ا ن ِ وإِ َّف،اى ِرين
م ِ الْما
َََ َ َ َْ َ ُ
،ْت الْبَا ِر َحةَ َك َذا َوَك َذا ُ ََّي فَُال ُف َع ِمل: فَػيَػ ُق ْو َؿ،صبِ َح َوقَ ْد َستَػ َرهُ هللاُ َعلَْي ِو ْ ُي
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ِ ف ِس ْتػر
ُْ ْ))ُْهللا َع ْنو ِ ِ ْ ُ وي،ُت يَستُػرهُ ربُّو
َ ُ صب ُح يَ ْكش َ َ ُ ْ َ َوقَ ْد َِب
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:ْ“Setiap umatku dimaafkan, kecuali orang-orang
yang berbuat dosa secara terang-terangan. Dan termasuk berbuat dosa
dengan terang-terangan adalah seseorang melakukan suatu dosa di waktu
malam, kemudian Allah menutupinya, namun di pagi harinya ia
menceritakannya kepada orang lain seraya berkata: “Wahai Fulan, tadi
malam aku telah melakukan perbuatan ini dan itu.” Padahal Allah telah
menutupi dosa yang diperbuatnya di malam hari. Namun di pagi harinya
justru dia sendirilah yang menyingkap penutup Allah pada dirinya itu.” (HR.
Bukhari 6069 dan Muslim 2990)
58
22. Setan Dibelenggu di Bulan Ramadhan
فَػلْيُتِ َّم،ب ِ
َ ْ((ْإِ َذا نَس َي فَأَ َك َل َو َش ِر:ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَلْللاْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
ِ
ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ُْس َقاه َ ص ْوَموُ؛ فَِإ ََّّنَا أَط َْع َموُ هللاُ َو َ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang lupa saat berpuasa, lalu ia
makan dan minum, maka hendaklah ia tetap menyempurnakan puasanya,
karena sesungguhnya kala itu Allah telah memberi makan dan minum
kepadanya.” (HR. Bukhari 1933 dan Muslim 1155)
َ ْ(( ْ َم ْن َح َّج َى َذا الْبَػ ْي:ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
ت فَػلَ ْم ْ َن َْر ُس ْوَل َّ ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ُُْمو
ُّ َر َج َع َك َما َولَ َدتْوُ أ،س ْق ُ ث َوََلْ يَػ ْف ْ ُيَػ ْرف
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang berhaji ke Baitullah, lalu tidak
berkata keji dan kotor serta tidak berbuat kemungkaran, maka dia pulang ke
59
negerinya sebagaimana ketika dia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari 1819
dan Muslim 1350)
لِ َم ِاِلَا: ْ(( ْتُػ ْن َك ُح ال َْم ْرأَةُ ِألَ ْربَ ٍع:ْىَريَْْرةَ ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ُْ ْ ))ْ اؾ
ْ[متَّْ َْف ٌْق َ ت يَ َد ْ َات ال ِّديْ ِن تَ ِربِ فَاظْ َفر بِ َذ،و ِْلسبِ َها و َْجَ ِاِلَا ولِ ِدينِ َها
ْ ْ َ َ ََ َ
]َعلَْي ِو
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena
hartanya, garis keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka
hendaklah engkau mengutamakan memilih wanita yang taat beragama,
niscaya kamu akan berbahagia.” (HR. Bukhari 5090 dan Muslim 1466)
ضةٌ ِم ْن
َ ِ َوِم ْنػ َِْب ْي َرْو
ِْ َّي بَػ ْي ِ
َ ْ ْ((ْ َما بَػ:ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَلْللاْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
ِ ض ا ْجلن َِّة وِم ْنػ ِْبي َعلَى حو
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْض ْي َْ ْ َ َ َ ِ ِرََّي
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Antara mimbarku dan rumahku ada taman dari
taman-taman surga, dan mimbarku berada di atas telagaku.” (HR. Bukhari
1196 dan Muslim 1391)
60
اش ْيِ الراكِب َعلَى الْم َّ م ِْ((ْيسل:عن ْأَِِب ْىري رَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن ْرسوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
ّ
َ ُ ُ َُ ُْ َ َ َْ ُ ْ ْ َ
ِْ ِاع ِد َوالْ َقلِ ْي ُل َعلَى الْ َكث ِ اشي علَى الْ َق
ْ:ي َْ ُ[متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو]ْ َْو ِْعْن َْدْاْلْب
ّْ خاِْر ُْ ْ))ْري َ ْ ِ َوال َْم
ِْ ِالص ِغ ْيػ ُر َعلَى الْ َكب
))ْري َّ ْ((
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Hendaklah orang yang berkendaraan
mengucapkan salam kepada orang yang berjalan, orang yang berjalan
mengucapkan salam kepada orang yang duduk, dan rombongan yang sedikit
mengucapkan salam kepada rombongan yang banyak.” (HR. Bukhari 6233
dan Muslim 2160) dan dalam riwayat Imam Bukhari: “Yang muda
mengucapkan salam kepada yang tua.” (HR. Bukhari 6321)
ْ((ْبَػ ْيػنَ َما َر ُج ٌل ميَْ ِش ْي بِطَ ِريْ ٍق َو َج َد:ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ))ُْش َك َر هللاُ لَوُ فَػغَ َف َر لَو
َ ََخ َرهُ فَّ فَأ،ص َن َش ْو ٍؾ َعلَى الطَّ ِريْ ِق ْ ُغ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan,
tiba-tiba dia menemukan sebuah ranting berduri yang tergeletak di jalan,
61
kemudian dia menyingkirkannya, maka Allah berterima kasih kepadanya dan
mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Bukhari 652 dan Muslim 1914)
62
اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر:َح ُد ُك ْم ِ
َ ْ(( ْ َّل يَػ ُق ْل أ:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ُ إِنَّو،ُ َولْيَػ ْع ِزْـ َم ْسأَلَتَو،ت َ ن إِ ْف ِش ْئ ِْ ْ اُ ْر ُزق،ت َ ن إِ ْف ِش ْئ ِْ ْ اِ ْر َْح،ت َ ِ ْل إِ ْف ِش ْئ
ُْ ْ))ُْ َّل ُم ْك ِرَه لَو،ُشاء
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َ َيَػ ْف َع ُل َما ي
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah salah seorang dari kalian berdoa: ‘Ya
Allah ampunilah aku jika Engkau mau’, atau ‘Ya Allah, limpahkanlah rahmat-
Mu kepadaku jika Engkau mau’, atau ‘Ya Allah, berilah aku rizki bila Engkau
mau’. Hendaklah ia berkeinginan kuat dalam permohonannya, karena
sesungguhnya Allah berbuat sesuai kehendak-Nya, tiada sesuatupun yang
memaksa-Nya.” (HR. Bukhari 7477 dan Muslim 2679)
إِ َّما،ت
َ َح ُد ُك ُم ال َْم ْو
أ َن
َ َََّ مت
َ ػ ي ّل
َ ((ْ: ال
َ َقْ ملسو هيلع هللا ىلصْ َِنْرسوَلْللا
ْ ُ َ َّ ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضر ْأ ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
ُْ((ْ َوإِ َّما ُم ِس ْيػئاا فَػلَ َعلَّو:ي َْ ُ[متَّْ َْف ٌْق ْ َعلَْي ِو] ْ َْو ِْعْن َْد ْاْلْب
ّْ خاِْر ُ ُُْم ِسناا فَػلَ َعلَّوُ يَػ ْز َد
ُْ ْ))ْ اد
))ْب ِ
ُ يَ ْستَػ ْعت
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah salah seorang dari kalian mengharap
kematian. Jika memang ia orang baik, maka semoga kebaikannya
bertambah.” (HR. Bukhari 7235 dan Muslim 2682) dan dalam riwayat Imam
Bukhari: “Jika ia orang yang jahat, maka semoga ia bertaubat.”18
18
ْ ِ )يَستَ ْعتmaksudnya kembali kepada ketaatan.
Yasta’tibu (ب
ُ ْ
63
34. Adab Bersin
:َح ُد ُك ْم فَػ ْليَػ ُق ْل أ س َط ع ا ذ ِ
إ َِن ْرسوَل ْللا
َ َ َ َ ْ((ْ: ال
َ ق
َ ْ ملسو هيلع هللا ىلص ْ ْ ُ َ َّ ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
َ َ فَِإ َذا ق،ُك هللا ِ ولْيػ ُقل لَو أَ ُخوه أَو ص،ّلَل ِِ
ُاؿ لَو َ ُ يَػ ْر َْح:ُاحبُو َ ْ ُ ُ ْ َ َ َّ اَ ْْلَ ْم ُد
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْك ْم ُ َصلِ ُح َِبل ِ
ْ ُ يَػ ْهديْ ُك ُم هللاُ َوي: فَػ ْليَػ ُق ْل،ُك هللا َ ُيَػ ْر َْح
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian bersin,
hendaklah ia mengucapkan: ‘Alhamdulillah (segala puji bagi Allah)’. Dan
saudara atau temannya (yang mendengar ucapan tersebut) hendaknya
mengucapkan kepadanya: ‘yarhamukallaah (semoga Allah melimpahkan
rahmat kepadamu)’. Jika temannya mengucapkan kepadanya
‘yarhamukallaah’, hendaknya ia membalas mengucapkan:
‘yahdiikumullaahu wa yushlihu baalakum (semoga Allah memberikan
hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).” (HR. Bukhari
6224 dan Muslim 2992)
64
berdiri, yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan yang berjalan
lebih baik daripada yang berlari. Barangsiapa yang menceburkan diri ke
dalamnya niscaya dia akan ditelan olehnya. Dan barangsiapa yang
mendapatkan tempat kembali atau tempat berlindung darinya, hendaklah
dia berlindung.” (HR. Bukhari 7081 dan Muslim 2886)
اعةُ َح ََّّ تُػ َقاتِلُ ْوا َّ ْ((ْ َّل تَػ ُق ْو ُـ:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
َ الس ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
يّّ ََّي ُم ْسلِ ُم َى َذا يَػ ُه ْوِد:ي ُّ اءهُ الْيَػ ُه ْوِد َ َح ََّّ يَػ ُق ْو َؿ ا ْْلَ َا ُر َوَر،الْيَػ ُه ْو َد
ْ(( ْإَِّّل الْغَ ْرقَ َد فَِإنَّوُ ِم ْن َش َا ِر:[متَّْ َْف ٌْق ْ َعلَْي ِو] َْْوَْز َْاد ْ ُْم ْْسْلِ ٌْم
ُْ ْ ))ْ َُوَرائِ ْي فَاقْػتُػلْو
))ْالْيَػ ُه ْوِد
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Kiamat tidak akan tegak hingga kalian
memerangi Yahudi, sampai-sampai batu yang di belakangnya ada orang
Yahudinya berkata, ‘Wahai Muslim, ini di belakangku ada orang Yahudi,
bunuhlah dia.’” (HR. Bukhari 2926 dan Muslim 2922) Dalam riwayat Imam
Muslim ada tambahan: “Kecuali pohon gharqad, karena dia adalah pohon
Yahudi.”
65
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya akan didatangkan seseorang
yang sangat besar dan gemuk pada hari kiamat, akan tetapi timbangannya di
sisi Allah tidak ada nilainya dibanding dengan sayap seekor nyamuk. Bacalah
Firman Allah: ‘Dan kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan)
mereka pada hari kiamat.’ (QS. al-Kahfi *18+: 105)” (HR. Bukhari 4729 dan
Muslim 2785)
66
ُ ِ
ُ َويَػ ْنػ ُق،الزَما ُف َّ ب ُ ْ(( ْيَػتَػ َق َار:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ِ وتَظْهر ال،الش ُّح
ْ َْوَما ْا ْْلَْر ُج؟:ج ْ)) ْقَالُوا رَ ْ
ِل
ُ ْ ُ ََ ا ر ػ
ُ ث ك
ْ يو ، َت
ُ َ ْف ُ َ َ ُّ َويُػ ْل َقى،ال َْع َم ُل
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْل
ُ ْ((ْالْ َق ْت ُل الْ َق ْت:قَ َال
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Zaman semakin dekat, amalan kian berkurang,
kekikiran semakin banyak, kekacauan dan permusuhan semakin nampak,
dan al-Harju kian merajalela.” Para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud
dengan al-Harju?” Beliau menjawab, “Pembunuhan, pembunuhan.” (HR.
Bukhari 6037 dan Muslim 157)
19
ِْْ َّه ِج
At-Tahjiir (ي ِ
ْ )التadalah at-Tabkiir ()التَّبْكْي ْر, yaitu bersegera di awal waktu.
ُ
67
berlomba-lomba mengerjakannya. Sekiranya mereka mengetahui
keutamaan shalat Isya dan Shubuh20 berjamaah, niscaya mereka akan
mendatanginya meskipun harus merangkak.” (HR. Bukhari 615 dan Muslim
437)
42. Dua Hal yang Membuat Orang Tua seperti Anak Muda
ْب الْ َكبِ ِْري َش ِّاِب ِ ِْف ُ ْ((ْ َّل يَػ َز:َنْ َر ُس ْوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
ُ اؿ قَػل َّْ ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
ُْ ْ))ْالدنْػيَا َوطُْو ِؿ ا ْألَ َم ِل
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ُّ ب ِّ ِ ِْف ُح:َّي ِ ْ اثْػنَػتَػ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Hati orang tua akan selalu seperti anak muda
dalam dua hal: dalam cinta dunia dan panjang angan-angan.” (HR. Bukhari
6420 dan Muslim 1046)
20
ُّ )الْ َعتَم ِةْوadalah shalat Isya dan shalat Shubuh.
Al-‘Atamati wash Shubhi (ِْالص ْبح
َ َ
68
43. Larangan Menodongkan Senjata kepada Sesama Muslim
ِ ْ((ْ َّل ي ِشيػر أَح ُد ُكم علَى أ:ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
َخ ْي ِو َّ ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ
َ ْ َ ُْ ُ ْ َن َْر ُس ْوَل ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
فَػيَػ َق ُع ِ ِْف ُح ْف َرٍة،الش ْيطَا َف يَػ ْن ِزعُ ِ ِْف يَ ِد ِه
َّ فَِإنَّوُ َّل يَ ْد ِر ْي لَ َع َّل،لس َال ِح ِ
ّ ِِب
ُْ ْ))ِْم َن النَّا ِر
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah salah seorang dari kalian
menodongkan senjata ke arah saudaranya. Sebab ia tidak tahu, bisa jadi
setan merenggut nyawa dengan tangannya, sehingga ia terperosok ke dalam
lubang api neraka.” (HR. Bukhari 7072 dan Muslim 2617)
َح ُد ُك ْم ُح ْزَمةا ِ ْ(( ْ َألَ ْف ََحت:عن ْأَِِب ْىري رةَ ْهنع هللا يضر ْأ ََّن ْرسوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
َب أ ط
َ َْ ُْ َ َ َْ ُ ْ ْ َ
ُْ ْ))ُْ فَػيُػ ْع ِطيَوُ أ َْو ميَْنَػ َعو،َح ادا
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو أ َؿَ أ س ي ف
ْ َ
أ ن ِ َخيػر،علَى ظَه ِرِه
م
َ ْ َ ْ ٌْ ْ َ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh seseorang di antara kalian bekerja
dengan mengumpulkan seikat kayu bakar di atas punggungnya, itu lebih
baik daripada ia meminta-minta, diberi ataupun tidak diberi.” (HR. Bukhari
2074 dan Muslim 1042)
69
لص َال ِة
َّ آم َر ِِبُ ت أَ ْف ُ ْ((ْلََق ْد َُهَ ْم:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ُْح ِّر َؽ َعلَْي ِه ْمأَف ،ةَ ال
َ الص
َّ ف و د هش ي ّل َ ـ ٍ ُُثَّ أُخالِف إِ ََل منا ِزِؿ قَػو،فَػتػ َقاـ
َ َ ُْ َْ َ ْ ََ َ َ َ ُ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh aku berkeinginan sekali agar shalat
ditegakkan, kemudian aku pergi ke rumah orang-orang yang tidak mengikuti
shalat berjamaah, lalu aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Bukhari 2420
dan Muslim 651)
70
،اد فِ ْي ِو ٍْ((ْما ِمن يػو:عنْأَِِبْىري رةْهنع هللا يضرْأ ََّنْرسوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْق َال
ُ َصبِ ُح ال ِْعب ي ـ
ْ ُ َْ ْ َ َ ُْ َ ََ ْ َ ُ ْ ْ َ
َويَػ ُق ْو ُؿ، اَللَّ ُه َّم أَ ْع ِط ُم ْن ِف اقا َخلَ افا:َح ُد ُُهَا أ
َ ْ َ ؿُ و ق
ُ ػي ػَف ،فِ اف يػ ْن ِزَّل
َ
ِ إَِّّل ملَ َك
َ
ُْ ْ))ْط ّمُْ ِس اكا تَػلَ افا
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ِ اَللَّه َّم أَ ْع:ا ْل َخر
ُ ُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah seorang hamba memasuki waktu pagi
pada setiap harinya kecuali ada dua Malaikat yang turun. Salah satunya
berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Sedangkan
yang lainnya berkata, ‘Ya Allah, musnahkanlah harta orang yang kikir.’” (HR.
Bukhari 1442 dan Muslim 1010)
71
َّل،َّاس َزَما ٌف ِ ْ(( ْ ََيِِْتْ َعلَى الن:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
]يُّْ َـ ِم َن ا ْْلََر ِاـْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر
ْ اْلََال ِؿ أْ أ َِم َن،ُيُػبَ ِال ال َْم ْرءُ َما أَ َخ َذ ِم ْنو
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Akan datang kepada manusia suatu masa,
dimana seseorang tidak lagi peduli darimana dia mendapatkan hartanya,
apakah dari yang halal ataukah yang haram.” (HR. Bukhari 2059)
21
Hadits ini berbicara tentang orang kafir yang ditawan kemudian masuk Islam, atau
orang yang dipaksa mengikuti kebenaran dan ia pun mengikutinya.
72
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa bersedekah dengan sesuatu yang
senilai dengan sebutir kurma dari usaha yang halal, dan Allah tidak
menerima kecuali yang halal, maka Allah akan menerimanya dengan tangan
kanan-Nya, kemudian mengembangkannya untuk pemiliknya seperti
seseorang di antara kalian membesarkan anak kudanya,22 hingga sedekah
tersebut menjadi besar seperti gunung.” (HR. Bukhari 7430)
22
Faluww (و
َُّْ )فَلadalah anak kuda yang masih kecil.
73
ِ ات أ
َخ ِيو ِ َُخ َذ ِمن سيِئ
ِ ات أ
ٌ ن س ح وَل نكُ ي َل
َ فْ ِ
إَف ، وِ ِ
ات ن س ح نمِ ِألَ ِخي ِو
َّ ْ َ ََ ُ ْ َْ َ ََ ْ ْ
]يُّْ ت َعلَْي ِوْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِرْ فَطُ ِر َح
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa memiliki kedzaliman terhadap
saudaranya, maka mintalah untuk dihalalkan, karena sesungguhnya akan
datang hari yang ketika itu tidak ada dinar maupun dirham, sebelum
kebaikan-kebaikannya diambil untuk diberikan kepada saudaranya itu,
manakala ia tidak lagi memiliki amal kebaikan, maka diambillah amal
kejelekan saudaranya itu, lalu dipikulkan kepadanya.” (HR. Bukhari 6534)
74
ْ(( ْلَ ْو تَػ ْعلَ ُم ْو َف َما أَ ْعلَ ُم؛:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ُّْ ض ِح ْكتُ ْم قَلِ ْي اال َولَبَ َك ْيػتُ ْم َكثِْيػ اراْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر
]ي َ َل
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalaulah kalian mengetahui apa yang aku
ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR.
Bukhari 6485)
َس َف َل ِم ْن ُك ْم
ْ ْ((ْانْظُُرْوا إِ ََل َم ْن أ:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللا ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال
ِ
ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ِ َ فَػهو أَج َدر أَ ْف َّل تَػزدروا نِعمة،وَّل تَػ ْنظُروا إِ ََل من ىو فَػوقَ ُكم
ْ))ْ هللا َ ْ ُْ َ ْ ُ ْ َُ ْ ْ َُ ْ َ ُْ َ
]ْم ْسلِ ٌْم
ُ ُ[ َرَواه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Lihatlah kepada orang yang keadaannya di
bawahmu dan jangan melihat orang yang keadaannya di atasmu, karena hal
itu akan membantumu untuk tidak meremehkan nikmat Allah.” (HR. Muslim
2963)
75
58. Tercelanya Meminta-minta
إَِّّل أَ ْف،ْ((ْ َّل ََْي ِز ْي َولَ ٌد َوالِ ادا:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضر ْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
]ْم ْسلِ ٌْم ِ َِ ََِي َدهُ ّمَْلُ ْواكا فَػيَ ْش
ُ َُتيَوُ فَػيُػ ْعت َقوُْ))ْ[ َرَواه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang anak tidak akan sanggup membalas
jasa orang tuanya, kecuali jika dia menjumpainya sebagai budak lalu dia
membelinya dan memerdekakannya.” (HR. Muslim no. 1510)
76
seseorang berlebih-lebihan dalam urusan agama melainkan dia akan kalah,
maka tepatkanlah, dekatkanlah, dan bergembiralah, minta bantuanlah
dengan (melaksanakan ketaatan) di waktu pagi, sore, dan sebagian malam
hari.” (HR. Bukhari 39)
ْ((ْ َم ِن اقْػتَػ ََن:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْلْللاِْملسو هيلع هللا ىلص:للاُْ َْعنْ ُْه َماْقَ َال ِْ ْعْب ِدْللاِْبْ ِنْعُ َمَرَْْر
ْ ْض َْي َ َع ْن
ْ))ْ اف ِ َضا ِرَّي نَػ َقُ ِمن َعملِ ِو ُك َّل يػوٍـ قِرياط َ َوأ ٍ اشي
ة ِ إَِّّل َكلْب م،َكلْبا
َ َْ َ ْ َ ا ْ َ َ َ ا
))ْْ((ْأ َْو َز ْر ٍع:سْلِ ٌْم
ْْ [متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو] َْوَْز َْادْ ُْم
ُْ
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa memelihara anjing
selain anjing untuk menjaga binatang ternak atau anjing untuk berburu 23,
maka pahalanya akan berkurang dua qirath (dua gunung besar) setiap
harinya.” (HR. Bukhari 5482 dan Muslim 1575) Dalam riwayat Imam Muslim
terdapat tambahan: “Kecuali anjing untuk menjaga tanam-tanaman.”
23
ًْضا ِر
Dhaariyan (َي َ ) maksudnya adalah anjing terlatih yang sudah dilatih untuk berburu.
77
63. Adab Duduk Bersama
ْ(( ْ َّل يُِق ْي ُم:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص:للاُْ َْعنْ ُْه َماْقَ َال ِْ ْعْب ِد ْللاِ ْبْ ِن ْعُ َمَر َْْر
ْ ْ ض َْي َ َع ْن
ْ)) ح ْوا َوتَػ َو َّسعُ ْوا َّ َولَ ِك ْن تَػ َف،س فِ ْي ِو ِ الرجل ِمن ََْملِ ِس ِو ُُثَّ ََي
ُس ُ ْ ل ْ َ ُ َّ الر ُج ُل َّ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah seseorang menyuruh
orang lain berdiri dari tempat duduknya, kemudian ia menduduki tempat
tersebut, tapi bergeserlah dan luaskanlah.” (HR. Bukhari 6269 dan Muslim
2177)
ْ(( إِذَا َكانُػ ْوا:ْْقَ َال َْر ُس ْو ُْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص:للاُْ َْعنْ ُْه َماْقَ َال ِْ ْعْب ِد ْللاِ ْبْ ِن ْعُ َمَر َْْر
ْ ْ ض َْي َ َع ْن
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ِ ِاف ُدو َف الثَّال
ُْ ْ))ْث ِ َثََالثَةٌ فَ َال يػتَػنَاجى اثْػن
َ َ
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila ada tiga orang sedang
bersama, maka janganlah dua orang di antaranya saling berbisik-bisik tanpa
melibatkan yang lainnya.” (HR. Bukhari 6288 dan Muslim 2183)
ْ(( إِ ََّّنَا َمثَ ُل:ال ْ َر ُس ْو ُْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص
َْ َْق:ال
َ َللاُْ َْعنْ ُْه َماْق ِْ ْعْب ِد ْللاِ ْبْ ِن ْعُ َمَر َْْر
ْ ْ ض َْي َ َع ْن
ِ ِ آف َكمثَ ِل ص ِ ب الْ ُقر ِص
اى َد َعلَْي ِها َ إِ ْف َع،البِ ِل ال ُْم َع َّقلَة ِْ ب ِ اح َ َ ْ ِ اح َ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ)) ْ َ َوإِ ْف أَطْلَ َق َها َذ َىب،أ َْم َس َك َها
ت
78
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Permisalan seorang yang menghafal
al-Qur’an adalah seperti pemilik unta yang diikat. Jika ia menjaganya, maka
ia memegangnya, dan jika ia melepaskannya, maka unta itu akan pergi.”
(HR. Bukhari 5031 dan Muslim 789)
ْ((ْإِ َّف الْغَ ِاد َر:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْلْللاِْملسو هيلع هللا ىلص:للاُْ َْعنْ ُْه َماْقَ َال ِْ ْعْب ِدْللاِْبْ ِنْعُ َمَرَْْر
ْ ْض َْي َ َع ْن
ْ))ْ َى ِذ ِه غَ ْد َرةُ فَُال ِف بْ ِن فَُال ٍف:اؿ ُ فَػيُػ َق،ب لَوُ لَِواءٌ يَػ ْوَـ ال ِْقيَ َام ِة ُص َ يُػ ْن
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya orang yang
berkhianat akan ditegakkan bendera baginya pada hari kiamat dan
dikatakan, ‘Ini adalah pengkhianatan yang dilakukan fulan bin fulan.’” (HR.
Bukhari 6178 dan Muslim 1735)
ْ(( ْاَلَّ ِذ ْي: ْقَ َال َْر ُس ْو ُْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص:للاُ ْ َْعنْ ُْه َما ْقَ َال ِْ ْعْب ِد ْللاِ ْبْ ِن ْعُ َمَر َْْر
ْ ْ ض َْي َ َع ْن
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ْ ص ِر َكأَََّّنَا ُوتَِر أ
ُْ ْ)) َُىلَوُ َوَمالَو ْ ص َالةُ ال َْع
َ ُتَػ ُف ْوتُو
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang terlewatkan dari shalat
‘Ashar maka ia seperti kehilangan24 anggota keluarganya dan harta
bendanya.” (HR. Bukhari 552 dan Muslim 626)
24
Wutira ( )وتِْرmaknanya adalah faqada (د
َْ )فَ َقyaitu kehilangan.
َُ
79
68. Menjaga Diri dari Menumpahkan Darah
ُ ْ((ْ َّل يَػ َز:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص:للاُْ َْعنْ ُْه َماْقَ َال
اؿ ْ ْ ض َْي ْ ْعْب ِد
ِْ ْللاِ ْبْ ِن ْعُ َمَر َْْر َ َع ْن
ِ ِِ ِ ِ ٍ ِ
ُّْ اما ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر
]ي ب َد اما َح َر ا ْ ال ُْم ْؤم ُن ِ ِْف فُ ْس َحة م ْن ديْنو َما ََلْ يُص
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang mukmin senantiasa berada
dalam kelapangan agamanya selama ia tidak menumpahkan darah yang
haram.” (HR. Bukhari 6862)
80
ْ((ْ َم ْن َخلَ َع:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص:للاُْ َْعنْ ُْه َماْقَ َال
ْ ْ ض َْيِْ ْعْب ِد ْللاِ ْبْ ِن ْعُ َمَر َْْر
َ َع ْن
س ِ ِْف ي ل
َو ات
َ م ن مو ، و َل ة
َ ا
َّ ح ّل
َ ِ اّلَل يػوـ ال ِْقيام
ة َّ ي قِ َ ل،اع ٍة ط
َ ن ِ ي ادا
م
ْ
َ َ َ ْ ََ ُ ُ َ َ َْ َ َ َ َ ْ َ
]ْم ْسلِ ٌْم ِِ ِ َ م،ٌعن ِق ِو بػيػعة
ُ ُات م ْيػتَةا َجاىليَّةاْ))ْ[ َرَواه َ َ ْ َ ُُ
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa melepaskan tangannya
dari ketaatan pada pemimpin, maka ia pasti bertemu Allah pada hari kiamat
dengan tanpa argumen yang membelanya. Barangsiapa mati dalam keadaan
tidak ada baiat di lehernya, maka ia mati dengan keadaan mati jahiliyah.”
(HR. Muslim 1851)
81
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Bukhari
6021)
73. Doa Nabi Bagi Orang yang Mudah dalam Jual Beli
ْ((ْ َرِح َم هللاُ َر ُج اال ََسْ احا:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْل ْللاِْملسو هيلع هللا ىلص:ْعْب ِد ْللاِ ْهنع هللا يضر ْقَ َال
َ نْجابِ ِر ْبْ ِن
َ َع
َ َ َوإِ َذا اقْػت،ع َوإِ َذا ا ْشتَػ َر
ُّْ ضىْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر
]ي َ إِ َذا َِب
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Semoga Allah merahmati seseorang yang
bersikap mudah ketika menjual, ketika membeli dan ketika menuntut
haknya.” (HR. Bukhari no. 2076)
َّي يَ ْس َم ُع ِ َ َْ((ْمن ق:ْقَ َالْرسو ُْلْللاِْملسو هيلع هللا ىلص:عنْجابِ ِرْب ِنْعب ِدْللاِْهنع هللا يضرْقَ َال
َ اؿ ح َْ ُْ َ َْ ْ َ َ
آت ُُمَ َّم ادا ِ ،الص َال ِة الْ َقائِم ِة
َّ َو،َّام ِة َّ الد ْع َوِة الت َّ ب َى ِذ ِه َّ اَللَّ ُه َّم َر:اء ِ
َ َ النّ َد
ُت لَو ْ َّ َحل،ُودا الَّ ِذي َو َع ْدتَو َوابْػ َعثْوُ َم َق ااما َُْم ُم ا،َضيلَة ِ الْو ِسيلَةَ والْ َف
َ َ
]يُّْ ام ِةْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر ِ
َ َِ يَػ ْوَـ الْقي ْ ِ اع
َ َش َف
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang setelah mendengar adzan
mengucapkan: ‘Allahumma rabba haadzihid da’watit taammah wash
shalaatil qaa`imah, aati Muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu
maqaaman mahmuudan alladzi wa ‘adtah’ *Ya Allah, Rabb pemilik seruan
yang sempurna ini serta shalat yang didirikan, berikanlah kepada
Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadhilah (kedudukan lain
82
yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam
(kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan
mendapatkan syafa’atku kelak.” (HR. Bukhari 614)
اعةاَ ْ((ْإِ َّف ِ ِْف اللَّْي ِل لَ َس:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص:ْعْب ِد ْللاِ ْهنع هللا يضر ْقَ َال
َ نْجابِ ِر ْبْ ِن
َ َع
إَِّّل،الدنْػيَا َو ْال ِخ َرِة
ُّ اّلَلَ َخ ْيػ ارا ِم ْن أ َْم ِر َّ َؿ ُ َّل يُػ َوافِ ُق َها َر ُج ٌل ُم ْسلِ ٌم يَ ْسأ
]ْم ْسلِ ٌْم ٍ َّ ك ُك
ُ ُل لَْيػلَةْ))ْ[ َرَواه َ ِ َوذَل،ُأَ ْعطَاهُ إِ ََّّيه
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya di malam hari ada suatu waktu
yang tidaklah seorang muslim bertepatan waktu itu dalam keadaan
meminta kepada Allah kebaikan tentang perkara dunia maupun akhirat,
kecuali Allah akan berikan kepadanya. Dan hal itu terjadi pada setiap
malam.” (HR. Muslim 757)
83
bertanya, “Wahai Rasulullah apa itu Thinatul Khabal?” Beliau menjawab,
“Keringat penghuni neraka, atau nanahnya penghuni neraka.” (HR. Muslim
2002)
اؼ أَ ْف َّل يَػ ُق ْوَـ َ ْ((ْ َم ْن َخ:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْلْللاِْملسو هيلع هللا ىلص:ْعْب ِدْللاِْهنع هللا يضرْقَ َال
َ نْجابِ ِرْبْ ِن
َ َع
ِ آخره فَػ ْليػوتِر
آخ َر ِ ومن طَ ِمع أَ ْف يػ ُقوـ،آخ ِر اللَّي ِل فَػ ْليػوتِر أ ََّولَو ِ ِمن
ُ
ْ ُْ َ َ ْ َ َ ْ ََ ُ ْ ُْ ْ ْ
]ْم ْسلِ ٌْم َ ِودةٌ وذَل ِ َّ ِ ِ َ فَِإ َّف ص َالة،اللَّي ِل
ُ ُل ))ْ[ َرَواه
ُ ض
َ ف
ْ أ ك َ َ َ هُ ش
ْ م
َ ل ي
ْ ل ال ر آخ َ ْ
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa khawatir tidak sanggup bangun di
akhir malam, maka hendaklah dia mengerjakan shalat witir di awal malam.
Dan barangsiapa yakin bisa bangun di akhir malam, maka hendaklah dia
mengerjakan shalat witir di akhir malam, karena sesungguhnya shalat di
akhir malam itu dipersaksikan, dan demikian itu lebih baik.” (HR. Muslim
755)
84
ْ((ْ:ال َْر ُس ْو ُْلْللاِْملسو هيلع هللا ىلص ِْ اصَْْر ِ ِ عن
َ َْق:ال
َ َللاُْ َْعنْ ُْه َماْق
ْ ْض َْي َ ْع ْم ِروْبْ ِن
ِ ْالع َ ْعْبدْللاْبْ ِن
َ َْ
ْملعِ ْ ولَ ِكن يػ ْقبِض ال،اعا يػ ْنػتَ ِزعُوُ ِمن ال ِْعب ِاد ا ز ِض ال ِْعلْم انْت ِإِ َّف هللاَ َّل يَػ ْقب
َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ ُ
،وسا ُج َّه ااّل ؤُ ر َّاس ن ال ذَ َ َّ ، ح ََّّ إِ َذا ََلْ يػ ْب ِق َعالِما،ض الْعُلَم ِاء
اَت ِ بَِق ْب
ُ ُ ا ا ُ َ َ
ُْ ْ))ْضلُّ ْوا
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َ َ ف،سئِلُوا فَأَفْػتَػ ْوا بِغَ ِْري ِعل ٍْم
َ َضلُّ ْوا َوأ ُ َف
Dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak
akan mencabut ilmu dari para hamba-Nya sekaligus, tetapi Dia akan
mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama. Sehingga ketika Allah tidak
lagi menyisakan seorang ulama pun, manusia mengangkat orang-orang
bodoh sebagai pemimpin. Lalu para pemimpin itu ditanya, kemudian
mereka pun berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka menjadi sesat dan
menyesatkan.” (HR. Bukhari 100 dan Muslim 2673)
85
81. Penyambung Silaturahim Sejati
86
83. Penduduk Surga akan Melihat Allah ta'ala
ْْيَ ْع ِ ِْن،َّب ْملسو هيلع هللا ىلص ْفَنَظََر ْإِ َل ْالْ َق َم ِر ْلَْي لَ ًة
ِّ َِّاْعْن َد ْالن َ َْعْب ِد ْللاِ ْهنع هللا يضر ْق
ِ ْ ُكن:ال
َ ْج ِريْ ِر ْبْ ِن
َ َع ْن
ض ُّام ْو َفَ ُ َّل ت،ْ((ْإِنَّ ُك ْم َستَػ َرْو َف َربَّ ُك ْم َك َما تَػ َرْو َف َى َذا الْ َق َم َر:ْفَ َق َال،الْبَ ْد َر
س ِ الش ْم َّ ص َال ٍة قَػ ْب َل طُلُ ْو ِع
َ استَطَ ْعتُ ْم أَ ْف َّل تُػ ْغلَبُػ ْوا َعلَى
ِ ِ
ْ فَِإف،ِ ِْف ُرْؤيَتِو
ِ الش ْم
س َ ِّ{و َسبِّ ْح ِِبَ ْم ِد َرب
َّ ك قَػ ْب َل طُلُ ْو ِع ُ ))ْ وِبَا فَافْػ َعلُ ْوا ِ وقَػ ْبل غُر
َ َُْْثَّ ْقََرأ ُ َ َ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ِ َوقَػ ْبل الْغُر
ُْ ْ}وب ُ َ
Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Kami pernah bersama
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pada suatu malam, kemudian beliau
memperhatikan bulan purnama dan bersabda: ‘Sesungguhnya kelak kalian
akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini. Kalian tidak
terhalang (tidak berdesak-desakan)25 ketika melihatnya. Karena itu, jika
kalian mampu untuk tidak terlewat dari shalat sebelum matahari terbit
(shalat Shubuh) dan shalat sebelum matahari terbenam (shalat ‘Ashar),
maka lakukanlah.” Kemudian beliau membaca ayat: ‘Dan bertasbihlah
sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenam(nya).’ (QS. Qaaf: 39)’” (HR. Bukhari 554 dan Muslim 633)
25
Tudhammuuna (ن
َْ ض ُّامو
َ ُ )تmaknanya adalah kalian tidak akan lelah dan susah, ada juga
ْ
yang mengatakan maknanya adalah tidak berdesak-desakan.
87
Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Aku berbai’at (berjanji
setia) kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk senantiasa
mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menasehati setiap muslim.” (HR.
Bukhari 57 dan Muslim 97)
88
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ta’ala benar-benar
menangguhkan siksaan bagi orang yang berbuat dzalim, sampai tatkala Allah
telah menghukumnya, maka Dia tidak akan melepaskannya.” Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat, “Begitulah siksaan
Rabbmu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri-negeri yang berbuat
dzalim. Sesungguhnya siksaan-Nya itu sangat pedih lagi keras.” (QS. Huud:
102) (HR. Bukhari 4286 dan Muslim no. 2583)
ط
ُس ب ػ ي ل جو زَّ ع َّ
اّلَل َّ
ف ِ
إ ْ((ْ: ملسو هيلع هللا ىلص ْ ِال ْرسو ُْل ْللا ْْ َِع ْن ْأ
َّ
ُ َْ َ َ َ َ ْ ُ َ َ َْق:ال َ َْم ْو َسىْهنع هللا يضر ْق
ُ َِب
وب ُم ِس ْي َء ِ ط ي َدهُ ِِبلنػ ِ ي َدهُ ِِبللَّي ِل لِيػتُوب م
َ َُّها ِر ليَػت
َ َ ُس ُ َ ب
ْ ػ
َ ي و ، ِ
ر ا َّه
َ ػ ن ال ءي س
َْ ُ َ َ ْ َ
ِ الشمس
]ْم ْسلِ ٌْم اه
و
ُ ُ ََر[ ْ)) ْ ا َ َ ْ ُ ْ َّ َح ََّّ تَطْلُ َع،اللَّْي ِل
ِ
ِبرِ غ
ْ م ن م
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah 'azza wa jalla membentangkan
tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat dari hamba yang
bermaksiat di siang hari, dan Allah membentangkan tangan-Nya pada siang
hari untuk menerima taubat dari hamba yang bermaksiat di malam hari,
hingga matahari terbit dari tempat terbenamnya.” (HR. Muslim 2759)
89
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “Bebaskanlah tawanan26, berilah makan orang yang
lapar, dan jenguklah orang yang sakit.” (HR. Bukhari 3046)
َ ْ(( إِ َذا َم ِر:ْقَ َال َْر ُس ْو ُْلْللاْملسو هيلع هللا ىلص:َِب ُْم ْو َسىْهنع هللا يضرْقَ َال
،ض ال َْع ْب ُد أ َْو َسافَػ َر ِ
ْ َِع ْنْأ
ُّْ حاْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر ِ ُكتِب لَوُ ِمثْل ما َكا َف يػعمل م ِقيما
]ي صح ْي ا َ ََْ ُ ُ ْا َُ َ
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar
(bepergian jauh), maka ia tetap mendapatkan pahala sebagaimana ketika ia
beribadah di waktu sehat atau bermukim (tidak sedang bepergian jauh).”
(HR. Bukhari 2996)
26
ْ ِ )الْ َعmaksudnya adalah tawanan.
Al-‘Aanii (ان
َ
90
92. Kabar Gembira yang Disegerakan bagi Seorang Mukmin
91
ْ(( لَ ْو َكا َف ِّلبْ ِن:ول َّ ِتْالن
ُ َّبْملسو هيلع هللا ىلصْيَ ُق َِ ال
ُ َْس ْع: َ َللاُْ َْعنْ ُْه َماْق ِْ اسَْْر
ْ ْض َْي ٍ ََّع ِنْابْ ِْنْ َعب
92
صبَّ َح ُ ول ْللاِْملسو هيلع هللا ىلص ْيَ ُق َِ ال ِ عن
َ َْ((ْ َم ْن ت:ول َ ت َْر ُس
ُ َْس ْع: ٍ ََِّب َْوق
َ َاص ْهنع هللا يضر ْق ْ ِْس ْعد ْبْ ِْن ْأ
َ َْ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْح ٌر ِ
ْ ك الْيَػ ْوَـ َس ّّم َوَّل س َ ِض ُّرهُ َذل
ُ َ ََلْ ي،ات َع ْا َوةا ٍ سبع َتَر
َ َ َْ
Dari Sa’id bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa
mengkonsumsi tujuh butir kurma ‘ajwah27 pada pagi hari, maka ia akan
terhindar dari bahaya racun maupun sihir pada hari itu.” (HR. Bukhari 5769
dan Muslim 2047)
ْ((ْ َّل ََِح ُّل َد ُـ ْام ِر ٍئ:ول ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص
ُ ال َْر ُس َ َْم ْسعُ ْوٍد ْهنع هللا يضر ْق
َ َْق:ال ِ ِ عن
َ ْعْبد ْللا ْبْ ِن
َ َْ
:ث ٍ ثََال، إَِّّل ِبِِح َد،هللا ِ مسلِ ٍم ي ْشه ُد أَ ْف َّل إِلَو إَِّّل هللا وأَِن رسو ُؿ
ْ ْ ُ َ ّْ َ ُ َ َ َ ُْ
ِ
ْ))ْ َاعة َ َوال َْما ِر ُؽ م َن ال ِّديْ ِن التَّا ِر ُؾ ا ْجلَ َم،ْالزِان َّ ب ِ والثػَّي،س
ُ َ ِ س ِِبلنَّػ ْف
ّ ُ النَّػ ْف
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak halal darah seorang muslim
yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar
kecuali Allah, dan aku adalah utusan Allah, kecuali karena satu dari tiga
perkara: (1) jiwa dibalas dengan jiwa, (2) orang yang berzina padahal ia
sudah pernah menikah, dan (3) orang yang meninggalkan agamanya
memberontak penguasa yang sah.” (HR. Bukhari 6878 dan Muslim 1276)
27
‘Ajwah adalah nama salah satu jenis kurma di Madinah, ada ulama yang berpendapat
bahwa hadits ini tidak mencakup kurma lain selain kurma ‘ajwah.
93
ْ((ْإِ َذا أَنْػ َف َق ال ُْم ْسلِ ُم نَػ َف َقةا:َّبْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ِّ صا ِر
ِّ ِيْهنع هللا يضرْ َع ِنْالن ْْ ْْم ْسعُ ْوٍد
َ ْالَن َ َْع ْنْأَِِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ٌْص َدقَة َ ُت لَو ْ َ َكان،َعلَى أ َْىلِ ِو َو ُى َو ََْحتَ ِسبُػ َها
Dari Abu Mas’ud al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, beliau bersabda: “Apabila seorang muslim memberikan nafkah
kepada keluarganya dengan mengharap pahala dari Allah, maka itu bernilai
sedekah.” (HR. Bukhari 5351 dan Muslim 1002)
ْ((ْ َم ْن َج َّه َز غَا ِزاَّي ِ ِْف َسبِْي ِل:ول ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال َّ ْخالِ ٍد ْهنع هللا يضر ْأ
َ َن َْر ُس ِ
َ َع ْن َْزيْد ْبْ ِن
ُْ ْ ))ْ ري فَػ َق ْد غَ َزا
ْ[متَّْ َْف ٌْق ِ ف غَا ِزَّي ِِف سبِي ِل
ٍْ َهللا ِِب َ ل
َ خ
َ ن م و ،ازغ
َ د
ْ ق
َ ػَف ِ
هللا
َْ ْ ا ْ ََ َ
]َعلَْي ِو
Dari Zaid bin Khalid radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mempersiapkan keberangkatan
orang yang berperang, maka sungguh ia telah berperang, dan barangsiapa
menanggung keluarga orang yang berperang dengan baik, maka sungguh ia
telah berperang.” (HR. Bukhari 2843 dan Muslim 1895)
َّ ْ((ْتَ َس َّح ُرْوا فَِإ َّف ِ ِْف:َّب ْملسو هيلع هللا ىلص
الس ُح ْوِر ُّ ِال ْالن
َ َْق:ال
َ َك ْهنع هللا يضر ْقٍ ِس ْب ِن ْمال
َ ْ ِ ََع ْن ْأَن
][متَّْ َْف ٌْقْ َعْلَْي ِو
ُْ ْ)) بَػ َرَكةا
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “Sahurlah kalian! Karena di dalam sahur itu terdapat
keberkahan.” (HR. Bukhari 1923 dan Muslim 1095)
94
حديث للحفظ011
اجلزء الثالث
ْشعبةْتوعيةْاجلالياتِْبلزلفى:إعداد
________________________________________________________________________________
Penyusun:
Tim Da’i al-Jaliyat, Zulfa, Saudi Arabia
95
1. Bahaya Menjulurkan Pakaian Melebihi Mata Kaki (Isbal)
ْ((ْ َّل يَػ ْنظُُر هللاُ يَػ ْوَـ ال ِْقيَ َام ِة إِ ََل:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْارهُ بَطَارا َ َم ْن َج َّر إِ َز
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Di hari Kiamat kelak, Allah tidak akan melihat
orang yang menjulurkan pakaiannya (melebihi mata kaki) karena sombong.”
(HR. Bukhari 5788 dan Muslim 2087)
96
4. Larangan Menjadikan Kuburan sebagai Tempat Ibadah
ْ((ْقَاتَ َل هللاُ الْيَػ ُه ْو َد؛ َّاَتَ ُذ ْوا قُػبُػ ْوَر:ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْاج َد ِ أَنْبِيائِ ِهم مس
ََْ َ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Semoga Allah memerangi orang-orang Yahudi,
mereka telah menjadikan kuburan Nabi-nabi mereka sebagai tempat
ibadah.” (HR. Bukhari 437 dan Muslim 530)
97
maka Aku akan menghampirinya dengan setengah berlari.’” (HR. Bukhari
7405 dan Muslim 2675)
98
7. Allah Maha Kaya dan Dermawan
ِ ْ((ْي ُد:عنْأَِِبْىري رَةْهنع هللا يضرْأ ََّنْرسوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
ُ َّل يَ ِغ ْي،َهللا َم ْل
،ٌض َها نَػ َف َقة َ ُْ َ َ َْ ُ ْ ْ َ
ِ السماو
ات َ َ َّ أ ََرأَيْػتُ ْم َما أَنْػ َف َق ُم ْن ُذ َخلَ َق:اؿ َ َ َوق،َّه َارَ َس َّحاءُ اللَّْي َل َوالنػ
ُّْ ِف يَ ِد ِهْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر
]ي ِ ا
ْ َ َْم ضْ غِ فَِإنَّوُ ََل ي،واألَرض
َ ْ َ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Tangan Allah selalu penuh, tak berkurang
karena memberi nafkah, selalu dermawan baik malam maupun siang.
Bagaimanakah menurut kalian tentang apa yang telah Allah berikan sejak
Dia menciptakan langit dan bumi? Sesungguhnya apa yang ada di Tangan
Allah tak pernah berkurang28 karenanya.” (HR. Bukhari 7411)
28
Yaghid ( )يغضmaknanya adalah yanqush ( )ينقصyaitu berkurang.
99
dibenarkan, (4) memakan riba, (5) memakan harta anak yatim, (6) lari dari
peperangan, (7) menuduh wanita baik-baik lagi beriman dan menjaga
kehormatan dengan tuduhan zina.” (HR. Bukhari 6857 dan Muslim 89)
29
Yaja`u ( )جيأmaknanya adalah yath`anu ( )يطعنyaitu melukai.
100
ض ٌع َو ِستػ ُّْو َف ُش ْعبَةا
ْ ِْ((ْا ِل ْميَا ُف ب:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ُْ ْ))ْاف ِْ َوا ْْلَيَاءُ ُش ْعبَةٌ ِم َن
ِ َال ْمي
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Iman itu enam puluhan cabang, dan malu
adalah salah satu cabang dari keimanan.” (HR. Bukhari 9 ْdan Muslim 35)
102
menunaikan keperluannya,30 segeralah kembali kepada keluarganya.” (HR.
Bukhari 3001 dan Muslim 1927)
30
Nahmatahu ( )هنمتوmaknanya adalah maqshuduhu ( )مقصودهyaitu tujuannya.
103
َما،ُح ٍد َذ َىباا أ لْث ِ ْ((ْلَو َكا َف ِل:عنْأَِِبْىري رَةْهنع هللا يضرْأ ََّنْر ْسوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
م
ُ ُ ْ ْ ُْ َ َ َْ ُ ْ ْ َ
ِ إَِّّل َشيء أُر،ث و ِع ْن ِدي ِم ْنوُ َشيء
ْص ُدهُ لِ َديْ ٍن ْ ٌْ ٌْ ْ َ ٌ َس ُّرِنْ أَ ْف ّلَ َميَُّر َعلَ َّي ثَال ُ َي
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya aku memiliki emas sebesar gunung
uhud, maka aku akan merasa senang jika setelah lewat tiga hari aku sudah
tak memilikinya lagi (karena disedekahkan), kecuali yang aku sisakan
sekedar untuk membayar hutang.” (HR. Bukhari 2389 dan Muslim 991)
105
menunaikannya, dan barangsiapa mengambil harta orang lain dengan niat
untuk merusaknya maka Allah akan merusak dirinya.” (HR. Bukhari 2387)
106
24. Amalan Penghapus Dosa dan Pengangkat Derajat
َدلُّ ُك ْم َعلَى َما ميَْ ُح ْو هللاُ بِ ِو
ُ ْ((ْأ ََّل أ:ْىَريْ َرَةْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَلْللاِْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْنْأ
ُ َِب
ُْ((ْإِ ْسبَاغ:ْقَ َال.ِىَْي َْر ُس ْوَل ْللا ِ َّ اْلَطَاَّي ويػرفَع بِ ِو
َ َْبَل:الد َر َجات؟ ْ))ْقَالُْوا ُ ََْ َ ْ
الصالَ ِة
َّ ار ظ
َ ِ وانْت،اج ِد
ِ اْلُطَا إِ ََل الْمس ْ ة
ُ ر ػْث ك
َو ، ِوء َعلَى الْم َكا ِر
ه ِ الْوض
ُ َ ََ َ َ َ ُ ُ
]ْم ْسلِ ٌْم
ُْ ُطْ))ْ[ َرَواه ِّ الصالَ ِة فَ َذلِ ُك ُم
ُ الرَِب َّ بَػ ْع َد
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Maukah kalian aku beri tahu sesuatu yang bisa
menjadikan Allah menghapus dosa dan mengangkat derajat?” Para sahabat
menjawab: “Tentu wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “(1)
Menyempurnakan wudhu saat-saat keadaan yang tidak disukai, (2)
memperbanyak berjalan menuju masjid, dan (3) menunggu shalat yang
berikutnya setelah selesai shalat, dan itulah ar-Ribaath (tergolong menjaga
perbatasan negara).” (HR. Muslim 251)
107
menghapus kesalahan dan langkah kaki yang satunya akan mengangkat
derajat.” (HR. Muslim 666)
108
أ ًََن،ْ(( ْ َكافِ ُل الْيَتِْي ِم لَوُ أ َْو لِغَ ِْريِه:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
َِّةْ))ْْوأَشارْمال ِ َّي ِِف ا ْجلن
َ ْ ِ ْ َو ُى َو َك َهاتَػ
]ْم ْسلِ ٌْم ِ لسبَّاب ِ
ُ ُْ[ َرَواه.ْوالْو ْسطَىَ َ
ُ ة َّ ِب ْ ك
ٌ ََ َ َ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang menanggung anak yatim,
kerabatnya ataupun orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini di surga.”
Malik (perowi) mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah. (HR. Muslim
2983)
109
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah berkumpul suatu kaum di dalam
rumah di antara rumah-rumah Allah untuk membaca kitab Allah dan saling
mempelajarinya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka
ketenangan, mereka akan diliputi oleh rahmat, malaikat akan menaungi
mereka, dan Allah akan menyebut mereka di hadapan para makhluk yang
berada di sisi-Nya.” (HR. Muslim 2699)
ات َوِم ْن َش ِّر فِ ْتػنَ ِة ال َْم ِس ْي ِح ِ اب الْ َق ِْْب وِمن فِ ْتػنَ ِة الْمحيا والْمم
َ َ َ َْ َ ْ َ ِ َع َذ
]ْم ْسلِ ٌْم ِ َّ الد
ُ ُجاؿْ))ْ[ َرَواه َّ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian telah
membaca tasyahud, hendaklah ia berlindung kepada Allah dari empat hal,
dengan mengucapkan: ‘Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi
jahannama wa min ‘adzaabil qabri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaati,
wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal (Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam, adzab kubur, fitnah kehidupan
dan sesudah mati, serta kejelekan fitnah al-Masiih Ad-Dajjaal).’” (HR.
Muslim 588)
110
َّاس
ُ ك الن
َ َالر ُج ُل َىل َ َْ((ْإِ َذا ق:ْىَريْ َرَة ْهنع هللا يضرْأ ََّن َْر ُس ْوَل ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلصْقَ َال
َّ اؿ ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
ِكهمْ))ْ[رواهْمسل
ْ َضبِط
)تْأ َْىلَ َك ُه ْم ُ (و َ ٌ ْ ُ ُ َ َ ْ ُ ُ َفَػ ُه َو أ َْىل
ْ] ْ
م
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila seseorang berkata, ‘Celakalah
manusia’, maka dialah yang paling celaka.” (HR. Muslim 2623) (ada juga
yang memfathahkan huruf kaf: ْأ َْىلَ َك ُه ْم maknanya: ‘ia telah mencelakakan
manusia’)
111
adalah hari Jum’at, di hari Jum’at Adam diciptakan, dan di hari Jum’at ia
dimasukkan ke dalam surga, dan di hari Jum’at pula ia dikeluarkan dari
surga.” (HR. Muslim 854)
31
Yushalli ( )يصلmaknanya adalah yad’u ( )يدعوyaitu mendoakan.
32
Aladdul khashim ( )ألد ْاْلصمmaknanya adalah syadidul khushumah ()شديد ْاْلصومة
yaitu keras penentangannya.
112
ْ((ْ:ِْرُك ْو ِع ِو َْو ُس ُج ْوِده
ُ
ِْ ول
ْف ُ ق
ُ ْي
َ ملسو هيلع هللا ىلص ْ َّب
ُّ ِنْال ن
َ اكَ ْ: ت
ْ ل
َ اَقْا ه
َ ن
ْ ْع
َ ُْللا ي ِ عن ْعائِ َشةَ ْر
ض
َ َ َ َْ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْلِ ر ِ ك اللَّه َّم ربَّػنَا وِِبم ِد َؾ اللَّه َّم ا ْغ
ف
ْ ْ ُ ْ َ َ َ ُ َ َُس ْب َحان
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Adalah Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam apabila ruku dan sujud beliau mengucapkan:
‘Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika allahummaghfirlii (Maha
suci Engkau ya Allah ya Rabb kami, bagi-Mu lah segala pujian. Ya Allah
ampunilah aku).’” (HR. Bukhari 4293 dan Muslim 484)
33
ghurlan ( )غرَلmaknanya adalah ghairu makhtunin ( )غيْخمتونيyaitu belum disunat.
113
َّي أ َْم َريْ ِن إَِّّل ِ وؿ
َِّْ(ْ َما ُخ:ْعْن َهاْقَالَ ْت
ػ ب ملسو هيلع هللا ىلص هللا ُ ري َر ُس ِ ِ ْ عن
ََْ َ ُْعائ َشةَ َْرض َي ْللا َ َْ
ُْ ْ)َُّْاس ِم ْنو
ْ[متَّْ َْف ٌْق ِ فَِإ ْف َكا َف إِ َْثاا َكا َف أَبْػ َع َد الن،أَ َخ َذ أَيْ َس َر ُُهَا َما ََلْ يَ ُك ْن إِ َْثاا
]َعلَْي ِو
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Tidaklah Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam diberi pilihan pada dua perkara, kecuali beliau akan
memilih yang paling mudah di antara keduanya selama tidak mengandung
dosa. Apabila mengandung dosa, maka beliau adalah orang yang paling jauh
darinya.” (HR. Bukhari 3560 dan Muslim 2327)
34
Qubidha ( )قبضmaknanya adalah tuwuffiya ( )توفyaitu meninggal dunia.
115
tersebut kebaikan atau menghapus dengannya kesalahan.” (HR. Bukhari
5640 dan Muslim 2572, lafadz ini riwayat Imam Muslim)
116
[24]: 31), mereka mengambil kain-kain mereka lalu merobek ujungnya-
ujungnya untuk berkerudung dengannya.” (HR. Bukhari 4758)
117
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Dahulu Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam biasa menerima hadiah dan membalasnya.” (HR. Bukhari
2585)
118
51. Manusia akan Berdiri Menghadap Allah 'azza wa jalla
ْ((ْ{يَػ ْوَـ يَػ ُق ْو ُـ:ولْللاِْملسو هيلع هللا ىلص
ُ ال َْر ُس َ َْعْب ِدْللاِْبْ ِنْعُ َمَرْ َر ِض َيْللاُْ َْعنْ ُْه َماْق
َ َْق:ال َ َع ْن
ْاؼ أُذُنَػ ْي ِوِ ب الْعالَ ِمَّي} ح ََّّ ي ِغيب أَح ُدىم ِِف ر ْش ِح ِو إِ ََل أَنْص ِ الن
َ َ ْ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ َ ِّ َّاس ل َر ُ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan sebuah ayat: “(Yaitu) hari
(ketika) manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam.” (QS. al-
Muthaffifin *83+: 6) Beliaupun bersabda: “Salah satu dari mereka tak
nampak karena keringatnya mencapai separuh kedua telinganya.” (HR.
Bukhari 4938 dan Muslim 2862)
َ ْ((ْإِ َذا:ول ْللا ْملسو هيلع هللا ىلص َ ََع ْْن ْ َعْب ِد ْللاِ ْبْ ِن ْعُ َمَر ْ َر ِض َي ْللاُْ َْعنْ ُْه َماْق
ص َار ِ ُ ال ْرس
ُ َ َ َْق:ال
َّي ِ ِجيء ِِبلْمو،أ َْىل ا ْجلن َِّة إِ ََل ا ْجلن َِّة وأ َْىل النَّا ِر إِ ََل النَّا ِر
َ ْ ت َح ََّّ َُْي َع َل بَػ َْ َ ُ َ َ َ ُ
َوََّي أ َْى َل،ت َ ََّي أ َْى َل ا ْجلَن َِّة َّل َم ْو: ُُثَّ يُػنَ ِادي ُمنَ ٍاد،ا ْجلَن َِّة َوالنَّا ِر ُُثَّ يُ ْذبَ ُح
ِ
ُ َويَػ ْز َد،اد أ َْى ُل ا ْجلَن َِّة فَػ َر احا إِ ََل فَػ َرح ِه ْم
اد أ َْى ُل النَّا ِر ُ فَػيَػ ْز َد،ت َ النَّا ِر َّل َم ْو
ُْ ْ))ْح ْزَِنِ ْم
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ُ ُح ْزاًن إِ ََل
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila penduduk surga telah
masuk ke dalam surga dan penduduk neraka masuk ke dalam neraka,
didatangkanlah kematian, lalu ia dijadikan berada di antara surga dan
neraka, kemudian kematian itu pun disembelih. Lalu ada penyeru yang
119
berteriak: ‘Wahai penduduk surga, sudah tidak ada kematian lagi, dan wahai
penduduk neraka sudah tidak ada kematian lagi!’ Maka semakin
bertambahlah kegembiraan penduduk surga dan semakin bertambahlah
kesedihan penduduk neraka.” (HR. Bukhari 6548 dan Muslim 2850)
120
55. Manusia Dibangkitkan Sesuai dengan Amalannya
ْ((ْإِذَا أَنْػ َز َؿ:ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص
ْ ول ُ ال َْر ُس َ َْعْب ِد ْللاِ ْبْ ِن ْعُ َمَر ْ َر ِض َي ْللاُْ َْعنْ ُْه َماْق
َ َْق:ال َ َع ْن
ْ))ْاب َم ْن َكا َف فِ ْي ِه ْم ُُثَّ بُِعثُػ ْوا َعلَى أَ ْع َماِلِِ ْم ذَ ْع
ل ا اب َص أ اِب ذَ ع ـٍهللا بَِقو
ُ َ َ َ ُ ْ َ ا
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika Allah menurunkan adzab (siksa)
pada suatu kaum, maka adzab-Nya pun menimpa siapa saja yang bersama
mereka, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan amalan
mereka.” (HR. Bukhari 7108 dan Muslim 2879)
121
57. Wajibnya Mentaati Pemimpin
122
besok kecuali Allah, (3) tidak ada yang tahu kapan hujan akan turun kecuali
Allah, (4) tidak ada jiwa yang tahu dimana dia akan mati kecuali Allah, dan
(5) tidak ada yang tahu kapan hari Kiamat terjadi kecuali Allah.” (HR. Bukhari
7379)
123
61. Nabi pun Mengucapkan Salam kepada Anak Kecil
124
64. Tiga Sebab Manisnya Keimanan
ث َم ْن ُك َّن فِ ْي ِو َو َج َد ِبِِ َّن َح َال َوَة ٌ َْ((ْثَال:َّب ْملسو هيلع هللا ىلص ْقَ َال ِ ِ َ ْس
ِّ هنع هللا يضرْعن ْالن
ٍ ََع ْن ْأَن
125
66. Mendoakan Orang Bersin Jika Dia Mengucapkan
“Alhamdulillah”
ِ َّب ْملسو هيلع هللا ىلصْفَ َش َّمت ْأَح َد ُُهاْوَِل ْي َش ِم
ْت ِنْال د ن ِ ْعطَس ْرج ََل ِن:ال
ْع ٍ ََع ْن ْأَن
ّ ُ َ ْ َ َ َ ِ
ّ َ ْ ُ َ َ َ َ َس ْهنع هللا يضرْق
ْ((ْإِ َّف َى َذا:اْوَِلْ ْتُ َش ِّمْت ِِن؟ْقَ َال
َ ذَ ْى
َ ت
َّ َْش،
ََّ ِول ْللا َ َْي َْر ُس:
َ ُْالر ُجلَّ ال َ ْفَ َق،اآلخَْر
َ
ُْ ْ))ََْت َم ِد هللا
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَيْ ِو َِ
ْ َ ْْح َد هللاَ َوََل
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Ada dua orang bersin di samping
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bertasymit (mengucapkan
‘yarhamukallah’) kepada salah satunya dan tidak bertasymit kepada yang
satunya, maka diapun berkata: “Wahai Rasulullah, engkau bertasymit
kepada orang ini, tapi engkau tidak bertasymit kepadaku?” Beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya orang ini memuji
Allah (mengucapkan ‘alhamdulillah’), sedangkan engkau tidak mengucapkan
‘alhamdulillah’.” (HR. Bukhari 6225 dan Muslim 2991)
، َويُػ ْزَو،ك ِ قَ ْط قَ ْط و ِع َّزت:ب ال ِْع َّزِة فِيػها قَدمو فَػتػ ُقو ُؿ ُّ ض َع َر
َ َ ْ َ ََُ َْ َ ََح ََّّ ي
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ُْ ْ))ْض ٍ ض َها إِ ََل بَػ ْع ُ بَػ ْع
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Masih saja Neraka Jahannam terus berkata, ‘Masih adakah
tambahan?’ Hingga Rabb Yang Maha Mulia meletakkan kaki-Nya ke dalam
Jahannam, sehingga ia (Neraka) mengatakan, ‘Cukup, cukup demi
126
kemuliaan-Mu.’ Hingga sebagiannya menghimpit sebagian yang lain.’” (HR.
Bukhari 6661 dan Muslim 2848)
َ فَال،هللا َوِذ َّمةُ َر ُس ْولِ ِوِ ُك الْمسلِم الَّ ِذي لَو ِذ َّمة
ُ ْ ُ ُْ َ ِ فَ َذل،وأَ َكل َذبِيحتػنَا
ََ ْ َ َ
ُّْ ِف ِذ َّمتِ ِوْ))ْ[ َرَواهُْالبُ َخا ِر
]ي ْ ِ هللا
َ اوْ ر
ُ
ِ َُْت
ف
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Barangsiapa melaksanakan shalat sebagaimana kami,
menghadap kiblat kami, dan memakan sembelihan kami, maka dia adalah
seorang muslim yang memiliki perjanjian (keamanan) dari Allah dan Rasul-
Nya. Oleh karena itu janganlah kamu mengkhianati Allah di dalam
perjanjian-Nya.” (HR. Bukhari 391)
127
70. Orang Kafir Hanya Mendapatkan Dunia
ْ((ْإِ َّف الْ َكافِ َر إِذَا َع ِم َل َح َسنَةا أُط ِْع َم ِِبَا:َّبْملسو هيلع هللا ىلص
ُّ ِالْالن
َ َْق:ال َ َسْهنع هللا يضرْقٍ ََع ْنْأَن
َوأَ َّما ال ُْم ْؤِم ُن فَِإ َّف هللاَ يَ َّد ِخ ُر لَوُ َح َسنَاتِ ِو ِ ِْف ْال ِخ َرِة،الدنْػيَا ُّ طُ ْع َمةا ِم َن
]ْم ْسلِ ٌْماهور [ْ)) ْ ِ ِاعت
و َ َط ى ل
َ ع
َ ا ي ػْن ُّ
الد ِف ِ ا ق
ا زْ ِ
ر و ب ِ ويػع
ق
ُ ُ ََ َ ْ ُ ُ َُْ
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Sesungguhnya orang kafir apabila berbuat kebaikan di dunia,
maka ia diberi sesuap balasan dari dunia. Adapun orang yang beriman, maka
sesungguhnya Allah menyimpan pahala kebaikannya di akhirat, dan Allah
memberinya rizki di dunia atas ketaatannya.” (HR. Muslim 2808)
128
ص ْوَراة ِ ِْف ُ ص َّوَرَ ْ((ْ َم ْن:َّب ْملسو هيلع هللا ىلص
ُّ ِال ْالن َ َْق:الَ َاس ْ َر ِض َي ْللاُْ َْعنْ ُْه َماْق
ٍ َّْعب
َ َع ِن ْابْ ِن
ُْ ْ))ْ س بِنَافِ ٍخ ِف يػوـ ال ِْقيام ِة أَ ْف يػ ْنػ ُف َخ ف ِ ُكل،الدنْػيا
ْ[متَّْ َْف ٌْق ي
ْ ل
َ
َ َ َو ،وح الر
ُّ ا ه
َ ػ ي
ْ َ َ َ َْ َ َ ّ َ ُّ
]َعلَْي ِو
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “Barangsiapa membuat gambar/patung makhluk
bernyawa di dunia, maka di hari Kiamat nanti dia dibebani untuk meniupkan
ruh ke dalamnya, padahal ia tidak bisa meniupkan ruh.” (HR. Bukhari 5963
dan Muslim 2110)
129
kepadanya, ‘laa ba’sa thahuurun insyaa Allaah (tidak mengapa,
membersihkan dosa insya Allah).’” (HR. Bukhari 5656)
130
ْ((ْ:ولْللاِْملسو هيلع هللا ىلص َ َاصْ َر ِض َيْللاُْ َْعنْ ُْه َماْق ِ ِ عن
ُ الْ َر ُس
َ َْق:ال َ ْع ْم ٍروْبْ ِن
ِ ْالع َ ْعْبدْللاْبْ ِن
َ َْ
ِ وِرَْحُوُ أَطْيب ِمن ال ِْمس،َب
،ك ِ َّ
ل ال ن مِ ما ُؤه أَبػيض،ضي م ِسيػرةُ َشه ٍر
ُ ْ ِ حو
ْ َ ُ َ َ َ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ ْ َْ
ْ ][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ْْمأُ أَبَ ادا
ظ ي ال ف
َ ا هػ ن ِ من َش ِرب،السم ِاء
م ِوكِيػزانو َكناو
ـ
َ َ َ ْ
َ َ َْ َ َّ ْ ُ ُ ُُ َ ْ َ
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telagaku ukurannya
sejauh perjalanan satu bulan. Airnya lebih putih daripada susu, baunya lebih
harum daripada misk, dan gayungnya sebanyak bintang di langit.
Barangsiapa meminum darinya, maka dia tidak akan pernah merasa haus
lagi selamanya.” (HR. Bukhari 6579 dan Muslim 2292)
132
ْ((ْ َّل تَ ْدعُ ْوا:ول ْللاِ ْملسو هيلع هللا ىلص ِ ِ ِ ِ
ُ ال َْر ُس
َ َْق:ال َ َع ْن ْ َجابِ ِْر ْبْ ِْن ْ َعْبد ْللا َْرض َي ْللا
َ َْعْنوُ ْق
َّل،َعلَى أَنْػ ُف ِس ُك ْم َوَّل تَ ْدعُ ْوا َعلَى أ َْوَّل ِد ُك ْم َوَّل تَ ْدعُ ْوا َعلَى أ َْم َوالِ ُك ْم
ْ ]ب لَ ُك ْمْ))ْ[ َرَواهُ ُْم ْسلِ ٌْم ِ ِ ُ اعةا يسأ ِ ِ ِ
ُ َؿ ف ْيػ َها َعطَاءٌ فَػيَ ْستَا ْي ْ ُ َ تُػ َواف ُق ْوا م َن هللا َس
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian mendoakan keburukan bagi
diri-diri kalian, janganlah kalian mendoakan keburukan bagi anak-anak
kalian, jangan pula kalian mendoakan keburukan bagi harta-harta kalian.
Jangan sampai doa buruk kalian itu bertepatan dengan waktu dikabulkannya
permohonan oleh Allah, sehingga Dia pun mengabulkan doa buruk kalian
itu.” (HR. Muslim 3009)
133
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya setan telah berputus asa untuk
disembah oleh orang-orang yang shalat di Jazirah Arab, akan tetapi dia
selalu berusaha untuk memicu permusuhan35 dan kekacauan di antara
mereka.” (HR. Muslim 2812)
35
At-Tahrisy ( )التحريشmerupakan isyarat kepada permusuhan dan fitnah (kekacauan).
134
pembawa minyak wangi, maka bisa jadi ia memberimu, engkau membeli
darinya, atau paling tidak engkau akan mencium bau harum darinya.
Sedangkan pandai besi, maka bisa jadi akan membuat bajumu terbakar atau
engkau mencium bau yang tidak enak.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
135
89. Bergembiralah Menghadapi Pertemuan dengan Allah
ta'ala
ِ ب لَِق
ُب هللا
َّ َح
َ اء هللا أ
َ َّ َح َ ْ((ْ َم ْن أ:َّب ْملسو هيلع هللا ىلص
ُّ ِال ْالن
َ َْق:ال
َ َْم ْو َسى ْهنع هللا يضرْق ْ َِع ْن ْأ
ُ َِب
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو
ُْ ْ))ُْاءه ق
َ ِ ومن َك ِره لَِقاء،لَِقاءه
ِهللا َك ِرَه هللا ل
َ ُ َ َ ْ ََ َُ
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Siapa yang merasa senang bertemu dengan Allah maka
Allah pun senang bertemu dengannya, dan siapa yang benci bertemu
dengan Allah maka Allah pun benci bertemu dengannya.” (HR. Bukhari 6508
dan Muslim 2686)
136
91. Amalan yang Paling Dicintai Allah 'azza wa jalla
ِ ٍ ِ ِ عن
ْب َ َي ْالْ َع َم ِل ْأ
ُّ َح َّ َِّت ْالْن
ُّ ْأ:ب ْملسو هيلع هللا ىلص ُ ْْسأَل:
َ الَ َْللاْعْنوُْق َ ْعْبد ْللا ْبْ ِن
َ ْم ْسعُ ْود َْرض َي َ َْ
ْْ((ْبُِّر ال َْوالِ َديْ ِن:ال
َ ََي؟ْق
ُّ ُْثَّْأ:
ُ الَ َالصالَةُ َعلَى َوقْتِ َها ْ))ْق
َّ ْ((ْ:إِ َل ْللاِ؟ْقَ َال
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو ِ ْ((ْا ْجلِهاد ِِف سبِي ِل:َى؟ْقَ َال
ُْ ْ))ْهللا ُّ ُْثَّْأ:
ُ الَ َ))ْق
َْ ْ ُ َ
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku pernah
bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Amalan apakah yang
paling dicintai oleh Allah?” Beliau menjawab: “Shalat tepat pada waktunya.”
“Kemudian apa lagi?” “Berbakti kepada orang tua.” “Kemudian apa lagi?”
“Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari 5970 dan Muslim 85)
36
Hanaatun (ات
ٌْ َ ) َىنadalah fitanun wa umurun muhdatsah (ْحمدثة )فتنة ْوأمور yaitu
kekacauan dan perkara yang diada-adakan.
137
93. Larangan Mencela Shahabat Nabi radhiyallahu 'anhum
ِْ َص َح
فَػلَ ْو،اب ِ ٍ عن ْأَِِب ْسعِي
ْ سبُّػ ْوا أ
ُ ت
َ ّل
َ ْ((ْ:ملسو هيلع هللا ىلص ْ َّب
ُّ ِنْال ال
َ َقْ: ال
َ َقْهنع هللا يضرْ ِ
ي
ّ ر د
ْ ْاْل
ُْ د ْ َ ْ َْ
ِ َ ما بػلَ َغ م َّد أَح ِد ِىم وَّل ن،َف أَح َد ُكم أَنْػ َف َق ِمثْل أُح ٍد َذ َىبا
ْ))ْ ُص ْيػ َفو َ ْ َ ُ َ َ ا ُ َ ْ َ َّ أ
][متَّْ َْف ٌْقْ َْعلَْي ِو
ُْ
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah mencela sahabatku, kalaulah salah
seorang di antara kalian berinfak dengan emas sebesar pegunungan uhud,
itu tidak akan bisa menyamai infak mereka meskipun hanya sepenuh dua
telapak tangan mereka, dan tidak pula setengahnya.” (HR. Bukhari 3672 dan
Muslim 2541)
37
Mirjal dan qumqum adalah termasuk jenis bejana.
138
95. Larangan Mendiamkan Sesama Muslim Lebih dari Tiga
Hari
ْ((ْ َّل ََِح ُّل لَِر ُج ٍل أَ ْف يَػ ْه ُا َر:َّبْملسو هيلع هللا ىلص
ُّ ِالْالن َ َْق:ال َ َيْهنع هللا يضرْقِّ صا ِر َ َُِّبْأَي
َ ْوبْالَن ْ َِع ْنْأ
ِ ِ َ يػلْت،اؿ ِ َأَ َخاهُ فَػو َؽ ثَال
َو َخ ْيػ ُر ُُهَا،ض َى َذا ُ َُ ِ
ر ع
ْ ػيو اذَ ى
َ ض ُ ُ َ َ ٍ َث لَي
ِ
ر ع
ْ ػ يػَف اف ي ق ْ
ُْ ْ))ْلسالَِـ
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َّ الَّ ِذ ْي يَػ ْب َدأُ ِِب
Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan
saudaranya lebih dari tiga hari; keduanya bertemu tapi yang ini berpaling
dari satunya dan yang satunya juga berpaling darinya, dan yang paling baik
di antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam.” (HR. Bukhari
6077 dan Muslim 2560)
139
ب َعلَى ٍ ْ((ْإِ َّف َك ِذ اِب َعلَ َّي لَْيس َك َك ِذ:َّب ْملسو هيلع هللا ىلص ُّ ِ نْال ال
َ ق
َ ْ: ال
َ ق
َ ْهنع هللا يضرْ َِع ِن ْالْ ُمغِْي رة
َ َ
ُْ ْ))ْب َعلَ َّي ُمتَػ َع ِّم ادا فَػ ْليَػتَػبَػ َّوأْ َم ْق َع َدهُ ِم َن النَّا ِر
][متَّْ َْف ٌْقْ َعلَْي ِو َ َم ْن َك َذ،َحد
ٍ أ
َ
Dari al-Mughirah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Sesungguhnya berdusta atas namaku tidak sama dengan
berdusta atas selainku, barangsiapa berdusta atas namaku maka silahkan ia
mempersiapkan tempat duduknya dari api neraka.” (HR. Bukhari 1291 dan
Muslim 4)
140
dunia, Surat al-Baqarah dan Surat Ali Imran pun mendahuluinya.” (HR.
Muslim 805)
38
Maksud dari al-Harju ( )اْلرجdi sini adalah al fitnah wakhtilatu umurin nas yaitu
kekacauan dan saling bertabrakannya kepentingan-kepentingan manusia.
141
radiorpdk.wordpress.com | t.me/rpdkkebumen | fb.me/radiorpdk
142