Deni Gus Irvansyah - Acara 6
Deni Gus Irvansyah - Acara 6
Deni Gus Irvansyah - Acara 6
NIM : 20405244051
1. Potonglah citra Alos dengan shp pemotong yang anda lakukan sendiri!
2. Apakah pemotong citra mempengaruhi kualitas dan ketelitian citra? Amati perbedaan nilai
spektral citra yang sudah dipotong dan citra utuh (full scene) pada objek yang sama.
Berikan komentar anda!
• Histogram
Gambar 6.2 Nilai histogram sebelum dilakukan cropping.
Cropping image atau pemotongan area citra adalah teknik yang digunakan untuk
menentukan dengan tepat bagian mana dari gambar yang berisi area objek yang akan diolah,
sehingga dapat di-crop dan dipisahkan dari area yang tidak diperlukan untuk pengeditan lebih
lanjut. Bagian dari citra dapat di-crop menggunakan dua koordinat acuan, yaitu koordinat awal
sudut kiri- atas sebagai awal koordinat bagi citra hasil pemotongan dan koordinat akhir sudut
kanan-bawah yang merupakan titik koordinat akhir dari citra hasil pemotongan. Dari dua titik
koordinat ini dapat dibentuk bangun segi empat sebagai ukuran citra baru hasil cropping yang
didalamya terdapat semua objek yang akan diproses. Proses pemotongan citra digunakan untuk
mempermudah dalam menganalisis sebuah citra.
Berdasarkan hasil analisis citra, dapat kita asumsikan bahwa proses cropping citra
berpengaruh terhadap hasil citra. Kita dapat membandingkannya pada gambar 6.2 dan gambar
6.3, pada gambar 6.2 rona dan warna setiap piksel hampir sama, sehingga objek yang diwakili
dalam gambar, serta pola jalan atau sungai, tidak terlalu jelas. Meskipun kita dapat melihat
pada gambar 6.3 bahwa warna dan rona lebih terang di setiap piksel, pola dan objek yang
terdapat di area tersebut juga cukup jelas. Kemudian dilihat dari selisih nilai minimum dan
maksimumnya. Setelah proses crooping pada diagram, kita dapat melihat bahwa setiap band
memiliki band yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Pada perbandingan obyek yang sama dapat dilihat bahwa penampakan kedua citra
terlihat berbeda, dimana pada citra sebelum proses cropping memiliki kualitas dan ketelitian
yang lebih rendah dibandingkan dengan citra setelah proses cropping. Sedangkan pada citra
yang telah dilakukan proses cropping memiliki kualitas dan ketelitian yang lebih baik dan
bangunan buatan manusia dan pola lebih terlihat jelas. Jadi, proses cropping ini dapat
mempengaruhi kualitas dan ketelitian citra dimana pada citra yang telah di lakukan proses
cropping dapat memudahkan kita dalam melakukan intepretasi citra.