Pertemuan 4
Pertemuan 4
Pertemuan 4
❑ Lebar puncak adalah lebar permukaan air tegak lurus arah aliran.
❑ Keliling basah P adalah panjang keliling dasar dan tebing sungai mengikuti tampang melintang tegak lurus
aliran.
❑ Luas tampang basah adalah luas tampang melintang yang dibatasi oleh keliling dasar sungai dan muka air.
❑ Tampang melintang (cross-section) adalah tampang sungai tegak lurus arah aliran.
❑ Thalweg adalah garis yang menghubungkan titik terendah palung sungai.
❑ Kedalaman aliran (flow depth) yaitu jarak antara dasar sungai dan muka air. Kedalaman diukur dari dasar
palung terdalam (thalweg).
❑ Kedalaman normal adalah kedalaman aliran pada saluran uniform dengan aliran steady flow. Pada kondisi
ini muka air sejajar dengan kemiringan dasar saluran dan juga kemiringan energinya.
❑ Kemiringan dasar memanjang adalah kemiringan rata-rata thalweg pada ruas sungai tertentu
LONG SECTION
Jika Re > 2000 aliran turbulent, jika Re < 500 aliran laminar dan jika terletak antara 500 – 2000
aliran transisi
➢Kontinuitas
Saluran terbuka mempunyai permukaan yang
terbuka terhadap atmosfer, ketika air mengalir
melalui sungai yang tampang melintangnya tidak
beraturan aliran tersebut akan mengalami perubahan
kecepatan dan kedalaman menyesuaikan terhadap
bentuk geometri sungai. Jika tidak ada air yang
masuk dan meninggalkan sungai, jumlah air yang
mengalir akan tetap sama dari tiap tampang
melintang sungai. Karena air tidak dapat
dimampatkan maka hasil perkalian kecepatan aliran
dan luas tampang melintang akan tetap sama.
➢Energi
❑ Energi adalah kemampuan yang dimiliki sebuah sistem fisik untuk bergerak melawan gaya
❑ Energi adalah jumlah daya yang diperlukan untuk menggerakkan sebuah massa
sepanjang jarak tertentu, Daya = Gaya kali Jarak. Dalam system tertutup energy total
adalah konstan ini disebut hukum kekekalan energi
❑ Energi dalam air mengalir terdiri atas beberapa komponen sering disebut’head’ dan
digambarkan sebagai jarak vertical, yaitu :
o Energi potensial atau ‘pressure head’ akibat massa dan gaya gravitasi bumi.
o Energi kinetic yang berhubungan dengan pergerakan air dan disebut sebagai
‘velocity head’
➢Kekalan Energi
Menurut rumus Bernoulli :
❑ Untuk sungai aluvial berdasarkan pengamatan visual dan modeling angkutan sedimen
dasar ada 2 kaidah rule of thumb sbb :
a. Jika angka perbandingan lebih kecil dari 3 akan terjadi kecenderungan bantaran menjadi
tidak stabil tidak terbentuk tampang ganda sehingga saluran menjadi bertampang
tunggal.
b. Jika angka perbandingan lebih besar dari 5 akan terjadi kecenderungan alur
keseluruhan menjadi berbentuk meandering.
c. Berdasar 1 dan 2 di atas sebaiknya angka perbadingan hendaknya dipilih antara 3
sampai 5
Segmen 2
Segmen 3