Makalah Kel 2 - Cultural Awarness
Makalah Kel 2 - Cultural Awarness
Makalah Kel 2 - Cultural Awarness
CULTURAL AWARNESS
(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Masyarakat)
SEMESTER III
Ananda Adelia . P
Ellita Oktavianti
Nitha Dwi . S
Ulandari
Zita Zunisya
Rasa Syukur Alhamdulillah yang sedalam - dalamnya kami panjatkan kehadirat
Allah Yang Maha Kuasa karena hanya dengan rahmat dan petunjuk-Nya lah kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini. Menyadari akan keterbatasan kemampuan kami,
maka dalam hal ini kami mengharap kritik dan saran membangun.
Besar harapan kami semoga penulisan makalah ini dapat memenuhi syarat.
Mudah-mudahan hasil dari tugas makalah ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat
bagi kita sekalian, Amin.
TTD
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
C. TUJUAN............................................................................................................2
D. MANFAAT........................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesadaran Budaya (Cultural awareness).........................................................3
B. Tingkat Kesadaran Budaya (Cultural Awareness)..........................................4
C. Pentingnya Kesadaran Budaya.........................................................................7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN...................................................................................................11
B. SARAN................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia adalah mahluk sosial yaitu suatu mahluk yang saling bergantung
kehidupannya satu sama lain, karena manusia tidak bisa hidup sendiri dan
selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Dengan kata lain manusia hidup
bermasyarakat. Manusia juga adalah mahluk berbudaya, yang dikaruniai akal
oleh Tuhan yang berbeda dengan binatang. Oleh karena itu, manusia selalu
menggunakan akalnya untuk memecahkan masalah yang dihadapinya,
termasuk masalah kesehatan. (Notoatmodjo, 2010:65).
Masyarakat dan kebudayaan manusia dimanapun selalu berada dalam
keadaan berubah, termasuk masyarakat dengan kebudayaan primitif yang
terisolasi dari hubungan masyarakat di luar dunianya sendiri. Perubahan yang
terjadi dalam kebudayaan primitif terjadi karena adanya sebab yang yang
berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan itu sendiri (Notoatmodjo,
2010:55).
Ada beberapa faktor yang memengaruhi status kesehatan seseorang yaitu
lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, dimana
lingkungan sosial ini dapat memengaruhi perilaku seseorang. Manusia
sebagai makhluk sosial yang saling ketergantungan satu sama lain dengan
lingkungannya sangat membutuhkan pertolongan dari orang lain, dalam
memecahkan berbagai masalah individu maupun masalah-masalah sosial
yang terjadi dalam lingkungan sekitar manusia. Demikian pula dengan
masyarakat Sunda pada masa lalu bahkan hingga sekarang dalam kehidupan
sosial mereka dalam memelihara kesehatan
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan cultural awarness?
2. Apa saja tingkatan dari cultural awarnes?
3. Apa saja yang harus kita pahami dari pentingnya kesadaran budaya?
1
2
C. TUJUAN
1. Agar mahasiwa dapat mengetahui apa yang dimaksud cultural awarness.
2. Agar mahasiwa dapat mengetahui apa saja tingkatan dari cultural
awarnes.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa saja yang harus kita pahami dari
pentingnya kesadaran budaya.
D. MANFAAT
Makalah ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah
Kesehatan Masyarakat, agar dapat menambah wawasan tentang kesadaran
budaya dimasyarakat dan sebagai salah satu sarana belajar mahasiswi
kebidanan lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tentang makalah ini, kita dapat mememahami
bahwa kesadaran budaya adalah kemampuan seseorang untuk melihat ke
luar dirinya sendiri dan menyadari akan nilai-nilai budaya, kebiasaan
budaya yang masuk. Selanjutnya, seseorang dapat menilai apakah hal
tersebut normal dan dapat diterima pada budayanya atau mungkin tidak
lazin atau tidak dapat diterima di budaya lain. Oleh karena itu perlu untuk
memahami budaya yang berbeda dari dirinya dan menyadari
kepercayaannya dan adat istiadatnya dan mampu untuk menghormatinya.
(Vacc et al, 2003). Kesadaran budaya (Cultural awareness) adalah
kemampuan seseorang untuk melihat ke luar dirinya sendiri dan
menyadari akan nilai-nilai budaya, kebiasaan budaya yang masuk. Ada 5
tingkat kesadaran budaya, yaitu data and information, culture
consideration, cultural knowledge, cultural understanding, cultural
competence. Wunderle (2006).
B. SARAN
Bidan maupun mahasiwa calon bidan mampu memahami apa tentang
cultural awarness (kesadaran budaya) dan dapat menerapkan pelajaran ini
pada masyarakat.
11
DAFTAR PUSTAKA
SOAL
SESI 1
1. Pertanyaan ananda
Contoh reaksi/rangsangan yang dapat merubah perilaku?
Jawab : contohnya dalam saat ini kita menghadapi pandemi, saat
berpergian kita wajib memakai masker dan harus mematuhi protokol
kesehatan. Tanpa disadari dapat merubah perilaku kita.
2. Jelaskan komponen kogitif dan promotor bisa mempengaruhi perilaku?
Jawab : komponen kognitif( pengetahuan) proses mendapatkan informasi
baru dimana seringkali informasi baru ini merupakan pengganti
pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya atau merupakan
penyempurnaan informasi sebelumnya. Sedangkan komponen
promotor(keterampilan) adalah aktivitas fisik yang dilakukan seseorang
yang menggambarkan kemampuan kegiatan motorik dalam pengawasan
psikomotor.
3. Jelaskan 4 motivasi?
Jawab :
1) Motivasi biogenetis, yaitu motivasi yang berasal dari diri manusia
yang dilakukan untuk kelangsungan hidupnya.
2) Motivasi sosiogenetis
Motivas ini dipelajari orang dan berasal dari lingkungan dimana orang
tersebut berada.
3) Motivasi togenesis
Berasal dari hubungan antara manusia dan tuhannya.
SESI 2
Lampirannn