Jurnal Refleksi Kritis Fisiologi Ema
Jurnal Refleksi Kritis Fisiologi Ema
Jurnal Refleksi Kritis Fisiologi Ema
Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan terhadap Ny. S hamil 32 minggu pada tanggal
29 Desember 2020, pukul 17.00 wib, di PMB DIYAH NURHIKMAH, S.ST, dengan
keluhan sakit punggung yang di rasakan sejak hamil 28 Minggu , dilihat dari ekspresi
wajah ibu, tampak ibu merasakan ketidak nyamanan. Sakit punggung dirasakan
kadang pagi, siang dan sore serta sering bak, ini merupakan kunjungan ulang ibu yang
ke 5.
Keluhan sakit pinggang bagian bawah yang dirasakan ibu sangat memberikan rasa
tidak nyaman, ibu merasa aktifitasnya sedikit terganggu. Saya merasakan apa yang
dirasakan oleh ibu sebagai suatu keadaan yang dirasakan tidak nyaman sehingga
mengganggu sebagian aktifitasnya, untuk itu ibu meminta saran apakah ada suatu
gerakan yang bias untuk mengurangi keluhannya. Perasaaan saya sebagai petugas ke
sehatan pada saat itu sangat kasihan dengan ibu, karena itu untuk membantu ibu
mengurangi keluhannya saya memberikan anjuran untuk melakukan yoga.
3. Evaluasi (Evaluating the experience)
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ny.S dengan usia kehamilan 32
minggu, keluhan sakit punggung yang dirasakan oleh ibu sejak usia kehamilan 28
minggu, disebabkan oleh Sakit punggung atau nyeri punggung yang ibu rasakan ini di
akibatkan oleh beban perut yang semakin besar, beban ini menarik otot punggung
belakang kedepan.
Selain itu, Ligament-ligamen jaringan tubuh Ibu mulai melunak karena
persiapan proses melahirkan. Proses ini juga akan menyebabkan nyeri pada panggul
dan punggung Ibu.
- Kasus nyeri punggung yang terjadi pada ibu hamil trimester III adalah merupakan
hal yang normal, tetapi jika terus menerus dirasakanakan mengganggu aktifitas
sehari-hari.
- Terjadi karena Hiperlordosis, lordosis dorso lumbar dapat menyebabkan nyeri
akibat tarikan pada saraf atau kompresi akar saraf. Struktur ligamentum dan otot
tulang belakang bagian tengah dan bawah mendapat tekanan berat. Perubahan ini
dan perubahan lainnya seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman pada
muskuloskeletal. Terjadi relaksasi ringan dan peningkatan mobilitas sendi panggul
normal selama masa hamil, pemisahan simpisis p ubis, dan ketidak stabilan sendi
sakroiliaka yang besar dapat menimbulkan nyeri dan kesulitan berjalan. (Hani,
Ummi, dkk, 2010).
- Untuk mengurangi keluhan ibu dianjurkan kepada ibu untuk melakukan olah
raga ringan atau senam yoga gunakan mekanisme tubuh yang baik untuk
mengangkat barang yang jatuh, misalnya dengan jongkok, lebarkan kaki
sedikit di depan, hindari sepatu hak tinggi, hindari pekerjaan dengan beban
yang terlalu berat. Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung.
(Hani, Ummi, dkk, 2010).
- Menurut jurnal “ Prenatal Yoga for Back Pain, Balance, and Maternal
Wellness: A Randomized, Controlled Pilot Study “
Nyeri punggung terkait kehamilan adalah masalah kesehatan yang signifikan
yang mempengaruhi sebagian besar wanita di dunia. Nyeri punggung bawah
gestasional (LBP) kemungkinan disebabkan oleh perubahan fiologis fisik
selama kehamilan, termasuk penambahan berat badan ibu, lordosis tulang
belakang, penurunan kekuatan otot perut, perubahan pusat massa, dan
kelemahan sendi yang dimediasi oleh relaxin,ini meningkatkan gaya geser di
seluruh sendi punggung bawah dan panggul, meningkatkan risiko LBP dan
jatuh selama kehamilan.
- Untuk mengurangi keluhan tersebut di anjurkan kepada ibu untuk melakukan
olahraga ringan atau yoga selama kehamilannya untuk menjaga kandung
kemihnya dan mengurangi masalah yang biasanya muncul selama
kehamilannya. Yoga merupakan salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan
oleh ibu hamil.
Yang dapat pelajari dari pengalaman adalah sayasebagai bidan harus dapat menggali
permasalahan yang dialami oleh pasien secara lebih mendalam, sehingga dapat
memberikan solusi bagi masalah-masalah yang dialami oleh pasien. Aspekpositif yang
dapat saya ambil dari pengalaman ini adalah bahwa saya menjadi tahu lebih banyak
hal-hal yang dapat mengurangi keluhan nyeri punggung bagi ibu hamil dengan
membaca beberapa literature maupun jurnal.
Yang dapat saya lakukan bila menemukan kasus serupa adalah dengan memberikan
edukasi kepada pasien bahwa hal tersebut adalah suatu keadaan yang normal terjadi
pada ibu hamil, sehingga ibu tidak akan cemas menghadapi kehamilannya, serta
menyarankan kepada ibu untuk melakukan olah raga ringan atau senam yoga untuk
mengurangi keluhannya. Dan akan memberikan edukasi serta saran yang sama bila
menemukan pasien dengan keluhan yang sama. Dan saya perlu mempelajari
bagaimana senam hamil atau senam yoga yang bisa dilaksanakan untuk ibu hamil.
Selain itu saya akan mensosialisasikan manfaat prenatal yoga kepada teman teman
sejawat