Kelompok 7A - Laporan Praktikum Fisiologi Sel
Kelompok 7A - Laporan Praktikum Fisiologi Sel
Kelompok 7A - Laporan Praktikum Fisiologi Sel
“Fisiologi Sel”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Fisiologi Hewan”
Oleh:
Kelompok 7
BANDUNG
2022
A. Judul
B. Tujuan
1. Untuk mempelajari transpor aktif pada tubulus uriniferus pada
ginjal katak
2. Untuk membuktikan adanya enzim katalase di dalam sel hewan,
khususnya sel hati.
3. Untuk mempelajari adanya proses oksidasi dalam masa respirasi.
C. Dasar Teori
Unit terkecil dari sebuah organ adalah sel. Sel merupakan unit
struktural dan fungsional serta merupakan organisator utama dalam diri
seekor hewan. Dengan organel-organel yang ada di dalamnya, sel
merupakan unit yang berdiri sendiri dari suatu kehidupan. Namun
demikian dalam tugas-tugasnya sebagai organisator di dalam suatu
kehidupan, sel tidak terlepas dari sel-sel sekitarnya baik struktural maupun
fungsional (Winatasasmita, dkk. 2022).
D. Pembahasan
1. Kegiatan I : Transpor Aktif
a. Tujuan
1 Petridish 1 unit
4 Larutan Ringer's 3 ml
c. Cara Kerja
1. Buatlah larutan substrat (3 ml larutan ringer’s + 3
ml larutan glukosa 0,2 % + 3 ml larutan phenol red
0,03 %)
2. Kemudian masing-masing dibagi 3 ke dalam gelas
beaker (Gelas A suhu ruangan, gelas B suhu dingin,
gelas C suhu panas)
3. Siapkan 1 petridish berisi larutan Ringer’s saja
4. Lakukan cara kerja ke-5 dan ke-6 berikut dengan
cepat dan cermat agar pembuluh uriniferusnya
masih hidup.
5. Lakukan dekapitasi dan pisahkan ginjal katak yang
baru dibedah ke dalam petridish yang berisi larutan
Ringer’s
6. Lepaskanlah tubulus uriniferus dari ginjal katak dan
simpan masing-masing pada 3 buah kaca objek
yang telah sebelumnya ditetesi larutan substrat.
7. Amatilah pergerakan zat warna (phenol red) yang
dihisap oleh pembuluh jaringan uriniferus dengan
menggunakan mikroskop cahaya
8. Bandingkan kecepatan pergerakan zat warna pada
ketiga macam larutan.
d. Hasil Pengamatan
Suhu Kecepatan
e. Pertanyaan
f. Pembahasan
a. Tujuan
3. Akuades Secukupnya
4. H₂O₂ 4 ml
c. Cara Kerja
1. Hancurkan hati ayam dalam lumpang porselin
sambil ditetesi aquades.
2. Saringlah campuran tersebut untuk memperoleh sari
hati yang keruh.
3. Lakukan hal yang sama untuk hati katak dengan
jumlah aquades yang sama.
4. Isilah tabung reaksi pertama dengan sari hati ayam
dan hitunglah berapa tetes H₂O₂ yang diperlukan
hingga timbul gelembung - gelembung udara.
Hitung jumlah dari gelembung udara yang timbul.
5. Lakukan hal serupa untuk sari hati katak.
6. Bandingkan jumlah tetes dari kedua dari hati yang
digunakan dalam percobaan.
d. Hasil Pengamatan
Katak
Ayam
e. Pertanyaan
1. Mengapa H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan
untuk mengalami kerja enzim katalase ?
f. Pembahasan
a. Tujuan
3. Thermometer 1 unit
c. Cara Kerja
1. Beri tanda ke empat tabung dengan huruf A, B, C,
dan D.
2. Ambilah 5 mL larutan gist kemudian didihkan.
3. Masukkan masing-masing 1 mL larutan gist tersebut
ke dalam tabung A dan B.
4. Ambil kembali 5 mL larutan gist yang tidak
dipanaskan, kemudian masukkan masing-masing 1
mL ke dalam tabung C dan D.
5. Tambahkan ke dalam seluruh tabung di atas 1 mL
larutan glukosa 10% dan 1 mL methylen blue.
6. Encerkan semua tabung tersebut dengan aquades
sebanyak 5 mL. Kemudian sumbat dengan ibu jari
serta kocok tabung tersebut.
7. Biarkan tabung B dan D terbuka sedangkan tabung
A dan C keadaan tertutup.
8. Masukkan semua tabung reaksi tersebut ke dalam
penangas air dengan suhu 40 derajat Celcius.
9. Amati perubahan warna yang terjadi selang 10
menit selama 40 menit.
d. Hasil Pengamatan
Selang Perubahan yang terjadi Keterangan
Waktu
Tabung Tabung Tabung Tabung
10’
A B C D
e. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud respirasi sel?
1. Glikolisis.
2. Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat/Siklus
Asam Trikarboksilat).
3. Fosforilasi oksidatif: transpor elektron dan
kemiosmosis.
2. Apa yang dimaksud dengan oksidasi?
f. Pembahasan
E. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Campbell N.A, Reece B.J, Mitchell LG. (2002). Biologi. Jakarta: Erlangga,
Campbell N.A, Reece J.B. (2008). Biologi Edisi 8 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.