Bab Ii

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

BAB

IITINJAUANPUSTAKA

2.1 LandasanTeori

2.1.1 PraktikumkimiaAnalitik

Praktikum kimia Analitik adalah Praktikum dasar yang digunakan

sebagaipenunjang mata kuliah praktikum selanjutnya seperti praktikum kimia

industri,kimia bahan pangan, kimia anorganik dan praktikum lainnya.

Praktikum

kimiaAnalitiksendiriterdiridariduamacamyaitukimiaanalitikkulitatifdankuantita

tif.Analiskualitatifkationdananionsecarasistematistelahdikembangkancukuplam

aOlehKarlRemeguisFresnesius(1840)dalambentukbuku(1897)Langkah-

langkahanalisiskationdananionsecarasistematisdalamdiagramalirstandaruntukka

jiananalisiskualitatifbahananorganik.

2.1.1.1 PraktikumAniondanKation

KationdanAnionadalahion-

ionyangbermuatanpositifdannegatif. analisis kualitatif sistematik

kation-kation diklasifikasikandalamlimagolonganberdasarkansifat-

sifatkationituterhadapbeberapareagensia.Denganmemakaiapayangdis

ebutregensiagolongansecarasistematik,dapatkitatetapkanadatidaknya

golongan-golongan kation ,dan dapat juga memisahkan golongan-

golonganiniuntukpemeriksaanlebihlanjut.(Chang,2015).

Kation adalah ion-ion yang bermuatan positif untuk

tujuananalisiskualitatifsistematikkation-

kationdiklasifikasikandalamlimagolonganberdasarkansifat–

sifatnya.reagensiagolonganyangdipakai

untukklasifikasikationyangpalingumumadalahasamklorida
http://repository.unimus.ac.id
10

hydrogensulfidaammoniumsulfidadanammoniumkarbonat.Klasifikas

i ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi denganreagensia-

reagensia dengan membentuk endapan atau tidak. (Chang,2015)

KationgolonganIadalahkation-kationyangakanmengendap

bila ditambahkan dengan asam klorida (HCl). Yaitu

Ag⁺,Pb²⁺,danHg²⁺yangakanmengendapsebagaicampuranAgCl.Peng

endapan ion-ion golongan I harus pada temperatur kamar ataulebih

rendah karena terlalu mudah larut dalam air panas. Juga harusdijaga

agar asam klorida tidak terlalu banyak ditambahkan.

DalamlarutanHClpekat,AgCldanmelarut,karenaAg⁺danPb²⁺memben

tukkompleksidapatlarutt.(Chang,2015).

KationgolonganIItidakbereaksidenganasamklorida,tetapime

mbentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana

asammineralencer.Ion-

iongolonganiniadalahMerkurium(II),Tembaga,Bismut, Kadnium,

Arsenik (II), Arsenik (V), Stibium (III), Stibium(V), Timah (II),

Timah (III), dan Timah (IV). Keempat ion yangpertama merupakan

sub golongan 2A dan keenam yang terakhir subgolongan 2B.

Sementara sulfida dari kation dalam golongan 2A takdapat larut

dalam amonium polisulfida. Sulfida dari kation

dalamgolongan2Bjustrudapatlarut.

Kation golongan III membentuk endapan dengan

amoniumsulfida dalam suasana netral atau amoniak. Kation-kation

golonganiniadalahCobalt(II),Nikel(II),Besi(II),Besi(III),Aluminium,

http://repository.unimus.ac.id
11

Zink, dan Mangan (II). Kation golongan IV tidak bereaksi

denganreagensiagolonganI,II,danIII.Kation-

kationinimembentukendapandenganamoniumkarbonatdenganadanya

amoniumklorida,dalam suasana netral atau sedikit asam.

Kationkation golongan iniadalah Kalsium,Strontium,danBarium. t.

(Chang,2015).

KationgolonganIVterdiridariBarium,Stronsium,danKalsium

. Kation golongan ini tidak bereaksi dengan Asam

klorida,Hidrogensulfida,ataupunAmoniumsulfida;tetapiAmoniumkar

bonat membentuk endapan-endapan putih. (Chang, 2015)

KationgolonganVmerupakankation-

kationyangumumtidakbereaksidenganreagensiagolongansebulumnya

.Yangtermasukanggotagolonganiniadalahion-

ionMagnesium,Natrium,Kalium,Amonium,Litium,danHidrogen t.

(Chang,2015).

Banyak reaksi-reaksi yang menghasilkan endapan

berperanpenting dalam analisa kualitatif. Endapan tersebut dapat

berbentukKristal atau koloid dan dengan warna yang berbeda-beda.

Pemisahanendapan dapat dilakukan dengan penyaringan ataupun

sentrifugasi.Endapan tersebut terbentuk jika larutan menjadi terlalu

jenuh denganzatyangbersangkutan.

Anion adalah ion/gugus yang memiliki muatan negatif.

http://repository.unimus.ac.id
12

Reaksidalamaniondigunakanuntukmemudahkanreaksiasam-

asamorganik.menurut t.(Chang,2015).

Aniondikelompokkanmenjadibeberapa termasuk lebih dari satu

sub golongan dan tak

mempunyaidasarteoritis.Padahakekatnya,proses-

prosesyangdipakaidapat

http://repository.unimus.ac.id
13

dibagi kedalam (A)proses yangmelibatkanidentifikasiproduk-

produkyangmudahmenguap,yangdiperolehpadapengolahandenganasa

m-asam,dan(B)prosesyangtergantungpadareaksi-reaksidalamlarutan.

Kelas (A) dibagi dibagai lagi kedalam sub-kelas (i) gas-

gasdilepaskan dengan asam klorida encer atau asam silfat encer dan

(ii)gas atau uap dilepaskan dengan asam sulfat pekat. Kelas (B)

dibagilagi kedalam subkelas (i) reaksi pengendapan, (ii) oksidasi

danreduksidalamlarutan.

Aniondibagimenjadi 3golongan,golongansulfat:SO
4

2- 3- 2- 2- 3-
,SO3 ,PO4 ,Cr2O4 ,BO2-,CO3 ,CO2-,AsO
2- 2 4 4 golonganhalida :

Cl–,Br–,I–,S2-dangolongannitrat:NO3–,NO–,CHO–.Garam
2 2 3 2

BaSO4,BaSO3,Ba2(PO4)3,BaCr2O4,Ba(BO2)2,BaCO3,BaC2O4,

Ba3(AsO4)2

tidaklarutdalamairkondisibasa,sedangkangarambariumanionlainnya

mudahlarut.

Berdasarkansifattersebutmakapemisahandanidentifikasiuntuk

golongan sulfat dapat dilakukan dengan penambahan pereaksiBaCl2.

Kecuali barium kromat yang berwarna kuning, garam bariumlainnya

berwarna putih. Jika larutan sampel diasamkan dengan

asamnitratdanditambahkanperaknitratmakahanyagolongananionhalid

ayangakanmengendapsebagaigaramperak,yaitu:AgCl(putih),AgBr(ku

ning),AgI(kuningmuda),Ag2S(hitam).Anionyangtidak

http://repository.unimus.ac.id
14

menunjukkanujiyangpositifuntukkeduagolongandiataskemungkinan

mengandunganiongolongannitrat.

2.1.2 MediaPembelajaranbukuPraktikum

Prosespembelajaransains,pesertadidikdituntutaktif,bukanhanyadiammene

rima materi secara teoritis, tetapi peserta didik melakukan penelitian

danmenyimpulkanhasildaripenelitiantersebutmelaluipraktikumataueksperimen

.Pembelajaransainsoptimaldenganmelakukankegiatanpraktikum.Pesertadidikm

engalamiprosesberpikirketikadihadapkanlangsungdenganmasalahyangberkaita

ndenganmateridandiberikankesempatanuntukmenemukanjawabannyadenganm

embuktikansecaralangsungmelaluipraktikum.

Menurut Surianto dalam Setiyowati (2018) tujuan adanya praktikum

dilaboratorium,yaitu:

1) Meningkatkanketerampilankognitifseperti:

a. Melatihagarteoridapatdimengerti

b. Agar segi– segiteoriyangberlainandapatdiintegrasikan

c. Agar teoridapatditerapkankepadaproblemyangnyata

2) Meningkatkanketerampilanafektifseperti:

a. Belajarmerencanakankegiatansecaramandiri

b. Belajarbekerjasama

c. Belajarmengkomunikasikaninformasimengenaibidangnya

3) Meningkatkansikapmandiripesertadidikseperti:

a. Melakukankegiatanpraktikumdirumah

http://repository.unimus.ac.id
15

b. Belajar menggunakan bahan dan peralatan yang sederhana dan

mudahditemukandalamkehidupansehari-hari.

Praktikum merupakan kegiatan pembelajaran yang di dalamnya

berisipenilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian kognitif

merupakanupayauntukmengukurkemampuanpesertadidikdalammemahamikons

epatauteori dari materi. Penilaian psikomotorik merupakanketerampilan

mencakupketerampilan mengamati, Keterampilan mengajukan pertanyaan,

Keterampilanmerencanakan percobaan, Keterampilan menggunakan

alat/bahan. (Fatichatul,2015)

KegiatanpraktikumtentumembutuhkanBukuPanduanPraktikumdimanabu

kutersebutdigunakansebagaipanduanketikakegiatanlaboratorium.BukuPraktiku

mberisitentangAlat,bahandanproseduryangdigunakan.BukuPraktikum yang

selama ini digunakan merupakan buku praktikum standart,maka dibutuhkan

buku praktikum yang berbasis microscale. Buku

panduantersebutdapatdigunakansebagaipetunjukpedomanprosedurpraktikumbe

rbasis microscale.

2.1.3 JenisBukuPanduanPraktikum

Bukupanduanpraktikumpadaumumnyamemuatpetunjuk-

petujukpelaksanaan kegiatan praktikum, seperti tujuan praktikum, alat dan

bahan yangdigunakan, prosedur kerja, bagian untuk mengisi data yang

dilaporkan danpertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh praktikan.

Petunjuk

praktikumdalambentukbukubiasanyadisebutdenganpanduanpraktikum.Menurut

MenurutPrayitodalamMiskiyahbukupetunjukpraktikumadalahbukuyang

http://repository.unimus.ac.id
16

berisi aturan-aturan pelaksanaan kegiatan praktikum yang lebih rinci

sehinggamempermudahpelaksanaankegiatanpraktikum.

Buku panduan yang dikembangkan merupakan buku panduan jenis

Inkuiriterbimbing. Kata inkuiri berasa dari bahasa inggris Inquiry yang berarti

suatuproses dimana terdapat interaksi yang tinggi antara siswa, pengajar,

alat/bahan,materipembelajarandanlingkungannya.Sedangkanprosesinkuiriadala

hprosesmendapatkan penegtahuan melalui metode ilmiah yang dimulai dari

kegiatanobservasi,menggolongkan,berhipotesa,bereksperimen,analisa,kesimpul

andanmengkomunikasikan.(Hartanti,2011).MenurutSupasorn(2012)pendekatan

inkuiri laboratorium menekankan pada keseluruhan proses ilmiah,dimana

peserta didik mempunyai kesempatan untuk mengidentifikasi

masalahdaripengamatannya,merumuskanhipotesis,merencanakanprosedurdanm

engadakanpenyelidikan,menjelaskanfakta-

faktayangdiperolehdalameksperimen,danmenyampaikankesimpulannya.

Modelinkuiriterbimbingmerupakanpendekataninstruksionalmemberikanker

angkakerja,perencanaandanimplementasiberpikirdenganmengembangkankeahli

anpesertadidikdanmengaksessumberinformasisecaraefektif membangun

pengetahuan. Model ini terrencana secara sesakma benar-benar terkontrol yang

bersifat instruksional dari pengajar memandu praktikanmelalui materi yang

mendalam. Dalam proses belajar mengajar dengan

metodeInkuiriTerbimbing,Mahasiswadituntutuntuk menemukan

konsepmelaluipetunjuk-petunjukseperlunyadariseorangpengajar.Petunjuk-

petunjukitupadaumumnya berupa pertanyaan-

pertanyaanyangbersifatmembimbing.Selainpertanyaan-

pertanyaan,pengajarjugadapatmemberikanpenjelasan-penjelasan

http://repository.unimus.ac.id
17

seperlunya pada saat mahasiswa melakukan percobaan, misalnya

penjelasantentangcara-caramelakukanpercobaan(Syamsu,2017).

Pendekatan inkuiri merupakan pendekatan yang tepat karena

pendekataninkuiri memiliki beberapa langkah yang sesuai dengan kegiatan

praktikum.Langkahtersebutadalah(1)orientasi,(2)merumuskanmasalah,

(3)merumuskan hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) menguji hipotesis, dan

(6)merumuskankesimpulan.Selainitu,pendekataninkuiridapatmelatihpraktikand

alam mengembangkan kemampuan berpikirmelalui pertanyaan-

pertanyaan(Suyanti,2010).

2.1.4 BukuPetunjukPraktikum

Bukupetunjukpraktikumadalahsebuahbukuyangdisusununtukmembantupel

aksanaankegiatanpraktikumyangmemuatjudulpercobaan,tujuan, dasar teori, alat

dan bahan, dan pertanyaan yang mengarah ke

tujuandenganmengikutikaidahpenulisanilmiah(Musyarofah,2006).Panduanprak

tikum merupakan salah satu sarana yang diperlukan untuk

memperlancarkegiatanbelajarmengajarsehinggatujuanpembelajaranbisatercapai

danmemperkecilresikokecelakaan.Panduan praktikummerupakan

bukuyangmemuattopikpraktikum,tujuanpraktikum,dasarteori,alatdanbahan,pros

edurpraktikum,lembarhasilpengamataansertasoal-

soalevaluasiyangdibuatberdasartujuanpraktikum.(Asmaningrum,2018)

Panduan praktikum merupakan fasilitas yang diberikan oleh dosen

agarmahasiswa dapat belajar dan bekerja secara kontinu dan terarah.

Pentingnyapengembanganpanduanpraktikumdigunakanyaituuntukmengaktifka

nmahasiswadanmembantumengembangkanketerampilanprosesmahasiswa

http://repository.unimus.ac.id
18

melalui kegiatan yang ada pada panduan praktikum yang telah

dikembangkan(Prayitno,2017).

Bukupetunjukpraktikumdimaksudkanuntukmemperlancardanmemberikanb

antuaninformasiataumateripembelajaransebagaipeganganbagimahasiswa dalam

melakukan kegiatan praktikum.Fungsi dari buku petunjukpraktikum yaitu

sebagaibahan ajar yang bisa meminimalkan peran

dosen,menjadikanmahasiswasemakinaktifdanmemperolehpengetahuanyangber

makna,menjadikanmahasiswamemperolehkreatifitasberfikirdanketerampilanola

htangan,memudahkanpendidikdalammelaksanakanpengajarandidalamlaboratori

um.(Prastowo,2011)

2.1.5 MicroscaleChemistry

Microscale Chemistry diperkenalkan pertama kali di laboratorium

kimiaorganik di Bowdoin College, Maine.Pada awalnya Microscale

Chemistryhanya mencangkup kimia organik sebelum kemudian diperluas

untuk kimiaumum,anorganik,analitik,danlingkungan.

(Singh,1999)MicroscaleChemistry memudahkan mahasiswa untuk melakukan

praktikum lebih amandan mengurangi polusi dengan menggunakan bahan

yang lebih sedikit tanpamengurangikualitas daripraktikumtersebut.

(Brahmdkk,2017)

Menurut Brahm Microscale Chemistry dapat dilakukan dengan

mudahdanlebihpraktis.Microscalelebihamandanmengasilkanlebihsedikit

limbah.MicroscaleChemistrydapatdigunakansebagaisebuahalternatifuntukme

nyelenggarakanpraktikumkimiadalamkondisidana,laboratorium,peralatan,dan

bahanpraktikumyangterbatas.Microscalekimiainijuga

http://repository.unimus.ac.id
19

mendukunggerakandariGreenChemistry,dimanalimbahkimiayangdihasilkan

lebihsedikitsehinggalebihramahlingkungan.

Microscale Chemistry merupakan praktikum yang menggunakan

bahankimia dengan skala lebih kecil. Microscale ini menghasilkan lebih

sedikitlimbah, hal ini dikarenakan penggunaan bahan-bahan kimia yang

jumlahnyalebih sedikit, sehingga limbah yang dihasilkan juga lebih sedikit.

Microscaleini juga tidak hanya mengubah dari skala bahan-bahan kimia,

namun jugamenggubah alat-alat yang digunakan. Dimana alat-alat yang

digunakan lebihkecildanberbahanplastik.

Praktikummenggunakanmetodemicroscale,dapatmeningkatkanpengetah

uan dan pemahaman konsep-konsep sains pada umumnya dan

ilmuKimiapadakhususnyabaikuntukpengajarmaupunmahasiswa,dapatdilakuk

anmelaluipraktikumdenganskalakecil(microscale).Praktikumdengan

microscale mempunyai kelebihan seperti : Dapat dilakukan dengandana yang

terbatas, Resiko kecelakaan rendah, Lebih ramah lingkungan

dandapatdilaksanakandimanasaja

Praktikum dengan metode microscale ini dapat digunakan untuk

semuajeniskulitatifdankuantitatif.Sepertipraktikum:Kromatografi,Thermokimi

a,Elektrokimia,AnalisKualitatifOrganik,AnalisKualitatifAnorganik,Phasamda

n basa,senyawa,Kinetika Kimia,danAnalisisVolumetrik.

2.1.6 Microscalekit

http://repository.unimus.ac.id
20

MicrosacleKitmerupakansalahsatumediapraktikumyangbisadigunakand

alampembelajaranpraktik.MicrosacleKitberupaseperangkatalatpraktikum yang

dikemas sedemikian rupa dalam kotak yang berisi alat-

alatpraktikum.PelaksanaanpraktikumdenganMicrosacleKitmenjadilebihmuda

h, sederhana, lebih aman bagi kesehatan, dan dapat mengurangi

risikokecelakaanlaboratorium.Selainitu,memungkinkanpelaksanaanmobileexp

eriment, karena peralatan praktikum yang bersifat portable (Epinur

dkk,2015). Kit merupakan bagian dari Micro-scale Chemistry

Experimentationatau yang disebut dengan MSCE Keuntungan menggunakan

MSCE terkaitdengan penghematan biaya, penghematan waktu, peningkatan

keselamatanlaboratorium dan

ramahlingkungan.SelainituMSCEjugamenawarkan,sejumlahkeuntunganpedag

ogis(Mafumiko,2008).

Praktikumcarainimempunyaibeberapakeuntungandibandingkandengan

praktikum secara Konvensional, seperti Penghematan biaya, berukurankecil

(microscalekit)dansangatsederhana,serta mudahdibersihkandandicuci. Selain

itu, bahan-bahan praktikum yang dipergunakan sangat sedikit(dalam ukuran

miligram dan mililiter)sehinggaanggaran praktikum dapatditekan serendah

mungkin. Menurut Silawati keuntungan lain dari

Microscalekitadalahsebagaiberikut:

1. Peralatandibuatdenganskalakecil

2. Bahanpraktikumyangdipakaisangatsedikit(dalammldang)

3. Peralatanterbuatdariplastik

4. Peralatandapatdipakaiulang

5. Satuperalatandapatdipakaibeberapamahasiswa

http://repository.unimus.ac.id
21

6. Praktikumdapatdilaksanakandirumah

7. Amandantidakmerusaklingkungan

8. Mudahdikemas

Microscalekitinidirancangsedemikiansehinggadapatdipergunakanolehpar

a pengajar dan mahasiswa di mana saja seperti di rumah, di lapangan, ataudi

ruangan. Hal ini memudahkan para pengajar dalam menyampaikan

sebuahkonsepilmukepadamahasiswanyamelaluiprakteklangsungtanpaharusme

mpunyailaboratoriumbesertaalatnya.(Silawati,2006)

http://repository.unimus.ac.id
22

2.2 Penelitianyangrelevan

Tabel2.1KajianPenelitian yangRelevan

No Peneliti/Tahun JudulPenelitian HasilPenelitian

1. Ni Kadek Ana Peratiwi, Bukupedomanpraktikumkimiaram Hasil penelitian


IWayanRedhana,SitiMary ahlingkunganuntukpembelajaranki menunjukanbahwa buku
am/2014 miaSMA pedoman kimiaramah

lingkungandikategorikansan
gatbaikberdasarkanpenilaian
ahli,praktisi,dansiswa.

2. Nela Microscalekitmediadevelopmentba Hasil


sed on 5e instructional model
Andriani,Sukarmin,andMi topracticestudentsscienceprocesssk penelitianmenunjukkanbahw
tarlis/2017 illsgradexihigherschoolonthermoc akitdapatdigunakandenganpe
hemistrymainsubject rsentase 89.63%
termasukketegoriyangsangatt
epat.Dapatdisimpulkanbahw
amediamicro-
scalekitberbasisi5Euntukmel
atihketerampilanprosessainss
iswa yang

layakberdasarkan aspek
validitas,kepraktisandan
efektivitas.

3. TutisianaSilawati/2006 Microscienceexperience:sebuahalt Praktikum dengan


ernatifpraktikumbagimahasiswa menggunakan metoda
pendidikan tinggi jarakjauh microscience dapat
dipergunakan

sebagaialternatifpraktikumba
gimahasiswaPTJJkarena,bia
yalebihmurah,aman,tidakmer
usaklingkungan,mudahdike
mas,danpraktikum

dapatdilaksanakandirumah.

4. Miko Fitri Ana Developmentkitmicroscalescience Observasiaktivitasuntukkom


process skills to instruct ponenmerangkaialatselvolta,
danSukarmin/2017 onelectrochemistry selelektrolisis,danpenerapans
celltopicclassxiithhighschool elelektrokimiasecara
berturut-
turutmemperolehpersentases
ebesar90-100%;100%;80-
100%.

5. PujiSetiyowati/2018 Pengembanganaplikasi Diperolehnya


“chemicallabworkguide”berbasisan
droidSebagaimediapanduan desainaplikasiChemicalLab
praktikumkimia untukkelasxi WorkGuide berbasis
android
sebagai media panduan
http://repository.unimus.ac.id
23

praktikum kimia
SMAKelasXI.

6. MitaSulistiya/2016 PengembanganbukuPetunjukprakti Pengembangan


kumkimiaberbasisGreenChemistry
untukSMA/MAkelasX bukupetunjukpraktikumkim
iaberbasisiGreenChemistry
untukkelasXsecarakeseluru
hanmendapatkankriteriasan
gatbaik(SB)berdasarkanrevi
ewParaahlidanpesertadidik.

7. RoihatulMiskiyah/2013 PengemabanganBukuPraktikumBe BukuPanduanPraktikumter


rbasis Inkuiri Terbimbing buktisecarasignifikandapat
PadaMateri Benda dan Sifatnya
UntukMeningkatkanMotivasidanP meningkatkanmotivasidanp
restasi Belajar Siswa Kelas II restasibelajarsiswakelas2MI
MIBahrulUlumNgoroMojokerto. BahrulUlumNgooroMojoke
rto.
8. BrahmPrakash/2017 Manual Of Microscale BukuPanduandapatdigunak
ChemistryLaboratory Kit For anuntukgurudansekolah
Classes XI andXII

9. ArinSitiWahyuningsihd PenerapanPrinsipGreeenChemistr Berdasarkan hasil


kk/2017 udalampengembanganmodulprakti analisisdata menunjukkan
kumuntukmatakuliahlarutan. bahwaModul yang
dikembangkanmendapat
penilaian
"SangatBaik"dariDosenKim
iapada ketiga aspek dan
jugamendapatresponyangpo
sitif dari mahasiswasetelah
menggunakan
Modultersebut.

10. UmmiAzizah/ 2017 PengembanganBukuPetunjukPrakt HasilValidasiahlimateridida


ikumBernuansaGreenChemistryPa patkanbahwabukupetunjukp
daMateriAsamBasa,LarutanPenya raktikumkimiayang
ngga,DanHidrolisisGaramKelasXI
IpaDiSMAInstitutIndonesiaSemar dikembangkanmendapatkan
ang

kategorisangatbaikdenganpr
esentasi85,3%sedangkanpe
nilaianahlimedia

mendapatkankategoribaikde
ngan
presentase 80,6%

http://repository.unimus.ac.id
24

2.3 KerangkaBerpikir

Modul panduan praktikum mempunyai peranan yang sangat penting sebagai


acuandalam kegiatan laboratorium. Panduan praktikum kimia Universitas merupakan
mediayang sangat dibutuhkan oleh Mahasiswa sebagai acuan untuk melakukan
eksperimen
dilaboratoriumdenganproseduryangjelasdanmudahuntukdipahami.Namun,untukjenisbuk
upanduanpraktikumyangberbasismicroscalebelumbanyak dikembangkang.
Penilitianini,penelitimengembangkanBukuPraktikumpengembanganmediapembelaja
ran praktikum kimia analitik berbasis microscale laboratory sebagai
bukupanduanyangdigunakanuntukPraktikumkimiaAnalitik.Pengembanganmediapembel
ajaranbukupraktikuminidapatmembantupesertamahasiswauntuklebihmudahdalammemp
elajariprosedur praktikumsecarasederhanadanlebihramahlingkungan.
Hasil akhir berupa Buku Praktikum berbasis microscale kemudian diuji
kelayakanuntukdigunakansebagaimediapembelajaranpanduanpraktikumkimiapadaMaha
siswaPendidikanKimia,UniveristasMuhammadiyahSemarang.Berikutdibuatmodelkeran
gkaberpikirpenelitianpengembangandilakukandalamgambar2.1.

http://repository.unimus.ac.id
25

Belum adanyaLaboratoriumkimiayang
Harga bahan kimiayang
permanentmahal danhanyauntuksatukalipakai
Limbahbahankimiayang semakinmeningkat

aktikum Kulitatif merupakan praktikumyangmembutuhkanpengamantansehinggajumlah larutan tidak mempengaruhi darihasi

Praktikumkuliatatifdapatdisederhanakandenganmetodemicroscale

Sesuai dengan Visi PendidikanKimia yang menginspirasi dalamsainstehnologi,berkarakter,berbasisenterpreneurship, dan be


Microscale mendukung gerakanGreenChemistrysehinggadapatmeminimalisirlimbah yangdihasilkan

BANGAN MEDIA PEMBELAJARANBUKU PRAKTIKUM KIMIA ANALITIKBERBASISMICROSCALELABOR

Gambar2.1KerangkaBerpikir

http://repository.unimus.ac.id
26

http://repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai