Program Kerja PPI 2019
Program Kerja PPI 2019
Program Kerja PPI 2019
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kejadian infeksi puskesmas adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu
pasien dirawat di puskesmas. Bagi pasien di puskesmas hal ini merupakan persoalan
serius yang dapat menjadi penyebab langsung atau tidak dapat langsung kematian
pasien. Beberapa kejadian infeksi puskesmas mungkin tidak menyebabkan kematian
pasien akan tetapi dapat menjadi penyebab penting pasien dirawat lebih lama di
puskesmas. Penyebabnya oleh kuman yang berada di lingkungan puskesmas atau oleh
kuman yang sudah dibawa oleh pasien sendiri, yaitu kuman endogen. Dari batasan ini
dapat disimpulkan bahwa kejadian infeksi puskesmas adalah infeksi yang secara
potensial dapat dicegah.
Salah satu hal yang perlu disadari bersama bahwa kualitas pencegahan dan
pengendalian infeksi di puskesmas yang masih sangat rendah, berdampak pada
rendahnya mutu pelayanan puskesmas maupun bertambahnya beban yang harus
ditanggung oleh penderita. Suatu kejadian infeksi puskesmas pada pasien akan
mengakibatkan hal-hal seperti memperberat penyakit dan sangat mungkin
menyebabkan terjadinya kematian ataupun kecacatan, perpanjangan waktu perawatan
yang juga berdampak pada perpanjangan waktu tunggu bagi pasien lainnya, serta
peningkatan biaya pengobatan yang ditanggung oleh pasien maupun puskesmas.
Pencegahan dan pengendalian infeksi di puskesmas semakin hari semakin
penting untuk dapat dilaksanakan oleh semua petugas yang ada di fasilitas pelayanan
kesehatan. Perlu disadari bahwa rendahnya kualitas dan kuantitas pengendalian infeksi
di puskesmas memerlukan dukungan berbagai pihak khususnya para klinisi serta
komitmen kepala puskesmas untuk secara terus menerus menggerakkan semua pihak
yang terlibat dalam pelayanan kesehatan di puskesmas untuk melaksanakan
pencegahan dan pengendalian infeksi. Untuk itu, rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang bermutu,
akuntabel, transparan terhadap masyarakat khususnya terhadap jaminan keselamatan
pasien (patient safety).
Memperhatikan kompleksnya permasalahan tetapi di satu sisi banyaknya
manfaat yang dihasilkan apabila kita melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di puskesmas dengan baik, maka kegiatan program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di puskesmas ini seharusnya dapat dilaksanakan dalam suatu
struktur organisasi yang kuat dan rapi, yang mampu menyusun dan menjabarkan
program secara komprehensif, rinci dan jelas, sehingga dapat dilaksanakan oleh semua
petugas puskesmas secara benar dan bertanggung jawab. Dibutuhkan perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, dan pembinaan sebagai upaya menekan kejadian infeksi di
Puskesmas Bantaran.
Sehubungan dengan besarnya masalah dan akibat infeksi puskesmas seperti
dikemukakan di atas, maka perlu disusun suatu program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Puskesmas Bantaran dengan baik dan terarah sehingga rumah
sakit dapat meningkatkan mutu, cakupan dan efesiensi pelayanannya kepada
masyarakat.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keselamatan pasien, petugas dan keluarga / pengunjung melalui
setiap aktivitas yang berpotensi atau berisiko penyebaran infeksi diantara pasien
oleh petugas kesehatan, fasilitas dan lingkungan rumah sakit untuk mencapai
kondisi lingkungan rumah sakit yang memenuhi persayaratan dalam pencegahan
dan pengendalian infeksi serta membantu proses pengobatan dan penyembuhan
penderita sehingga puskesmas dapat meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi
pelayanan.
2. Tujuan Khusus
1. Mencegah dan mengendalikan kejadian infeksi puskesmas (IP/Incident Rate
HAIs) di Puskesmas Bantaran melalui kegiatan kepatuhan terhadap
APD,kepatuhan hand hygiene, pengendalian lingkungan puskesmas
( kebersihan lingkungan) puskesmas dengan 5R.
2. Mengembangkan fasilitas pendukung pelaksanaan/penerapan PPI di unit-unit
pelayanan
3. Meningkatkan kualitas/kompetensi petugas Tim PPI Puskesmas Bantaran.
BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat tim PPI X
2 Sosialisasi hand hygiene X X X X
3 Monitoring hand hygiene pada X X X X X X X X X X X X
petugas
4 Sosialisasi pemakaian APD X X X X
5 Monitoring pemakaian APD X X X X X X X X X X X X
6 Pemantauan kebersihan x X x x x X x X x x x x
lingkungan berdasarkan 5 R
7 Laporan evaluasi kegiatan X X X X
BAB VI
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
A. Pencatatan
1. Setiap minggu tim PPI mencatat data infeksi puskesmas di unit-unit
pelayanan dengan cek list dari Tim PPI, mendokumentasikan hasil audit
kepatuhan cuci tangan, kepatuhan APD, kebersihan lingkungan pelayanan
dengan 5R.
2. Data yang terkumpul akan dibuatkan analisa dengan anggota Tim PPI.
B. Pelaporan
Data pemakaian APD,kepatuhan hand hygiene,pengendalian lingkungan
puskesmas dengan kebersihan 5R dikumpulkan tiap bulan, dianalisa dan di
evaluasi oleh Tim PPI tiap 3 bulan selanjutnya dibuatkan laporan yang dikirim ke
tim pmkp.
C. Evaluasi
Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh tim ppi.
BAB VIII
PENUTUP
Program tim PPI di puskesmas yang disusun untuk tahun 2019 meliputi kegiatan
rutin yang sudah berjalan untuk pengendalian infeksi dan kegiatan yang baru
diterapkan atau bersifat pengembangan untuk peningkatan mutu pelayanan yang
berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian infeksi.
Program tim PPI tahun 2019 ini berisi tentang rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
Puskesmas Bantaran. Rencana kegiatan tersebut meliputi:
1. Menurunkan angka insiden infeksi rumah sakit (/incident rate HAIs)
2. Mengembangkan fasilitas pendukung pelaksanaan/penerapan PPI di unit-unit
pelayanan.
3. Meningkatkan kualitas/kompetensi petugas Tim PPI melalui pelatihan dasar PPI,
mengikuti seminar/simposium/work shop tentang PPI baik.