Contoh Renstra Puskesmas
Contoh Renstra Puskesmas
Contoh Renstra Puskesmas
Disusun Oleh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang selalu
menuntun, membimbing pada kita semua, sehingga penyusunan Modul dan
Template Rencana Strategis ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan
modul ini adalah salah satu upaya untuk mempermudah poenyusunan Renstra
seperti diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 79 Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah, pada pasal 42 ayat
2, bahwa Penyusunan Renstra sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat:
A. rencana pengembangan layanan;
B. strategis dan arah kebijakan;
C. rencana program dan kegiatan; dan
D. rencana keuangan.
Modul dan template Renstra ini diambil dari modul penyusunan Dokumen
Administrasif Penerapan BLUD Puskesmas, Dirjen Bina Keuangan Daerah dan juga
mengacu beberapa sumber yang lain. Modul ini diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran dan meningkatkan pengetahuan pembaca tentang apa dan bagaimana
penyelenggaraan pelayanan yang dilakukan oleh UPT yang telah melaksanakan
PPK BLUD.
Kami menyadari penyusunan buku ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar buku ini lebih baik pada
masa yang akan datang. Semoga bermanfaat.
Penyusun
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan
ujung tombak pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) mempunyai fungsi sebagai penyelenggara Upaya
Kesehatan Masyarakat tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan
tingkat pertama.
Puskesmas dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah dan rencana
yang jelas sesuai dengan visi pembangunan kesehatan di daerah. Arah dan
rencana tersebut dituangkan dalam indikator kinerja dan target yang akan dicapai
dalam periode waktu tertentu.
Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan dilakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan serta jika perlu
dilakukan juga perubahan rencana sesuai dengan perubahan situasi dan
kebijakan.
Penyusunan rencana strategis Puskesmas dalam rangka penerapan BLUD,
dilaksanakan oleh tim perencanaan tingkat Puskesmas yang ditunjuk oleh kepala
Puskesmas melalui SK Kepala Puskesmas.
Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis Puskesmas
mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan menyesuaikan dengan
kondisi sumber daya, lingkungan (biologi, psikologi, sosial, budaya), kebutuhan
masyarakat dan peran masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Sitematika penyusunan dokumen Rencana Strategis sebagai berikut:
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian Rencana Strategis
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
D. Dasar Hukum Rencana Strategis
E. Perubahan Rencana Strategis
F. Sistematika Penulisan
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS
A. Gambaran Umum Puskesmas
B. Gambaran Organisasi Puskesmas
Bab 6 PENUTUP
Barang Jasa 492.709.0 419.890.750 708.422.0 640.894.1 944.707. 939.549.341 436.170. 414.654.217
00 00 00 001 000
3 BELANJA 0 0 61.441.0 37.935.000
MODAL 00
98.514.75 98.437.57 91.622.5 79.567.500
Peralatan dan
0 0 00
mesin
Gedung dan 73.810.00 73.810.00 76.377.4 0 29.7000. 29.700.000
Bangunan 0 0 99 000
Aset lainnya 9.141.250 9.141.250
TABEL 2.5
No Jenis Sarana Jumlah KONDISI Kekurangan
Baik Rusak Rusak
Berat
1 Gedung Pusk 1 V
2 Gedung Pustu 1 V
3 Pusling 1 V
4 Motor
Oprasional
Alat Kesehatan:
JUMLAH
PERALATAN
NO JENIS PERALATAN
Jumlah Jumlah
Minimum Yang
Peralatan Dimiliki
A. Set Pemeriksaan Umum
1. Anuskop 3 buah -
2. Baki logam tempat alat steril bertutup 2 buah 2 buah
I. PERLENGKAPAN
1. Bantal 1 buah 1 buah
2. Baskom cuci tangan 1 buah -
3. Kasur 1 buah 1 buah
4. Lampu spiritus 1 buah -
5. Lemari alat 1 buah 1 buah
6. Meja instrumen 1 buah -
7. Meteran tinggi badan 1 buah 1 buah
8. Perlak 2 buah 1 buah
9. Pispot 1 buah -
10. Sarung bantal 2 buah 1 buah
11. Seprei 2 buah -
12. Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah -
13. Stop Watch 1 buah -
JUMLAH
PERALATAN
NO JENIS PERALATAN
Jumlah Jumlah
Minimum Yang
Peralatan Dimiliki
A. Set Tindakan Medis / Gawat Darurat
1. Baki logam tempat alat steril tertutup 3 buah 2 buah
2. Collar Brace / Neck Collar anak 2 buah -
3. Collar Brace / Neck Collar dewasa 1 buah -
Corong telinga/Speculum telinga ukuran
4. kecil, besar, sedang 1 set 1 set
5. Doppler 1 buah -
6. Dressing Forceps 1 buah -
7. EKG* 1 set -
8. Emesis Basin / Nierbeken besar 2 buah -
9. Forceps Aligator 3 buah -
10. Forceps Bayonet 3 buah -
11. Guedel Airway (Oropharingeal Airway) 2 buah -
12. Gunting bedah standar, lengkung 3 buah 2 buah
Gunting bedah standar, lengkung, ujung
13. tajam/tajam 3 buah 1 buah
Gunting bedah standar, lengkung, ujung tajam /
14. tumpul 3 buah -
Gunting bedah standar, lengkung ujung
15. tumpul / tumpul 3buah -
Gunting bedah standar, lurus ujung tumpul /
16. tumpul 3 buah -
Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam /
17. tajam 3 buah -
Gunting bedah standar, lurus ujung tajam /
18. tumpul 3 buah -
19. Gunting Pembalut 1 buah 1 buah
20. Gunting pembuka jahitan lurus 3 buah -
21. Handle kaca laring 1 buah -
22. Handle kaca nasopharing 1 buah -
23. Hooked probes 1 buah 1 buah
24. Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set 1 set
25. Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 set 1 set
26. Kait dan kuret serumen 1 buah 2 buah
27. Kanula hidung anak 1 buah 1 buah
28. Kanula hidung dewasa 1 buah 1 buah
29. Klem Arteri 14 cm ( Kocker ) 3 buah 2 buah
Klem arteri 12 cm lengkung, dengan gigi 1x2
30. (Halstead – Mosquito) 3 buah -
Klem arteri 12 cm lengkung, tanpa gigi
31. (Halstead – Mosquito) 3 buah -
32. Klem arteri 12 cm lurus, dengan gigi 1x2 3 buah -
I. PERLENGKAPAN
1. Bak instrument tertutup 1 buah 2 buah
2. Bantal 1 buah -
3. Celemek plastik 1 buah 1 buah
Dorongan tabung oksigen dengan
4. talipengaman 1 buah 1 buah
5. Duk bolong, sedang 2 buah -
6. Jam/timer 1 buah 1 buah
7. Kain balut segitiga ( mitella ) 5 buah 1 buah
8. Kasur 1 buah 1 buah
9. Kotak penyimpan jarum bekas 2 buah 2 buah
10. Lemari alat 1 buah -
11. Lemari obat 1 buah -
12. Mangkok untuk larutan 2 buah 1 buah
13. Meja instrumen/alat 1 buah 1 buah
14. Perlak plastic 2 buah 1 buah
JUMLAH
PERALATAN
Jumlah
Jumlah Peralatan
Minimum yang
No JENIS PERALATAN Peralatan dimiliki
I. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu
1. 1/2 Klem Korcher 1 buah -
II. Perlengkapan
F. LABORATORIUM
JUMLAH
PERALATAN
Jumlah
No JENIS PERALATAN
Jumlah Peralatan
Minimum yang
Peralatan dimiliki
I. Set Laboratorium
1. Batang Pengaduk 3 buah -
-
G. RUANG FARMASI
Jumlah
Peralatan
No Jenis Peralatan Jumlah Jumlah
Minimum Peralatan
Peralatan Dimiliki
I. Set Farmasi
1. Analitical Balance (Timbangan Mikro) 1 buah -
2. Batang Pengaduk 1 buah -
3. Corong 1 buah -
4. Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm) 1 buah -
I. Kit Imunisasi
1. Vaksin Carrier 1 unit
II. Bahan Habis Pakai
1. Alat Suntik Sekali Pakai 1 ml 1 dos
2. Alat Suntik Sekali Pakai 3 ml 1 dos
Alkohol Swab kemasan box isi 100
3. lembar 1 box
4. Vaksin 1dos
III. Perlengkapan
1. Kotak penyimpan jarum bekas 1 buah
2. Tas Kanvas tempat kit 1 buah
I. Kit UKS
1. Garpu Tala 512 HZ/ 1024 HZ / 2084 HZ -
2. Palu pengukur refleks 1 buah
3. Pengait serumen -
J. KIT BIDAN
JUMLAH
NO JENIS PERALATAN PERALATAN
I. Kit Bidan
1. Alat Penghisap Lendir DeLee / Bulb 1 buah
2. Alat Penghisap Lendir Elektrik -
3. Bak Instrumen dengan tutup 1 buah
4. Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup -
I. Kit Posyandu
1. Alat Permainan Edukatif 1 set
2. Food Model 1 set
Gunting perban -
3. Timbangan Bayi -
4. Timbangan Dacin dan perlengkapannya 1 set
5. Timbangan Dewasa 1 unit
6. Termometer Anak -
L. KIT KESLING
JUMLAH
NO JENIS PERALATAN PERALATAN
JUMLAH
B. ISU STRATEGIS
1. Pandemi Covid 19
2. Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, lansia dan Gizi Masyarakat
3. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
4. Perbaikan Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan
5. Perbaikan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui Penerapan Standar Akreditasi
Puskesmas dan Perkembangan Tekhnologi Informasi
a) Budaya Organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan oleh UPT
Puskesmas ..................... telah membentuk suatu budaya organisasi
baru. Sinergisme kegiatan yang dipadukan dengan implementasi BLUD
akan meningkatkan kualitas pelayanan melalui budaya menjunjung tinggi
etika dan hukum kesehatan, menjunjung tinggi kejujuran serta
meningkatkan kepuasan pelanggan, profesionalisme, kompetensi dan
kerjasama.
b) Sumber Daya Keuangan
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
a. VISI PUSKESMAS
B. MISI PUSKESMAS
Misi Puskesmas adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk
mewujudkan visi Puskesmas. Adapun misi untuk mencapai visi Puskesmas adalah
dengan:
C. TUJUAN PUSKESMAS
Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna:
- Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
sampai tahun terakhir renstra.
- Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin
diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi orgaisasi
- Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan strategi
organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok
organisasi selama kurun waktu renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan Puskesmas ..................... adalah sebagai
berikut:
"Meningkatnya derajat kesehatan di Puskesmas …….."
D. SASARAN PUSKESMAS
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan secara operasional.
TABEL 4.1
Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada tabel berikut:
Analisis SWOT untuk meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan
gizi, kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular dan tidak
menular serta kualitas pelayanan kesehatan
Dst
FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (O) Strenght Opportunity KELEMAHAN (w opp)
BAB V
RENCANA STRATEGIS
C. RENCANA KEUANGAN
Tinjauan dari sisi keuangan ini dimaksudkan untuk mendapat paparan
lebih baik mengenai kondisi Puskesmas ..................... dari sisi keuangan.
Sehingga, pada akhirnya akan saling melengkapi dengan kajian dari aspek
yang lain. Di dalam aspek keuangan juga dihitung besarnya pendapatan,
biaya, investasi dan lain-lain yang akan dilakukan untuk masa lima tahun
yang akan datang.
1. Asumsi Keuangan
Pada penghitungan proyeksi keuangan Puskesmas .....................
digunakan asumsi-asumsi keuangan. Asumsi keuangan yang
digunakan pada pembuatan Rencana Strategis Bisnis (RSB)
Puskesmas ..................... adalah sebagai berikut:
a. Tarif untuk pasien umum didasarkan pada Peraturan . Untuk
perhitungan proyeksi pendapatan jumlah pelayanan kuratif atau
pelayanan yang ada tarifnya digunakan tarif rata-rata.
b. Tarif untuk pasien jaminan, berdasarkan besaran kapitasi dari
BPJS sesuai kesepakatan dengan BPJS.
2. Tarif Pelayanan
Tarif Pelayanan yang berlaku di Puskesmas ..................... dibagi ke
dalam 2(dua) golongan, yaitu:
b. Proyeksi belanja
Untuk proyeksi belanja di dalam proyeksi laporan operasional, terdiri
dari :
1) Belanja Operasional
Belanja operasional, mencakup seluruh biaya yang menjadi
beban BLUD dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi.
Tabel…..
Belanja Pegawai
Di isi
Di isi Di isi Di isi
sesuai Di isi sesuai
sesuai sesuai sesuai
Belanja Pegawai kebutuha kebutuhan gaji
kebutuhan kebutuhan kebutuhan
n gaji PNS
gaji PNS gaji PNS gaji PNS
PNS
Minimal
55% dari
Minimal Minimal Minimal
pendapat
55% dari Minimal 55% 55% dari 55% dari
an
pendapatan dari pendapatan pendapatan
kapitasi
kapitasi + pendapatan kapitasi + kapitasi +
+ jasa
jasa kapitasi + jasa jasa jasa
Belanja Jasa Pelayanan pelayana
pelayanan pelayanan dari pelayanan pelayanan
n dari
dari non non kapitasi dari non dari non
non
kapitasi sesuai kapitasi kapitasi
kapitasi
sesuai kebijakan sesuai sesuai
sesuai
kebijakan kebijakan kebijakan
kebijaka
n
Belanja Barang dan
Jasa
Di isi Di isi Di isi Di isi
dengan dengan Di isi dengan dengan dengan
Belanja Barang dan jasa ;
belanja belanja belanja barang belanja belanja
dan
barang barang dan dan jasa barang dan barang dan
dan jasa jasa jasa jasa
Total Belanja
Operasional
2) Kegiatan non operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh BLUD yang
tidak berkaitan langsung dengan tugas pokok dan fungsi, terdiri dari:
a. biaya kerugian penjualan aset tetap;
b. biaya kerugian penurunan nilai; dan
Surplus/
Defisit
B.
Belanja Operasional
d. Proyeksi Neraca
TABEL …..
Proyeksi Neraca Pusk…..
URAIAN 20.. 20.. 20.. 20.. 20..
I.
ASET
A.
ASET LANCAR
Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan
Tanah nilai tanah nilai tanah nilai tanah nilai tanah nilai tanah
puskesmas puskesmas puskesmas puskesmas puskesmas
Di isi dengan
Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan
nilai
nilai peralatan nilai peralatan nilai peralatan nilai peralatan
Peralatan dan Mesin peralatan dan
dan mesin dan mesin dan mesin dan mesin
mesin
puskesmas puskesmas puskesmas puskesmas
puskesmas
Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan
nilai gedung nilai gedung nilai gedung nilai gedung nilai gedung
Gedung dan Bangunan
dan bangunan dan bangunan dan bangunan dan bangunan dan bangunan
puskesmas puskesmas puskesmas puskesmas puskesmas
Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan
nilai jalan, nilai jalan, nilai jalan, nilai jalan, nilai jalan,
Jalan, Irigasi dan
irigasi dan irigasi dan irigasi dan irigasi dan irigasi dan
Jaringan
jaringan jaringan jaringan jaringan jaringan
puskesmas puskesmas puskesmas puskesmas puskesmas
Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan
nilai asset nilai asset nilai asset nilai asset nilai asset
Aset Tetap Lainnya
tetap lainnya tetap lainnya tetap lainnya tetap lainnya tetap lainnya
(jika ada) (jika ada) (jika ada) (jika ada) (jika ada)
Di isi dengan
Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan
nilai
nilai kontruksi nilai kontruksi nilai kontruksi nilai kontruksi
Kontruski Dalam kontruksi
dalam dalam dalam dalam
Pengerjaan dalam
pengerjaan pengerjaan pengerjaan pengerjaan
pengerjaan
(jika ada) (jika ada) (jika ada) (jika ada)
(jika ada)
Di hitung
Di hitung Di hitung Di hitung Di hitung
menggunakan
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
rumus/
Akumulasi Penyusutan rumus/ metode rumus/ metode rumus/ metode rumus/ metode
metode yang
yang telah yang telah yang telah yang telah
telah
ditetapkan ditetapkan ditetapkan ditetapkan
ditetapkan
Jumlah Aset Tetap
C. ASET LAINNYA Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan
nilai asset nilai asset nilai asset nilai asset nilai asset
lainnya (jika lainnya (jika lainnya (jika lainnya (jika lainnya (jika
ada) seperti ada) seperti ada) seperti ada) seperti ada) seperti
software dan software dan software dan software dan software dan
lain-lain lain-lain lain-lain lain-lain lain-lain
Jumlah Aset Lainnya
Jumlah Total ASET
II.
KEWAJIBAN
C.
EKUITAS
Di isi dengan
Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan Di isi dengan
jumlah total
jumlah total jumlah total jumlah total jumlah total
asset
Ekuitas asset dikurangi asset dikurangi asset dikurangi asset dikurangi
dikurangi
jumlah jumlah jumlah jumlah
jumlah
kewajiban kewajiban kewajiban kewajiban
kewajiban
Jumlah Ekuitas
Jumlahkan
Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan Jumlahkan
jumlah
jumlah jumlah jumlah jumlah
kewajiban
kewajiban dan kewajiban dan kewajiban dan kewajiban dan
JUMLAH TOTAL dan ekuitas
ekuitas ekuitas ekuitas ekuitas
KEWAJIBAN DAN (jumlah ini
(jumlah ini (jumlah ini (jumlah ini (jumlah ini
EKUITAS harus sama
harus sama harus sama harus sama harus sama
dengan
dengan jumlah dengan jumlah dengan jumlah dengan jumlah
jumlah total
total asset) total asset) total asset) total asset)
asset)
Rasio Keuangan
A. LIKUIDITAS
Rasio likuiditas adalah rasio yang betujuan utnuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka pendek, meliputi :
a) Rasio lancar (current ratio) yaitu kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki, dengan
rumus :
Aset Lancar
Rasio Current Asset X 100
Kewajiban Jangka Pendek
B. SOLVABILITAS
Rasio Solvabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan dalam membayar
kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang, dengan rumus :
C. RENTABILITAS (Profitabilitas)
Rasio Rentabilitas yaitu analis rasio untuk mengukur kemampuan untuk memperoleh
laba.
Rencana strategis yang meliputi Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif dapat dilihat dalam Lampiran (contoh),
disesuaikan dengan masa jabatan Kepala Daerah.
RENCANA STRATEGIS
PUSKESMAS…………. TAHUN 2022-2027
Penang Sumber
Indikator
Progra Data gung Dana
Kinerja Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
m,Kegi Capaian Jawab
Tujuan,
atan, pada
Tujua Sasara Kod Sasaran,
dan Tahun Kondisi Kinerja
n n e Program,K
Sub Awal pada akhir
egiatan, Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026 Tahun 2027
Kegiata Perencan periode Renstra
Sub
n aan PD Tahun 2026
Kegiatan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20