Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan efektif yang meliputi beberapa poin penting seperti perempuan sebagai pusat asuhan, menggunakan praktik terbaik, bekerja secara profesional dan legal, bekerja sama dalam tim kerja, berkomunikasi secara efektif, meningkatkan keterampilan klinik, menerapkan model asuhan yang tepat, memberikan lingkungan yang aman, serta mempromosikan kesehatan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan efektif yang meliputi beberapa poin penting seperti perempuan sebagai pusat asuhan, menggunakan praktik terbaik, bekerja secara profesional dan legal, bekerja sama dalam tim kerja, berkomunikasi secara efektif, meningkatkan keterampilan klinik, menerapkan model asuhan yang tepat, memberikan lingkungan yang aman, serta mempromosikan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan efektif yang meliputi beberapa poin penting seperti perempuan sebagai pusat asuhan, menggunakan praktik terbaik, bekerja secara profesional dan legal, bekerja sama dalam tim kerja, berkomunikasi secara efektif, meningkatkan keterampilan klinik, menerapkan model asuhan yang tepat, memberikan lingkungan yang aman, serta mempromosikan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan efektif yang meliputi beberapa poin penting seperti perempuan sebagai pusat asuhan, menggunakan praktik terbaik, bekerja secara profesional dan legal, bekerja sama dalam tim kerja, berkomunikasi secara efektif, meningkatkan keterampilan klinik, menerapkan model asuhan yang tepat, memberikan lingkungan yang aman, serta mempromosikan kesehatan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4
Nama : Oktavia c.
silitonga
Nim : 210208010
Dosen pengampu : Yunida Turisna Octavia, SKM.M.KM
ASUHAN KEBIDANAN EFEKTIF
A) Perempuan sebagai pusat Asuhan
perempuan sebagai pusat asuhan adalah dimana bidan harus mempehatikan asuhan - asuhan yang di berikan kepada perempuan sesuai dengan kebutuhan : • ibu nifas • ibu menyusui • ibu KB • remaja • manepous dan • wanita dengan gangguan alat reproduksi *Perempuan sebagai pusat Asuhan • Perempuan dilibatkan dalam perencanaan asuhan dan pengambilan keputusan • Asuhan sesuai dengan harapan perempuan • Mendiskusikan efek asuhan terhadap perempuan • Apakah implikasi asuhan mempengaruhi perempuan dan bayinya? B) Menggunakan praktik terbaik *mengetahui praktik terbaik tentang asuhan Lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan mandiri / otonomi pada perempuan, remaja putri, dan wanita dewasa sebelum, selama kehamilan dan sesudahnya. Praktik kebidanan dilakukan dalam system pelayanaan kesehatan yang berorientasi pada masyarakat, dokter, perawat, dan dokter spesialis dipusat-pusat rujukan. *Mengetahui bukti penelitian tentang asuhan • Untuk mendapatkan bukti ini bisadiperoleh dari berbagai macam hasilpenelitian yang telah dipublikasikanoleh berbagai macam media, itulah evidence base. •Melalui paradigma baru ini maka setiap pendekatan medik barulah dianggap accountable apabila didasarkan pada temuan-temuan terkini yang secara medik, ilmiah, dan metodologi dapat diterima. * Justifikasi asuhan terbaik • Wewenang lebih bersifat rutinitas Rasional, keputusan bersifat obyektif, trasparan, konsisten *Merefleksikan praktik terbaik sebagai bentuk pedoman/acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan, dipengaruhioleh filosofi yang dianut bidan (filosofi asuhan kebidanan) meliputi unsur-unsur yan*mengetahui praktik terbaik tentang asuhan Lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan mandiri / otonomi pada perempuan, remaja putri, dan wanita dewasa sebelum, selama kehamilan dan sesudahnya. Praktik kebidanan dilakukan dalam system pelayanaan kesehatan yang berorientasi pada masyarakat, dokter, perawat, dan dokter spesialis dipusat-pusat rujukan. *Mengetahui bukti penelitian tentang asuhan • Untuk mendapatkan bukti ini bisadiperoleh dari berbagai macam hasilpenelitian yang telah dipublikasikanoleh berbagai macam media, itulah evidence base. •Melalui paradigma baru ini maka setiap pendekatan medik barulah dianggap accountable apabila didasarkan pada temuan-temuan terkini yang secara medik, ilmiah, dan metodologi dapat diterima. * Justifikasi asuhan terbaik Wewenang lebih bersifat rutinitas Rasional, keputusan bersifat obyektif, trasparan, konsisten *Merefleksikan praktik terbaik sebagai bentuk pedoman/acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalammemberikan asuhan kebidanan, dipengaruhi oleh filosofi yang dianut bidan (filosofi asuhan kebidanan) meliputi unsur-unsur yang terdapat dalam paradigma kesehatan (manusia-perilaku,lingkungan & pelayanan kesehatan). Yang terdapatdalam paradigma kesehatan (manusia-perilaku,lingkungan & pelayanan kesehatan). C) Frofesional dan legal *Tindakan dimasukkan sesuai SOAP • S.(subjektif) Data subektif Berisi dari pasien melalui anamnesis (wawancara) yang merupakan ungkapan langsung •O (objektif) Data objektif Data yang dari hasil observasi melalui pemeriksaan fisik •A (assesment): Analisis dan interpretasi Berdasarkan data yang terkumpul kemudian dibuat kesimpulan yang meliputi diagnosis, antisipasi diagnosis atau masalah potensial, serta perlu tidaknya dilakukan tindakan segera. •P (plan) : Perencanaan Merupakan rencana dari tindakan yang akan diberikan termasuk asuhan mandiri, kolaborasi, diagnosis atau labolatorium, serta konseling untuk tindak lanjut. *Tindakan sesuai dengan kewenangan bidan •Berdasarkan peraturan menteri kesehatan Kewenangan Bidan Sesuai Permenkes No. 1464 /Menkes/Per/X/ 2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan *Ada regulasi •Untuk menciptakan lingkungan pelayanan kebidanan yang berdasarkan kebidanan • Untuk memenuhi standar dan etik profesi dalam pelayanan kebidanan •Menjamin bentuk pelayanan kebidanan yang benar, tepat dan akurat bagi pasien. Meningkatkan hubungan kolegialitas. • Mengacu pada standar internasional •Globalisasi D) Tim kerja Tim Kerja merupakan kelompok yang upaya-upaya individualnya menghasilkan suatu kinerja yang lebih besar daripada jumlah dari masukan individu-individu suatu tim kerja membangkitkan sinergi positif lewat upaya yang terkoordinasi. Upaya upaya individual mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja yang lebih besar daripada jumlah masukan individu tersebut. Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik dari pada kinerja per individy di suatu organisasi mauoun perusahaan. •Ada koordinasi dgn tim kerja • Berbagi pengetahuan dgn sesama profesi dan profesi lain • Tidak ada diskriminasi dalam pekerjaan • Jika diperlukan sdh melakukan konsultasi. E) Komunikasi efektif Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlihat dalam komunikasi. Tujuan komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih menggunakan bahasa non verbal secara baik. Ada beberapa manfaat dari komunikasi efektif : •Membudayakan perilaku positif Efektive • Memberi kesempatan perempuan utk menyampaikan harapannya? • Bidan sdh menyediakan waktu utk diskusi yg luas dgn perempuan. • Meminta informed choice dan informed consent • Menyiapkan informasi yg harus disampaikan pada perempuan sebelum dan sesudah memberikan asuhan. F) Keterampilan Klinik •Apakah ada perubahan asuhan setelah sekian Klinis lama? • Update keilmuan terus menerus • Lakukan tindakan sesuai dgn SOP • Apakah pengalaman sebelumnya mempengaruhi prosedure yg sekarang •perbaharui melalui pendidikan berkelanjutan • Meyakinkan diri telah melakukan yg benar. G) Model asuhan Macam - macam model asuhan •Medical Model Merupakan fondasi dari praktek-praktek kebidanan yg sudah meresap di masyarakatMeliputi proses penyakit, pemberian tindakan,dan komplikasi dari penyakit/tindakanKonsekuensi, jika medical model digunakandalam praktek kebidanan. •Model Sehat untuk Semua (Health For All) Diproklamirkan oleh WHO sejak th 1978 Fokus pada wanita, keluarga, dan masyarakat Pelaksanan adalah bidan di komunitas 5 tema dalam HFA: -Mengurangi kesenjangan dalam kesehatan Bentuk Yankes, Adalah kesehatan & pencegahan penyakit - Partisipasi masyarakat -Adanya kerjasama antar tim kesehatan Berfokus pada Yankes. H) lingkungan yang aman Lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang cenderung diabaikan. -Apakah perempuan yakin selama Lingkungan pemberian asuhan dia aman? Tenang dan bebas dari bahaya. • Apakah lingkungan menjamin privacy perempuan? Sesuai dengan harapan perempuan • Apakah seluruh peralatan bebas dari kontaminasi? Menerapkan konsep Pencegahan Infeksi. Tenang dan bebas dari bahaya. I) Promosi kesehatan Tujuan Promosi Kesehatan ~Memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. Menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. ~Menyediakan asuhan yg aman Kesehatan bagi perempuan: – ANC terfokus dan berkualitas – Asuhan Persalinan Normal – Asuhan Nifas dan ASI Eksklusif – KB • Menyediakan sarana pelayanan yg sesuai dengan konsep kesehatan Standar Bidan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu