Surat Perjanjian Peralatan Reso Pawiro Construction
Surat Perjanjian Peralatan Reso Pawiro Construction
Surat Perjanjian Peralatan Reso Pawiro Construction
No…………………………………
ANTARA
CV. STANDARD PILE
DAN
Pada hari ini JUM’AT tanggal SATU bulan APRIL tahun DUA RIBU DUA PULUH DUA
(01-04-2022) yang bertanda tangan di bawah ini:
Bertindak untuk dan atas nama Penyedia Peralatan selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
Bertindak untuk dan atas nama CV. RESO PAWIRO CONSTRUCTION, selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.
TAHUN
JUMLA SPESIFIKAS
NO PERALATAN MEREK/TYPE PEMBUAT
H I
AN
ALAT
1 PEMANCANG 1 UNIT 120 TON
HSPD
Untuk selanjutnya disebut sebagai PERALATAN. Perjanjian Sewa antara PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA ini dilangsungkan dan diterima berdasarkan kesepakatan yang termuat
secara tertulis dalam pasal- pasal berikut:
Pasal 1
PENERIMAAN PERALATAN
PIHAK KEDUA akan menerima hak guna dari apa yang disewanya dari PIHAK PERTAMA
dalam kondisi baik.
Pasal 2
NEGOSIASI HARGA SEWA PERALATAN
Harga Sewa Peralatan tersebut di atas akan diperoleh dari hasil negosiasi antara kedua belah
pihak yang akan disepakati bersama setelah PIHAK KEDUA dinyatakan sebagai Pemenang
dalam Paket Pekerjaan PEMBANGUNAN MESS PEMDA KAB. LUWU TIMUR DI
JAKARTA
Pasal 3
JANGKA WAKTU SEWA PERALATAN
Jangka waktu sewa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah selama berjalannya
Paket Pekerjaan PEMBANGUNAN MESS PEMDA KAB. LUWU TIMUR DI JAKARTA
terhitung setelah PIHAK KEDUA dinyatakan sebagai pemenang dan telah keluar Surat Perintah
Kerja dari Pemberi Tugas.
Pasal 4
TANDA TERIMA PEMBAYARAN
1) Setiap kali PIHAK KEDUA melakukan pembayaran biaya sewa, akan diberikan kepadanya
kwitansi tanda terima dari PIHAK PERTAMA.
2) Kwitansi tanda terima sebagai bukti pembayaran yang sah adalah kwitansi yang dikeluarkan
oleh PIHAK PERTAMA
Pasal 5
PEMBATALAN
1) Dengan tidak dilakukannya pembayaran biaya sewa oleh PIHAK KEDUA berturut- turut
sesuai dengan pasal dalam surat perjanjian ini maka tanpa memerlukan teguran terlebih
dahulu dari PIHAK PERTAMA, telah cukup bukti bahwa PIHAK KEDUA dalam keadaan
lalai atau wanprestasi.
2) Keadaan lalai atau wanprestasi tersebut mengakibatkan perjanjian sewa ini batal dengan
sendirinya tanpa diperlukan putusan dari pengadilan negeri yang berarti kedua belah pihak
telah menyetujui untuk melepaskan segala ketentuan yang telah termuat dalam pasal 1266
Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.
3) Selanjutnya PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK PERTAMA yang atas
kuasanya dengan hak substitusi untuk mengambil PERALATAN milik PIHAK PERTAMA,
baik yang berada di tempat PIHAK KEDUA atau tempat pihak lain yang mendapati hak
daripadanya.
4) Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi apabila PIHAK KEDUA
tidak memenangkan tender Paket Pekerjaan PEMBANGUNAN MESS PEMDA KAB.
LUWU TIMUR DI JAKARTA
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan alat yang disewa dalam keadaan siap operasi dan
akan memobilisasi ke Lokasi Pekerjaan sesuai petunjuk dari PIHAK KEDUA.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
2) PIHAK KEDUA tidak dibenarkan memindahkan atau mengalihkan tanggung jawab terhadap
PERALATAN kepada pihak lain dalam bentuk dan cara apapun, baik sebagian maupun
seluruhnya.
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat oleh kedua belah pihak.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materi secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua pihak
Meterai 10.000
Untuk :
Penggunaan Alat Berat CRANE untuk keperluan penyelesaian proyek PEMBANGUNAN
MESS PEMDA KAB. LUWU TIMUR DI JAKARTA apabila perusahaan tersebut di atas
di tunjuk sebagai pemenang lelang.
Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain
Demikian Surat Kuasa ini kami buat untuk digunakan sebagaimana mestinya, atas perhatian dan
kerja samanya kami ucapkan terima kasih.