C.1.1 Tor Kipi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFERENCE )

KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK


TAHUN 2022

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Organisasi/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur/
UPTD.Puskesmas Pantee Bidari
Program : Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
Sasaran Program : Pengelolaan Survelans Kesehatan
Indikator Kinerja Program : Persentase Peningkatan Pengelolaan Survelans Kesehatan
Kegiatan : Survelans Kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) pelaksanaan
Imunisasi Dasar dan Lanjutan
Sasaran Kegiatan : Bayi/Balita dan anak usia sekolah di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Pantee Bidari
Keluaran (Output) : Persentase Penurunan Kasus penyakit yang dapat di cegah
Dengan imunisasi (PD3I)
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Pengelolaan Surveilans Kesehatan Terpenuhi
Volume :1
Satuan Ukur : (Kegiatan)
Alokasi Dana : Rp. 2.008.900

1. LatarBelakang
a. Dasar Hukum
1) Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2) Undang-UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3) Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
4) PMK No. 949/Menkes/SK/VIII/ 2004 ttg Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan
Dini KLB
5) Permenkes RI nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi

b. Gambaran Umum Singkat


Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta
memiliki peran penting dalam upaya penanggulanngan kemiskinan. Pembangunan kesehatan
harus dipandang sebagai investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai
dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

1
Dalam menghadapi era globalisasi, iminisasi merupakan upaya pencegahan primer guna
mencapai masa depan anak yang lebih sehat, namun peningkatan pemberian imunisasi harus di
ikuti dengan peningkatan, peningkatan penggunaan vaksin meningkat pula kejadian ikutan
paska imunisasi ( KIPI )
Salah satu upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit menular
adalah dengan pemberian imunisasi. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
( PD3I ) diantaranya adalah Difteri, Pertusis, Tetanus, Tuberkulosis, Campak, Poliomelitis,
Hepatitis B, dan Hemofilus Influenza Tipe b ( Hib ). Keberhasilan program Imunisasi adalah
hilangnya ( eradikasi ) penyakit cacar dari muka dunia, hilangnya penyakit polio di sebagian
besar Negara-negara di dunia dan diharapkan pada tahun 2020 pemyakit polio telah berhasil
dihapus dari seluruh dunia; serta menurunya angka kesakitan dan kematian akibat PD3I.
Beberapa penyakit tersebut telah menjadi perhatian dunia dan merupakan komitment global
yang wajib diikuti oelh semua Negara, yaitu Eradikasi Polio ( Erapo ), Eliminasi Campak –
Pengendalian Rubella ( EC-PR ) dan Maternal Neonatal Tetanus Elimination ( MNTE ). Salah
satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah mempertahankan cakupan imunisasi yang tinggi
dan merata di seluruh wilayah dan penguatan surveilans PD3I. Hal ini bertujuan untuk
menghindarkan terjadinya daerah kantong yang akan mempermudah terjadinya kejadian luar
biasa ( KLB ).

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan dalam pasal 4 menyatakan bahwa Capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam
pemenuhan mutu pelayanan setiap jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan harus 100%
(seratus persen).

d. Indikator Pelayanan
Terlaksananya Pengelolaan Surveilans Kesehatan

e. Keluaran / Output
Persentase Penurunan Kasus penyakit yang dapat di cegah Dengan imunisasi (PD3I)

2. Maksud Dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Untuk melaksanakan upaya Surveilans Kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) pelaksanaan
Imunisasi Dasar dan Lanjutan
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum : Meningkatkan capaian pengelolaan Surveilans

2
Tujuan Khusus : Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) pelaksanaan imunisasi dasar dan
lanjutan tertangani dengan cepat.

3. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Cara Pelaksanaan nya dilakukan dengan Pemantauan Balita di Posyandu Pada pasca
imunisasi

4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Tempat pelaksanaan Survelans Kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) pelaksanaan Imunisasi
Dasar dan Lanjutan dilakukan Posyandu di Desa wilayah kerja UPTD. Puskesmas Pantee Bidari

5. Pelaksanaan Kegiatan

a. Penerima Manfaat
Penerima manfaat kegiatan ini Balita
b. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini dari Petugas Kesehatan dari UPTD Puskesmas Pante Bidari Kabupaten
Aceh Timur

c. Penanggung jawab Kegiatan


Penanggung jawab Kegiatan ini yaitu Kepala UPTD Puskesmas Pante bidari selaku Pengguna
Anggaran.

6. Jadwal Kegiatan
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Jul Ags Sep Okt Nov Des

Survelans Kejadian            
ikutan paska
imunisasi (KIPI)
1
pelaksanaan
Imunisasi Dasar
dan Lanjutan

7. Indikasi kebutuhan dana dan lokasi kegiatan

Tabel 2.1 Rincian Anggaran Kegiatan

No Rincian Kegiatan Volume Biaya (Rp) Anggaran (Rp)

3
Survelans Kejadian ikutan paska 1 Kegiatan Rp.2.008.900,- Rp.2.008.900,-
imunisasi (KIPI) pelaksanaan
1
Imunisasi Dasar dan Lanjutan

TOTAL Rp.2.008.900

Demikian Kerangka Acuan Kerja / Term Ofreference ( TOR ) dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pantee Bidari,08 Februari 2021


Kepala UPTD.Puskesmas Pantee Bidari

HAMDANI,S.Kep
NIP. 19720721 199503 1 001

Anda mungkin juga menyukai