0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
185 tayangan4 halaman

Program Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 4

PROGRAM KEBERSIHAN TANGAN

( HAND HYGIENE )

RUMAH SAKIT UMUM RASYIDA SIANTAR

JALAN SERAM ATAS NO.5B, PEMATANGSIANTAR


TELEPON : (0622) 7357760

EMAIL : rasyida2018@gmail.com

TAHUN 2018
PROGRAM KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE )
RUMAH SAKIT UMUM RASYIDA SIANTAR

I. PENDAHULUAN
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPI RS) sangat penting untuk
dilaksanakan di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya sebagai salah satu
tolak ukur mutu pelayanan yang berfokus pada keselamatan untuk melindungi pasien, petugas
juga pengunjung dan keluarga dari risiko tertularnya infeksi karena dirawat, bertugas atau
berkunjung ke suatu Rumah Sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Kebersihan
tangan (hand hygiene) merupakan aktivitas kunci dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi. Aktivitas kunci ini disebabkan transmisi kontak, khususnya kontak tangan (antara
petugas-pasien, petugas-petugas, pasien-pasien dan pasien/petugas-lingkungan sekitar)
menjadi cara transmisi utama sebagian besar agen patogen di Rumah Sakit.

II. LATAR BELAKANG


Berbagai studi menunjukkan bahwa penerapan standar kebersihan tangan secara adekuat di
Rumah Sakit, khususnya di ruang perawatan, dapat menurunkan angka kejadian infeksi
Rumah Sakit (IRS- hospital acquired infection,HAI’s) secara signifikan. Kebersihan tangan
merupakan metode sederhana dan paling efektif dalam mengendalikan IRS karena dengan
melakukan kebersihan tangan secara tepat dan efektif, sebagian besar kolonisasi patogen di
tangan dapat dihilangkan.
Kepatuhan petugas, pasien dan pengunjung Rumah Sakit dalam menerapkan standar
kebersihan tangan secara tepat dapat menjadi indikator keberhasilan upaya PPI RS. Budaya
bersih dalam pelayanan kesehatan (clean care) diawali dari kepedulian seluruh petugas,
pasien dan pengunjung dalam menjaga hygiene pribadinya, khususnya tangan. Penerapan
praktik kebersihan tangan secara tepat merupakan gambaran komitmen dan kesungguhan
Rumah Sakit dalam mengutamakan mutu pelayanan berfokus keselamatan pasien.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS.


A. Tujuan Umum.
MencegahHAIs di RUMAH AKIT UMUM RASYIDA SIANTAR.
B. Tujuan Khusus
- Mencegah terjadinya infeksi silang
- Menghalau/menghilangkan mikroba serta bahan organik dari tangan terkontaminasi
yang di peroleh dari kontak dengan pasien, kontak dengan permukaan lingkungan,
kontak dengan alat-alat yang terkontaminasi.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.
A. Kegiatan Pokok.
Menerapkan 5 saat (five moment) cuci tangan dengan melakukan 6 (enam) langkah
mencuci tangan.
B. Rincian Kegiatan
1. Mengadakan edukasi / sosialisasi tentang kebersihan tangan.
2. Menempelkan poster / stiker tentang kebersihan tangan.
3. Monitoring kepatuhan cuci tangan setiap hari.
4. Audit monitoring kepatuhan kebersihan tangan.
5. Pembuatan laporan monitoring3 (tiga) bulan sekali.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.


1. Komite PPI / IPCN dan Tim Diklat Rumah sakit mengadakan edukasi / sosialisasi
tentang kebersihan tangan
2. Komite PPI menempelkan poster / stiker tentang 5 saat (five moment) cuci tangan dan 6
langkah cuci tangan di area wastafel cuci tangan dan hand rub.
3. IPCN dibantu kaper dan karu memonitoring kepatuhan cuci tangan staf / pegawai di unit
kerjanya.
4. Setiap akhir bulan formulir kepatuhan cuci tangan dikumpul dan diserahkan kepada IPCN
untuk di audit.

VI. SASARAN
Petugas yang diamati dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya(laboratorium).

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

TAHUN 2017
NO. KEGIATAN Jun No
Jan Feb Mar Apr Mei Juli Agst Sep Okt Des
i v
1 Pengolahan data √
tiap triwulan
2 Melakukan √
evaluasi
program

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil kegiatan dan pemantauan / monitoring kepatuhan cuci tangan dilakukan 3 (tiga) bulan
sekali dan dievaluasi pada akhir tahun oleh IPCN untuk dilaporkan kepada Ka. KomitePPI.
IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Hasil yang dievaluasi akan dilaporkan Ketua KomitePPI kepada Direktur untuk ditindak
lanjuti

Pematangsiantar, 20 Oktober 2018


Ka.Komite PPI

dr.Amnah

Anda mungkin juga menyukai