Spo MFK Murni
Spo MFK Murni
Spo MFK Murni
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
RSUD TENGKU 1/1
SULUNG PULAU
KIJANG
Ditetapkan Oleh :
dr.H.Iswandi
Pembina (IV/a)
Nip. 19710204 200604 1 008
Pengertian Cara atau alur kegiatan yang dilakukan oleh IPSRS, agar hasil
pengukurannya dapat ditelusur kembali ke standart nasional dan
internasional.
Tujuan 1. Menentukan deviasi kebenaran konvensional nilai penunjukan ukur
atau deviasi dimensi nasional yang seharusnya untuk bahan ukur.
2. Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standart nasional dan
internasional.
3. Mengembalikan dan menginformasikan akurasi dan presisi dari alat
yang dikalibrasi
Kebijakan Kalibrasi alat RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang dilaksanakan sesuai
dengan jadwal
Prosedur 1. Melakukan kegiatan kalibrasi alat sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
2. Kegiatan kalibrasi dapat dilakukan di ruangan yang terkait maupun di
ruang kerja unit pemeliharaan
3. Institusi Kalibrasi dibagi menjadi :
Institusi Kalibrasi Eksternal :
Kalibrasi eksternal harus dilakukan oleh Instansi Tehnik Pemerintah
atau Swasta yang berakreditasi untuk menjalankan kegiatan kalibrasi.
Untuk membuktikan kemampuan teknisnya laboratorium kalibrasi
harus mengikuti persyaratan yang ada di ISO/IEC 17025-1999 yang
sekarang telah menjadi SNI 19-17025-2000
Institusi Kalibrasi Internal :
Kalibrasi yang dilakukan oleh instansi kalibrasi internal minimal
harus mempunyai :
a. Alat kalibrasi yang mampu telusur
b. Mempunyai teknisi kalibrasi yang berkualifikasi
Mempunyai ruangan yang kondisi lingkungannya terjaga
Pemakai (User)
1. Segera menyiapkan alat yang dikalibrasi
2. Jika ada halangan, segera konfirmasikan untuk pemeliharaan
bahwa alat yang akan dikalibrasi masih digunakan pasien
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
RSUD TENGKU 1/1
SULUNG PULAU
KIJANG
Ditetapkan Oleh :
dr.H.Iswandi
Pembina (IV/a)
Nip. 19710204 200604 1 008
Pengertian dr. Muhammad Ilyas, M.M.R.S., Sp.An. penarikan peralatan medis dari
lokasi pemakaian di unit kerja Rumah Sakit, karena rusak, tidak layak
pakai, atau jatuh tempo batas kadaluarsa.
Tujuan Menjamin berfungsinya peralatan medis yang digunakan dalm pelayanan
pasien di Rumah Sakit, sesuai dengan manfaat peralatan tersebut dengan
mutu yang tinggi serta menjamin keselamatan pasien.
Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Tengku Sulung Nomor : SK
DIR-RSUD-TS/I/2019 tentang penarikan peralatan medis di RSUD
Tengku Sulung
Prosedur 1. Masing-masing Kepala Unit Kerja melakukan inventarisasi peralatan
medis yang ada di unit kerjanya.
2. Unit prasarana bertanggung jawab atas ketersediaan dan melakukan
monitoring atas berfungsinya peralatan medis tersebut
3. Unit Prasarana melakukan pemantauan atas kondisi peralatan medis
yang ada di unit kerjanya
4. Masing-masing kepala unit kerja melakukan pengecekan secara
berkala dan menugaskan stafnya untuk melakukan pemeliharaan atas
peralatan medis yang ada di unit kerjanya.
5. Apabila terdapat peralatan medis yang rusak,maka Kepala Unit Kerja
mengisi Form Permintaan Perbaikan dari IPSRS
6. IPSRS melakukan pengecekan dan perbaikan atas peralatan medis
tersebut, apabila IPSRS tidak dapat melakukan perbaikan, maka
IPSRS akan menghubungi suplier alat tersebut untuk dapat melakukan
perbaikan.
7. Peralatan medis yang sudah terbukti rusak, tidak layak pakai atau
sudah melampaui masa kadaluarsa akan diserahkan oleh Kepala Unit
Kerja kepada IPSRS untuk dimusnahkan.
8. IPSRS menampung terlebih dahulu peralatan medis yang dinyatakan
ditarik dan disimpan di gudang tertutup.
9. Pada waktu tertentu, IPSRS akan melakukan pemusnahan atas
peralatan medis tersebut dengan membuat Berita Acara Pemusnahan.
Unit Terkait IPSRS
RSUD TENGKU
SULUNG PULAU
KIJANG
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Pengertian
Tujuan 4.
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait